Kamis, 28 Juli 2016

Mencintai Dan Mendoakan Sahabat Nabi


๐Ÿ•‹ ORANG BERIMAN MENCINTAI DAN MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK SAHABAT NABI SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM

✅ Allah 'azza wa jalla berfirman,

ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฌَุงุกُูˆุง ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِู‡ِู…ْ ูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَู„ِุฅِุฎْูˆَุงู†ِู†َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุณَุจَู‚ُูˆู†َุง ุจِุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ ูˆَู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْ ูِูŠ ู‚ُู„ُูˆุจِู†َุง ุบِู„ًّุง ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†َّูƒَ ุฑَุกُูˆูٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

๐ŸŒฑ “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." [Al-Hasyr: 10]

✅ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

ูˆَู…ِู†ْ ุฃُุตُูˆู„ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุณُّู†َّุฉِ ูˆَุงู„ْุฌَู…َุงุนَุฉِ: ุณَู„َุงู…َุฉُ ู‚ُู„ُูˆุจِู‡ِู…ْ ูˆَุฃَู„ْุณِู†َุชِู‡ِู…ْ ู„ِุฃَุตْุญَุงุจِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ

๐ŸŒฑ “Dan diantara prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah selamatnya hati dan lisan mereka terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” [Al-Aqidah Al-Washitiyyah, no. 250]

✅ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan,

๐ŸŒฑ “Selamatnya hati adalah tidak membenci, tidak hasad, tidak dengki dan tidak marah terhadap para sahabat. Adapun selamatnya lisan adalah tidak mengucapkan sesuatu yang tidak layak bagi sahabat. Maka Ahlus Sunnah wal Jama’ah bersih dari perbuatan tercela itu, hati mereka penuh dengan cinta, penghormatan dan pemuliaan terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” [Syarhul Aqidah Al-Washitiyyah, 2/247-248]

✅ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah,

๐ŸŒฑ “Aku mencintai para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, aku hanya menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka, mendoakan keridhoan untuk mereka, memohon ampun untuk mereka, aku tidak berbicara tentang kejelekan-kejelekan mereka dan perselisihan yang terjadi diantara mereka dan aku meyakini keutamaan mereka, sebagai pengamalan terhadap firman Allah ta’ala (dalam surat Al-Hasyr: 10)." [Dinukil dari Syarhu Risalah Ila Ahlil Qosim, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah, hal. 129-130]

๐Ÿ’ป Baca Selengkapnya: http://sofyanruray.info/sikap-seorang-muslim-terhadap-sahabat/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah di Channel Telegram Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://bit.ly/1TwCsBr
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/sofyanruray.info
๐ŸŒ Web: www.sofyanruray.info
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo
๐ŸŽฌ Youtube: Ta’awun Dakwah
๐Ÿ“’ Hastag: #Faidah_Tafsir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar