๐๐ ๐
๐พ๐พ Al - Qur'an
By : Prayudhi Azwar, Perth-Australia
Menyesal rasanya baru mendengar paparan renungan yang sangat inspiratif sebaik ini.
Ternyata teknik membaca AL Qur'an... dgn kaidah tajwid (tata cara bacaan dan keluarnya suara) yang rumit itu memiliki efek anti pikun/demensia. Juga membantu fungsi nalar dan berpikir manusia, fungsi yang dikenal pada otak kiri setiap manusia.
Adapun nada dan irama Al Qur'an yang dilafazkan dengan rileks dan merdu, terutama saat diikuti niat menghafal ayat2 Al Qur'an, tanpa disadari memperkuat fungsi otak kanan manusia, bagian otak manusia yang menjadi tempat lahirnya ide2 kreatif dan inovatif, serta memperkuat memori jangka panjang.
Minggu lalu saya beruntung makan malam bersama remaja usia 11 tahun, Langford High School di Perth, Umar Faisal, putra teman saya mba Vienna Alifa, remaja ini tidak hanya mampu hafiz 30 Juz Al Qur'an, tapi nilai pelajaran sekolahnya semua A. Prestasi itu diperoleh tanpa kehilangan hobi main bulutangkis, olahraga jujitsu dan bahkan bekerja selama 8 jam di akhir pekan. MashaAllah, Al Qur'an tidak hanya membuat otaknya tumbuh optimal, tapi karakter kepribadiannya juga tangguh, kombinasi sempurna yang dirindukan seluruh ibu-ibu di dunia terhadap anak-anaknya.
Sebelumnya, saya juga pernah menyaksikan Sekolah Insan Cendikia, yang murid-muridnya dekat dengn Al Qur'an, menjadi juara satu lomba Olimpiade Indonesia Cerdas (OIC), mengalahkan seluruh SMU unggulan di seluruh Indonesia.
Kenyataan ini mengingatkan saya pada tausyiah seorang ustadz di bulan Ramadan lalu, bahwa jangan pernah meremehkan kedahsyatan efek suara, terlebih suara dengan vibrasi khusus, mampu membuat kulit kita merinding, hati bergetar, dan mata menangis dan juga mampu memecahkan kaca bangunan, apalagi sekedar merobek gendang telinga.
Bahkan dalam tausyiahnya itu, beliau mengingatkan, bahkan bumi dan segala isinya, diciptakan Allah melalui suara: " Kun Fayakun ". Hari kiamat (kehancuran) diawali dengan suara: terompet sangkakala.
Bagaimana kita bisa meremehkan efek dari suara. Karena itu, the sound of God (kalamAllah) yang berwujud audio (suara), yang turun via malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW hingga melewati ribuan tahuan (1400 tahun) tidak pernah mengalami perubahan dari lafaz dan naskah aslinya. Bahkan, dijamin oleh-NYA, mudah dihafal manusia secara detil dan tartil.
Sebagai mukjizat,
Al- Qur'an memiliki banyak fungsi dan manfaat, diantaranya sbg Rahmah, sebagai Huddan (petunjuk), sbg Furqon (pembeda Hak dan Batil) dan sbg Asy-Syifa (obat, bagi penyakit hati dan tubuh manusia). Subhanallah, maha suci Allah SWT.
Pertanyaannya , sudahkah kita mengoptimalkan fungsi dan manfaat dari Al Qur'an tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari?
Pada titik ini, aku hanyut dalam perenungan yang, dalam.
Perth, 30 Agustus 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar