*SERIAL BANTAHAN TERHADAP ASUMSI _FLAT-EARTH_*
*Bagian 2*
2⃣ *Paparan Imam Ibnu Hazm*
*Pengakuan penjelasan bulatnya bumi*
Abū Muhammad bin Hazm _rahimahullāhu_ berkata :
وذلك أنهم قالوا : إن البراهين قد صحت بأن الأرض كروية ، والعامة تقول غير ذلك ، وجوابنا وبالله تعالى التوفيق :
Karena itulah mereka mengutarakan : Sesungguhnya berbagai bukti secara valid menunjukkan bahwa bumi itu bulat, sedangkan orang² awam beranggapan selain ini. Maka jawaban kami dengan memohon taufik dari Allāh Ta'ālå :
أن أحداً من أئمة المسلمين المستحقين لاسم الإمامة بالعلم رضي الله عنهم لم ينكروا تكوير الأرض ، ولا يحفظ لأحد منهم في دفعه كلمة ، بل البراهين من القرآن والسنة قد جاءت بتكويرها ... " وساق جملة من الأدلة على ذلك "الفصل في الملل والأهواء والنحل" (2/78) .
Bahwa seorang imam kaum muslimin yang memang layak disematkan sebutan _imămah_ (kepemimpinan) di dalam ilmu - semoga Allăh merahmati mereka - tidak ada yang mengingkari bulatnya bumi. Tidaklah ada riwayat dari mereka yang menolak pendapat ini. Bahkan berbagai argumentasi di dalam Al-Qur'an dan sunnah menunjukkan bulatnya bumi... Mereka menyampaikan sejumlah dalil mengenai hal ini...
📚 _Al-Fashlu fîl Milal wal Ahwă wan Nihal_ II/78.
Diantara dalil yang menunjukkan bulatnya bumi, adalah firman Allåh Ta'ålå :
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ) الزمر/5 .
_Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menggulung malam atas siang dan menggulung siang atas malam_ (QS az-Zumar : 5)
وقد استدل ابن حزم وغيره بهذه الآية .
Ibnu Hazim dan selain beliau, berdalil dengan ayat ini.
3⃣ *Paparan Syaikh Ibnu 'Utsaimin*
Beliau _rahimahullåhu_ berkata :
الأرض كروية بدلالة القرآن ، والواقع ، وكلام أهل العلم ، أما دلالة القرآن ، فإن الله تعالى يقول :
Bumi itu bulat ( _spherical_) dengan dalil Al-Qur'an, realita dan ucapan para ulama.
Adapun dalil Al-Qur'an, adalah firman Allåh Ta'ålå :
( يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ) ،
_Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menggulung malam atas siang dan menggulung siang atas malam_
والتكوير جعل الشيء كالكور ، مثل كور العمامة ، ومن المعلوم أن الليل والنهار يتعاقبان على الأرض ، وهذا يقتضي أن تكون الأرض كروية ؛
Kata _takwîr_ (menggulung) itu artinya menjadikan sesuatu tergulung (bulat), seperti menggulung surban. Suatu hal yang sudah diketahui bahwa malam dan siang itu saling berputar bergantian di atas bumi, hal ini berkonsekuensi bahwa bumi itu realitanya bulat.
لأنك إذا كورت شيئاً على شيء ، وكانت الأرض هي التي يتكور عليها هذا الأمر لزم أن تكون الأرض التي يتكور عليها هذا الشيء كروية .
Karena jika anda menggulung sesuatu di atas sesuatu, sedangkan bumi adalah sesuatu yang digulung di atasnya, maka hal ini melazimkan bahwa sesuatu yang bisa menggulung di atas bumi, maka bumi tersebut tentunya bulat.
وأما دلالة الواقع فإن هذا قد ثبت ، فإن الرجل إذا طار من جدة مثلاً متجهاً إلي الغرب خرج إلى جدة من الناحية الشرقية إذا كان على خط مستقيم ، وهذا شيء لا يختلف فيه اثنان .
Adapun dalil _wåqi'_ (fakta), maka hal ini adalah suatu hal yang sudah terbukti. Apabila ada seseorang terbang (dengan pesawat) dari Jeddah menuju arah barat, maka ia akan kembali ke Jeddah dari arah timur selama dalam garis lurus. Ini adalah fakta yang tidak diperdebatkan lagi oleh dua orang.
وأما كلام أهل العلم فإنهم ذكروا أنه لو مات رجل بالمشرق عند غروب الشمس ، ومات آخر بالمغرب عند غروب الشمس ، وبينهما مسافة ، فإن من مات بالمغرب عند غروب الشمس يرث من مات بالمشرق عند غروب الشمس إذا كان من ورثته ، فدل هذا على أن الأرض كروية ، لأنها لو كانت الأرض سطحية لزم أن يكون غروب الشمس عنها من جميع الجهات في آن واحد ،
Adapun ucapan para ulama, adalah mereka menyebutkan (dalam hukum waris, pent.) bahwa apabila ada seorang pria wafat di wilayah timur saat terbenam matahari, dan ada seorang lagi wafat di wilayah barat juga pada saat terbenamnya matahari, dan diantara kedua orang tersebut ada jarak, maka orang yang mati di wilayah barat saat matahari terbenam tadi berhak mewarisi orang yang mati di wilayah timur tadi walau sama² terbenamnya matahari jika ia memang ahli warisnya. Hal ini menunjukkan bahwa bumi itu bulat. Karena jika bumi itu datar (flat), maka konsekuensinya terbenamnya matahari di seluruh arah terjadi dalam satu waktu sekaligus.
وإذا تقرر ذلك فإنه لا يمكن لأحد إنكاره ، ولا يشكل على هذا قوله تعالى :
Apabila hal ini ditetapkan, maka tidaklah mungkin bagi seseorang mengingkarinya. Tidaklah menjadi problem firman Allåh Ta'ålå :
( أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ . وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ . وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ . وَإِلَى الأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ )
Tidaklah mereka memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan? Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung bagaimana ia dipancangkan? Dan bumi bagaimana ia _dihamparkan_? (QS al-Ghåsyiah : 17-20)
لأن الأرض كبيرة الحجم ، وظهور كرويتها لا يكون في المسافات القريبة ، فهي بحسب النظر مسطحة سطحاً لا تجد فيها شيئاً يوجب القلق على السكون عليها ، ولا ينافي ذلك أن تكون كروية ، لأن جسمها كبير جداً ، ولكن مع هذا ذكروا أنها ليست كروية متساوية الأطراف ، بل إنها منبعجة نحو الشمال والجنوب ، فهم يقولون : إنها بيضاوية ، أي على شكل البيضة في انبعاجها شمالاً وجنوباً " انتهى من "فتاوى نور على الدرب".
Karena bumi itu sangat besar ukurannya. Dan penampakan bulatnya tidak bisa dilihat di jarak yang berdekatan. Hal ini sebatas pandangan jarak yang tampak terhampar luas, yang tidak mengharuskan adanya keraguan untuk berdiam di atasnya, Dan tidak pula menolak bentuknya yang bulat. Karena fisiknya besar sekali. Namun, bukan artinya mereka berpendapat bahwa bulatnya itu sama semua sisinya. Namun ada yang lebih cembung di area Utara dan Selatannya.
Mereka berpandangan bentuknya _ellipse_ (bulat telur), yaitu bentuknya seperti telur lebih panjang di bagian utara dan Selatannya.
📚 _Fatåwå Nůr 'alad Darb_
وبهذا تعلم أن كون الأرض كروية ، لا ينافي كونها كالبيضة ، وإنما القول الباطل هو الزعم بأنها مسطحة كما كانت تعتقد الكنيسة ، ولهذا كانت تلعن وتحرق من يقول بكرويتها من العلماء ، وينظر : "العلمانية نشأتها وتطورها" (1/130) .
والله أعلم .
Dari sini dapat Anda ketahui bahwa bentuk bumi itu adalah bulat, tidak menafikan bentuknya yang elips. Sesungguhnya pendapat yang batil itu adalah asumsi bahwa bumi itu datar (flat) sebagaimana yang diyakini *gereja*. Karena itulah kaum gereja mengutuk dan membakar orang yang berpendapat bulatnya bumi dari kalangan ilmuwan.
📚 lihat : _al-'Ilmåniyah Nasy'atuhå wa Tathowwuruhå_ I/130.
Wallåhu a'lam.
📎 Sumber : https://islamqa.info/ar/118698
✏ @abinyasalma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar