Jumat, 09 Mei 2014

Tiga Sayuran Favorit Nabi


Labu
Menurut Sunnah ada tiga jenis sayuran yang paling disukai Nabi, yaitu :
Rasulullah sangat suka kepada labu, di dalam hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik, dia berkata.
دعا رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلاً ، فانطلقت معه فجيء بمرقة فيها ، فجعل رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل من هذا الدباء ويعجبه.

Artinya: Rasulullah memanggil seorang pria, maka aku pergi bersamanya, dan beliau disuguhi kuah, maka Rasulullah menyantap labu itu dengan lahap.

Labu sangat baik bila ditanam di daerah panas.
Ia memiliki beberapa nama, diantaranya Alyaqthin sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala:
وَأَنبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ ( Dan Kami tumbuhkan untuknya sebuah pohon dari alyaqthin ). Yaitu Nabi Yunus, Allah Ta'ala telah menumbuhkan pohon ini untuknya, karena memiliki banyak manfaat, diantaranya: memberikan kesejukan, teksturnya yang lembut, daun- daunnya lebar, juga tidak disukai oleh lalat. Dan Nabi sangat menyukainya beliau mengatakan: إنها شجرة أخي يونس ( Dia adalah pohon saudaraku Yunus )

Labu sangat kaya vitamin ( a) dan (b), dan mengandung 90,7 % air , 0,2 lemak , 1,1 protein , dan 6,45 % bahan tepung , dan 1,73 % ash (sering diterjemahkan menjadi abu). Juga mengandung zat besi dan kalsium dalam jumlah tinggi, dan tidak kalah pentingnya adalah manfaat biji labu yang manjur mengusir cacing pita usus, menurunkan tekanan darah dan pengobatan wasir.
Begitu juga sangat ampuh mengobati infeksi saluran kemih, sembelit dan gangguan pencernaan. Dan mengandung proporsi yang cukup tinggi untuk serat larut, dan tidak larut.

Ada bukti terbaru menyatakan bahwa labu berguna dalam mencegah kanker, dan majalah biokimia telah menerbitkan hasil sebuah penelitian yang menyatakan bahwa labu sangat efektif membantu mencegah kanker paru-paru.

Semangka 
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dari Rasulullah: 
أنه كان يأكل البطيخ بالرطب ويقول: يدفع حر هذا، برد هذا، وبرد هذا حر هذا
Artinya:Bahwa beliau makan semangka dengan rutab (buah kurma muda), dan beliau bersabda: Panas buah ini menolak dinginya buah ini, dan dinginnya ini menolak panasnya ini. Dan Tirmidzi mengatakan hadits hasan garib.

Dan diriwayatkan dari Anas sebagai hadits marfu' bahwasanya Rasulullah Sedang makan rutab dengan semangka. Dan semangka termasuk jenis sayuran, bukan buah-buahan sebagaimana dikatakan oleh sebagian orang, ia memiliki banyak nama.

Semangka mengandung kandungan air sangat tinggi yaitu 90-93 % dari beratnya, adapun bahan lainnya sangat sedikit, dan gula termasuk di dalamnya sekitar 6-9 % dari beratnya. Kaya vitamin " C " dan memiliki persentase kecil untuk vitamin " A " dengan persentase lebih kecil dari asam Alnicotnik, sebuah vitamin anti penyakit pellagra (Sebuah penyakit yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup niasin (salah satu vitamin B kompleks) atau tryptophan (asam amino).

Dan penggunaan semangka dalam dunia pengobatan tradisional sangat terkenal sejak zaman dahulu. 
Ibnu Sina berkata tentang semangka: Dapat menjernihkan warna kulit dan wajah dan mampu mengobati vitiligo (kondisi pigment kulit) dan melancarkan air urin serta menghancurkan batu ginjal dan kandung kemih .

Ia juga merupakan pencahar (obat pencuci perut) ringan, dan oleh karenanya sangat baik dimakan pada saat sembelit.

Sebagaimana di India biji semangka digunakan sebagai pencahar, dan membangkitkan stamina. Maka di negara kami (di Saudi), biji semangka disangrai dan dimakan menjadi makanan ringan pada saat santai, dan biji ini bernilai gizi yang cukup tinggi, dengan proporsi, protein 27,1 %, sedangkan gula 15,7 % dan zat lemak 43 %.

Ketimun :
Terdapat dalam As-Sahihain, dari hadits Abdullah bin Ja'far ia berkata:
رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل الرطب بالقثاء.
Artinya: Aku melihat Rasulullah makan rutab bersama ketimun.

Dalam riwayat Imam Ahmad, dengan lafazh: 
إن آخر ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم في إحدى يديه رطبات وفي الأخرى قثاء، وهو يأكل من هذه ويعض من هذه.
Artinya:
Hal terakhir yang aku lihat pada Rasulullah adalah pada salah satu tangannya ada beberapa rutab dan di tangan yang lainnya ketimun, dan beliau memakan yang ini dan menggigit yang ini.

Ketimun disebutkan dalam Al-Qur'an, sebagaimana firman Allah Ta'ala: 
فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا
Artinya: Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya".

Sumber Majalah Qiblati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar