Sabtu, 18 Juni 2016

Rasa Takut Di Bulan Ramadhan

RASA TAKUT DI BULAN RAMADHAN

Takut kepada Allah merupakan ibadah hati yang diperintahkan Allah , Allah ta'ala berfirman:
{فلا تخافون وخافوني ان كنتم مؤمنين}
"Maka janganlah kalian takut (kepada mereka) takutlah kalian kepadaKu jika kalian orang yang beriman" [Qs: Ali-Imuran 175]. Allah berfirman:
{واياي فارهبون}
"Hanya kepadaKu  maka hendaklah kalian takut" [Qs: Al-Baqarah 40].
Adalah:
☑️ Takut Allah menolak puasanya dan tidak menerimanya.
☑️ Takut Allah tidak menerima shalat malamnya.
☑️ Takut Allah tidak mengampuninya di bulan Ramadhan.
☑️ Takut Allah tidak membebaskannya dari api neraka di bulan ramdhan.
☑️ Takut pahala puasanya hanya lapar dan haus. 
▪️Nabi Shallallahu alahi Wasallam bersabda:
《رغم أنف رجل دخل عليه رمضان، ثم انسلخ قبل أن يغفر له》
"Sangat disayangkan seseorang yang memasuki bulan Ramadhan, kemudian bulan Ramadhan selesai sebelum Allah mengampuninya"[HR: Tirmidzi,dishahihkan Syekh Al-Albaani].
▪️Nabi Shallallahu 'alahi Wasallam bersabda:
《من لم يدع قول الزور والعمل به والجهل، فليس لله حاجة في ان يدع طعامه وشرابه》
"Barangsiapa yang meninggalkan perkataan dusta,dan beramal dengannya dan kebodohan, maka tidak butuh bagi Allah dalam meninggalkan makanannya dan minumnya"[HR;Bukhari]
☑️ Seorang mu'min takut menyakiti seorang muslim, atau menganggap bodoh seorang muslim, atau mendholimi kepada seseorang diantara manusia, atau menyepelekan hak seseorang.
☑️ Seorang mu'min takut dari sabda nabi shallallahu 'alaihi Wasallam :
《رب صائم حظه من صيامه الجوع والعطش، ورب قائم حظه من قيامه السهر》
"Berapa banyak yang puasa bagian dari puasanya adalah lapar dan haus, dan berapa banyak yang sholat malam bagian dari shalat malamnya adalah berjaga malam" [HR; Ahmad, Hakim dan Syekh Al-Albani menshahihkannya].
🔴 Ini adalah takut syar'i yang diperintahkan, tidak mendorong manusia kepada keputusasaan dari rahmat Allah dan meninggalkan amal, tetapi mendorong:
🔸 untuk menambah amalan,
🔸 menambah kebaikan amal ,
🔸kesempurnaannya,
🔸 perbaikannya,
🔸dan kebersihannya dari noda-noda riya, sum'ah dan perhatian makhluk.
Ini adalah yang membedakan antara takut yang terpuji yang diperintahkan secara syar'i dan takut yang tercela yang dilarang secara syar'i.
📝 Diantara perkataan ulama Salaf tentang takut:
▪️SyaikhulIslam Ibnu Taimiyyah berkata: 
الخوف المحمود ما حجزك عن محارم الله
Takut yang terpuji adalah yang menghalangimu dari yang diharamkan Allah.
▪️Ibrahim bin Sya'ban berkata:
اذا سكن الخوف في القلب أحرق مواضع الشهوات منه، وطرد رغبة الدنيا عنه
Apabila rasa takut menetap dalam hari pasti akan membakar tempat-tempat syahwat didalam hati, dan pasti mengusir kecintaan dunia dari hati.
🔹dikatakan takut itu adalah:
ليس الخائف الذي يبكي ويمسح عينيه، إنما الخائف من يترك ما يخاف أن يعذب عليه
Bukanlah orang yang takut itu adalah yang menangis dan mengusap air matanya, akan tetapi orang yang takut adalah orang yang meninggalkan perkara yang ditakuti siksaannya.
▪️Dikatakan takut itu adalah :
سراج القلب، به يبصر الخير والشر
Takut adalah Penerang hati, yang dengannya melihat kebaikan dan kejelekan.

By Nuruddin Abu Faynan AlMakkiyyah

📚Dikutip dari Buletin dar AlWathon "Ramadhan Wal 'Ibaadaat Al Qalbiyyah" Kholid Abu Shalih.
http://www.abufaynan.com/rasa-takut-di-bulan-ramadhan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar