Rabu, 13 Juli 2016

Takdir Allah

Tanya Ustadz : 

Afwan ustadz, ada sebuah pertanyaan yang datang dari seorang teman . Bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia dan akherat termasuk surga dan neraka seseorang , sesungguhnya telah ditetapkan oleh Allah . Dalam hal ini kl kalau surga atau neraka telah ditentukan oleh Allah lantas kenapa kita hrs tetap beribadah atau senantiasa berusaha untuk mencari surga itu ? Untuk pertanyaan ini bgmn jawabannya ? Mohon pencerahan . Trima kasih

Jawab: 

Pertanyaan teman Anda tersebut mirip dengan apa yang pernah ditanyakan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dalam salah satu riwayat disebutkan: 

عَنْ عَلِىٍّ - رضى الله عنه - قَالَ كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - فِى جَنَازَةٍ فَأَخَذَ شَيْئًا فَجَعَلَ يَنْكُتُ بِهِ الأَرْضَ فَقَالَ « مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنَ النَّارِ وَمَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ » . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نَتَّكِلُ عَلَى كِتَابِنَا وَنَدَعُ الْعَمَلَ قَالَ « اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ ، أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ السَّعَادَةِ ، وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ الشَّقَاوَةِ » . ثُمَّ قَرَأَ ( فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى * وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى ) الآيَةَ 

Ali radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pernah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalllam berada di satu jenazah, lalu beliau berdiam sejenak, kemudian beliau menusuk-nusuk tanah, lalu bersabda:“Tidak ada seorangpun dari kalian melainkan telah dituliskan tempatnya dari neraka dan tempatnya dari surga”. Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kita tidak bersandar atas takdir kita dan meninggalkan amal?”, beliau menjawab: “Beramallah kalian, karena setiap sesuatu dimudahkan atas apa yang telah diciptakan untuknya, siapa yang termasuk orang yang ditakdirkan bahagia, maka akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni surga, adapun siapa yang ditakdirkan termasuk dari dari orang yang ditkadirkan sengsara, maka ia akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni neraka”. Kemudian beliau membaca ayat (surat Al-Lail 7-5):

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى (5) وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى (6) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى (7)

Artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa”. “Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga)”. “Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”. HR. Bukhari no.4949 dan Muslim no.2647 

Dari sini kita simpulkan bahwa tugas kita hanyalah berusaha untuk menjadi baik dan mematuhi ajaran Islam. Perlu kita camkan baik-baik bahwa Allah ta’ala sama sekali tidak dzalim terhadap hamba-hamba Nya dalam takdir yang telah ditetapkan-Nya atau perkara lainnya. Allah ta’ala berfirman dalam surat An-Nisa': 40):

إِنَّ اللَّهَ لا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ
أَجْرًا عَظِيمًا 

Sesungguhnya Allah tidak Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

والله تعالى أعلم بالحق والصواب

http://www.salamdakwah.com/pertanyaan/3051-takdir-allah

✏️______________

💢Gabung dan ikuti Sekarang di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan : 

☑️Video Kajian Terbaru
☑️Aktualita Ilmiah
☑️Tanya Ustadz
☑️ Salamdakwah Image                                                                                  

📲 TG Channel  @salamdakwah 
📲 Group Telegram-Ikhwan +628158000044 
📲 Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 &  +61455264253
🌎 www.salamdakwah.com 
📺 SalwaTV  https://goo.gl/aRjNzn

======

📲 Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar