Senin, 04 Juli 2016

Makan Sahur

*Panduan Puasa Ramadhan* (1)



▶ *Makan Sahur*

Makan sahur adalah suatu hal yang sangat di sunnahkan dalam syariat Islam menurut kesepakatan para ulama. Sebagaimana dalam hadits yang Diriwayatkan dari Anas , bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

*تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً.*

"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."[ Muttafaq 'alaihi: Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari IV/139, no. 1923), Shahiih Muslim (II/770, no. 1095), ]

Bahkan Nabi Salallahu'alaiwasalam menjadikan makan sahur itu sebagai salah satu syiar Islam sangat agung yang membedakan kaum muslimin terhadap orang-orang Yahudi dan Nashara. Dalam hadits 'Amr bin Ash Yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim,Beliau Salallahu'alaiwasalah bersabda: 

*فصل ما بين صيامنا وصيام أهـل  الكتاب أكلة السّحر*


"Perbedaan antara puasa kami dan _puasa ahlul kitab_ adalah makan sahur."


Dan telah terhitung makan sahur walaupun hanya dengan seteguk air, berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Amr , dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

*تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجُرْعَةِ مَاءٍ.*

“Makan sahurlah kalian meski hanya dengan seteguk air.” [ Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2945)], Shahiih Ibni Hibban (no. 223, 884).]

▶ *Makan Sahur Pada Akhir Waktu*

Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur, sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, dia berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, setelah itu beliau langsung berangkat shalat. Aku bertanya, ‘Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?’ Dia menjawab, 'Kira-kira sama seperti bacaan 50 ayat.’” [ Muttafaq 'alaihi: Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari IV/138, no. 1921), Shahiih Muslim (II/771, no. 1097), ]

Jika adzan telah terdengar dan makanan atau minuman masih di tangannya, maka boleh ia memakan atau meminumnya, berdasarkan hadits Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

*إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمُ النِّدَاءَ وَاْلإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ.*

“Barangsiapa di antara kalian yang mendengar adzan (Shubuh) dan bejana (makanan) masih di tangannya, maka janganlah ia menaruhnya sebelum ia menyeleskan makannya."  Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 607)], Sunan Abi Dawud (VI/475, no. 2333), Mustadrak al-Hakim (I/426).]


___________


💢Gabung dan ikuti Sekarang di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan : 

☑Video Kajian Terbaru
☑Aktualita Ilmiah
☑Tanya Ustadz
☑ Salamdakwah Image                                                                                  

📲 Channel _salamdakwah_
📲 Group Telegram - Ikhwan  +628158000044 
📲 Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 &  +61455264253
🌎 www.salamdakwah.com 
📺 SalwaTV  https://goo.gl/aRjNzn
📲 Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar