📚 *F.A.W.A.I.D*💐
📖 *Siapa Wanita Shalihah itu?*
🗓 *Rabu, 27 September 2017*
✍🏼 *Abu Islama Imanuddin*
*********************************
📖 Allah berfirman :
...فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
_" ... Wanita yang shalihah ialah yang *taat kepada Allah* lagi *memelihara diri ketika suaminya tidak ada*, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar._
Surah An-Nisa' (4:34)
عَسَىٰ رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا
_Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Robbnya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, *yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.*_
Surah At-Tahrim (66:5)
_Saudariku yang dicintai Allah..._
🔖 Keshalihan itu sebuah keniscayaan. Hal yang harus menjadi cita dalam hidup ini. Karena kekshalihan akan menghantarkan kita pada kebahagiaan hidup dan keselamatannya di dunia dan akhirat.
🍃Bagaimana wanita menjadi shalihah?apa kriterianya menjadi wanita shalihah itu? Sungguh, yang mendefinisikan wanita tersebut shalihah adalah Allah dan RosulNya. Pada dua ayat tersebut ; Allah telah menetapkan bahwa kriteria wanita shalihah itu adalah seorang *_Muslimat, Mukminat, Qaanitat, Haafidzaat, Taa-ibaat, 'Aabidaat dan Saa-ihaat._*Tidak dibedakan apakah Tsayyibaat (janda) atau Abkaaro (gadis). Keduanya memiliki potensi yang sama menjadi wanita-wanita shalihah.
🍃Kriteria di atas sangat jelas, bahwa wanita shalihah adalah *seorang muslimah.* Sehingga, wanita yang bukan muslimah maka tidak bisa disebut shaalihah kecuali masuk ke dalam Islam terlebih dahulu. Begitu juga, wanita yang mengaku muslimah saja tidak cukup, tapi dia harus merepresentasikan keislamannya dengan meningkatkan nilai-nilai keimanannya, sehingga menjadi *wanita yang muslimat yang mukminat*.
🍃Dalam rangka mewujudkan nilai-nilai keislaman dan keimanan dalam dirinya, maka dia harus menjadi *qaanitaat*. Al Imam Ibnu Katsir mengartikan qaanitaat adalah seorang istri yang mentaati suaminya. Tapi apakah pada semua hal? Jawabannya; iya selama tidak bermaksiat kepada Allah ta'ala. Di antara cara menjadi wanita yang qaanitaat, maka ia harus *haafidzaat*. Maksudnya menjaga kehormatan dirinya, rumahnya, hartanya dan keluarganya. Dalam hal ini Rosulullah bersabda :
وأخرج ابن جرير وابن المنذر وابن أبي حاتم والحاكم والبيهقي في سننه عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « خير النساء التي إذا نظرت إليها سرتك ، وإذا أمرتها أطاعتك ، وإذا غبت عنها حفظتك في مالك ونفسها . ثم قرأ رسول الله صلى الله عليه وسلم {الرجال قوامون على النساء } إلى قوله { قانتات حافظات للغيب } ».
Ditakhrij oleh Ibnu Jarir, Ibn al-Munzdir, Ibn Abi Hatim, al-Hakim dan al-Baihaqi dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah: Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda: _“Sebaik-baiknya wanita (istri) adalah mereka yang ketika dipandang menyenangkanmu, ketika kamu memerintahkan sesuatu kepadanya maka dia akan mentaatimu, dan ketika kamu tidak ada (bepergian) maka dia memelihara dirinya dan hartamu.”_ Kemudian Rasulullah saw, membaca (الرجال قوامون على النساء) hingga (قاتات حافظات للغيب)."(HR. Abu Hatim).
Wanita Shalihah juga adalah wanita yang *Taa-ibaat* (bertaubat dan kembali kepada Allah) artinya wanita yang senantiasa mengingat Allah dalam suka dan duka, sendiri atau ramai, siang atau malam, juga wanita yang rajin ibadahnya *('aabidaat)* secara umum, yang telah menjadikan seluruh hidupnya hanya untuk ibadah kepada Allah baik _mahdzoh_ atau _ghairu mahdzoh_ sesuai tujuan Allah menciptakan dirinya. Termasuk rajin beribadah puasa *(saa-ihaat).*
Dari kriteria yang dijelaskan ayat-ayat di atas, dapat kita ambil beberapa faidah berikut ini :
▪Keshalihan tidak datang dengan sendirinya,tapi harus diusahakan semaksimal mungkin dengàn berdoa memohon keshalihan kepada Allah dan terus menuntut ilmu syar'i.
▪Wanita Shalihah adalah perhiasan dunia yang paling berharga dari dunia dengan segala isinya dan paling indah dalam pandangan mata.
▪Keshalihan wanita ada pada pemahamannya terhadap agamanya dan ketundukan diri kepada Allah dan RosulNya serta ketaatan dirinya kepada suaminya dan orang tuanya.
▪Wanita Shalihah adalah wanita yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Allah, membaktikan diri kepada suaminya, mengurusi rumah tanģganya, mendidik anaknya dan sibuk memperbaiki kekurangan dirinya.
🔖 Demikianlah sedikit potret wanita shalihah yang kita ambil dari 2 ayat dan hadits di atas, semoga para akhwat dan ummahat diberikan keshalihan krpada Allah dan diberikan kemampuan dan kekuatan untuk menjaga keshalihan yang ada pada diri kita semua, amiin.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين وأخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
abuislama.doc.27092017
▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫
Pengasuh Pesantren :
*Hamalatul Quran* Karawang, *Minhajul Haq* Purwakarta, *Rabbaanii Islamic School* Cikarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar