Bismillah,
Dulu juga saya nggak ngerti kenapa sih Islam melarang umatNya untuk mencintai musik, mendengarkan musik.. Padahal dulu bukan main gabisa hidup tanpa musik. Setelah tau hukumnya.. Perlahan lahan mulai saya tinggalkan.. Ternyata saya masih bisa hidup kok tanpa musik ๐. Kalo sedih denger musik malah makin galau.. Belum lagi denger musik jadi banyak ngelamun ujungnya... Dan saat itu memang bener juga jadi males baca quran, seolah Alquran itu sebuah kitab yang bisa kita simpan dalam lemari hingga berdebu... Adapun baca quran kalo malem Jumat doank ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐bener2 hidup dalam kejahilan beragama tapi nggak ngerti caranya gimana, mesti ngapain, sholat ya sholat , puasa ya puasa ...
Tidak .. Beragama bukan hanya tentang sholat dan puasa. Agama Islam meliputi seluruh aspek kehidupan. Semuaanya ada dalam alquran termasuk ttg musik
๐ALLAH ๏ทป berfirman :
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah padanya dengan azab yang pedih.โ (QS. Luqman: 6-7)
๐Rasulullah ุตูู ุง ููู ุนููู ูุณูู
bersabda :
โSungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, โKembalilah kepada kami esok hari.โ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.โ[7] Jika dikatakan menghalalkan musik, berarti musik itu haram.
๐Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
ููููููุฐูุง ูููุฌูุฏู ู
ููู ุงุนูุชูุงุฏููู ููุงุบูุชูุฐูู ุจููู ููุง ููุญูููู ุฅููู ุงููููุฑูุขูู ููููุง ููููุฑูุญู ุจููู ููููุง ููุฌูุฏู ููู ุณูู
ูุงุนู ุงููุขููุงุชู ููู
ูุง ููุฌูุฏู ููู ุณูู
ูุงุนู ุงููุฃูุจูููุงุชูุ ุจููู ุฅุฐูุง ุณูู
ูุนููุง ุงููููุฑูุขูู ุณูู
ูุนูููู ุจููููููุจู ููุงููููุฉู ููุฃูููุณููู ููุงุบูููุฉู ููุฅูุฐูุง ุณูู
ูุนููุง ุณูู
ูุงุนู ุงููู
ูููุงุกู ููุงูุชููุตูุฏูููุฉูุฎูุดูุนูุชู ุงููุฃูุตูููุงุชู ููุณูููููุชู ุงููุญูุฑูููุงุชู ููุฃูุตูุบูุชู ุงูููููููุจู ููุชูุนูุงุทูุชู ุงููู
ูุดูุฑููุจู
"Oleh karena itu, ada orang-orang yang sudah terbiasa mendengarkan nyanyian dan merasa puas dengannya; mereka tidak tertarik untuk mendengar Al-Qurโan dan tidak bahagia dengannya serta tidak terkesan ketika mendengar ayat-ayat Al-Qurโan sebagaimana ketika mendengar lirik-lirik lagu. Bahkan, jika mereka mendengar Al-Qurโan, mereka mendengarnya dengan hati yang lalai dan lisan yang kosong. Tetapi, apabila mereka mendengar tepukan dan tiupan musik, maka mereka dengarkan dengan seksama, diam terpaku, jiwa membisu, seraya meneguk minuman (khamar jiwa).โ
[Majmuโ Al-Fatawa, 11/568] ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู
ุญู
ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
Selama masih ada hal yang jauh lebih bermanfaat.. Mengapa harus menghabiskan waktu untuk yang tidak bermanfaat..??
If u say... Hello hidup ini gak usah Fanatik!
๐ Fanatik adalah sebuah konsekuensi karena mengikuti sesuatu secara kaffah, secara sungguh-sungguh. Tidak ada fanatik dalam beragama. Justru ini adalah konsekuensi bahwa menjalankan syariat agama Islam tidak boleh setengah2.. Tapi harus secara keseluruhan. Karena yang perintah adalah ALLAH ๏ทป dan Rasul kita ุตูู ุง ููู ุนููู ูุณูู
Saatnya Meninggalkan Musik | Rumaysho.Com
http://rumaysho.com/umum/saatnya-meninggalkan-musik-372
Sumber tambahan :
๐ปSumber: #Petuah_Ulama (186) Perangkap Setan dalam Nyanyian dan Musik: fb.me/6Z0VrLUuh
Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray
Tidak ada komentar:
Posting Komentar