Sabtu, 01 Maret 2014

Cara Cepat Menghapal Al Quran

"Cara Cepat Menghapal Al Quran Dengan 15 Menit”

Bismillaah,

15 menit ? Bisakah Anda sisihkan waktu 15 menit saja perhari ? Caranya sangat sederhana, cukup 15 menit saja, 15 menit dari waktu Anda setiap seharinya, in syaa'Allaah Anda dapat menghapal Al-Quran dengan sempurna, saya bilang tadi apa ? SEMPURNA. Ma'af , sebelum saya sampaikan "Bagaimana cara menghapal Al-Quran ?" Simak dengan seksama kisah berikut ini :

Di desa kami ada akhowat yang rutin mengajar kelas khusus wanita di masjid. Mereka mengumpulkan wanita lansia ( Lanjut Usia ), umurnya sekitar 50 – 60 tahun yang tidak bisa baca dan tulis, hapalan mereka kisaran Al-Falaq dan An Nas, yakni beberapa surat saja, agar shalat mereka sah. Dan hapalan awal mereka surat Al Fatihah dan Al Mu’awwidzat, surah surah pendek dan hapalan bertasyahud. 

Maka mulailah para Ibu datang, lalu ukhti tadi membaca Al Fatihah, dan Ibu-Ibu mengikuti bacaannya dengan diulang2 sampai hapal Al Fatihah dengan baik, lalu Mu’awwidzat, lalu menghapal tasyahud lalu menghapal surah surah pendek dengan mengikuti guru berulang ulang. 

(Sebenarnya, Anda pun bisa melakukannya di rumah, ambil kaset suara Al-Hushyairy dalam kaset mushap mu’allim, setel di tape. Atau pilih Qori dengan bacaan yang Anda sukai. Ketika Qori membaca, ikuti bacaannya dan diulang ulang.)

Lanjut, akhowat yang mengajar tersebut tidak punya komputer, mereka mulai membaca dan mengajarkan Ibu-Ibu tadi hanya sekali seminggu. Ibu-ibu mulai menghapal surah surah pendek. Ketika ditanya kepada Ibu-Ibu, “Hapalannya di tambah ya..?" Ibu-Ibu pun menyahut, "Ya…!!! Tambahkan saja hapalannya!” Maa syaa'Allaah, hapalan pun terus menerus bertambah, sehingga mereka hapal Jus ‘Amma seluruhnya dan merasakan nikmatnya Iman dan lezatnya AlQuran.

Mereka juga hapal Juz Tabarak. Mereka memulai Juz Tabarak dengan 5 ayat – 5 ayat atau 3 ayat – 3 ayat, dan hapal seluruhnya Juz Tabarak. Tidak cukup disitu, mereka juga hapal Juz Qad Sami’a. Hingga suatu saat diadakanlah perlombaan. Taukah Anda ? Ibu-Ibu tadi yang tidak bisa baca dan tidak bisa tulis. Pemenang pertama berapa juz yang beliau hapal ??? Berapa Juz??? Berapa yang Anda kira ??? Beliau hapal Al-Quran 28 Juz, beliau berumur 62 tahun, tidak bisa baca dan tulis. Beliau menghapal dengan cara mendengar dari rekaman ( kaset ) dan dari guru perempuannya yang memudahkannya, dan hapal dengan baik. 

Lalu setelah beliau, pemenang selanjutnya berumur 50 tahun, diantara mereka ada yang hapal 18 Juz, 15 Juz, 14 Juz dan 28 Juz. Maa syaa'Allaah, Ibu-ibu tua buta huruf yang tidak bisa baca dan tulis. Lalu Anda wahai Ustadz, bapak, Doktor, Guru, Mahasiswa, Pegawai, berapa Juz yang Anda hapal ??? Atau Anda hanya menghapal surah pendek saja ? Bukan merupakan aib Anda wahai Doktor, untuk mulai menghapal satu Juz, kemudian dua Juz. Demi Allaah, saya TAKJUB melihat kisah tadi, sungguh…

Saya hanya katakan kepada Anda, 15 menit, seperempat jam tiap hari, 10 menit tiap hari, anda menghapal 3 ayat, Amma yatasa alun (1) Aninnabail Adzim (2) Allazi hum fihi mukhtalipun (3).. Siap hapalkan hari ini ? Tidak sulit bukan ??? Hanya 3 ayat dan selama 10 menit pun anda sudah hapal. Mari kita mulai sekarang In syaa'Allaah. 

Baiklah, Kita mulai… kita mulai…saya akan berikan caranya, ambillah kertas dan pena, atau bacalah dan cetak tulisan ini. Saya akan berikan cara atau tekhnisnya In syaa'Allaah. Tidak akan sulit sama sekali, tidak akan mengganggu pekerjaan / tugas / perdagangan Anda, cukup 15 menit perhari, pilih waktu kapan pun yang Anda suka, yang penting hanya 15 menit perhari, mau lanjut ???

Yang pertama : NIAT YANG IKHLAS KARENA ALLAAH.

Mengikhlaskan niat anda pada Allaah, yakni : untuk apa Anda menghapal Al-Quran ? Menghapal Al-Quran hanya untuk Allaah, agar dapat masuk surga, agar menjadi orang orang yang dicintai Allaah, dan orang orang pilihanNya, agar Al-Quran dapat menaungi Anda pada hari kiamat, pokoknya ikhlas pada Allaah, tujuan yang utama adalah mengikhlaskan niat pada Allaah. Titik.

Yang kedua : MENGHAFAL DARI SATU CETAKAN MUSHAF.

Menghafal AlQuran dari satu cetakan, jangan hapalkan setiap surah dari cetakan yang berbeda, sehingga nantinya hafalan anda bergantung pada banyak cetakan. Anda bisa dapatkan salah satu dari cetakan yang terkenal, seperti cetakan Malik Fahd ataupun cetakan Madinah Munawwarah, dan mulailah menghafal dari cetakan tersebut.

Yang ketiga : MENYETOR HAFALAN DIHADAPAN QORI YANG MAHIR.

Siapapun orang yang Anda jumpai (dengan catatan : sesama mahrom), imam mesjid manapun, setorkan hapalan di hadapannya 3 ayat. Kawan dikantor pun bisa atau siapapun yang Anda jumpai di masjid, tidak harus dihadapan mereka yang sudah meraih gelar Doktor, AlQuran tidak ada kaitannya dengan gelar Doktoral, Megister, AlQuran hanya butuh kaidah dalam membaca. Anda cukup pelajari kaidah tajwid, tidak akan sulit, sama sekali tidak akan ada kesulitan. Setelah pulang, Anda bisa mendengarkan CD mushap mu’allim yang diulang-ulang, ikuti bacaannya, ikuti supaya bisa mengucapkan huruf hurufnya dengan benar.

Yang ke empat : MENGHAFAL SETELAH FAJR ( SUBUH ).

Mengapa menghapalnya setelah fajar ? Karena waktu fajar adalah waktu yang baik dan penuh berkah. Mulailah dengan 3 atau 5 ayat saja.

Yang kelima : MEMINIMKAN YANG DIHAPAL.

Saya tidak mengatakan bahwa setiap harinya Anda harus menghapal seperempat halaman atau Juz, tidak… Karena nanti syaitan akan berbisik : “Ayo hapalkan seperempat halaman atau Juz atau 2 ¼-nya…” dan ketika Anda sudah menyelesaikan 1 juz, Anda lupa sepertiga dari hapalan Anda…JANGAN…

Perbuatan yang sedikit tapi berkesinambungan lebih baik dari pada banyak namun pada akhirnya terputus.

Yang ke enam : MEMBACA HAPALAN DI SETIAP KALI SHALAT.

Meminimkan hapalan dan mengulanginya 5 kali dalam shalat. Tidak mengapa misalnya menghapal 3 ayat dalam sehari. Kemudian ulangi hapalan ketika shalat dhuha, subuh, shalat sunnah subuh, dzuhur, sunnah dzuhur, ashar, sunnah ashar, maghrib, sunnah maghrib, isya' dan shalat sunnah isya'. Saya kira bukanlah hal yang sulit, hanya 3 ayat.

Hari berikutnya tambah lagi 3 ayat, setelah hapal, ulangi hapalan dalam shalat. Ketika berjalan ke masjid pun Anda dapat mengulangi hapalan, pulang pergi ke masjid mungkin anda dapat mengulangi 5 kali ataupun 15 kali. Ketika hari jumat, ulangi hapalan yang telah dihapal selama satu ahad (pekan). Usahakan banyak membaca hpfalan di dalam shalat.

Silahkan coba cara ini selama satu minggu, semoga hasilnya lebih baik in syaa'Allaah, aamiin.

Yang ke tujuh : MURAJA’AH ATAU MENGULANG.

Murajaah atau Mengulangi hapalan yang telah lalu dan mengulangi hapalan tersebut pada shalat sunnah 2 rakaat setelah isya'.

Yang ke delapan : LUANGKAN WAKTU SEPEKAN UNTUK MENGULANG SETELAH HAPAL 1 JUZ.

Apabila Allaah memuliakan Anda dengan menghapal al-Quran 1 juz dengan sempurna, maka jangan menambah hapalan baru, tapi dalam sepekan setiap hari ulangi juz amma 2 kali, terus setiap hari 2 kali, supaya hapalan Anda sempurna, terus dengan perlahan. Syetan akan membisiki di telinga Anda : “Wah Anda telah hapal juz ‘Amma, ayo cepat segera hapalkan juz Tabarak, juz Qad Samiallah, ayo cepat…” TIDAK, TIDAK. Anda harus hapal perlahan lahan, sedikit demi sedikit.

Yang ke sembilan : JIKA SUDAH HAPAL 1 JUZ, MENGULANG ¼ HAFALAN YANG LALU DITAMBAH 3 AYAT YANG BARU.

Apabila Allaah memuliakan Anda dengan menghapal 1 juz, maka setiap hari tambah hapalan 3 ayat dan mengulangi ¼ dari hapalan yang lalu.

Apabila Allaah memuliakan Anda dengan menghapal 2 juz, maka yang harus Anda ulangi adalah 2 perempat dari hapalan anda, ditambah 3 ayat hapalan baru, begitulah seterusnya, baca apa yang telah dihapal dalam 2 raka'at shalat sunnah setelah isya'.

Yang ke sepuluh : MEMINIMALISIR MAKAN, BERBICARA DAN TIDUR.

PERHATIKAN !!! Ini penting sekali, setelah Anda menghafal Al-Quran, maka Anda harus meminimalisir 3 hal, yaitu :

1). Meminimalisir makan,

2). Ucapan,

3). Dan juga tidur,

Okeh ! Kenapa ??? Karena.   aaat anda mengurangi makan, pembicaraan, dan juga tidur. Pembicaraan dikurangi, waktu tidur dijadwal, begitu juga waktu makan, kalau tidak, akan bermasalah.

Yang ke sebelas : BERDO’A.

Berdo’a semoga Allaah memudahkan dalam menghafal Al-Qur’an karena Anda tidak akan bisa menghafal al Quran kecuali dengan pertolongan Allaah. 

-Selesai-

Ringkasan dari kitab “Atsimaarul Yaani’ah filkhuthobil jaami’ah”, judul ini dibawah judul kewajiban kita kepada AlQuranul karim dari kitab “Atsimaarulyaani’ah filkhuthobil jaami’ah” … “الثمار اليانعة في الخطب الجامعة” Anda bisa memperoleh kitab ini, dikarang oleh Ibnu Rajab Al Hambali dan telah beredar di pasaran. 

Wallaahul hadi ilas Siratil Mustaqim.

(Nasehat dari Syekh Wahid Abdussalam Bali -dengan perubahan kalimat yang semakna-)

Semoga Manfa'at..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar