Keistimewaan Ahli Tauhid
Tidak bisa kita mungkiri bahwa ilmu dan amal yang paling mulia adalah ilmu dan amal tauhid, karena ilmu dan amal tersebut berkaitan dengan Dzat Yang Paling Mulia, yaitu Allah Ta’ala. Maka orang-orang yang benar-benar bertauhid akan mendapatkan balasan dan keistimewaan dari Allah Ta’ala, di antaranya:
1.Mendapatkan ketenangan dan hidayah.
2.Mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan diterima amalnya di akhirat.
3.Pasti masuk surga.
4.Terbebas dari adzab dan api neraka.
5.Diampuni seluruh dosanya.
6.Bobot timbangan tauhid mengalahkan bobot timbangan langit dan bumi.
Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan keistimewaan-keistimewaan dari Allah Ta’ala tersebut maka kita harus memurnikan tauhid dalam diri kita dengan memiliki ilmu tauhid yang sempurna, meyakini kebenaran tauhid yang telah diilmui, dan mengamalkan ajaran tauhid dengan penuh ketundukan.
Saudariku, maka sekarang telah jelas, mengapa kita hidup di dunia ini? Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Tujuan yang terpuji yang jika setiap insan merealisasikannya bisa menggapai kesempurnaan, kebahagiaan hidup, dan keselamatan adalah dengan mengenal, mencintai, dan beribadah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik kepada-Nya. Inilah hakikat dari perkataan seorang hamba ‘Laa ilaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah).’ Dengan kalimat inilah para Rasul diutus dan semua kitab diturunkan. Suatu jiwa tidaklah menjadi baik, suci, dan sempurna melainkan dengan mentauhidkan Allah semata.” (Miftaah Daaris Sa’aadah, 2/120)
Kami memohon kepada Allah Ta’ala agar memudahkan kita dalam bertauhid kepada-Nya dan menjauhkan kita dari noda-noda kemusyrikan.
Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdu lillahi Rabbil ‘alamin.
***
Penulis: Ummu Ahmad
Artikel Buletin Zuhairah
Referensi :
Durusun min Al-Qur’anil Karim, Dr. Ṣalih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al-Fauzan, Darul ‘Asimah.
Hal-hal yang Wajib Diketahui Setiap Muslim [Terj. At-Tanbihat Al-Mukhtasarah], Ibrahim bin Asy-Syaikh Ṣalih bin Ahmad al-Khuraisi, Pustaka Imam Syafi’i.
Sudah Benarkah Aqidah Kita? [Terj. Al-Irsyad Ilaa Ṣahihil I’tiqad], Dr. Ṣalih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al-Fauzan, Pustaka Ash-Shahiha.
Mutiara Faidah Kitab At Tauhid, Abu Isa Abdullah bin Salam, Pustaka Muslim.
Artikel “Untuk Apa Kita Diciptakan di Dunia?”, Muhammad Abduh Tuasikal, www.rumaysho.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar