Si Pemimpi

Kajian Ustadz Nuzul Dzikri

Masjid Sriwijaya Jaksel 14 Mei 2015

Tema : Si Pemimpi

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membuat bangun segi empat, lalu beliau membuat garis lurus di tengahnya yang menembus bangun segi empat itu. Kemudian beliau membuat garis kecil-kecil menyamping diantara garis tengah itu. Lalu beliau bersabda,

“Ini manusia. Dan ini ajalnya, mengelilinginya. Dan garis yang menembus bangun ini adalah obsesinya. Sementara garis kecil-kecil ini adalah rintangan hidup. Jika dia berhasil mengatasi rintangan pertama, dia akan tersangkut rintangan kedua. Jika dia berhasil lolos rintangan kedua, dia tersangkut rintangan berikutnya.” (HR. Bukhari).

Kematian itu adalah sebuah kotak, dan kita tidak akan bisa keluar dari kotak tsb. Sementara angan2 manusia lebih panjang dari usianya. Isi dari dunia adalah masalah, masalah, masalah dan masalah. Nabi mengatakan tidaklah seorang manusia keluar dari masalah, kecuali dia akan bertemu masalah berikutnya. 

Hikmahnya:

1. Setiap kita adalah sang pemimpi. Memiliki impian, memiliki cita2, memiliki angan2. Dan seorang pemimpi pasti akan kecewa, karena Nabi memastikan tidak semua angan2 kita akan tercapai. Hari yang ALLAH berikan bagi kita untuk hidup, lebih sedikit dari impian kita. Buat skala prioritas. Maka pastikan impian yang  tercapai itu adalah ni'mat kubur, kemudahan hisab di hari kiamat, surga.

Segera pindahkan impian kita ke suatu tempat dimana tidak ada masalah dan musibah, yaitu surga. Carilah jalan untuk meraih impian tsb. Kita tidak tau kapan tanggal kematian kita. Jgn biarkan dunia menghancurkan impian2 akhirat kita. Kata Nabi : Hati orang yg sudah tua tetap muda dalam cinta harta dan cinta dunia.

Tujuan ALLAH berikan musibah di dunia adlh agar kita tidak terlalu cinta dunia. Supaya kita beralih kepada Dzat yang tidak pernah mengecewakan kita.

Ali Imran 185. Wamal hayaatud dunyaa illaa mataa'ul ghurur. 

Kalaupun kita berhasil mendptkan impian dunia kita, berapa lama kita menikmatinya? Hanya sebentar... kemudian kita mati. 

2. Bahwa kehidupan dunia adalah kumpulan dari masalah2 yg akan menyambut kita satu demi satu. Salah satu kekeliruan org2 yg baru berhijrah ke jalan ALLAH adalah mereka berfikir kalau mereka sudah bertobat mereka akan hidup tanpa bertemu masalah. Ternyata semakin tinggi iman seseorang, cobaannya makin banyak.

Jangan pernah berfikir bahwa ngaji itu menghilangkan masalah. Tapi dengan ngaji kita punya kunci untuk menghadapi masalah. Masalah itu ibarat gembok. Selama kita punya kunci gemboknya, ya pasti akan terbuka gembok itu. 

At Thalaq ayat 2. Barangsiapa yg bertaqwa ALLAH akan berikan jalan keluar. 

Musibah dan masalah2 itu akan mendewasakan kita. Kalau bukan karena musibah2 di dunia, kita akan hancur di hari kiamat. Karena musibah2 itulah yang menggugurkan dosa2 kita. Itu yg terbaik untuk kita.

3. Bahwa kita senantiasa dikepung oleh kematian kita. An Nisaa ayat 78. Dimanapun kalian berada maka kalian akan menghadapi kematian, walaupun kalian berada di benteng yg sangat kokoh.

Apabila ALLAH takdirkan kita untuk mati di sebuah tempat, ALLAH akan bersitkan di hati kita untuk mendatangi tempat tsb. Dan ketika kita sampai di tempat tsb, ALLAH cabut nyawa kita. Kematian adalah masalah yang tidak ada solusinya. Tidak ada jalan keluar dari kematian. Menyerahlah kepada ALLAH sebelum terlambat. Laksanakan apapun perintah ALLAH, tinggalkan seluruh larangan ALLAH, karena tidak mungkin kita bisa lari dari ALLAH.

Sesi tanya jawab.

Sejauh mana batasan kita terhadap dunia? Kalaupun kita memiliki kenikmatan dunia, niatkan untuk akhirat, jangan hanya untuk dunia. 

Kata Imam Ahmad : Orang yg benar2 zuhud kepada dunia dia tidak akan senang ketika hartanya bertambah. Dan dia tidak akan sedih ketika hartanya berkurang.

Pertanyaan mengenai hijab.

Ketika seorg wanita tdk berhijab, dia telah melakukan dosa yang tidak kecil.

1. Dosa kepada ALLAH yg telah menciptakan, yg memberikan wajah cantik, yang telah memberikan tubuh indah proporsional.

2. Setiap satu laki2 yang bukan mahrom anda melihat aurat anda, maka anda akan mendapatkan dosanya di hari kiamat. Dan mereka laki2 yang melihat aurat anda akan menuntut anda di hari kiamat. Karena anda menjadi sarana bagi mereka untuk berbuat dosa. Silahkan anda hitung dalam 1 hari saja berapa laki2 bukan mahrom yang melihat aurat anda. Dan silahkan anda hitung berapa lama anda sudah hidup di dunia.

Ilmu agama menawarkan kebahagiaan. Tapi kita tidak akan merasakan manfaat ilmu sampai kita amalkan.

Tujuan majelis ini bukan menyuruh untuk meninggalkan dunia. Tetaplah bekerja secara profesional. Manfaatkan ilmu dunia yang kita miliki hanya sebagai sarana untuk menggapai akhirat. Charge terus iman kita ke majelis2 ilmu. Bergaullah dengan orang2 yg memilki misi dan visi yang sama agar saling menguatkan. Seorang mu'min dengan mu'min yg lain itu ibarat sebuah bangunan. Saling menguatkan. Kalau kita sendirian akan sulit. Seperti Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam pun memiliki tim yang solid. Masing2 dengan keahliannya. 

Demikian.

Kurang lebihnya mohon maaf. Baarakallaahu fiikum.

Ditulis oleh:

Abu Rafif