Panduan Puasa Ramadhan (2)
▶️ Meninggalkan Perkataan Yang Tidak Bermanfaat
Orang yang berpuasa diwajibkan untuk meninggalkan dan menahan diri dari perkataan dusta atau perkataan yang tidak bermanfaat,memakan harta riba dan mengadu domba.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah bersabda:
إِذَا كَانَ يَوْمَ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ وَلاَ يَجْهَلْ, فَإِذَا شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَليَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ.
“Jika pada hari salah seorang diantara kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, membuat kegaduhan dan tidak juga melakukan perbuatan orang-orang bodoh. Dan jika ada orang yang mencacinya atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’” [Penggalan dari hadits: “Setiap amal anak Adam adalah untuknya sendiri...” dan telah berlalu takhrijnya]
Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلِيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ فِيِ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ.
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya, maka Allah tidak memerlukan orang itu untuk meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya).” [. Shahih: [Mukhtashar Shahiih al-Bukhari (no. 921)], Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (IV/116, no. 1903), Sunan Abi Dawud (VI/488, no. 2345),).
Kemudian dalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang Hasan Rasulullah menegaskan :
ليس الصيام من الأكلِ واشراب، إنَّمَا الصيام من اللَّغْوِ والرَّ فثِ
"Puasa itu bukanlah sekedar(menahan diri) dari makan dan minum,melainkan bahwa puasa itu hanyalag (menahan diri) dari perbuatan sia-sia dan tidak berguna."
▶️Sifat dermawan dan memperbanyak bacaan al-Qur-an
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, dia berkata, “Sesungguhnya Nabi adalah orang yang paling pemurah dalam kebaikan dan beliau akan lebih dermawan (dari hari-hari biasanya) pada bulan Ramadhan, ketika Jibril datang menemuinya dan adalah Jibril selalu datang menemuinya setiap malam dari malam-malam bulan Ramadhan, hingga Ramadhan selesai, Rasulullah membacakan al-Qur-an kepada Jibril. Dan di saat ia bertemu Jibril, beliau lebih pemurah (lembut) dari angin yang berhembus dengan lembut.” [ Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari I/30, no. 6), Shahiih Muslim (IV/1803, no. 2308).]
✏️______________
💢Gabung dan ikuti Sekarang di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan :
☑️Video Kajian Terbaru
☑️Aktualita Ilmiah
☑️Tanya Ustadz
☑️ Salamdakwah Image
📲 TG Channel @salamdakwah
📲 Group Telegram-Ikhwan +628158000044
📲 Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 & +61455264253
🌎 www.salamdakwah.com
📺 SalwaTV https://goo.gl/aRjNzn
======
📲 Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar