Kamis, 01 September 2016

Seorang Hamba Butuh Kepada Allah



๐Ÿ“Ž APAPUN KEADAANYA, SEORANG HAMBA SANGAT BUTUH KEPADA ALLAH. 
 
๐Ÿ‘ค Ibnu Taimiyyah rahimahulllah berkata : 
 
ูˆุจูƒู„ ุญุงู„ ูุงู„ุนุจุฏ ู…ูุชู‚ุฑ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุฃู† ูŠู‡ุฏูŠู‡ ูˆูŠู„ู‡ู…ู‡ ุฑุดุฏู‡ 
 
“Bagaimanapun yang jelas seorang hamba butuh kepada Allah agar memberinya hidayah dan mengilhamkan kelurusan kepadanya." 
 
 
ูˆู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฑุฌู„ ู… ู† ุฃุฐูƒูŠุงุก ุงู„ู†ุงุณ ูˆุฃุญุฏู‡ู… ู†ุธุฑุงً ูˆูŠุนู…ูŠู‡ ุนู† ุฃุธู‡ุฑ ุงู„ุฃุดูŠุงุก 
 
"Terkadang seseorang termasuk orang yang paling cerdas dan paling tajam pandangannya, namun Allah membutakannya dari melihat sesuatu yang paling jelas." 
 
 
ูˆู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ู…ู† ุฃุจู„ุฏ ุงู„ู†ุงุณ ูˆุฃุถุนูู‡ู… ู†ุธุฑุงً ูˆูŠู‡ุฏูŠู‡ ู„ู…ุง ุงุฎุชู„ู ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุญู‚ ุจุฅุฐู†ู‡ 
 
"Sebaliknya terkadang seseorang termasuk yang paling lambat berfikir dan paling lemah pandangannya, namun Allah memberinya hidayah kepada kebenaran pada perkara-perkara yang diperselisihkan dengan seizinNya." 
 
 
ูู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุฅู„ุง ุจู‡، ูู…ู† ุงุชูƒู„ ุนู„ู‰ ู†ุธุฑู‡ ูˆุงุณุชุฏู„ุงู„ู‡، ุฃูˆ ุนู‚ู„ู‡ ูˆู…ุนุฑูุชู‡ ุฎุฐู„ 
 
"Jadi tidak ada daya dan upaya kecuali semata-mata dengan pertolonganNya. Maka siapa saja yang hanya bersandar kepada pandangan dan pendalilannya atau kepada akal dan pengetahuannya, maka dia akan dibiarkan terlantar." 
 
 
ูˆู„ู‡ุฐุง ูƒุงู† ุงู„ู†ุจูŠ ููŠ ุงู„ุฃุญุงุฏูŠุซ ุงู„ุตุญูŠุญุฉ ูƒุซูŠุฑุงً ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ 
 
"Oleh karena inilah dahulu Nabi shallallahu alaihi was sallam dalam hadits-hadits yang shahih disebutkan bahwa beliau sering berdoa dengan mengatakan" :  
 
 
ูŠَุง ู…ُู‚َู„ِّุจَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ ุซَุจِّุชْ ู‚َู„ْุจِู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠู†ِูƒَ 
 
“Wahai Yang membolak-balikkan hati, kokohkanlah hatiku di atas agamaMu.” (HR. At-Tirmidzi 3522) 
 
 
ูˆูŠู‚ูˆู„ ููŠ ูŠู…ูŠู†ู‡ 
 
"Dan beliau juga pernah bersumpah dengan mengatakan" : 
 

ู„َุง ูˆَู…ُู‚َู„ِّุจِ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ 
 
“Tidak, demi Dzat yang membolak-balikkan hati.” (HR. Ahmad 5094) 
 
________________________________ 

๐Ÿ“š Dar’ut Ta’arudh Bainal Aqli wan Naqli, 9 : 34 
 
๐ŸŒ Telegram : ShahihFiqihWanita 
➡️ Join klik bit.ly/1S3K8sW 
 
๐Ÿ“ฑ Instagram : ShahihFiqihWanita 
➡️ Join klik bit.ly/1QjQTkC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar