Kamis, 20 Agustus 2015

Ujung Pakaian Wanita


#pict from google



Berbeda dengan pria..

Kaum wanita hendaklah mengulurkan pakaiannya..

A. Batas Bawah.

Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menasihatkan,

مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ مِنْ الْخُيَلَاءِ لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ

“Barangsiapa yang menjulurkan pakaiannya karena sombong maka (kelak di hari kiamat) Allah tidak akan melihatnya..”

Ummu Salamah pun berkata,

إِذًا تَنْكَشِفَ أَقْدَامُهُنَّ

“Wahai Rasulullah, apa yang harus diperbuat para wanita terhadap ujung pakaian mereka..?”

Beliau bersabda,

تُرْخِينَهُ شِبْرًا

“turunkan sejengkal..”

Ummu Salamah menambahi, “Kalau begitu, kaki mereka akan tersingkap..”

Beliau menjawab,

تُرْخِينَهُ ذِرَاعًا لَا تَزِدْنَ عَلَيْهِ

"turunkan lagi sehasta namun jangan lebih dari itu..” (Shahih, HR. at-Tirmizi: 1731, an-Nasai: 5241)

Betapa sangat menjaga diri mereka para sahabat wanita radhiyallahu 'anhunna..

Tak ingin aurat mereka terbuka..

Pakaian yang dikenakan merupakan cermin rasa malu dan takwa..

B. Terkena Kotoran.

Adapun bila ujung pakaian wanita mengenai tempat kotor.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan,

يُطَهِّرُهُ مَا بَعْدَهُ

"(tanah) yang setelahnya akan membersihkan ujung pakaian yang kotor itu.." (Shahih, HR. Abu Dawud: 383, at-Tirmidzi: 143)

Catatan:

Kotoran yang dimaksud adalah apabila telah kering dan tidak menempel di pakaian..

Adapun bila ujung pakaian terkena kotoran basah maka membersihkannya dengan dicuci..

Demikianlah..

Kita hidup di suatu masa..

Dimana para pria menjulurkan ujung bagian bawah pakaian melebihi mata kaki..

Adapun para wanita semakin menaikkan ujung pakaian mereka sehingga tersingkap segenap aurat..

Semoga Allah senantiasa menjaga dan membimbing mereka.. Aamiin..

@sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar