Kamis, 08 Juni 2017

Jangan Tinggalkan Imam Sebelum Selesai Tarawih Dan Witir


๐Ÿ•Œ JANGAN TINGGALKAN IMAM SEBELUM SELESAI TARAWIH DAN WITIR

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ู‚َุงู…َ ู…َุนَ ุงู„ุฅِู…َุงู…ِ ุญَุชَّู‰ ูŠَู†ْุตَุฑِูَ ูƒُุชِุจَ ู„َู‡ُ ู‚ِูŠَุงู…ُ ู„َูŠْู„َุฉٍ

๐ŸŒด “Sesungguhnya barangsiapa yang sholat (tarawih) bersama imam sampai imam selesai sholat maka dituliskan baginya pahala sholat semalam penuh.” [HR. At-Tirmidzi dari Abu Dzar radhiyallaahu ’anhu, Al-Irwa’: 447]

๐Ÿ“‹ DIANTARA KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH DAN SYARAT MENDAPATKANNYA 

Hadits yang mulia ini menunjukkan salah satu keutamaan sholat tarawih, yaitu pahala sholat sunnah sepanjang malam, namun syarat mendapatkannya adalah harus sholat terus bersama imam sampai imam selesai. 

Maka apabila imam sholat tarawih 11 raka'at makmum ikut sampai selesai, apabila imam sholat tarawih 23 raka'at atau lebih makmum juga hendaklah ikut sampai selesai (Lihat Majmu’ Fatawa wa Rosaail Ibnil ‘Utsaimin, 14/211).

Karena pendapat yang shahih insya Allah adalah tidak ada batasan raka'at sholat tarawih, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,

ุตَู„ุงَุฉُ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ู…َุซْู†َู‰ ู…َุซْู†َู‰، ูَุฅِุฐَุง ุฎَุดِูŠَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ُ ุงู„ุตُّุจْุญَ ุตَู„َّู‰ ุฑَูƒْุนَุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً ุชُูˆุชِุฑُ ู„َู‡ُ ู…َุง ู‚َุฏْ ุตَู„َّู‰

“Sholat malam itu dua raka’at, dua raka’at, maka apabila seorang dari kalian khawatir masuknya waktu Shubuh hendaklah sholat satu raka’at sebagai witir untuk menutup sholat yang telah ia kerjakan.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma]

Dan telah shahih riwayat-riwayat dari para sahabat, ada yang melakukan 11 raka’at dan ada pula yang lebih dari itu. Akan tetapi yang afdhal adalah mengikuti jumlah yang tertera dalam As-Sunnah, yaitu 11 raka’at dengan melakukannya perlahan-lahan dan memanjangkan, tanpa memberatkan makmum (Lihat Majmu’ Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 11/322).

๐Ÿ“‹ APABILA IMAM 'NGEBUT' DAN TIDAK THUMA'NINAH

Imam yang hendaklah kita ikuti adalah yang sholatnya sah, yang memenuhi syarat, rukun dan kewajiban sholat. Adapun imam yang melakukan sholat dengan cepat sehingga melalaikan kewajiban dan rukun sholat seperti tidak thuma’ninah maka sholatnya tidak sah, maka tidak patut diikuti (Lihat Majmu’ Fatawa wa Rosaail Ibnil ‘Utsaimin, 14/211).

๐Ÿ“‹ KADAR MINIMAL THUMA'NINAH 

Kadar minimal thuma'ninah adalah diam seukuran membaca dzikir yang wajib, contohnya thuma'ninah dalam rukuk dan sujud minimalnya adalah seukuran membaca dzikir rukuk dan sujud satu kali (Lihat Asy-Syarhul Mumti', 3/306-307).

๐Ÿ“‹ APABILA IMAM BERGANTI 

Apabila di satu masjid memiliki dua imam, maka pada hakikatnya salah satu imam hanyalah wakil dari imam yang lain, sehingga apabila imam pertama telah selesai maka imam kedua adalah wakil imam yang pertama untuk meneruskan sholat, maka hendaklah makmum terus mengikuti sampai imam kedua selesai agar mendapat pahala sholat sepanjang malam (Lihat Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin, 13/436).

๐Ÿ’ป Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/804190579730426:0


════ ❁✿❁ ════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta'awun Dakwah dan Bimbingan Islam - www.taawundakwah.com ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/taawundakwah
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo
๐ŸŽฌ Youtube: Ta'awun Dakwah
๐Ÿ“’ #Majelis_Ramadhan
๐Ÿ“— #Mutiara_Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar