إِنَّهُ لَمْ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ مُنْذُ ذَرَأَ اللَّهُ ذُرِّيَّةَ آدَمَ أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْ نَبِيًّا إِلَّا حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَأَنَا آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ وَأَنْتُمْ آخِرُ الْأُمَمِ وَهُوَ خَارِجٌ فِيكُمْ لَا مَحَالَةَ وَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا بَيْنَ ظَهْرَانَيْكُمْ فَأَنَا حَجِيجٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنْ يَخْرُجْ مِنْ بَعْدِي فَكُلُّ امْرِئٍ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَيَعِيثُ يَمِينًا وَيَعِيثُ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا فَإِنِّي سَأَصِفُهُ لَكُمْ صِفَةً لَمْ يَصِفْهَا إِيَّاهُ نَبِيٌّ قَبْلِي إِنَّهُ يَبْدَأُ فَيَقُولُ أَنَا نَبِيٌّ وَلَا نَبِيَّ بَعْدِي ثُمَّ يُثَنِّي فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ وَلَا تَرَوْنَ رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا وَإِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَإِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ أَوْ غَيْرِ كَاتِبٍ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ فَمَنْ ابْتُلِيَ بِنَارِهِ فَلْيَسْتَغِثْ بِاللَّهِ وَلْيَقْرَأْ فَوَاتِحَ الْكَهْفِ فَتَكُونَ عَلَيْهِ بَرْدًا وَسَلَامًا كَمَا كَانَتْ النَّارُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يَقُولَ لِأَعْرَابِيٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأُمَّكَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَبُّكَ فَيَقُولُ نَعَمْ فَيَتَمَثَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِي صُورَةِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَقُولَانِ يَا بُنَيَّ اتَّبِعْهُ فَإِنَّهُ رَبُّكَ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يُسَلَّطَ عَلَى نَفْسٍ وَاحِدَةٍ فَيَقْتُلَهَا وَيَنْشُرَهَا بِالْمِنْشَارِ حَتَّى يُلْقَى شِقَّتَيْنِ ثُمَّ يَقُولَ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا فَإِنِّي أَبْعَثُهُ الْآنَ ثُمَّ يَزْعُمُ أَنَّ لَهُ رَبًّا غَيْرِي فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ وَيَقُولُ لَهُ الْخَبِيثُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ اللَّهُ وَأَنْتَ عَدُوُّ اللَّهِ أَنْتَ الدَّجَّالُ وَاللَّهِ مَا كُنْتُ بَعْدُ أَشَدَّ بَصِيرَةً بِكَ مِنِّي الْيَوْم.رواه ابن ماجه
Sesungguhnya tidak ada fitnah di bumi sejak Allah sebarkan keturunan Adam yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal, dan sesungguhnya Allah tidaklah mengutus seorang Nabipn kecuali memperingatkan ummatnya tentang Dajjal, dan aku adalah Nabi terakhir dan kalianlah umat terakhir, dan dia(Dajjal) akan keluar di masa kalian secara pasti, seandainya dia keluar diantara kalian sekarang maka aku aku akan menjadi pembela setiap muslim, tetapi jika dia keluar setelahku maka tiap muslim hendaklah membentengi dirinya masing-masing dan Allahlah penggantiku atas tiap muslim, dan sesungguhnya dia akan keluar dari sebuah tempat antara Syam dan Irak dan dia akan berjalan ke kiri dan kekanan, wahai hamba Allah hendaklah kalian tegar, sesungguhnya aku akan menceritakan pada kalian cirri-cirinya yang tidak pernah disebutkan oleh Nabi sebelumku. Dia akan mulai dengan mengklaim bahwa dirinya adalah Nabi-padahal tiada nabi setelahku-kemudian dakwaannya meningkat dengan mengatakan: akulah Tuhan kalian-padahal kalian tidak akan pernah melihat Tuhan kalian hingga kalian wafat- dan sesungguhnya ia(Dajjal) bermata picak-sementara Tuhan kalian tidak bermata picak dan sesungguhnya tertulis diantara kedua matanya "kafir" yang dapat dibaca oleh setiap orang mukmin baik yang dapat menulis ataupun tidak dapat menulis. Dan sesungguhnya diantara fitnahnya bahwa bersamanya ada surga dan neraka, sebenarnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka, maka barang siapa yang diuji untuk masuk ke nerakanya hendaklah beristighatsah memohon bantuan Allah dan membaca awal dari surat Al-Kahfi, maka api tersebut akan menjadi dingin dan penuh keselamatan sebagaimana yang terjadi pada Ibrahim. Dan diatara fitnahnya bahwa dia akan berkata pada seorang Arab badui: bagaimana jika kuhidupkan kembali ayah dan ibumu, apakah engkau yakin bahwa aku adalah tuhanmu? Dia menjawab; ya, maka dua syetan merubah wujudnya meniru bentuk kedua orang tuanya, ayah dan ibunya dan keduanya berkata padanya: wahai anakku ikutilah dia sesungguhnya dia adalah Rabmu. Dan diantara fitnahnya adalah dia diberikan kekuasaan untuk menaklukkan seseorang, maka dajjal membunuhnya dan memisahkan tubuhnya menjadi dua potongan kemudian berkata:"lihatlah pada hambaku ini sesungguhnya aku sekarang akan kembali membangkitkannya, sementara dia menganggap ada tuhan selainku, maka Allah membangkitkannya dan berkata Dajjal- yang keji- siapa tuhanmu dia menjawab : Rabku adalah Allah dan kamu adalah musuh Allah, engkaulah Dajjal, dan demi Allah aku semangkin jelas hari ini bahwa engkaulah dia. HR. Ibnu Majah.k echy tunggu ya
إِنَّهُ لَمْ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ مُنْذُ ذَرَأَ اللَّهُ ذُرِّيَّةَ آدَمَ أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْ نَبِيًّا إِلَّا حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَأَنَا آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ وَأَنْتُمْ آخِرُ الْأُمَمِ وَهُوَ خَارِجٌ فِيكُمْ لَا مَحَالَةَ وَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا بَيْنَ ظَهْرَانَيْكُمْ فَأَنَا حَجِيجٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنْ يَخْرُجْ مِنْ بَعْدِي فَكُلُّ امْرِئٍ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَيَعِيثُ يَمِينًا وَيَعِيثُ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا فَإِنِّي سَأَصِفُهُ لَكُمْ صِفَةً لَمْ يَصِفْهَا إِيَّاهُ نَبِيٌّ قَبْلِي إِنَّهُ يَبْدَأُ فَيَقُولُ أَنَا نَبِيٌّ وَلَا نَبِيَّ بَعْدِي ثُمَّ يُثَنِّي فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ وَلَا تَرَوْنَ رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا وَإِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَإِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ أَوْ غَيْرِ كَاتِبٍ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ فَمَنْ ابْتُلِيَ بِنَارِهِ فَلْيَسْتَغِثْ بِاللَّهِ وَلْيَقْرَأْ فَوَاتِحَ الْكَهْفِ فَتَكُونَ عَلَيْهِ بَرْدًا وَسَلَامًا كَمَا كَانَتْ النَّارُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يَقُولَ لِأَعْرَابِيٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأُمَّكَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَبُّكَ فَيَقُولُ نَعَمْ فَيَتَمَثَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِي صُورَةِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَقُولَانِ يَا بُنَيَّ اتَّبِعْهُ فَإِنَّهُ رَبُّكَ وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يُسَلَّطَ عَلَى نَفْسٍ وَاحِدَةٍ فَيَقْتُلَهَا وَيَنْشُرَهَا بِالْمِنْشَارِ حَتَّى يُلْقَى شِقَّتَيْنِ ثُمَّ يَقُولَ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا فَإِنِّي أَبْعَثُهُ الْآنَ ثُمَّ يَزْعُمُ أَنَّ لَهُ رَبًّا غَيْرِي فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ وَيَقُولُ لَهُ الْخَبِيثُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ اللَّهُ وَأَنْتَ عَدُوُّ اللَّهِ أَنْتَ الدَّجَّالُ وَاللَّهِ مَا كُنْتُ بَعْدُ أَشَدَّ بَصِيرَةً بِكَ مِنِّي الْيَوْم.رواه ابن ماجه
Sesungguhnya tidak ada fitnah di bumi sejak Allah sebarkan keturunan Adam yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal, dan sesungguhnya Allah tidaklah mengutus seorang Nabipn kecuali memperingatkan ummatnya tentang Dajjal, dan aku adalah Nabi terakhir dan kalianlah umat terakhir, dan dia(Dajjal) akan keluar di masa kalian secara pasti, seandainya dia keluar diantara kalian sekarang maka aku aku akan menjadi pembela setiap muslim, tetapi jika dia keluar setelahku maka tiap muslim hendaklah membentengi dirinya masing-masing dan Allahlah penggantiku atas tiap muslim, dan sesungguhnya dia akan keluar dari sebuah tempat antara Syam dan Irak dan dia akan berjalan ke kiri dan kekanan, wahai hamba Allah hendaklah kalian tegar, sesungguhnya aku akan menceritakan pada kalian cirri-cirinya yang tidak pernah disebutkan oleh Nabi sebelumku. Dia akan mulai dengan mengklaim bahwa dirinya adalah Nabi-padahal tiada nabi setelahku-kemudian dakwaannya meningkat dengan mengatakan: akulah Tuhan kalian-padahal kalian tidak akan pernah melihat Tuhan kalian hingga kalian wafat- dan sesungguhnya ia(Dajjal) bermata picak-sementara Tuhan kalian tidak bermata picak dan sesungguhnya tertulis diantara kedua matanya "kafir" yang dapat dibaca oleh setiap orang mukmin baik yang dapat menulis ataupun tidak dapat menulis. Dan sesungguhnya diantara fitnahnya bahwa bersamanya ada surga dan neraka, sebenarnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka, maka barang siapa yang diuji untuk masuk ke nerakanya hendaklah beristighatsah memohon bantuan Allah dan membaca awal dari surat Al-Kahfi, maka api tersebut akan menjadi dingin dan penuh keselamatan sebagaimana yang terjadi pada Ibrahim. Dan diatara fitnahnya bahwa dia akan berkata pada seorang Arab badui: bagaimana jika kuhidupkan kembali ayah dan ibumu, apakah engkau yakin bahwa aku adalah tuhanmu? Dia menjawab; ya, maka dua syetan merubah wujudnya meniru bentuk kedua orang tuanya, ayah dan ibunya dan keduanya berkata padanya: wahai anakku ikutilah dia sesungguhnya dia adalah Rabmu. Dan diantara fitnahnya adalah dia diberikan kekuasaan untuk menaklukkan seseorang, maka dajjal membunuhnya dan memisahkan tubuhnya menjadi dua potongan kemudian berkata:"lihatlah pada hambaku ini sesungguhnya aku sekarang akan kembali membangkitkannya, sementara dia menganggap ada tuhan selainku, maka Allah membangkitkannya dan berkata Dajjal- yang keji- siapa tuhanmu dia menjawab : Rabku adalah Allah dan kamu adalah musuh Allah, engkaulah Dajjal, dan demi Allah aku semangkin jelas hari ini bahwa engkaulah dia. HR. Ibnu Majah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar