Memiliki Anak Perempuan Memberikan
Tantangan Tersendiri.
Kenali 10 Kiat
Mengasuh Kakak-Adik Perempuan
BY SAYANGIANAK · JULY 9, 2015
Memilik Anak Perempuan Kakak-adik?
Tentu memiliki
tantangan tersendiri bukan?
Hal itu pula yang dialami penulis novel The Pretty One,
Lucinda Rosenfeld.
Dari pengalamannya, Rosenfeld
berbagi cara menghadapi anak perempuan untuk
menghindari munculnya perselisihan.
Seperti dikutif dari kompas.com , berikut 10 Kiat
Mengasuh Kakak-Adik Perempuan dari Lucinda
Rosenfeld:
1. Jangan pernah membandingkan
prestasi anak perempuan, ini hanya
akan memperkeruh suasana
persaingan anak.
Anak perempuan, si Kakak dan Adik, secara alami akan
saling berkompetisi.
Jadi, orangtua sebaiknya tak
membandingkan satu dengan lainnya karena hal ini
hanya akan memperkeruh suasana persaingan tersebut.
Termasuk membandingkan prestasi si Kakak yang
mungkin lebih baik dari si Adik, atau sebaliknya.
2. Hindari memberikan label,
karena ini berdampak jangka
panjang pada anak
Sebaiknya hindari memberikan label kepada kedua anak
perempuan.
Misalnya menyebut si Kakak, “Si cantik” atau
si Adik, “Si cerdas” dan lainnya. Pelabelan saat masa
belia ini berdampak jangka panjang pada anak.
Apa yang
orangtua katakan tentang dirinya, akan memengaruhi
perilakunya dan berdampak pada tumbuh kembangnya.
3. Berikan pujian dengan adil demi
membangun kepercayaan dirinya.
Anak-anak masih belajar membentuk kepercayaan
dirinya.
Karenanya penting bagi orangtua untuk
memberikan dukungan positif kepada anak-anak demi
membangun kepercayaan dirinya.
Salah satu caranya
dengan memberikan pujian kepada anak, secara adil.
Terutama ketika salah satu anak perempuan lebih baik
dalam segala hal, berikan pujian yang tepat kepada anak
perempuan lainnya yang tak memiliki prestasi seperti
saudaranya.
4. Membedakan kegiatan
ekstrakurikuler agar masing-
masing anak perempuan dapat
menemukan minat dan bakatnya
Sebaiknya bedakan kegiatan ekstrakurikuler anak
perempuan.
Jika si Kakak suka kegiatan musik, dorong
anak lainnya untuk beraktivitas di kegiatan olahraga.
Tujuannya agar masing-masing anak perempuan dapat
menemukan minat dan bakatnya, serta membentuk
kepribadiannya.
Dengan membedakan kegiatan, orangtua
juga bisa mengurangi friksi yang terjadi karena
persaingan alami pada anak-anak perempuan.
5. Luangkan waktu terpisah untuk
setiap anak, karena anak juga
butuh diperlakukan istimewa
Waktu bersama keluarga memang penting.
Namun,
luangkan juga waktu pribadi bersama setiap anak
perempuan.
Bisa berakhir pekan secara terpisah, dengan
si Kakak pada Sabtu, dengan si Adik pada Minggu
misalnya.
Setiap orang butuh diperlakukan istimewa,
termasuk anak-anak perempuan.
6. Jangan memihak, biarkan
mereka menyelesaikan masalah
sendiri selama situasinya masih
terkontrol
Saat anak-anak perempuan bertengkar, jangan membela
salah satunya, siapa pun yang dianggap sebagai
korbannya.
Saat anak masih kecil, ingatkan bahwa saat
bertengkar sebaiknya hindari kontak fisik.
Kalau anak
sudah semakin besar, remaja atau jelang dewasa muda,
biarkan mereka menyelesaikan masalah sendiri selama
situasinya masih terkontrol.
7. Berikan waktu kepadanya untuk
menikmati me time.
Setiap orang butuh waktu untuk dirinya sendiri, termasuk
anak-anak perempuan.
Jadi, jika saat akhir pekan, anak
perempuan ingin menyendiri, terutama untuk anak yang
sudah lebih besar, maka berikanlah waktu untuknya.
Termasuk menyendiri dari saudara perempuannya.
Jika
anak memilih menyendiri di rumah, biarkan ia menikmati
waktunya di kamar, sendirian. Kalau ia memilih ke luar
rumah, apalagi karena ia sekamar dengan saudara
perempuannya, berikan waktu kepadanya untuk
menikmati me time.
Waktu untuk diri sendiri juga penting
diberikan saat anak-anak perempuan Anda berselisih.
8. Adakan Aktivitas bersama,
dengan begitu anak-anak akan
belajar cara berkompromi dan
berbagi
Ada waktunya untuk melakukan aktivitas bersama.
Jadi
ciptakan momen untuk kedua anak perempuan Anda
melakukan satu aktivitas yang sama.
Menonton acara
televisi favorit bersama di rumah misalnya.
Kedekatan
semacam ini juga perlu diciptakan dan dibangun sejak
kecil.
Dengan begitu anak-anak akan belajar cara
berkompromi dan berbagi.
9. Batasi kebiasaan mewarisi
barang-barang Kakak ke Adik
Dengan maksud penghematan, seringkali orangtua
memberikan barang-barang Kakak kepada si Adik.
Tak
ada salahnya dengan cara ini, namun sebaiknya dibatasi.
Jangan semua barang Kakak diwariskan ke Adik, artinya
jangan sampai si Adik hanya mendapatkan/memakai
barang “bekas” kakaknya. Belikan juga barang baru
untuk dipakai Adik perempuan, karena setiap anak tentu
memiliki referensi penampilan yang berbeda.
10. Jangan memilih anak favorit,
perhatian orangtua harus seimbang
Perlakukan kedua anak perempuan Anda dengan setara.
Jangan pernah memilih siapa yang paling Anda
favoritkan.
Perhatian orangtua harus seimbang.
Dengan
begitu, jangan pernah merahasiakan sesuatu dari si
Kakak juga si Adik tentang satu sama lainnya.
Selama
anak-anak belum mandiri secara finansial, jangan
perlakukan mereka layaknya teman secara total, berikan
cinta dan perhatian serta perlakuan yang setara.