Minggu, 26 Februari 2017

Pilar-Pilar Stabilitas Keamanan Negara

๐Ÿ“‹ Pilar-pilar Stabilitas Keamanan Negara ๐Ÿ“‹

๐Ÿ‘ค Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr Hafidzahullah Ta'ala

๐Ÿ•‹ Masjid Istiqlal 

⏰ Ahad, 26 Februari 2017

Bismillah. Berikut ringkasan faidah dari tabligh Akbar ini:

1⃣ Keamanan merupakan hal yang sangat penting. Karena tanpanya, manusia sulit menjalani aktivitas kesehariannya baik aktivitas duniawi maupun ukhrawi 

2⃣ Mewujudkan keamanan merupakan bagian dari iman. Ia adalah konsekuensi dari ukhuwah Islamiyyah. Rasulullah bersabda: 

ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ُ ู…َู†ْ ุณَู„ِู…َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ُูˆู†َ ู…ِู†ْ ู„ِุณَุงู†ِู‡ِ ูˆَูŠَุฏِู‡ِ

Seorang muslim adalah yang muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya (HR Bukhari Muslim) 

Rasulullah juga bersabda:

َ ูَุฅِู†َّ ุฏِู…َุงุกَูƒُู…ْ ูˆَุฃَู…ْูˆَุงู„َูƒُู…ْ ูˆَุฃَุนْุฑَุงุถَูƒُู…ْ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุญَุฑَุงู…ٌ ูƒَุญُุฑْู…َุฉِ ูŠَูˆْู…ِูƒُู…ْ ู‡َุฐَุง ูِูŠ ุจَู„َุฏِูƒُู…ْ ู‡َุฐَุง ูِูŠ ุดَู‡ْุฑِูƒُู…ْ ู‡َุฐَุง 

"Sesungguhnya darah kalian, harta-harta kalian dan kehormatan kalian, haram atas kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini di negeri kalian ini dan pada bulan kalian ini" 

3⃣ Seorang muslim dianjurkan untuk berdoa meminta keamanan dari segala fitnah dan keburukan di setiap pagi dan sorenya dengan membaca doa:

ุงู„ู„َّู€ู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู€ูŠ ุฃَุณุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุนَูْูˆَ ูˆَุงู„ْุนَุงูِู€ูŠَุฉَ ูِู€ูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠู€َุง ูˆَุงู„ุขุฎِู€ุฑَุฉِ، ุงู„ู„َّู€ู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู€ูŠ ุฃَุณุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุนَู€ูْูˆَ ูˆَุงู„ْู€ุนَุงูِู€ูŠَุฉَ ูِู€ูŠ ุฏِูŠْู€ู†ِู€ูŠ ูˆَุฏُู†ْูŠَุงูŠَ ูˆَุฃَู‡ْู„ِูŠْ، ูˆَู…َุงู„ِู€ูŠ، ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุณْู€ุชُู€ุฑْ ุนَู€ูˆْุฑَุงุชِู€ูŠ ูˆَุขู…ِู†ْ ุฑَูˆْุนَุงุชِู€ูŠ، ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุญْู€ูَุธْู†ِู€ูŠ ู…ِู†ْ ุจَูŠู†ِ ูŠَู€ุฏَูŠَّ ูˆَู…ِู†ْ ุฎَู€ู„ْู€ูِูŠ، ูˆَุนَู†ْ ูŠَู€ู…ِูŠู€ู†ู€ِูŠ ูˆَุนَู†ْ ุดِู€ู…َุงู„ِูŠ، ูˆَู…ِู†ْ ูَูˆْู‚ِู€ูŠ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِุนَุธَู…َู€ุชِูƒَ ุฃَู† ุฃُุบْู€ุชู€َุงู„َ ู…ِู† ุชَู€ุญْู€ุชِู€ูŠ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri, dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.”


Rasulullah juga bersabda ketika hilal muncul beliau berdoa:

ุงู„ู„ู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู‡ِู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู†َุง ุจِุงْู„ุฃَู…ْู†ِ ูˆَุงْู„ุฅِูŠْู…َุงู†ِ، ูˆَุงู„ุณَّู„ุงَู…َุฉِ ูˆَุงْู„ุฅِุณْู„ุงَู…ِ، ูˆَุงู„ุชَّูˆْูِูŠْู‚ِ ู„ِู…َุง ุชُุญِุจُّ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุชَุฑْุถَู‰، ุฑَุจُّู†َุง ูˆَุฑَุจُّูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ.


4⃣ Selain berdoa, kita harus berusaha mewujudkan keamanan. Rasulullah ketika keluar rumah mengajarkan doa:

ู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ุฃَู†ْ ุฃَุถِู„َّ، ุฃَูˆْ ุฃُุถَู„َّ، ุฃَูˆْ ุฃَุฒِู„َّ، ุฃَูˆْ ุฃُุฒَู„َّ، ุฃَูˆْ ุฃَุธْู„ِู…َ، ุฃَูˆْ ุฃُุธْู„َู…َ، ุฃَูˆْ ุฃَุฌْู‡َู„َ، ุฃَูˆْ ูŠُุฌْู‡َู„َ ุนَู„َูŠَّ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau dijerumuskan orang lain untuk melakukan kesalahan, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”.

5⃣ Keimanan dan keamanan memiliki hubungan yang sangat erat. Allah berfirman:

(ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูˆَู„َู…ْ ูŠَู„ْุจِุณُูˆุง ุฅِูŠู…َุงู†َู‡ُู…ْ ุจِุธُู„ْู…ٍ ุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู„َู‡ُู…ُ ุงู„ْุฃَู…ْู†ُ ูˆَู‡ُู…ْ ู…ُู‡ْุชَุฏُูˆู†َ)

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

[Surat Al-An'am 82]

Allah juga berfirman:

(ุฅِู†َّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡َุงุฏُูˆุง ูˆَุงู„ุตَّุงุจِุฆُูˆู†َ ูˆَุงู„ู†َّุตَุงุฑَู‰ٰ ู…َู†ْ ุขู…َู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ูˆَุนَู…ِู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ูَู„َุง ุฎَูˆْูٌ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู„َุง ู‡ُู…ْ ูŠَุญْุฒَู†ُูˆู†َ)
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

[Surat Al-Ma'idah 69]

6⃣ Kemanan adalah buah dari keimanan. Allah menjanjikan kemananan kepada orang yang beriman. Allah berfirman: 

(ูˆَุนَุฏَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูˆَุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชِ ู„َูŠَุณْุชَุฎْู„ِูَู†َّู‡ُู…ْ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูƒَู…َุง ุงุณْุชَุฎْู„َูَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِู‡ِู…ْ ูˆَู„َูŠُู…َูƒِّู†َู†َّ ู„َู‡ُู…ْ ุฏِูŠู†َู‡ُู…ُ ุงู„َّุฐِูŠ ุงุฑْุชَุถَู‰ٰ ู„َู‡ُู…ْ ูˆَู„َูŠُุจَุฏِّู„َู†َّู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِ ุฎَูˆْูِู‡ِู…ْ ุฃَู…ْู†ًุง ۚ ูŠَุนْุจُุฏُูˆู†َู†ِูŠ ู„َุง ูŠُุดْุฑِูƒُูˆู†َ ุจِูŠ ุดَูŠْุฆًุง ۚ ูˆَู…َู†ْ ูƒَูَุฑَ ุจَุนْุฏَ ุฐَٰู„ِูƒَ ูَุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْูَุงุณِู‚ُูˆู†َ)


Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.[Surat An-Nur 55]

7⃣ Cara mewujudkan keamanan di masyarakat adalah dengan mendakwahkan dan menerapkan keimanan dalam kehidupan mereka dan saling menasehati satu sama lain. Allah berfirman:

(ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ ูˆَุงู„ْุนَุตْุฑِ * ุฅِู†َّ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†َ ู„َูِูŠ ุฎُุณْุฑٍ * ุฅِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูˆَุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชِ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ุตَّุจْุฑِ)
Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

[Surat Al-Asr 1 - 3]

8⃣ Allah mengancam kepada orang yang meninggalkan keimanan dengan menghilangkan keamanan dan ketentraman dari mereka. Allah berfirman:

(ูˆَุถَุฑَุจَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…َุซَู„ًุง ู‚َุฑْูŠَุฉً ูƒَุงู†َุชْ ุขู…ِู†َุฉً ู…ُุทْู…َุฆِู†َّุฉً ูŠَุฃْุชِูŠู‡َุง ุฑِุฒْู‚ُู‡َุง ุฑَุบَุฏًุง ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ู…َูƒَุงู†ٍ ูَูƒَูَุฑَุชْ ุจِุฃَู†ْุนُู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูَุฃَุฐَุงู‚َู‡َุง ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِุจَุงุณَ ุงู„ْุฌُูˆุนِ ูˆَุงู„ْุฎَูˆْูِ ุจِู…َุง ูƒَุงู†ُูˆุง ูŠَุตْู†َุนُูˆู†َ)

Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. [Surat An-Nahl 112]

9⃣ Diantara manusia ada yang sengaja membuat fitnah. Seorang muslim itu tidak boleh ikut ambil bagian dalam menyebarkan fitnah. Diantara wasiat  Ali bin Abi Thalib ketika terjadi fitnah adalah jangan tergesa-gesa dan jangan mudah menyebarkan berita fitnah. 

Seorang muslim wajib menahan diri dari menyebarkan berita fitnah dan mengembalikan urusannya kepada Ulil Amri. Allah berfirman: 

(ูˆَุฅِุฐَุง ุฌَุงุกَู‡ُู…ْ ุฃَู…ْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ْุฃَู…ْู†ِ ุฃَูˆِ ุงู„ْุฎَูˆْูِ ุฃَุฐَุงุนُูˆุง ุจِู‡ِ ۖ ูˆَู„َูˆْ ุฑَุฏُّูˆู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ูˆَุฅِู„َู‰ٰ ุฃُูˆู„ِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู„َุนَู„ِู…َู‡ُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุณْุชَู†ْุจِุทُูˆู†َู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ۗ ูˆَู„َูˆْู„َุง ูَุถْู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุชُู‡ُ ู„َุงุชَّุจَุนْุชُู…ُ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†َ ุฅِู„َّุง ู‚َู„ِูŠู„ًุง)
Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). [Surat An-Nisa' 83]

๐Ÿ”Ÿ Diantara manusia ada yang termasuk pembuka pintu fitnah dan pembuka pintu kebaikan maka beruntunglah orang yang membuka kebaikan dan celakalah orang yang membuka keburukan. Rasulullah bersabda: 

ุฃَู„َุง ุฃُุฎْุจِุฑُูƒُู…ْ ุจِุฎَูŠْุฑِูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّูƒُู…ْ ู‚َุงู„َ ูَุณَูƒَุชُูˆุง ูَู‚َุงู„َ ุฐَู„ِูƒَ ุซَู„َุงุซَ ู…َุฑَّุงุชٍ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุฌُู„ٌ ุจَู„َู‰ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَุฎْุจِุฑْู†َุง ุจِุฎَูŠْุฑِู†َุง ู…ِู†ْ ุดَุฑِّู†َุง ู‚َุงู„َ ุฎَูŠْุฑُูƒُู…ْ ู…َู†ْ ูŠُุฑْุฌَู‰ ุฎَูŠْุฑُู‡ُ ูˆَูŠُุคْู…َู†ُ ุดَุฑُّู‡ُ ูˆَุดَุฑُّูƒُู…ْ ู…َู†ْ ู„َุง ูŠُุฑْุฌَู‰ ุฎَูŠْุฑُู‡ُ ูˆَู„َุง ูŠُุคْู…َู†ُ ุดَุฑُّู‡ُ

"Maukah kalian aku beritahu orang yang paling baik di antara kalian dari orang yang paling buruk di antara kalian?" Abu Hurairah berkata: Para sahabat diam, beliau mengatakan demikian sampai tiga kali, kemudian salah seorang berkata: Ya, wahai Rasulullah, beritahukan kepada kami orang yang paling baik di antara kami dari orang yang paling buruk, beliau bersabda: "Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejahatannya, dan orang yang paling buruk di antara kalian adalah orang yang tidak diharapkan kebaikannya dan tidak aman dari kejahatannya." (HR Tirmidzi)

Rasulullah juga bersabda:

ุฅِู†َّ ู…ِู†ْ ุงู„ู†َّุงุณِ ู…َูَุงุชِูŠุญَ ู„ِู„ْุฎَูŠْุฑِ ู…َุบَุงู„ِูŠู‚َ ู„ِู„ุดَّุฑِّ ูˆَุฅِู†َّ ู…ِู†ْ ุงู„ู†َّุงุณِ ู…َูَุงุชِูŠุญَ ู„ِู„ุดَّุฑِّ ู…َุบَุงู„ِูŠู‚َ ู„ِู„ْุฎَูŠْุฑِ ูَุทُูˆุจَู‰ ู„ِู…َู†ْ ุฌَุนَู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…َูَุงุชِูŠุญَ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ุนَู„َู‰ ูŠَุฏَูŠْู‡ِ ูˆَูˆَูŠْู„ٌ ู„ِู…َู†ْ ุฌَุนَู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…َูَุงุชِูŠุญَ ุงู„ุดَّุฑِّ ุนَู„َู‰ ูŠَุฏَูŠْู‡ِ

"Sesunggunya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya." (HR Ibnu Majah)

1⃣1⃣ Keburukan itu ada 2 sumber dan 2 akibat. 

2 sumber keburukan yaitu:
- keburukan diri sendiri
- keburukan dari syaithah

2 akibat keburukan:
- Menimpa diri sendiri
- Menimpa orang lain

Sebagaimana yang disebutkan dalam doa Rasulullah ketika pagi dan petang:

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุนَุงู„ِู…َ ุงู„ْุบَูŠْุจِ ูˆَุงู„ุดَّู‡َุงุฏَุฉِ ูَุงุทِุฑَ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงْู„ุฃَุฑْุถِ، ุฑَุจَّ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ูˆَู…َู„ِูŠْูƒَู‡ُ، ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุฅِู„َู€ู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ، ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู†َูْุณِูŠْ، ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ ูˆَุดِุฑْูƒِู‡ِ، ูˆَุฃَู†ْ ุฃَู‚ْุชَุฑِูَ ุนَู„َู‰ ู†َูْุณِูŠْ ุณُูˆْุกًุง ุฃَูˆْ ุฃَุฌُุฑُّู‡ُ ุฅِู„َู‰ ู…ُุณْู„ِู…ٍ.

“Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan Yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan bala tentaranya, dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menimpakannya kepada seorang muslim.”

1⃣2⃣ Kemanan itu butuh perlindungan dari negara. Ada ulama yang berkata:

ู„ุง ุฃู…ุงู† ุฅู„ุง ุจุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ูˆ ู„ุง ุฌู…ุงุนุฉ ุฅู„ุง 
ุจุงู„ุฅู…ุงู…ุฉ ูˆู„ุง ุฅู…ุงู… ุฅู„ุง ุจุงู„ุณู…ุน ูˆุงู„ุทุงุนุฉ

Tidak ada keamanan tanpa jamaah dan tidak ada jama'ah tanpa imam dan tidak ada imam kecuali dengan mendengar dan ta'at.  Allah berfirman:

(ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ุชُุคَุฏُّูˆุง ุงู„ْุฃَู…َุงู†َุงุชِ ุฅِู„َู‰ٰ ุฃَู‡ْู„ِู‡َุง ูˆَุฅِุฐَุง ุญَูƒَู…ْุชُู…ْ ุจَูŠْู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุฃَู†ْ ุชَุญْูƒُู…ُูˆุง ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู†ِุนِู…َّุง ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ุจِู‡ِ ۗ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูƒَุงู†َ ุณَู…ِูŠุนًุง ุจَุตِูŠุฑًุง)
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
[Surat An-Nisa' 58]

Allah juga berfirman:
(ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ูˆَุฃُูˆู„ِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ۖ ูَุฅِู†ْ ุชَู†َุงุฒَุนْุชُู…ْ ูِูŠ ุดَูŠْุกٍ ูَุฑُุฏُّูˆู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ุฎَูŠْุฑٌ ูˆَุฃَุญْุณَู†ُ ุชَุฃْูˆِูŠู„ًุง)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
[Surat An-Nisa' 59]

1⃣3⃣ Keamanan tidak mungkin terwujud tanpa adanya hubungan yang baik antara pemerintah dan rakyatnya. Salah satu untuk mewujudkannya adalah dengan cara saling menasehati rakyat dengan pemimpin nya.  Rasulullah bersabda:

(ุงู„ุฏِّูŠْู†ُ ุงู„ู†َّุตِูŠْุญَุฉُ) ู‚ُู„ْู†َุง: ู„ِู…َู†ْ ูŠَุงุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ؟ ู‚َุงู„َ: (ู„ู„ู‡ِ،ูˆู„ูƒุชุงุจู‡، ูˆู„ِุฑَุณُูˆْู„ِู‡ِ، ูˆَู„ุฃَุฆِู…َّุฉِ ุงู„ู…ُุณْู„ِู…ِูŠْู†َ، ูˆَุนَุงู…َّุชِู‡ِู…ْ)

Agama itu nasihat. Kami bertanya, (Nasihat) untuk siapa, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, (Nasihat) bagi Allah, kitab-Nya, para rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, dan masyarakat umum. (HR. Muslim)

1⃣4⃣ Kaum muslimin dianjurkan untuk mendoakan pemimpin dengan kebaikan dan menasehatinya dengan cara yang baik serta berusaha menjauhi sebab-sebab perpecahan dan kekacauan. Hendaknya setiap muslim bertaqwa ketika mendapati masalah dengan pemimpin.

Kita wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat aman di Indonesia dan menjauhi semua sebab kekacauan. Semoga Allah senantiasa memberikan keamanan kepada negeri kita, memberikan petunjuk dan kemudahan kepada pemimpin kita dalam mengurus negara ini, dan semoga Allah memberikan kita semua keselamatan di dunia dan akhirat. 


✍๐Ÿป Akhukum Fillah
Encang iRul Al Batawiy
www.bisa.id

Rabu, 22 Februari 2017

Hafalan Al Quran Sebagai Mahar

Tanya Ustadz❓

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikum. Calon istri meminta calon suaminya untuk membaca hafalan sebagian dari ayat Al-qur'an setelah akad nikah. Bagaimana hukumnya?

๐Ÿ“Jawab: 

 Redaksi salamdakwah.com
2 days ago

 

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡
 
Apabila seorang laki-laki menjadikan maharnya berupa jasa mengajari istrinya al-Qur'an ini dibolehkan berdasarkan. Dalam salah satu riwayat disebutkan,"

ุนَู†ْ ุณَู‡ْู„ِ ุจْู†ِ ุณَุนْุฏٍ، ุฃَู†َّ ุงู…ْุฑَุฃَุฉً ุฌَุงุกَุชْ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ูَู‚َุงู„َุชْ: ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌِุฆْุชُ ู„ِุฃَู‡َุจَ ู„َูƒَ ู†َูْุณِูŠ، ูَู†َุธَุฑَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ูَุตَุนَّุฏَ ุงู„ู†َّุธَุฑَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุตَูˆَّุจَู‡ُ، ุซُู…َّ ุทَุฃْุทَุฃَ ุฑَุฃْุณَู‡ُ، ูَู„َู…َّุง ุฑَุฃَุชِ ุงู„ู…َุฑْุฃَุฉُ ุฃَู†َّู‡ُ ู„َู…ْ ูŠَู‚ْุถِ ูِูŠู‡َุง ุดَูŠْุฆًุง ุฌَู„َุณَุชْ، ูَู‚َุงู…َ ุฑَุฌُู„ٌ ู…ِู†ْ ุฃَุตْุญَุงุจِู‡ِ، ูَู‚َุงู„َ: ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†ْ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ู„َูƒَ ุจِู‡َุง ุญَุงุฌَุฉٌ ูَุฒَูˆِّุฌْู†ِูŠู‡َุง، ูَู‚َุงู„َ: «ู‡َู„ْ ุนِู†ْุฏَูƒَ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ؟» ูَู‚َุงู„َ: ู„ุงَ ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ، ู‚َุงู„َ: «ุงุฐْู‡َุจْ ุฅِู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ ูَุงู†ْุธُุฑْ ู‡َู„ْ ุชَุฌِุฏُ ุดَูŠْุฆًุง؟» ูَุฐَู‡َุจَ ุซُู…َّ ุฑَุฌَุนَ ูَู‚َุงู„َ: ู„ุงَ ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ูˆَุฌَุฏْุชُ ุดَูŠْุฆًุง، ู‚َุงู„َ: «ุงู†ْุธُุฑْ ูˆَู„َูˆْ ุฎَุงุชَู…ًุง ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุฏٍ» ูَุฐَู‡َุจَ ุซُู…َّ ุฑَุฌَุนَ، ูَู‚َุงู„َ: ู„ุงَ ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„ุงَ ุฎَุงุชَู…ًุง ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุฏٍ، ูˆَู„َูƒِู†ْ ู‡َุฐَุง ุฅِุฒَุงุฑِูŠ - ู‚َุงู„َ ุณَู‡ْู„ٌ: ู…َุง ู„َู‡ُ ุฑِุฏَุงุกٌ - ูَู„َู‡َุง ู†ِุตْูُู‡ُ، ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ: «ู…َุง ุชَุตْู†َุนُ ุจِุฅِุฒَุงุฑِูƒَ، ุฅِู†ْ ู„َุจِุณْุชَู‡ُ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ุนَู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْู‡ُ ุดَูŠْุกٌ، ูˆَุฅِู†ْ ู„َุจِุณَุชْู‡ُ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ุนَู„َูŠْูƒَ ุดَูŠْุกٌ» ูَุฌَู„َุณَ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุญَุชَّู‰ ุทَุงู„َ ู…َุฌْู„ِุณُู‡ُ ุซُู…َّ ู‚َุงู…َ ูَุฑَุขู‡ُ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู…ُูˆَู„ِّูŠًุง، ูَุฃَู…َุฑَ ุจِู‡ِ ูَุฏُุนِูŠَ، ูَู„َู…َّุง ุฌَุงุกَ ู‚َุงู„َ: «ู…َุงุฐَุง ู…َุนَูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู‚ُุฑْุขู†ِ؟» ู‚َุงู„َ: ู…َุนِูŠ ุณُูˆุฑَุฉُ ูƒَุฐَุง، ูˆَุณُูˆุฑَุฉُ ูƒَุฐَุง، ูˆَุณُูˆุฑَุฉُ ูƒَุฐَุง -  ุนَุฏَّู‡َุง - ู‚َุงู„َ: «ุฃَุชَู‚ْุฑَุคُู‡ُู†َّ ุนَู†ْ ุธَู‡ْุฑِ ู‚َู„ْุจِูƒَ؟» ู‚َุงู„َ: ู†َุนَู…ْ، ู‚َุงู„َ: «ุงุฐْู‡َุจْ ูَู‚َุฏْ ู…َู„َّูƒْุชُูƒَู‡َุง ุจِู…َุง ู…َุนَูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู‚ُุฑْุขู†ِ»


Dari Sahl bin Said radhiyallahu anhu beliau berkata," Ddatang seorang wanita kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam seraya berkata “Ya Rasulullah saya datang untuk menghibahkan diriku ini untuk anda,” maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam-pun melihat kepadanya dan memperhatikan sosoknya mulai dari bawah sampai ke atas kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepala beliau.  Ketika perempuan ini melihat bahwa beliau tidak mempunyai minat kepadanya, diapun lalu duduk. Tiba-tiba seorang lelaki dari sahabat beliau bangkit dari duduknya seraya berkata: Wahai Rasulullah jika anda tidak mempunyai minat kepadanya maka nikahkanlah aku dengannya. Rasulullah bertanya: Apakah ada sesuatu yang engkau miliki? Dia menjawab: Demi Allah tidak ada wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Pergilah engkau kepada keluargamu dan lihatlah barangkali engkau mendapatkan sesuatu? Lalu dia beranjak pergi kemudian datang kembali, seraya berkata: Demi Allah tidak wahai Rasullullah saya tidak mendapatkan suatu apapun. Beliau bersabda: Lihatlah di rumahmu dan carilah walau sekedar cincin yang terbuat dari besi. Lalu dia beranjak pergi dan datang kembali, seraya berkata: Demi Allah, wahai Rasullullah saya tidak mendapatkan meskipun cincin dari besi, akan tetapi ini saya mempunyai sarung saya ini. Sahal berkata: Apa yang dia miliki dari kain tersebut dan bagi istrinya separonya, lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallan bersabda: Apa yang akan engkau perbuat dengan kain sarungmu jika engkau memakainya maka tidak tersisa baginya – istrinya – sedikitpun, dan jika dia memakainya maka tidak tersisa sedikitpun bagimu. Kemudian lelaki tersebut duduk dalam waktu yang cukup lama lalu dia bangkit dari duduknya dan beranjak pergi. Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihatnya pergi meninggalkan majlis tersebut maka beliau-pun memerintahkan untuk memanggilnya kembali, dan ketika lelaki tadi telah datang menghadap, beliau bertanya kepadanya: Apa yang engkau miliki dari al Qur’an? Dia menjawab: Saya hafal surat ini, surat ini dan surat ini dia menyebutkan perinciannya, beliau bersabda: Apakah engkau menghafalkannya di hatimu? 

Dia menjawaab: Iya benar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Pergilah engkau telah menikahi – perempuan tadi – dengan apa yang engkau miliki dari al Qur’an.” HR. Bukhari no.5030 dan Muslim no. 1425 dan yang lainnya.๐Ÿ“š

๐Ÿ“œDalam kitab al-Iqna' fi Halli alfadz Abi Syuja' (2/425) disebutkan," “(Dibolehkan menikahi seorang perempuan dengan (mahar sesuatu) kemanfaatan yang telah diketahui) dapat dipenuhi dengan akad sewa-menyewa, seperti; pengajaran yang di dalamnya terdapat kesulitan, menjahit baju, dan menulis serta hal-hal lain yang semacamnya. Ruang lingkup pengajaran sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, cakupannya menyeluruh meliputi hal-hal yang wajib untuk diajarkan, seperti mengajarkan surat al Fatihah dan lainnya, mengajarkan al Qur’an, al Hadits, fiqih, syair dan khath dan yang lain selama bukan termasuk hal-hal yang diharamkan ”. 

๐Ÿ“ŒSebagian Ulama' berpendapat itu boleh bila tidak memiliki sedikitpun harta untuk jadi mahar sesuai dengan dhohir nash di atas, Ulama' yang duduk di Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi menerangkan:“Sah hukumnya mengajarkan sesuatu dari al Qur’an kepada seorang wanita yang dijadikan sebagai mahar baginya pada saat akad nikah jika si lelaki tidak memiliki harta benda, sebagaimana yang tertuang dalam shahih Bukhari dan Muslim...Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 19/35 fatwa no.6029 ๐Ÿ“š

▶Apabila maharnya cuma membaca ayat atau surat tertentu dihadapan istri maka ini tidak tepat. Disebutkan dalam Hasyiyah al Bujairimi ‘alal Khatib (3/444) : Dan tidak ada batasan sedikit banyaknya sebuah mahar. Bahkan ketentuannya adalah setiap sesuatu yang sah untuk diperjual-belikan, ditukar dan sebagai alat tukar, maka dia sah sebagai mahar. Sedangkan jika  tidak sah diperjual belikan maka tidak sah dan tidak layak pula dijadikan sebagai mahar. Lalu apabila melaksanakan akad nikah dengan mahar yang tidak termasuk harta benda dan tidak pula bisa ditukarkan dengan sesuatu yang berharga, seperti dua butir biji gandum ; maka tidak sah penyebutan mahar tersebut dalam akad nikah, dan perkaranya dikembalikan pada keumuman mahar yang berlaku dalam keluarga tesebut atau masyarakat secara umum.

▶Apabila bacaan itu sekedar syarat dan bukan mahar maka itu tidak apa-apa. Jawaban ini disarikan dari https://islamqa.info/ar/205727

http://www.salamdakwah.com/pertanyaan/6135-calon-istri-meminta-calon-suaminya-membaca-hafalan-al-quran-setelah-akad-nikah

═══ ¤❁✿❁¤ ═══

๐Ÿ’ขGabung dan ikuti Sekarang juga di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan : 

☑️Video Kajian Terbaru
☑️Aktualita Ilmiah
☑️Tanya Ustadz
☑️ Salamdakwah Image                                                                                  

๐Ÿ“ฒ TG Channel  @salamdakwah 
๐Ÿ“ฒ Group Telegram-Ikhwan +628158000044 
๐Ÿ“ฒ Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 &  +61455264253
๐ŸŒŽ www.salamdakwah.com 
๐Ÿ“บ SalwaTV  https://goo.gl/aRjNzn
๐Ÿ”Ž๐Ÿ“ฒTwitter @salamdakwah
๐Ÿ”Ž๐Ÿ“ธInstagram @salamdakwah
๐Ÿ”Ž๐Ÿ“ฒPath @salamdakwah

======๐Ÿ”…======

๐Ÿ“ฒ Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU

Hobi Main Bola


๐Ÿ“Ž HOBI MAIN BOLA?

๐Ÿ‘ค Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata :

๏บทู€๏บฎ๏ปญ๏ป ๏ปŸ๏ปŒู€๏บ ๏ป›ู€๏บฎ๏บ“ ๏บ๏ปŸ๏ป˜ู€ุฏู… ๏ป›๏บฎ๏บ“ ๏บ๏ปŸ๏ป˜๏บช๏ปก ๏ปป ๏บ‘๏บ„๏บฑ ๏บ‘๏ปฌ๏บŽ ๏บ‘๏บธ๏บฎ๏ปญ๏ป :
ูก. ๏บƒ๏ปฅ ๏ปณ๏ปœ๏ปฎ๏ปฅ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏บ’๏บŽ๏บฑ ๏บณ๏บŽ๏บ—๏บฎ๏บ ๏ปŸ๏ปค๏บŽ ๏ปณ๏บค๏บฎ๏ปก ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏ปˆ๏บฎ ๏บ‡๏ปŸ๏ปด๏ปช..
ูข. ๏ปญ ๏บƒ๏ปป ๏บ—๏ป ๏ปฌ๏ปฒ ๏ป‹๏ปฆ ๏ปญ๏บ๏บŸ๏บ..
ูฃ. ๏ปญ ๏บƒ๏ปป ๏บ—๏บธ๏บ˜๏ปค๏ปž ๏ป‹๏ป ๏ปฐ ๏บณ๏บ ๏ปญ ๏บท๏บ˜๏ปข..
ูค. ๏ปญ ๏บƒ๏ปป ๏บ—๏ปœ๏ปฎ๏ปฅ ๏บฉ๏ปณ๏บช๏ปง๏บŽ ๏ปŸ๏ปบ๏ปง๏บด๏บŽ๏ปฅ ، ๏ป›๏บค๏บŽ๏ป ๏ปฃ๏ปฆ ๏ปณ๏ป ๏ปŒ๏บ ๏ป›๏ปž ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏ปฌ๏บŽ๏บญ..

"Syarat-syarat diperbolehkannya bermain sepakbola adalah :
1⃣ Pakaian yang dikenakan menutup aurat yang haram terlihat.
2⃣ Tidak melalaikan dari kewajiban.
3⃣ Tidak terdapat padanya celaan dan cacian.
4⃣ Tidak menjadi kebiasaan baginya, misalnya seseorang yang selalu bermain bola setiap siang hari.

_________________

๐Ÿ“š Syarah hilyah tholibil Ilmi 4

๐ŸŒ Web | shahihfiqih.com/nasehat-ulama/jika-engkau-memiliki-hobi-futsal/

๐ŸŒ Telegram : ShahihFiqih 
➡️ Klik bit.ly/1S3K8sW 

๐Ÿ“ฑ Instagram : @ShahihFiqih  
➡️ Klik Instagram.com/ShahihFiqih

Hati Yang Baik


๐Ÿ“Ž HATI YANG BAIK

๐Ÿ”ด Baiknya hati adalah dengan takut kepada Allah, rasa khawatir pada siksaNya, bertakwa dan mencintaiNya. 

๐Ÿ”ด Jika hati itu rusak, yaitu tidak ada rasa takut pada Allah, tidak khawatir akan siksaNya, dan tidak mencintaiNya, maka seluruh badan akan ikut rusak. 
Karena hati yang memegang kendali seluruh jasad. Jika pemegang kendali ini baik, maka baiklah yang dikendalikan. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh yang dikendalikan. 

๐Ÿ”ด Oleh karena itu, seorang muslim hendaklah meminta pada Allah agar dikaruniakan hati yang baik. Jika baik hatinya, maka baik pula seluruh urusannya. Sebaliknya, jika rusak, maka tidak baik pula urusannya.” 

(Al Minhah Ar Robbaniyah fii Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, 109)

___________________

๐Ÿ”ด Baiknya hati merupakan indikator baiknya seluruh tubuh.

ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ูِู‰ ุงู„ْุฌَุณَุฏِ ู…ُุถْุบَุฉً ุฅِุฐَุง ุตَู„َุญَุชْ ุตَู„َุญَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ ، ูˆَุฅِุฐَุง ูَุณَุฏَุชْ ูَุณَุฏَ ุงู„ْุฌَุณَุฏُ ูƒُู„ُّู‡ُ . ุฃَู„ุงَ ูˆَู‡ِู‰َ ุงู„ْู‚َู„ْุจُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (HR. Bukhari 52 dan Muslim 1599).

๐Ÿ‘ค Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata :
“baiknya amalan badan seseorang dan kemampuannya untuk menjauhi keharaman, juga meninggalkan perkara syubhat (yang masih samar hukumnya), itu semua tergantung pada baiknya hati.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1 : 210)

๐Ÿ‘ค Para Ulama mengatakan :
 “Walaupun hati itu kecil dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, namun baik dan jeleknya seluruh jasad tergantung pada hati.” (Syarh Muslim, 11 : 29).

๐Ÿ‘ค Para Ulama juga mengatakan : 
“Hati adalah malikul a’dhoo (rajanya anggota badan), sedangkan anggota badan adalah junuduhu (tentaranya).” (Jaami’ul ‘Ulum, 1 : 210)


๐Ÿ”ด Pemilik hati yang baik adalah seorang mukmin yang sejati, dimana cirinya Allah puji dalam Al-Quran :

ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฅِุฐَุง ุฐُูƒِุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฌِู„َุชْ ู‚ُู„ُูˆุจُู‡ُู…ْ ูˆَุฅِุฐَุง ุชُู„ِูŠَุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุขูŠَุงุชُู‡ُ ุฒَุงุฏَุชْู‡ُู…ْ ุฅِูŠู…َุงู†ًุง ูˆَุนَู„َู‰ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูŠَุชَูˆَูƒَّู„ُูˆู†َ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman (sempurna imannya) ialah MEREKA YANG BILA DISEBUT NAMA ALLAH GEMETARLAH HATI MEREKA, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah lah mereka bertawakkal (berserah diri).” (Qs. Al-Anfaal: 2)

๐Ÿ”ด Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman bahwasanya hati yang baik itulah hati yang selamat :

ูŠَูˆْู…َ ู„َุง ูŠَู†ูَุนُ ู…َุงู„ٌ ูˆَู„َุง ุจَู†ُูˆู†َ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุฃَุชَู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ุจِู‚َู„ْุจٍ ุณَู„ِูŠู…ٍ

“(Yaitu) hari di mana tidak berguna lagi harta dan anak-anak kecuali mereka yang datang menemui Allah dengan HATI YANG SELAMAT.” (Qs. Asy Syu’ara 88-89)

______________________

✍ Penyusun | Abdullah bin Suyitno (ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ุจู† ุตูŠุชู†) 

๐ŸŒ Web | www.shahihfiqih.com/tazkiyatun-nafz/hati-yang-baik/

๐ŸŒ Telegram : ShahihFiqih 
➡️ Klik bit.ly/1S3K8sW 

๐Ÿ“ฑ Instagram : @ShahihFiqih  
➡️ Klik Instagram.com/ShahihFiqih

Kamis, 16 Februari 2017

Pahala Mendidik Anak Perempuan

PAHALA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN


Dalam mendidik anak perempuan ada pahala yang besar yang akan didapat, bersabar terhadap sikap mereka pun sama juga akan mendapat pahala yang besar. Betapa penting dan besar peran orang tua dalam mendidik mereka. Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


ู…َู†ْ ุนุงู„ ุฌุงุฑุชูŠู† (ุจู†ุชูŠู†) ุญุชู‰ ุชุจู„ุบุง، ุฌุงุก ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ุฃู†ุง ูˆู‡ูˆ ูˆุถู… ุฃุตุงุจุนู‡


“ Barangsiapa yang mengasuh dua anak wanita hingga keduanya baligh, maka ia akan datang pada hari Kiamat, aku dan dia seperti ini (beliau menyatukan dua jarinya)”. [Diriwayatkan oleh Muslim].


Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata  (artinya). ‘Seorang wanita datang menemuiku dengan membawa dua putrinya sambil meminta, ia tidak dapati padaku selain sebuah kurma saja, lalu aku memberikan kurma tersebut kepadanya, ia pun membagikannya kepada dua putrinya sedang ia sendiri tidak makan sedikitpun, kemudian ibu itu bangkit lalu keluar, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk menemui kami, dan akupun memberitahukan hal tersebut kepada beliau, maka beliau bersabda,


ู…ู† ุงุจْุชُู„ِูŠ ู…ู† ู‡ุฐู‡ِ ุงู„ุจู†ุงุชِ ุจุดูŠٍุก ูƒُู†َّ ู„ู‡ُ ุณِุชุฑًุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ


“ Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka. ” ‘ . [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim].


Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya): “Barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan, iamengasuh mereka (dalam rumahnya), mencukupi mereka, dan menyayangi mereka maka tentu telah wajib baginya surga”. Maka ada salah seorang dari kaum berkata, “Kalau dua anak perempuan Ya Rasulullah?”. Nabi berkata, “Dua anak perempuan juga” (HR. Ahmad, dinilai shahih oleh Al Albani)

Dalam riwayat lain ada tambahan, “Sampai-sampai kami menyangka kalau ada orang yang berkata, “Kalau satu anak perempuan?”, maka tentu Nabi akan menjawab (artinya), “Satu anak perempuan juga”. [Dihasankan oleh Al-Albani].

Dari Uqbah bin ‘Amir dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda  (artinya) “ Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, lalu ia bersabar terhadap mereka, ia beri makan mereka, ia beri minum mereka dan ia beri pakaian kepada mereka dari kecukupannya,, niscaya mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka pada hari kiamat”.  [HR Ibnu Maajah no 3669 dan dinilai shahih oleh Al-Albani] .


Tetap semangat duhai jiwa yang merindukan surga, jagalah anak-anak perempuan itu dengan baik!


Sumber: https://muslimah.or.id/9183-pahala-mendidik-anak-perempuan.html


Channel TG @muslimahorid

Teruntuk Para Orang Tua

*LEBIH DARI ANAK PRESIDEN*

*Inilah pesan untuk para Orangtua :*

Kalau Anda dititipi anak Presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya ?

Beranikah Anda membentaknya sekali saja ?
Pasti enggak, kan ?

Nah, yang sekarang menitip bukan Presiden, tapi yang jauh lebih berkuasa dari Presiden, yaitu Allah.

Beranikah Anda membentak, memarahi, mencubit, menyentil, bahkan memukul ?

Jika Anda pernah melakukannya, kira-kira nanti di hari akhir, apa yang Anda jawab ketika ditanya Pemiliknya ?

*Jiwa anakmu lebih mahal* dari susu termahal yang ditumpahkannya. 
*Jaga lisanmu,* duhai orangtua. 
*Jangan pernah* engkau *memarahi* anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya atau karena ia *melakukan hal* yang menurutmu *salah.*

Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia *lakukan adalah kesalahan.* 
*Otaknya belum mempunyai konsep* itu.

*Jaga Jiwa Anakmu.*
Lihatlah *tatapan mata* anakmu yang *tidak berdosa* itu ketika *engkau marah-marah.* 
Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan. 
*Apakah ia mengerti ?* 

Mungkin iya, tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan.                        *setelah* engkau *pukul dan engkau marahi.* 
Anakmu *tetap memelukmu*, masih ingin *engkau belai.* 
Bukankah inilah tanda si anak *memaafkanmu ?*

Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, *otak anakmu akan merekamnya* dan akhirnya, *cadangan ‘maaf’ di otaknya hilang.* 

*Apa yang akan terjadi* selanjutnya, duhai orangtua ? 
Anakmu akan *tumbuh menjadi anak yang ‘ganas’* dan ia pun akan *membencimu sedikit demi sedikit* hingga *tidak tahan* hidup bersamamu.

*Jiwa anak yang terluka itu akan mendendam.* 
Pernahkah engkau *saksikan* anak-anak yang *‘malas’ *merawat orangtuanya ketika tua ?* 
*Jangan salahkan* anak-anaknya. 
*Cobalah memahami* apa yang sudah *dilakukan* oleh orangtua itu kepada anak-anaknya ketika mereka *masih kecil.*

Orangtua.., anakmu itu *bukan kaset* yang bisa kau rekam untuk *kata-kata kasarmu.* 
Bersabarlah. 
*Jagalah kata-katamu* agar anak hanya tahu bahwa ayah ibunya adalah *contoh yang baik, yang bisa menahan amarahnya.*

Duhai orangtua, engkau pasti kesal kalau anakmu nakal. 

Tapi pernahkan engkau *berpikir* bahwa kenakalannya mungkin adalah *efek rusaknya* jiwa anakmu karena *kesalahanmu...* 
Kau *pukul & kau cubit anakmu* hanya karena melakukan *hal-hal sepele*.   
Kau hina dina anakmu hanya karena ia *tidak mau melakukan* hal-hal yang engkau *perintahkan.*

Cobalah duduk dan *merenungi* apa saja *yang telah engkau lakukan* kepada anakmu. 
Apakah engkau lebih sayang pada susu paling mahal yang tertumpah? Lebih bangga dengan ranjau aturan yang engkau buat. Ingatlah wahai orang tua untuk hal yang tidak menyinggung kehormatan sang penguasa semesta, sepanjang hayat baginda tdk pernah marah termasuk pd pembantunya.
Anakmu pasti *menyadari* dan tahu ketika kemarahan itu *selalu hadir di depan matanya.* 
*Jiwanya* pun menjadi memerah bagai bara api. 
*Apa yang mungkin terjadi ketika jiwa anak sudah terusik ?*

Anak *tidak hormat* pada orangtua. 
Anak *menjadi musuh* orangtua. 
Anak *menjadi sumber kekesalan* orangtua. 
Anak tidak bermimpi hidup bersama dengan orangtua. 
*Hal-hal inikah yang engkau inginkan, duhai orangtua ?* 

*Ingatlah, jiwa anakmu lebih mahal* dari susu termahal yang ditumpahkannya, perabot yang gak sengaja di pecahkannya.
*Jaga lisan* dan *perlakukanmu* kepada anakmu.

--------------------

Untuk saya dan yg merasa menjadi *orang tau*