Jumat, 17 Juni 2016

Sunnah Saat Berbuka Puasa


#Madrasah_Ramadhan:

🍧 SUNNAH MENYEGERAKAN BUKA PUASA DAN MENGAKHIRKAN SAHUR

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

🍹 “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Saa’idi radhiyallahu’anhu]

☕ Sepakat ulama bahwa yang dimaksud menyegerakan berbuka apabila telah terbenam matahari,[1] hendaklah segera berbuka, jangan ditunda-tunda.

☕ Kebaikan yang dimaksud dalam hadits ini adalah peneladanan terhadap sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.[2]

☕ Hadits yang mulia ini juga sebagai bantahan terhadap golongan sesat Syi’ah dan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang menunda-nunda waktu berbuka sampai munculnya bintang-bintang.[3]

☕ Apabila berbuka puasa dianjurkan untuk disegerakan, maka sebaliknya makan sahur dianjurkan untuk diakhirkan sampai mendekati waktu Shubuh.

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

بكِّروا بالإفطارِ، وأخِّروا السحورَ

🍹 “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” [HR. Ibnu Adi dan Ad-Dailami dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1773]

✅ Tabi’in yang Mulia ‘Amr bin Maimun rahimahullah berkata,

كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعْجَلَ النَّاسِ إِفْطَارًا وَأَبْطَأَهَمْ سُحُورًا

🍹 “Dahulu para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam paling cepat berbuka dan paling lambat makan sahur.” [Diriwayatkan Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro: 8127]

✅ Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu’anhu, beliau berkata,

تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً

🍹 “Kami makan sahur bersama Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, kemudian beliau bangkit untuk sholat Shubuh.” Aku (Anas bin Malik) berkata: Berapa jarak antara adzan dan sahur? Beliau (Zaid bin Tsabit) berkata: “Seukuran membaca 50 ayat.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

✅ Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً أَيْ مُتَوَسِّطَةً لَا طَوِيلَةً وَلَا قَصِيرَةً لَا سَرِيعَةً وَلَا بَطِيئَةً

🌱 “Seukuran 50 ayat adalah yang pertengahan, tidak panjang dan tidak pendek, tidak dibaca cepat dan tidak pula lambat.” [Fathul Baari, 4/138]

✅ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

خمسون آية: من عشر دقائق إلى ربع الساعة إذا قرأ الإنسان قراءة مرتلة أو دون ذلك وهذا يدل على أن الرسول صلى الله عليه وسلم يؤخر السحور تأخيرا بالغا وعلى أنه يقدم صلاة الفجر ولا يتأخر

🌱 “Seukuran membaca 50 ayat adalah sekitar 10 sampai 15 menit, apabila seseorang membaca dengan perlahan-lahan atau sedikit lambat. Dan ini menunjukkan bahwa Rasul shallallahu’alaihi wa sallam benar-benar mengakhirkan waktu makan sahur dan bahwa beliau bersegera untuk sholat Shubuh dan tidak terlambat.” [Syarhu Riyadhis Shaalihin, 5/285]

🌴 Catatan Kaki:

[1] Lihat Fathul Baari, 4/199.
[2] Lihat Taysirul ‘Allaam, hal. 335.
[3] Lihat Fathul Baari, 4/199.

💻 Baca Selengkapnya:

📝 Hukum-hukum Seputar Buka Puasa:

🔸 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/618260181656801:0

🔹 http://sofyanruray.info/adab-sunnah-saat-berbuka-puasa/

📝 Hukum-hukum Seputar Makan Sahur:

🔸 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/618788008270685:0

🔹 http://sofyanruray.info/raihlah-keberkahan-dengan-makan-sahur/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta'awun Dakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar