Rabu, 28 Desember 2016

Bagaimana Menyikapi Tindakan Pelecehan Terhadap Alquran

📝 *BAGAIMANA MENYIKAPI TINDAKAN PELECEHAN TERHADAP ALQURAN*
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

 🌾 *Tanya Jawab*
 *Grup Admin Bimbingan Islam T05*

⏳ *Pertanyaan* ⏳

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Ustadz, afwan
"Wahai org2 yg beriman, jika kamumenolong (agama) Alloh, maka Alloh akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu" (QS: Muhammad : 7)

Apakah dengan diam dan sabar tanpa melakukan tindakan apapun, padahal agama dan kitab suci kita dihina dan dilecehkan, bisa dianggap membela agama Alloh ?

Maaf ustadz, saya tetap tidak sependapat kalau kita cuma diam saja. 
Bagaimana kita bisa mengajarkan kepada anak2 kita utk membela Alloh kalau kita diam saja, saat agama Islam dan AlQur'an dihina.
 
Jazaakallaahu khairan. 

(Ratna, Admin BiAS T05,GXX)


⌛ *Jawaban* ⌛

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Sebagian orang menyangka, mendakwahkan agama yg benar di masjid masjid, di tengah masyarakat kaum muslimin, menjelaskan aqidah yg shahih, menyeru kepada tauhid, mengajak meningalkan kesyirikan dan kebaikan kebaikan lainnya.
Semua ini dianggap sebagai sikap diam, sikap yg lemah, sikap yang tidak memberi efek apa apa. Sikapnya para pengecut.

Padahal tauhid adalah inti sari ajaran agama Islam. Apakah kita akan menyangka akan ditolong oleh Allah ketika kita membela agama Allah dengan cara cara yang batil?

Apakah kita menyangka Allah akan menolong kita dengan cara kita mengerahkan para wanita turun ke jalan jalan dalam keadaan bersolek? Berselfi? 
Apakah kita mengira akan mendapatkan pertolongan dari Allah di sisi lain keadaan masyarakat kita ini mempersekutukan Allah berbuat syirik dan bidah ?

Berapa ribu kuburan disembah di negri kita, berapa ribu dukun dukun dipercaya oleh jutaan masyarakat kita?

Berapa ribu instansi dinegri kita ini menganut sistem riba?

Itu artinya hak Allah diinjak injak? Relakah kita membiarkannya? Dan apa reaksi kita terhadap fenomena ini?

Apakah kita akan berdemo setiap hari dalam rangka menampakkan ketidak relaan kita?

Atau kita akan mengambil jalan dakwah sebagaimana yg para Nabi dan Rasul lakukan?

Pembelaan kita terhadap agama Islam ini harus menyeluruh, tidak sektoral dalam satu masalah lalu melupakan masalah lain yg jauh lebih berbahaya.

Atau fokus pada seorang penista agama lalu melupakan penista lain yg jumlahnya sangat banyak.

Dan jangan kita mengira orang yang tidak ikut demo mereka diam saja. Mereka mengamalkan sunnah Nabi shalallahu alaihi wa sallam, menasehati penguasa dengan empat mata. Mereka melakukannya demi Allah.

Pertolongan Allah datang bersama orang orang yang konsisten mengikuti syariat Islam meski kelihatannya pahit dan tidak mencocoki keinginan banyak manusia.

Meski demikian kita tidak hendak memaksakan kehendak. Kami ditanya dalam hal ini, dan kami memberikan jawaban sesuai kapasitas ilmu yg ada, dg seluruh keterbatasan yg ada.

Jadi jika ada yg tidak berpandangan sama itu  satu hal yang wajar menurut kami. 

Wallahu alam.


Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله

📆 Selasa, 28 Rabi'ul Awwal 1438 H / 27 Desember 2016

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🌐 http://bimbinganislam.com/
◽ Fanspage : Fb.com/Info.BimbinganIslam
🔎 Telegram Channel :
 http://bit.ly/TanyaJawabBiAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar