Sabtu, 31 Desember 2016

Berburu Waktu Mustajab Di Hari Jum'at

💪🏻⭐️ Berburu Waktu Mustajab di Hari Jum'at 🌸🌸

💥 Di hari jum'at ini ada satu waktu yang mustajab,  bila mana seorang hamba meminta kebaikan kepada Allah pasti akan dikabulkan.

🍋 Tahukah anda bahwa ternyata waktu mustajab tersebut ada di antara waktu ashar hingga terbenamnya matahari. Shahabat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu menyatakan, Rasulullah Shalllallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 
التَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الجُمُعَةِ بَعْدَ العَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ
"Carilah satu waktu yang diharapkan (terkabulnya do'a) pada hari Jum'at yaitu setelah ashar hingga terbenamnya matahari" (HR. Tirmidzi no.489 Dishahihkan Syaikh Al-Albani)

⛵️ Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan, "Kebanyakan hadits-hadits tentang waktu yang diharapkan padanya terkabulnya do'a yaitu setelah ashar, dan diharapkan juga setelah tergelincirnya matahari." (Sunan Tirmidzi no.489)

🕋 Syaikh Al-Albani menambahkan, "Dan sungguh para shahabat telah bersepakat bahwasanya waktu tersebut ada pada akhir waktu dari hari jum'at, sehingga tidak boleh menyelisihnya." (Shahih At-Targhib 1/441)

🌷 Nah, Kita saat ini sedang berada pada waktu tersebut... Mari semangat mencari waktu mustajab. 

📡 Jangan lupa berdoa untuk diri kita, kedua orang tua, anak-anak dan kelurga kita serta kaum muslimin.

••••••••••••••••••
🌠📝📡 TELEGRAM BULETIN AL ILMU
📟▶️ Join Telegram https://telegram.me/buletinalilmu
💻 Situs Resmi http://www.buletin-alilmu.net

Berburu Waktu Mustajab Di Hari Jum'at

💪🏻⭐️ Berburu Waktu Mustajab di Hari Jum'at 🌸🌸

💥 Di hari jum'at ini ada satu waktu yang mustajab,  bila mana seorang hamba meminta kebaikan kepada Allah pasti akan dikabulkan.

🍋 Tahukah anda bahwa ternyata waktu mustajab tersebut ada di antara waktu ashar hingga terbenamnya matahari. Shahabat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu menyatakan, Rasulullah Shalllallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 
التَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الجُمُعَةِ بَعْدَ العَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ
"Carilah satu waktu yang diharapkan (terkabulnya do'a) pada hari Jum'at yaitu setelah ashar hingga terbenamnya matahari" (HR. Tirmidzi no.489 Dishahihkan Syaikh Al-Albani)

⛵️ Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan, "Kebanyakan hadits-hadits tentang waktu yang diharapkan padanya terkabulnya do'a yaitu setelah ashar, dan diharapkan juga setelah tergelincirnya matahari." (Sunan Tirmidzi no.489)

🕋 Syaikh Al-Albani menambahkan, "Dan sungguh para shahabat telah bersepakat bahwasanya waktu tersebut ada pada akhir waktu dari hari jum'at, sehingga tidak boleh menyelisihnya." (Shahih At-Targhib 1/441)

🌷 Nah, Kita saat ini sedang berada pada waktu tersebut... Mari semangat mencari waktu mustajab. 

📡 Jangan lupa berdoa untuk diri kita, kedua orang tua, anak-anak dan kelurga kita serta kaum muslimin.

••••••••••••••••••
🌠📝📡 TELEGRAM BULETIN AL ILMU
📟▶️ Join Telegram https://telegram.me/buletinalilmu
💻 Situs Resmi http://www.buletin-alilmu.net

Yang Perlu Anda Ketahui Di Hari Jum'at

🍹 5 Perkara yang Perlu Anda Ketahui di Hari Jum’at 💥

1⃣ Mengantuk di Masjid pada Hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian mengantuk ketika berada di masjid pada hari jum’at, maka hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya kepada tempat yang lainnya.” Dishahihkan Syaikh Al-Albani. Lihat Ash-Shahihah no.468

2⃣ Hari Jum’at kepada Jum’at Berikutnya Adalah Penebus Dosa

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Hari jum’at menuju Jum’at berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya selama ia tidak melakukan dosa besar.” Lihat Ash-Shahihah no.3623

3⃣ Membaca Surat Al-Kahfi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at, maka ia akan diterangi oleh cahaya sampai jum’at berikutnya.” Lihat Shahihul Jami no. 6470

4⃣ Memperbanyak Shalawat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jum’at dan malam jum’at. Karena barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.” Lihat Ash-Shahihah no. 1407

5⃣ Waktu Mustajab

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari jum’at ada satu waktu, tidaklah seorang muslim menepati waktu tersebut ketika ia berdo’a meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” (HR. Muslim)

〰〰〰
🍊 Sumber: Qonatu Muhadditsul ‘Ashr Al-Imam Al-Albani Rahimahullah

••••••••••••••••••
🌠📝📡 TELEGRAM BULETIN AL ILMU
📟▶️ Join Telegram https://telegram.me/buletinalilmu
💻 Situs Resmi http://www.buletin-alilmu.net

Rabu, 28 Desember 2016

Diterimakah Shalat Kita?

Sudah shalat 60 tahun, tapi tidak ada shalat yg diterima sama sekali...

Nabi -shollallohu alaihi wasallam- pernah menyabdakan (yang artinya):

"Sungguh ada orang yg telah shalat 60 tahun, tapi tidak ada *satupun* shalatnya yg diterima, (karena) kadang dia menyempurnakan ruku'nya tapi tidak menyempurnakan sujudnya, kadang pula dia menyempurnakan sujudnya tapi tidak menyempurkan ruku'nya". 

[Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam Assilsilah Ash-shohihah 6/81].

-------

Sungguh kita perlu melihat diri kita masing-masing, sudahkah shalat kita sesuai dengan tuntunan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-? Sudahkah shalat kita memenuhi syarat dan rukunnya?

Mungkin juga kita perlu bertanya kepada orang lain yg mumpuni agamanya; sudahkan shalat kita baik menurut pandangan dia... karena bisa jadi kita merasa shalat kita sudah baik dan benar, tapi ternyata masih belum lurus sesuai aturannya.

Ingatlah bahwa shalat adalah amalan ibadah yg sangat urgen dalam hisab di hari kiamat nanti, hal ini telah ditegaskan oleh Nabi -shollallohu alaihi wasallam- dalam sabda beliau (yg artinya):

"Amalan seorang hamba yg pertama kali dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalat; apabila baik shalatnya, akan baik pula amal-amal dia yg lainnya, tapi apabila rusak shalatnya, akan rusak pula amal-amal dia yg lainnya". [Assilsilah Ash-Shahihah 3/343].

***

Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc., MA.

Bagaimana Menyikapi Tindakan Pelecehan Terhadap Alquran

📝 *BAGAIMANA MENYIKAPI TINDAKAN PELECEHAN TERHADAP ALQURAN*
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

 🌾 *Tanya Jawab*
 *Grup Admin Bimbingan Islam T05*

⏳ *Pertanyaan* ⏳

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Ustadz, afwan
"Wahai org2 yg beriman, jika kamumenolong (agama) Alloh, maka Alloh akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu" (QS: Muhammad : 7)

Apakah dengan diam dan sabar tanpa melakukan tindakan apapun, padahal agama dan kitab suci kita dihina dan dilecehkan, bisa dianggap membela agama Alloh ?

Maaf ustadz, saya tetap tidak sependapat kalau kita cuma diam saja. 
Bagaimana kita bisa mengajarkan kepada anak2 kita utk membela Alloh kalau kita diam saja, saat agama Islam dan AlQur'an dihina.
 
Jazaakallaahu khairan. 

(Ratna, Admin BiAS T05,GXX)


⌛ *Jawaban* ⌛

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Sebagian orang menyangka, mendakwahkan agama yg benar di masjid masjid, di tengah masyarakat kaum muslimin, menjelaskan aqidah yg shahih, menyeru kepada tauhid, mengajak meningalkan kesyirikan dan kebaikan kebaikan lainnya.
Semua ini dianggap sebagai sikap diam, sikap yg lemah, sikap yang tidak memberi efek apa apa. Sikapnya para pengecut.

Padahal tauhid adalah inti sari ajaran agama Islam. Apakah kita akan menyangka akan ditolong oleh Allah ketika kita membela agama Allah dengan cara cara yang batil?

Apakah kita menyangka Allah akan menolong kita dengan cara kita mengerahkan para wanita turun ke jalan jalan dalam keadaan bersolek? Berselfi? 
Apakah kita mengira akan mendapatkan pertolongan dari Allah di sisi lain keadaan masyarakat kita ini mempersekutukan Allah berbuat syirik dan bidah ?

Berapa ribu kuburan disembah di negri kita, berapa ribu dukun dukun dipercaya oleh jutaan masyarakat kita?

Berapa ribu instansi dinegri kita ini menganut sistem riba?

Itu artinya hak Allah diinjak injak? Relakah kita membiarkannya? Dan apa reaksi kita terhadap fenomena ini?

Apakah kita akan berdemo setiap hari dalam rangka menampakkan ketidak relaan kita?

Atau kita akan mengambil jalan dakwah sebagaimana yg para Nabi dan Rasul lakukan?

Pembelaan kita terhadap agama Islam ini harus menyeluruh, tidak sektoral dalam satu masalah lalu melupakan masalah lain yg jauh lebih berbahaya.

Atau fokus pada seorang penista agama lalu melupakan penista lain yg jumlahnya sangat banyak.

Dan jangan kita mengira orang yang tidak ikut demo mereka diam saja. Mereka mengamalkan sunnah Nabi shalallahu alaihi wa sallam, menasehati penguasa dengan empat mata. Mereka melakukannya demi Allah.

Pertolongan Allah datang bersama orang orang yang konsisten mengikuti syariat Islam meski kelihatannya pahit dan tidak mencocoki keinginan banyak manusia.

Meski demikian kita tidak hendak memaksakan kehendak. Kami ditanya dalam hal ini, dan kami memberikan jawaban sesuai kapasitas ilmu yg ada, dg seluruh keterbatasan yg ada.

Jadi jika ada yg tidak berpandangan sama itu  satu hal yang wajar menurut kami. 

Wallahu alam.


Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله

📆 Selasa, 28 Rabi'ul Awwal 1438 H / 27 Desember 2016

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🌐 http://bimbinganislam.com/
◽ Fanspage : Fb.com/Info.BimbinganIslam
🔎 Telegram Channel :
 http://bit.ly/TanyaJawabBiAS

Bila Hendak Tidur

🌙 Bila Hendak Tidur 🌟⭐️

☄ Sebelum tidur disunnahkan membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah (ayat 285-286). Bagi siapa yang membaca dua ayat tersebut maka dia akan dilindungi dari kejelekan dan bahaya syaithan. 

🌴 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 
الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ، مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah. Barangsiapa yang membacanya pada suatu malam, maka kedua ayat tersebut akan muncukupinya (orang yang membacanya, pen).” (HR. Al Bukhari dan Muslim, dari Shahabat Abu Mas’ud Al-Badri Radhiallahu ‘anhu)

📔📒 Membacanya tidak butuh waktu lama, tapi keutamaannya luar biasa agungnya. Mari mulai saat ini kita biasakan membacanya setiap malam.

Dua ayat tersebut adalah:
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰٓٮِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٍ۬ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ (٢٨٥)
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. [Mereka mengatakan]: "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun [dengan yang lain] dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta’at". [Mereka berdo’a]: "Ampunilah kami wahai Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (285)

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡہَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَآ إِصۡرً۬ا كَمَا حَمَلۡتَهُ ۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَآۚ أَنتَ مَوۡلَٮٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ (٢٨٦)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala [dari kebaikan] yang diusahakannya dan ia mendapat siksa [dari kejahatan] yang dikerjakannya. [Mereka berdo’a]: "Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (286)

••••••••••••••••••
🌠📝📡 TELEGRAM BULETIN AL ILMU
📟▶️ Join Telegram https://telegram.me/buletinalilmu
💻 Situs Resmi http://www.buletin-alilmu.net

Selasa, 27 Desember 2016

Renungan Akhir Tahun

📝 RENUNGAN AKHIR TAHUN

✅ Perjalanan waktu adalah sunnatullah yang pasti terjadi. Perputarannya adalah arus yang tak bisa terbendung. Anak-anak berjalan menjadi dewasa, orang dewasa menjadi tua adalah sebuah ketentuan dalam kehidupan. Namun, sebagai seorang muslim, hendaknya berupaya mengambil pelajaran di dalamnya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ

"Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai pandangan." (QS. An-Nur :44)

Di dalam ayat ini, Allah Ta'ala menyebutkan bahwa pergantian malam dan siang terdapat pelajaran bagi orang yang memiliki pandangan hati. Bergulirnya hari demi hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun seyogianya menjadi renungan bagi kita untuk mengambil berbagai pelajaran di dalamnya, terkhusus pada akhir tahun di tengah banyaknya kerusakan, maksiat merajalela, banyak manusia semakin jauh dari agamanya.

Fenomena bergelimangnya maksiat dan banyaknya pelanggaran syari'at yang terjadi pada akhir tahun masehi menjadi sebuah dilema yang menimbulkan banyak tanda tanya.

Mengapa di negara yang penduduknya mayoritas muslim justru banyak terjadi kemaksiatan? Mengapa banyak kaum muslimin yang ikut mengucapkan selamat natal? Mengapa hanya segelintir dari kaum muslimin yang tidak mau ikut-ikutan dengan orang kafir untuk merayakan tahun baru? Apakah musibah yang terjadi hampir setiap akhir tahun salah satu pemicu utamanya adalah maksiat?

Dan berbagai pertanyaan lainnya yang muncul dari apa yang kita saksikan pada fenomena akhir tahun. Namun, hendaknya kita sebagai seorang muslim merenungi beberapa ibrah dan hikmah dari akhir tahun.

📋 MENGAMBIL IBRAH DARI AKHIR TAHUN

1. Semakin Dekatnya Kematian

Sudah merupakan hal yang kita yakini bahwa kematian pasti akan datang, ajal akan mereguk semua jiwa. Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q.S Ali Imran :185)

Demikian pula kadar dari ajal manusia telah ditentukan. Oleh karena itu, berlalunya tahun demi tahun sejatinya menjadi renungan bagi kita bahwa ajal semakin dekat,  kematian akan segera datang, yang kemudian menjadi bahan muhasabah (introspeksi) bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Bukan justru dengan masuknya akhir tahun, kita semakin menambah dosa dan maksiat.

2. Motivasi untuk Beramal Saleh

Dengan berlalunya waktu demi waktu seharusnya menjadi bahan renungan dan muhasabah yang memotivasi kita untuk beramal saleh. Allah Azza wa Jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)

✒ Ustadz Irfandi, Lc hafizhahullah

📲 Baca Selengkapnya: https://www.facebook.com/taawundakwah/posts/1893877280845074:0


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📗 #Renungan_Bermakna

Jangan Remehkan Kebaikan Walau Sebesar Dzarrah


🌾Jangan Remehkan Kebaikan Walau Hanya Engkau Menuangkan Air
Ke Dalam Gelas Milik Temanmu. 

Setiap kebaikan yang dilakukan walau hanya sebesar dzarrah (kecil) akan dibalas, begitu pula yang beramal kejelekan walau kecil akan dibalas. Dan perlu diketahui bahwa kejadian pada hari kiamat begitu dahsyat, manusia akan terheran-heran kenapa bumi yang biasa tenang jadi bergoncang.

Allah Ta’ala berfirman,
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Al Zalzalah: 7)

Walau yang dilakukan adalah sebesar dzarrah (ukuran yang kecil atau sepele), maka itu akan dibalas. Tentu lebih pantas lagi jika ada yang beramal lebih dari itu dan akan dibalas. Jika engkau menolong seseorang untuk menaikkan barang-barangnya ke kendaraannya, Bila engkau memberi pena pada saudaramu agar ia bisa terbantu dalam menulis, maka itu adalah suatu kebaikan. Jadi jangan remehkan kebaikan sedikit pun, sungguh Allah menyukai orang yang berbuat baik.

Ada suatu kaedah yang bisa mengingatkan seseorang untuk terus berbuat baik pada orang lain, yaitu hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Siapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhannya, maka Allah pun akan menolongnya dalam kebutuhannya” (HR. Bukhari no. 2442 dan Muslim no. 2580, dari Ibnu ‘Umar).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Jabir bin Sulaim,
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).📚

🔹Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah ketika menjelaskan penggalan hadits di atas mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan pada Jabir bin Sulaim agar tidak meremehkan kebaikan sekecil apa pun. Setiap kebaikan hendaklah dilakukan baik itu ucapan maupun perbuatan. Kebaikan apa pun jangan diremehkan. Kebaikan itu adalah bagian dari berbuat ihsan. Allah mencintai orang-orang muhsin (yang berbuat baik) 

✏️________________

💢Gabung dan ikuti Sekarang di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan : 

☑️Video Kajian Terbaru
☑️Aktualita Ilmiah
☑️Tanya Ustadz
☑️ Salamdakwah Image                                                                                  

📲 TG Channel  @salamdakwah 
📲 Group Telegram-Ikhwan +628158000044 
📲 Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 &  +61455264253
🌎 www.salamdakwah.com 
📺 SalwaTV  https://goo.gl/aRjNzn
📲Twitter @salamdakwah
🔎📸Instagram salamdakwah
🔎📲Path salamdakwah

======🔅======

📲 Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU

Riya Terselubung

*"RIYA' TERSELUBUNG"*  

 

~  
 
Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan anak Adam tidak bernilai di sisi Allah. Diantara cara jitu syaitan adalah menjerumuskan anak Adam dalam berbagai model riyaa'. Sehingga sebagian orang "KREATIF" dalam melakukan riyaa', yaitu riyaa' yang sangat halus dan terselubung. Diantara contoh kreatif riyaa' tersebut adalah: 
 
*Pertama* : Seseorang menceritakan keburukan orang lain, seperti pelitnya orang lain, atau malas sholat malamnya, tidak rajin menuntut ilmu, dengan maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah demikian. Ia adalah seorang yang dermawan, rajin sholat malam, dan rajin menuntut ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar mengetahui akan amal ibadahnya. 
 
Model yang pertama ini adalah model riya' terselubung yang terburuk, dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi saudaranya dan riyaa', dan keduanya merupakan dosa besar. Selain itu ia telah menjadikan saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi memamerkan amalan sholehnya 

*Kedua* : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang telah Allah berikan kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang sholeh, karenanya ia berhak untuk dimuliakan oleh Allah dengan memberikan banyak karunia kepadanya. 
 
*Ketiga* : Memuji gurunya dengan pujian setinggi langit agar ia juga terkena imbas pujian tersebut, karena ia adalah murid sang guru yang ia puji setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang berusaha untuk memuji dirinya sendiri, bahkan terkadang ia memuji secara langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, "Syaikh Fulan / Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi ilmunya mengalahkan syaikh-syaikh/ustadz-ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah menimba ilmunya tersebut selama sekian tahun…" 
 
*Keempat* : Merendahkan diri tapi dalam rangka untuk riyaa', agar dipuji bahwasanya ia adalah seorang yang low profile. Inilah yang disebut dengan "Merendahkan diri demi meninggikan mutu" 
 
*Kelima* : Menyatakan kegembiraan akan keberhasilan dakwah, seperti banyaknya orang yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang yang mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi dengan niat untuk menunjukkan bahwasanya keberhasilan tersebut karena kepintaran dia dalam berdakwah 
 
*Keenam* : Ia menyebutkan bahwasanya orang-orang yang menyelisihinya mendapatkan musibah. Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah seorang wali Allah yang barang siapa yang mengganggunya akan disiksa atau diadzab oleh Allah. 
 
Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung. 
 
*Ketujuh* : Ia menunjukkan dan memamerkan kedekatannya terhadap para dai/ustadz, seakan-akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para ustadz menunjukkan ia adalah orang yang sholeh dan disenangi para ustadz. Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari ketakwaan. Ternyata kedekatan terhadap ustadz juga bisa menjadi ajang pamer dan persaingan. 
 
*Kedelapan* : Seseorang yang berpoligami lalu ia memamerkan poligaminya tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4. Ia berdalih ingin menyiarkan sunnah, akan tetapi ternyata dalam hatinya ingin pamer. Poligami merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah juga termasuk dalam riyaa'. 
 
Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk riyaa' terselubung, semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam bentuk-bentuk riyaa’ terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh orang terjerumus dalam riyaa' akan tetapi tujuan kita adalah untuk mengoreksi diri sendiri. 
 
Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah dan taufiiq. 
 

Ustadz DR. Firanda Andirja, MA

Di Balik Ucapan Selamat Natal

📖 Di balik Ucapan "Selamat Hari Natal" 


Selamat Hari Natal = Selamat hari lahirnya tuhan kalian = Selamat menyembah salib = Selamat kalau Allah punya anak = Selamat bertrinitas = Selamat memusuhi agama tauhid (Islam) = Selamat bahagia dengan bangkitnya kaum salibis yang senantiasa mengharapkan hancurnya Islam.

Ucapan selamat natal lebih parah daripada ucapan : Selamat berzina..., Selamat mabuk..., selamat mencuri..., Selamat membunuh..., Selamat korupsi..., Selamat berhomoseksual...
Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya...!!!!

Sebagian kiayi menganggap acara natalan seperti acara ulang tahun saja... Padahal kaum nashoro merayakan natalan bukan karena kelahiran yesus sebagai manusia akan tetapi kelahiran yesus sebagai tuhan atau anak tuhan. 

🍃 Sehingga tatkala ada seorang muslim mengucapkan Selamat natal maka mereka sangat gembira... 
Karena berarti telah meridhoi keyakinan mereka bahwa yesus adalah tuhan.

✒️ Al-Ustâdz DR. Abu Abdil Muhsin, Firanda Andirja Abidin, MA

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Akibat Perayaan Natal

Renungan ayat
===========

☝🏻Inilah akibat perayaan natal (memperingati hari kelahiran Al Masih)

🌹Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman:

ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﻭَﻟَﺪﺍً (88) 
ﻟَﻘَﺪْ ﺟِﺌْﺘُﻢْ ﺷَﻴْﺌﺎً ﺇِﺩّﺍً (89 )
ﺗَﻜَﺎﺩُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕُ ﻳَﺘَﻔَﻄَّﺮْﻥَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺗَﻨﺸَﻖُّ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻭَﺗَﺨِﺮُّ ﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝُ ﻫَﺪّﺍً ( 90 )
ﺃَﻥ ﺩَﻋَﻮْﺍ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻭَﻟَﺪﺍً ( 91 )
ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻨﺒَﻐِﻲ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺃَﻥ ﻳَﺘَّﺨِﺬَ ﻭَﻟَﺪﺍً ( 92 ) 
ﺇِﻥ ﻛُﻞُّ ﻣَﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﺁﺗِﻲ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻋَﺒْﺪﺍً (93)

"Dan mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai seorang anak (88)

Sungguh kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat keji/mungkar (89)

Hampir saja langit terpecah karenanya dan bumi terbelah serta gunung menjadi runtuh dengan sehancur-hancurnya (90)

Karena mereka menuduh bahwa Allah mempunyai anak (91)

Padahal tidaklah patut bagi Allah mempunyai seorang anakpun (92)

Tidaklah yang ada di langit dan di bumi kecuali seluruhnya akan datang kepada Allah sebagai seorang hamba (93)".

QS. Maryam : 88-93.

📝 Al-Ustâdz Abu Muhammad, Fauzan bin Kemat bin Ibrahim Al-Kutawy

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Sifat Shalat Nabi


[ Shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat! ]

Sangat disayangkan sekali, banyak kaum muslimin yang belum memahami tata cara shalat yang sesuai contoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

☝️🏼 Padahal beliau telah bersabda bahwa Shalat adalah amal yang paling pertama kali dihisab sebelum amalan yang lain & dihadits lain nabi juga pernah memerintahkan seseorang untuk mengulangi kembali shalat nya sampai 3 kali karena ada kesalahan yang menyebabkan tidak sah nya shalat tersebut. 

👉🏼 Pembahasan buku Sifat Shalat Nabi ini meliputi :

→ Urgensi shalat dari sudut pandang syar’i
→ Keutamaan dan manfaat shalat
→ Hukum orang yang meninggalkan shalat
→ Syarat-syarat shalat
→ Sifat shalat sesuai penjelasan Al-Qur’an dan As-Sunnah
→ Urgensi khusyuk dan hal-hal terkaitan dengannya
→ Hukum shalat berjamaah dan penjelasan hukum-hukumnya

Dijelaskan secara detail dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih dari mulai niat hingga salam ➕ disertai dengan GAMBAR yang akan mempermudah kita untuk menirunya. 

Sudahkan anda mencontohnya?
Tunggu apa lagi? 

Harga : 90 rb (belum ongkir) 

Yuk pesan..  klik @islamituindahid (start chat) 

___________________
Judul: Sifat Shalat Nabi
Penulis: Syaikh Muhammad Al Utsaimin
Penerbit: Ummul Qura
Tebal: 291 halaman HVS (Hard cover)

Sebab Kelemahan Umat Muslim

***Sebab Kelemahan Umat Muslim***

Pertanyaan:
Wahai Fadhilatus Syaikh, mengapa di zaman kita ini keadaan umat Muslim lemah? Apa sebabnya dan apa yang bisa membuat kita bangkit di masa depan?

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan menjawab:

الأسباب كثيرة: أولها : كلَّمَا تَأخَّرَ الزَّمَن ، وبعُدَ النَّاس عن عَهْد مَن قبلَهم من أهلِ السُّنة والجماعة يَضعُف فيهم الاتباع؛ بسبب الفاصلِ الطَّويلِ بَيْنهم وبينَ سلفِ الأمُّةِ
ثانيا : كثرةُ الأهواءِ، وكثرةُ الفرقِ الضالةِ، وفي عصرنا الحاضر جَدَّت أيضاً وسائلُ الإعلام التي تَحْمِلُ كثيراً من الشرورِ والفتنِ، يتأثَّرُ بِهَا من يتلقَّاها ، ومن ينظُر فيها على أنّها ثقافةٌ دينية، وعلى أنها اتساع في الأفق وما أشبه ذلك

Sebabnya banyak, di antaranya:
1. Semakin jauh zaman, semakin jauh manusia dari masa generasi terdahulu dari kalangan Ahlussunnah wal Jama’ah, maka semakin lemahlah ittiba’ mereka. Disebabkan jauhnya masa antara mereka dengan generasi salafus shalih.

2. Hawa nafsu merajalela. 

3. Banyaknya firqah sesat. 

4. Dan di masa kita ini media informasi sangat gencar membawa banyak keburukan dan fitnah, yang mempengaruhi semua orang yang mengkonsumsinya dan membacanya serta menyangka bahwa itu semua adalah tsaqofah Islamiyah (wawasan Islam).

5. Dan juga dikarenakan jauhnya daerah-daerah kaum Muslim.

Dan sebab yang lainnya.
***
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16465

Al-Ustâdz Yulian Purnama
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Sudah Kuatkah Aqidah Kita?

Sudah Kuatkah Aqidah Kita?
------
Di antara parameter kuatnya aqidah seorang Muslim adalah dengan melihat kondisinya ketika memenuhi seruan Allah.

Apakah ia bersegera dalam melaksanakan segala perintah-Nya? 

Apakah ia bersegera dalam meninggalkan segala larangan-Nya? 

Lihatlah kondisi seseorang ketika diseru untuk Sholat.

Apakah ia bersegera, ataukah ia menunda-nunda?

Lihatlah ketika ia bangun untuk Sholat Shubuh di pagi hari yang buta. 
Adakah ia bangun di awal waktu? 
Ataukah ia pulas hingga hampir habis waktunya?
Adakah ia bangun sendiri?
Ataukah ia dibangunkan?
Adakah ia berangkat ke mesjid? 
Ataukah ia sholat di rumah agar bisa bersegera kembali tidur lagi?
Adakah ia berangkat ke mesjid dengan ringan?
Ataukah ia merasa berat hingga memaksa-maksa dirinya?

Itu baru satu contoh kewajiban, belum dengan perintah-perintah dan larangan-larangan lainnya.
Coba terapkan dan instropeksi diri kita dalam setiap kewajiban seperti langkah di atas.
Kemudian tanyakan kepada diri kita.

Sudah kuatkah aqidah kita...?

Jika belum, Adakah usaha kita 'tuk menguatkannya?
Ataukah kita malah ridho dengan kondisi demikian?
Tanpa ada perubahan, secara kuantitas, apalagi kualitas.
Penuh kekurangan, namun dengan pedenya kita menyangka dan berkata,
"Saya akan masuk Surga.."

Oleh : Al-Ustâdz Boris Tanesia

•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Mukjizat Yang Tak Terbantahkan


[ Mukjizat yang Tak Terbantahkan ]

Temukan fakta-fakta ilmiah yang bersesuaian dengan Ayat2 Al Quran dalam buku ini. 

1. Mukjizat Al Quran yang Tak Terbantahkan.
🔹Buku ini menantang pembacanya untuk mengkaji kebenaran Al Quran dari dimensi yang berbeda dari biasanya, yaitu dari sisi kemukjizatan secara ilmiah.

2. Mukjizat Ilmiah di Bumi & Luar Angkasa.
🔹 Lebih dari 1400 tahun silam fakta2 tentang Bumi dan Luar Angkasa telah diungkap sebelum adanya ilmuwan dan antariksawan. 

3. Mukjizat Ilmiah di Lautan & Dunia Binatang.
🔹 Ragam perilaku unik dan brilian pada binatang tentu bukanlah suatu kebetulan saja. Pastilah ada Sang Pencipta Yang Mahahebat dibalik setiap kejadian menakjubkan.

4. Panduan Pengobatan Islami.
🔹Selain mengulik ragam praktik pengobatan klasik islami, buku ini juga memaparkan pengobatan modern yang berkembang saat ini.

Keempat buku ini ditulis oleh Yusuf Al Hajj Ahmad. Beliau merupakan penulis yang sangat tekun dalam mengumpulkan berbagai keajaiban nubuat dan mukjizat ilmiah dengan pembahasan yang sangat menarik.

Hard cover + Full Colour
(Harga Masing2 buku @100 rb)

Yuk pesan, klik @islamituindahid (start chat) stock terbatas lho..

Seindah Asa Nabi Yusuf

SEINDAH ASA NABIYULLAH YUSUF -alaihissalam-

Kita boleh bergembira dengan segudang asa yang berhasil kita raih. 
Namun kita takkan pernah temui sesuatu yang lebih indah seindah asa nabiyullah Yusuf alaihissalam.

 تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS. Yusuf [12] : 101)

Sebuah asa yang mampu menembus batas-batas materi. 
Sebuah asa yang akan membawa jiwa pada kesudahan yang baik.

اللَّهُمَّ لا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا

Ya Allah.. 
Jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian terbesar kami, serta pengetahuan kami yang tertinggi.

Amiin...
____________
Madinah 16-04-1437 H
ACT El-Gharantaly
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/0islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Bekal Pengantin


[Bekal Pengantin] 

Jangan anggap enteng pernikahan. Karena ia begitu sakral.
Bagaimana tidak?  Semula yang dihukumi HARAM tiba-tiba jadi HALAL.

Sayangnya ibadah ini masih dianggap "kebutuhan duniawi" semata, tak heran bila hasil pernikahannya hanya menghasilkan buah-buah duniawi saja. Padahal kelak juga dipertanyakan pertanggungjawabannya. 

Buku ini merupakan ensiklopedi yang memuat semua aspek pernikahan: Motivasi, Persiapan, Walimah, Seni Bercumbu, Kebahagiaan Rumah Tangga, Interaksi Suami-Istri, Pendidikan Anak, dan Solusi Problematika Rumah Tangga.

Diperkaya juga dengan kisah-kisah nyata membuat buku ini layak disebut Masterpiece Buku Pernikahan Islam. Sehingga cocok sebagai bekal pengantin, baik untuk orang yang hendak menikah, untuk pengantin baru, maupun pengantin lama.

Keluarga sakinah mawaddah wa rahmah? Bukan sekedar impian..

Harga 110.000 (Belum ongkir)

Yuk pesan..  Balas chat ini ya..

______________
Judul: Bekal Pengantin
Penulis: Mahmud Mahdi al-Istanbuli
Penerjemah : Sarwedi M. Amin Hasibuan, MA
Cover: Hard Cover
Tebal: 536 halaman

Ada Apa Dengan Riba?




[ Ada Apa dengan Riba? ]

Ketika ada ancaman keburukan, masyarakat kita akan membangun kewaspadaan terhadap bahaya tersebut. Seringkali kita menjumpai slogan-slogan 'Awas bahaya laten korupsi' ; 'Awas HIV AIDS' ; dst.

Bagi kita, standar bahaya masih bersifat apa-apa yang bisa mengancam fisik. Sedangkan yang masih abstrak seringkali kurang diperhatikan.

Hampir tidak pernah kita jumpai slogan 'Awas bahaya laten riba' ; 'Awas bahaya zina' ; Awas bahaya syirik' ; dst. 

Ada apa dengan riba? Buku ini akan membantu kita mengenal berbagai transaksi riba + rinciannya sehingga hidup kita akan terbebas dari transaksi riba.

Jangan sampai kita menyesal dihari tidak berlaku lagi sebuah penyesalan...

Harga 75 rb (belum ongkir)
*Stock Terbatas..!*

Yuk pesan.. balas chat ini ya..
_____________
Judul : Ada Apa dengan Riba?
Penulis : Ust. Ammi Nur Baits
Tebal : 259 halaman
Penerbit :Muamalah Publishing

Niat

📝 Dengan *niat*, pahala Anda bisa seperti orang kaya raya yg beramal dg hartanya.

Renungkanlah potongan sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam- berikut ini:
"Dunia ini, hanya untuk empat orang... (yg kedua:) seorang hamba yg ِAllah beri rezeki ilmu (agama), Dia tidak memberinya harta, namun orang tersebut baik niatnya, ia mengatakan: *'seandainya aku memiliki harta, tentu aku akan beramal seperti amalnya si fulan'*, maka dia (diberi pahala) dengan sebab niatnya, dan *pahala keduanya sama*". [HR. Attirmidzi: 2325, dishahihkan oleh Sy. Albani].

Dari sini, kita bisa mengambil 3 pelajaran berharga:
1. Jangan terkecoh dg harta... dan jangan bersedih karena kurang harta.. karena sebenarnya tanpa harta pun Anda juga bisa mendapatkan pahala seperti pahalanya orang kaya yg menginfakkan hartanya di jalan Allah... Inilah bukti Mahapemurah-nya Allah kepada para hamba-Nya.

2. Tidak perlu iri dengan orang kaya, karena belum tentu kita akan kuat menghadapi fitnah harta, bila ia benar-benar ada di tangan kita.. padahal di sisi lain, tanpa harta pun kita bisa mengimbangi pahala orang kaya itu dari hartanya... bahkan dg niat ini, Allah memberikan Anda pahala dengan lebih mudah dan tanpa resiko.

3. Niat adalah sumber pahala yg sangat agung, mudah, dan tanpa modal untuk mendapatkannya... sudah seharusnya kita benar-benar memperhatikannya... sayangnya, kebanyakan orang malah melalaikannya.

Semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kita dalam menata hati dan niat kita, amin.
____
Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc. MA.
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Bagaimanakah Sholat Sunnah Rasulullah?




[ Bagaimanakah Shalat Sunnah Rasulullah? ] 

Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya dan begitu pula sebaliknya. 

Shalat wajib yang dikerjakan seorang muslim tentu menjadi andalan utama amalannya. Akan tetapi, yakinkah kita telah mengerjakan shalat wajib secara sempurna tanpa cacat? Sehingga kita tidak lagi membutuhkan shalat sunnah? 

Bukankah amalan sunnah merupakan pelengkap kekurangan yang ada pada amalan wajib? 

Buku ini mengutarakan secara lengkap tentang tata cara shalat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam sebagai pelengkap kekurangan yang ada pada shalat wajib kita. Pada buku ini membahas diantaranya: 
- shalat sunnah rawatib
- shalat malam
- shalat istikharah 
- shalat jenazah 
dan masih banyak lagi yang lainnya.. 

_______________
Judul : meneladani shalat-shalat sunnah Rasulullah 
Penulis : Muhammad bin Umar Bazmul
Tebal : 273 halaman 
Penerbit : Pustaka Imam Syafi’i 

Harga 60 rb (belum ongkir) 

Yuk pesan... click @islamituindahid (Start chat)

Menjad Petugas Keamanan Tempat Ibadah Orang Kafir


🚧 BOLEHKAH MENJADI PETUGAS KEAMANAN TEMPAT IBADAH ORANG-ORANG KAFIR ATAU TEMPAT HIBURAN?

بسم الله الرحمن الرحيم

📝 Fatwa Himpunan Ulama Besar Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang Tergabung dalam Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa:

س: هل يجوز للمجند المسلم أو الجندي المسلم حراسة الكنيسة، أو البارات، أو دور السينما، أو دور اللهو: كالكازينوهات ومحلات بيع الخمور؟

ج: لا يجوز العمل في حراسة الكنائس ومحلات الخمور ودور اللهو من السينما ونحوها؛ لما في ذلك من الإعانة على الإثم، وقد نهى الله جل شأنه عن التعاون على الإثم فقال: { وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ } (سورة المائدة الآية  2)

📥 Tanya:

Apakah boleh seorang petugas keamanan muslim atau seorang tentara muslim bekerja sebagai satpam gereja, bar, bioskop atau tempat-tempat hiburan seperti kasino dan kafe-kafe khamar?

📤 Jawab:

Tidak boleh bekerja sebagai petugas keamanan gereja, kafe-kafe khamar, tempat-tempat hiburan seperti bioskop dan sejenisnya. Karena hal itu termasuk bentuk tolong-menolong dalam dosa, sedang Allah Ta’ala telah melarang perbuatan tersebut dalam firman-Nya:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Al-Maidah: 2)

📚 [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 14/481, no. 14334]

📋 PENGECUALIAN:

Sebagian ulama seperti Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan bahwa petugas keamanan negara, yang digaji oleh negara bukan oleh gereja atau tempat maksiat, seperti polisi dan tentara maka dibolehkan menjaga keamanan orang-orang kafir dzimmi, yaitu orang-orang kafir yang tinggal di negeri Islam dan tidak memberontak terhadap pemerintah muslim, karena tugas tersebut bagian dari kewajiban pemerintah muslim terhadap orang-orang kafir dzimmi. Hal itu karena kaum muslimin adalah orang-orang yang memegang teguh perjanjian, termasuk perjanjian dzimmah terhadap orang-orang kafir, dan bukan karena orang-orang kafir itu mulia.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

💻 Sumber :

🔸 https://www.facebook.com/taawundakwah/posts/1892788404287295:0

🔸 http://www.taawundakwah.com/petuah-ulama/bolehkah-menjadi-petugas-keamanan-tempat-ibadah-orang-orang-kafir-atau-tempat-hiburan/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📒 Hastag: #Dakwah_Tauhid
📗 Hastag: #Fatwa_Ulama

Senin, 26 Desember 2016

Renungan Untuk Umat Nasrani



🍂 RENUNGAN UNTUK UMAT NASRANI YANG BERKEYAKINAN ALLAH MEMILIKI ANAK

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لَا أَحَدَ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى يَسْمَعُهُ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، إِنَّهُ يُشْرَكُ بِهِ، وَيُجْعَلُ لَهُ الْوَلَدُ، ثُمَّ هُوَ يُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ

🍃 “Tidak ada satu pun yang lebih sabar dari Allah ‘azza wa jalla atas ucapan jelek yang ia dengarkan, sungguh Dia dipersekutukan dan dianggap memiliki anak, kemudian Dia senantiasa memberi nikmat dan rezeki kepada mereka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan ini lafaz Muslim, dari Abu Musa Al-‘Asy’ari radhiyallahu’anhu]

📝 #Beberapa_Pelajaran:

1) Sangat besar murka Allah jalla wa ‘ala atas orang-orang yang menyekutukan-Nya dan mengatakan Dia memiliki anak, karena mereka telah merendahkan-Nya padahal Dia senantiasa menganugerahkan nikmat dan rezeki kepada mereka.

2) Menyekutukan Allah adalah perendahan terhadap-Nya karena hakikat kesyirikan adalah menyamakan Allah yang Maha Besar lagi Maha Mulia dengan mahkluk yang lemah lagi hina, serta penentangan terhadap-Nya yang telah memerintahkan untuk mentauhidkan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

3) Mengatakan Allah memiliki anak juga perendahan terhadap-Nya karena itu berarti menyamakan Allah dengan makhluk yang butuh kepada istri dan anak, maka tidaklah patut bagi umat Islam untuk mengucapkan Selamat Natal apalagi turut serta merayakan dan membantu perayaan kekafiran dan perendahan terhadap Allah ta’ala tersebut. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

🍃 “Allah ta’ala berfirman: Anak Adam mendustakan Aku padahal itu tidak patut baginya, ia juga mencaciku padahal itu tidak patut baginya. Adapun pendustaannya kepada-Ku adalah ia menyangka bahwa Aku tidak mampu menghidupkannya kembali seperti sebelumnya, sedangkan caciannya kepada-Ku adalah ia berkata bahwa Aku memiliki anak, Maha Suci Aku dari memiliki istri dan anak.” [HR. Al-Bukhari dari Ibnu Abbas radhiyallaahu’anhuma]

4) Renungan bagi umat Nasrani untuk bertaubat kepada Allah ta’ala dengan masuk Islam dan memurnikan ibadah hanya kepada Allah ta’ala semata serta tidak mengatakan Allah memiliki anak, karena Allah ta’ala Dia-lah satu-satunya sesembahan yang benar, Dia tidak seperti makhluk yang beranak dan diperanakan, bahkan Nabi Isa ‘alaihissalaam yang kalian sebut Yesus pun telah memerintahkan kalian untuk beribadah kepada Allah semata. Perhatikanlah ayat berikut ini,

🍃 “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih putra Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [Al-Maidah: 72]

5) Secara akal sehat, seorang manusia seperti Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam yang kalian sebut Yesus tidaklah patut disembah, karena beliau hanya manusia biasa seperti kita juga yang lahir dari rahim seorang ibu dan kelak akan wafat, bahkan kalian menyadari ia adalah manusia yang dilahirkan sehingga kalian merayakan hari kelahirannya walau ia sendiri tidak pernah memerintahkan kalian untuk merayakannya. Andai beliau pantas disembah karena lahir tanpa ayah maka sungguh Nabi Adam ‘alaihissalaam yang lebih patut disembah karena beliau lahir tanpa ayah dan ibu sekaligus. Allah ta’ala berfirman,

🍃 “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.” [Ali Imron: 59]

💻 Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/720950231387795:0


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📗 Hastag: #Mutiara_Sunnah
📒 Hastag: #Dakwah_Tauhid

Tergigit Ubur-Ubur

Bismillah..... 

Baru buka wa Ternyata Rame bahas ubur2,,,, Kemaren memang Benar di pantai melayu ada anak kena ubur2 qodarrullah meninggal dunia di perum pluto... Hari ini Kami ke Pantai Setokok... Banyak jg yg kena ubur2 ada sekitar 8 anak yg kena cm dlm waktu beberapa jam. Di sini saya Dapet Pelajaran... Klo kita kena ubur2 jangan panik, jangan di siram sama air tawar karna air tawar menyebabkan rasa gatal dan panas cepat menyebar ke bawah kulit, obatnya rupanya cuma air asam jawa di campur arang,,, atw di siram cuka makan, ini obat yg di berikan penduduk setempat yang tinggal di pantai.. Soo yg ada plan ke pantai jgn lupa bawa cuka/asam jawa ya... Buat jaga jaga 👍👍 semoga bermanfaat ☺

Minggu, 25 Desember 2016

Jangan Korbankan Aqidahmu


☝️MENGAPA KAUM MUSLIMIN DILARANG MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL?? .
Ketika kita mengucapkan kalimat "selamat hari natal", maka ada kata "Selamat" disitu.
Maka fahami lah arti kata selamat, yg berasal dari bahasa arab السَّلاَمُ (as salaam), yg berarti keselamatan.
.
🔺Keselamatan atas apa?
.
Pertanyaan:
Apa hukumnya mengucapkan selamat hari raya kepada orang-orang Nasrani dengan ungkapan “Sepanjang tahun mudah-mudahan kalian dalam keadaan baik.” Atau menyiratkan harapan agar mereka dalam keadaan baik, dan tidak menggangu umat Islam dalam urusan agama. Tujuan ucapan simpatik tersebut bukanlah dimaksudkan untuk mengapresiasi (menghargai) kesyirikan mereka sebagaimana yang disangkakan sebagian ulama?

Jawaban:
Alhamdulillah larangan memberikan apresiasi atau ucapan selamat kepada Nasrani pada hari raya mereka adalah dengan cara turut berbahagia, menampakkan sikap menerima, dan meridhai atas apa yang mereka lakukan di hari itu, walaupun dari hati sanubari tidak menyukai perbutan-perbuatan itu.

flashdisk Yufid.TV di HP
Pengharaman ini tertuju bagi siapa saja yang menampakkan sikap-sikap yang berupa partisipasi dan meridhai perayaan hari besar tersebut. Seperti: memberi hadiah, melisankan ucapan selamat, membantu kegiatan tersebut dengan tenaga, membuatkan makanan, dan turut serta memeriahkan dengan ikut merayakannya di lokasi-lokasi yang biasa digunakan untuk merayakan hari besar mereka itu. Walaupun niat di dalam hati menyelisihi aktivitas lahiriah, hal ini tidak mengubah status hukum perbuatan tersebut dari haram menjadi halal. Amalan lahiriyah ini sudah cukup sebagai parameter haramnya aktivitas partisipasi tersebut.

Banyak orang menganggap remeh permaslahan ini, mereka menyatakan tidak turut serta dalam aktivitas kesyirikan yang dilakukan kaum Nasrani. Hanya saja ini mereka  ingin menghargai hari besar agama lain. Menghargai dan memberi apresiasi terhadap ritual yang keliru, tidaklah diperkenankan, bahkan semestinya seseorang mengingkari perbutan kemunkaran tersebut dan berusaha mengadakan perbaikan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Tidak halal bagi seorang muslim untuk menyerupai mereka (orang-orang kafir) dalam segala hal yang menjadi yang ciri khas perayaan hari-hari besar mereka, tidak membantu mereka dengan makanan, pakaian,  menyediakan penerangan, dll. Kita juga tidak diperkenankan mengadakan perayaan, dukungan finansial, atau kegiatan perdagangan yang bertujuan memudahkan terselenggaranya acara tersebut. Demikian juga tidak mengizinkan anak-anak berpartisipasi di tempat-tempat bermain dalam rangka memeriahkan hari raya mereka serta tidak berpenampilan perlente demi menyambut acara tersebut.

Secara umum, kita tidak diperkenankan mengkhususkan hari raya mereka dengan sesuatu yang terkait dengan syi’ar agama mereka. Umat Islam hendaknya menganggap hari raya tersebut sebagaimana hari-hari biasa saja, tidak ada kekhususan dan tidak ada sesuatu yang istimewa. Para ulama tidak berselisih terkait dengan menyikapi hari-hari tersebut sebagaimana penjelasan di atas. Sebagian di antara mereka bahkan mengatakan kufurnya seseorang yang menyokong dan berpartisipasi dalam perayaan hari raya mereka. Alasannya karena orang-orang tersebut turut mengagungkan syiar-syiar kekufuran.

Abdullah bin Amr bin Ash mengatakan,

من تأسى ببلاد الأعاجم , وصنع نيروزهم ومهرجانهم , وتشبه بهم حتى يموت , وهو كذلك , حشر معهم يوم القيامة

“Barangsiapa yang tinggal di negeri ‘ajam (non-Arab), berperilaku seperti orang-orang di negeri tersebut sampai ia meninggal, maka ia akan dibangkitkan bersama orang-orang negeri tersebut pada hari kiamat.”

Amirul Mukminin Umar bin Khathab, para sahabat nabi, dan para ulama menyaratkan bagi orang-orang Nasrani (non-Islam) untuk tidak menampakkan perayaan hari raya mereka di negeri-negeri Islam dan mereka diharuskan merayakannya secara sembunyi-sembunyi.

Dalam kitab musnad dan sunan diriwayatkan bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum (komunitas), maka dia termasuk bagian dari kaum (komunitas) tersebut.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani)

Dalam hadis lain “Bukanlah bagian dari kami bagi mereka yang menyerupai orang-orang selain kami.” Status hadis ini jayyid. Apabila menyerupai mereka dalam permasalahan kebiasaan saja terlarang, bagaimana pula hukumnya menyerupai mereka dengan sesuatu yang lebih esensial, yakni menyerupai mereka dengan cara turut memeriahkan hari raya mereka.

Sebagian ulama ada yang mengharamkan atau memakruhkan memakan sembelihan mereka yang diperuntukkan untuk perayaan hari raya mereka. Mereka mengategorikan sembelihan tersebut adalah sembelihan yang dipersembahkan untuk selain Allah. Mereka para ulama tersebut juga melarang berperan serta dalam hari raya tersebut, baik dalam bentuk memberi hadiah atau menyediakan komoditi dagang untuk memeriahkan hari raya mereka. Mereka mengatakan, “Tidaklah halal bagi seorang muslim mengadakan transaksi dagang dengan orang Nasrani berkaitan dengan maslahat perayaan hari raya mereka, tidak menjual daging, pakaian, tidak menolong mereka dalam suatu perkara yang menjadi bagian dari agama mereka. Karena yang demikian termasuk mengagungkan kesyirikan mereka, memberi motivasi, dan dorongan moral dan material terhadap kekufuran mereka. Hendaknya pemerintah melarang umat Islam dari perbuatan demikian, karena Allah Ta’ala berfirman,

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Tolong-menolonglah kalian dalam perkara kebaikan dan takwa, janganlah kalian tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Coba perhatikan saudaraku, seorang muslim dilarang tolong-menolong atau menjadi fasilitator agar seseorang bisa meminum khamr dan perbuatan terlarang lainnya, tentunya larangan yang lebih lebih tegas layak ditekankan untuk mereka yangberpartisipasi dalam syi’ar-syi’ar kekufuran.

Disadur dari : Fatwa Islam no. 106668

Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Kamis, 22 Desember 2016

Jika Natal Tiba


📝 JIKA NATAL TIBA, ADA PELUANG BESAR UNTUK MENDAKWAHI UMAT KRISTEN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

🚧 Di bulan Desember, seperti biasa ada hiruk pikuk umat Kristen merayakan natal, anehnya sebagian muslim pun ikut-ikutan 'heboh' dengan pernak-pernik natal dan mengucapkan Selamat natal.

📚 Padahal di hari-hari inilah terdapat salah satu peluang dakwah yang sangat besar bagi umat Islam terhadap orang Kristen, yaitu dengan mengajak mereka memikirkan fakta-fakta berikut ini:

1. Di hati kecil umat Kristen meyakini bahwa Yesus itu adalah manusia dan bukan Tuhan yang patut disembah. Buktinya mereka meyakini beliau adalah seseorang yang dilahirkan, bahkan mereka merayakan hari kelahirannya.

2. Logikanya apabila Yesus dilahirkan maka beliau adalah manusia yang diciptakan dan bukan Pencipta. Sedang yang patut disembah hanyalah Sang Pencipta.

👉 Dan apabila beliau dilahirkan maka beliau butuh terhadap Tuhan yang sebenarnya untuk menjadikannya lahir melalui rahim seorang ibu. Sebagaimana beliau juga butuh kepada-Nya untuk memberi beliau makan. Sama dengan manusia lainnya yang juga makan makanan.

3. Fakta bahwa umat Kristen meyakini Yesus adalah seseorang yang dilahirkan, dan sebelum kelahirannya dunia telah ada, serta umat manusia telah hidup sekian lama, kalau begitu siapakah Tuhan yang menciptakan dunia dan isinya sebelum kelahiran Yesus? Siapakah Tuhan yang patut disembah manusia sebelum kelahiran Yesus?

👉 Jawabannya tentu bukan Yesus, karena ketika itu beliau belum lahir dan belum dikenal. Maka tidak patut menyembah beliau. Yang patut disembah adalah Tuhan yang menciptakan beliau dan seluruh makhluk.

4. Apabila mereka mengatakan bahwa Yesus patut disembah walau beliau manusia yang dilahirkan tapi beliau bukan manusia biasa, buktinya beliau lahir dari seorang perawan suci tanpa bapak dan tanpa ada seorang lelaki pun yang menggaulinya?

👉 Jawabannya sederhana tapi dahsyat, yaitu: Kalau itu alasannya maka Nabi Adam 'alaihissalaam lebih patut untuk disembah, sebab beliau diciptakan ke dunia bukan saja tanpa bapak tetapi juga tanpa ibu.

5. Katakan juga kepada mereka kapankah Yesus pernah mengatakan Aku-lah Tuhan Sang Pencipta yang patut disembah? Niscaya mereka tidak akan mendapatkan satu ayat atau sebuah bukti pun di dalam kitab mereka.

👉 Dan inilah salah satu tanda kekuasaan Allah yang tersisa dalam kitab mereka, yaitu meski mereka telah menambah dan mengurangi kitab Injil yang Allah turunkan, tapi mereka tidak berhasil menambah satu atau setengah ayat pun yang tegas menyatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Tuhan yang pantas disembah.

➡ Lalu dari mana mereka mengadopsi keyakinan ini?

💻 Baca Selengkapnya:

🔸 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/718316988317786:0

🔸 http://sofyanruray.info/jika-natal-tiba-ada-peluang-besar-untuk-mendakwahi-umat-kristen/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📒 Hastag: #Dakwah_Tauhid

Sabtu, 17 Desember 2016

Junub Di Hari Jum'at


🛁 BUAT ISTRIMU MANDI JUNUB DI HARI JUM’AT & RAIH KEUTAMAAN BERSEGERA MENUJU SHOLAT JUM’AT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

🚿 “Barangsiapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 693]

✅ Ringkasan Amalan-amalan di Hari Jum'at:

1. Mandi dan 'membuat' istri mandi.

2. Bersiwak.

3. Berhias dengan pakaian yang paling bagus (khusus laki-laki).

4. Mengenakan parfum (khusus laki-laki).

5. Bersegera menghadiri sholat Jum'at.

6. Berjalan kaki menuju sholat Jum'at.

7. Sholat tahiyyatul masjid (meski khatib sedang khutbah, namun hendaklah berusaha datang sebelum khatib naik mimbar).

8. Mendekat kepada khatib, dengan tidak memisahkan antara dua orang dan tidak melangkahi pundak-pundak manusia.

9. Sholat sunnah mutlak (umum) atau berdzikir, membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya sebelum khatib datang.

10. Diam, mendengar khutbah, tidak tidur dan tidak berbuat yang sia-sia seperti memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain.

11. Sholat Jum'at wajib bagi laki-laki.

12. Sholat sunnah setelah Jum'at 2 atau 4 raka'at.

13. Membaca surat Al-Kahfi di malam dan hari Jum'at.

14. Memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di malam dan hari Jum'at.

15. Memperbanyak doa, terutama saat khatib naik mimbar sampai sholat dan setelah sholat Ashar sampai Maghrib.

💻 Sumber: http://www.taawundakwah.com/fiqih/buat-istrimu-mandi-junub-di-hari-jumat-raih-keutamaan-bersegera-menuju-sholat-jumat/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📒 Hastag: #Mutiara_Sunnah

Syi'ah Penghianat


💔 SEUNTAI KISAH PENGKHIANATAN SYI'AH DAN PENTINGNYA MENDOAKAN MUJAHIDIN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

🔥 Sejarah Berulang: Dahulu Syi'ah membantu Tatar membantai kaum Muslimin, sekarang Syi'ah Iran, Suriah dan Lebanon membantu Rusia banci membantai kaum muslimin, anak-anak dan perempuan yang tidak bersenjata dari atas pesawat di Suriah...!

➡ Marilah Sejenak Menengok Sejarah: Tahukah Anda tentang Pasukan Tatar?

⚡ Inilah salah satu pasukan terkuat dan terbesar dalam sejarah. Namun sayang mereka adalah pasukan kafir yang membantai ribuan, bahkan mungkin jutaan kaum muslimin. Banyak negeri muslim berjatuhan ke tangan mereka diiringi banjir darah dan hujan air mata, bahkan mereka berhasil menguasai Baghdad, pusat Pemerintahan Islam dan membunuh khalifah, pemimpin tertinggi kaum muslimin ketika itu tanpa perlawanan, koq bisa?

📕 Jawabannya: Diantara sebab terbesar hal itu terjadi adalah karena pengkhianatan kaum yang sangat jelek, kaum yang menyimpan dendam terhadap Islam dan kaum muslimin, kaum yang tidak segan-segan menggunakan tangan-tangan keji mereka untuk membantai kaum muslimin ketika mereka kuat, dan ketika mereka lemah maka mereka gunakan tangan-tangan orang kafir, itulah kaum Syi’ah.

📘 Ringkas cerita, ketika kaum muslimin dalam kondisi lemah, maka Khalifah meminta perdamaian kepada Holako Khan (Pemimpin Pasukan Tatar). Beliau membawa banyak sekali harta untuk diserahkan sebagai upeti, tanda ketundukan kepada Tatar, beliau lakukan itu atas saran orang-orang Syi’ah, terutama yang beliau angkat jadi menteri dan orang dekatnya, yaitu Al-'Ala' Ibnul ‘Alqomi dan Nashir Ath-Thusi (yang sering dipuji oleh tokoh sesat Syi’ah Khomeini, Pemimpin Revolusi Syi'ah Iran). Tapi bersamaan dengan itu, orang-orang Syi’ah menyarankan kepada Holako untuk tidak menerima perjanjian damai dari Khalifah dan hendaklah membunuhnya.

✅ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan,

وقد أشار أولئك الملأ من الرافضة وغيرهم من المنافقين على هولاكو أَنْ لَا يُصَالِحَ الْخَلِيفَةَ، وَقَالَ الْوَزِيرُ مَتَى وَقَعَ الصُّلْحُ عَلَى الْمُنَاصَفَةِ لَا يَسْتَمِرُّ هَذَا إِلَّا عَامًا أَوْ عَامَيْنِ ثُمَّ يَعُودُ الْأَمْرُ إِلَى مَا كَانَ عَلَيْهِ قَبْلَ ذَلِكَ، وَحَسَّنُوا لَهُ قَتْلَ الْخَلِيفَةِ، فَلَمَّا عَادَ الْخَلِيفَةُ إِلَى السُّلْطَانِ هُولَاكُو أَمْرَ بِقَتْلِهِ

🔥 “Sungguh, orang-orang Syi’ah Rafidhah dan selainnya dari kalangan munafik telah memberi isyarat kepada Holako untuk tidak menerima perdamaian dengan Khalifah, dan berkata menterinya (seorang syi’ah yang bernama Ibnul ‘Alqomi): “Kapan terjadi perdamaian yang hanya setengah-setengah maka tidak akan bertahan lama kecuali satu atau dua tahun saja, kemudian akan kembali seperti sebelumnya”. Maka orang-orang Syi’ah itu pun membujuk Holako untuk membunuh Khalifah, sehingga ketika Khalifah kembali kepada penguasa Tatar Holako (dengan membawa hadiah-hadiah untuknya), dia malah memerintahkan untuk membunuh beliau.” [Al-Bidayah wan Nihayah, 13/234]

💔 Inilah diantara bahaya besar jika mengangkat orang-orang Syi’ah sebagai Pejabat Negara.

⚡ Maka Pasukan Tatar membunuh para ulama dan pejabat-pejabat negara selain Syi’ah, serta membantai kaum muslimin di Baghdad dalam jumlah yang sangat besar, hampir tidak ada yang selamat kecuali sedikit sekali, siapa mereka?

💻 Baca Selengkapnya:
👉 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/716107825205369:0
👉 http://sofyanruray.info/seuntai-kisah-pengkhianatan-syiah-dan-pentingnya-mendoakan-mujahidin/

💻 Link Terkait: JIKA KALIAN TIDAK MENOLONG SYAM... JIKA KALIAN TIDAK MENOLONG SURIAH DAN ALEPPO...
https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/715814091901409:0


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah

Adakah Maulid



Tiga Cara Dalam Menuntut Ilmu

📚 TIGA CARA YANG PALING JITU DALAM MENUNTUT ILMU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

✅ Menuntut ilmu agama adalah ibadah yang sangat mulia. Bahkan Allah ta'ala telah menetapkan bahwa seorang hamba tidak akan menggapai kebaikan apa pun tanpa mempelajari ilmu agama.

➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

🌾 “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkannya dengan agama.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Mu’awiyah radhiyallahu’anhu]

➡ Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqoloni Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

وَمَفْهُومُ الْحَدِيثِ أَنَّ مَنْ لَمْ يَتَفَقَّهْ فِي الدِّينِ أَيْ يَتَعَلَّمْ قَوَاعِدَ الْإِسْلَامِ وَمَا يَتَّصِلُ بِهَا مِنَ الْفُرُوعِ فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ

🌾 “Mafhum hadits ini adalah, siapa yang tidak melakukan tafaqquh fid diin (berusaha memahami agama), yaitu tidak mempelajari kaidah-kaidah Islam dan cabang-cabangnya maka sungguh ia telah diharamkan untuk meraih kebaikan.” [Fathul Baari, 1/165]

✅ Allah tabaraka wa ta'ala juga menjanjikan keutamaan yang besar di dunia dan akhirat bagi siapa yang menuntut ilmu agama, terutama melalui majelis ilmu.

➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

🌾 “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan tidaklah ada satu kaum yang berkumpul di rumah Allah; membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dicurahkan kepada mereka rahmat, malaikat meliputi mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

✅ Bagaimana Cara Terbaik dalam Menuntut Ilmu Agama?

📝 Faqihul ‘Ashr Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ditanya:

📥 Pertanyaan: Sarana apakah yang terbaik dalam menuntut ilmu yang bermanfaat?

📤 Jawaban: Sarana-sarana menuntut ilmu banyak bentuknya di zaman modern ini, walhamdulillah. Diantaranya:

✅ [Pertama] Engkau menuntut ilmu dari seorang guru yang terpercaya dalam ilmu dan (amal) agamanya. Dan ini adalah sarana terbaik, terkuat dan terdekat untuk meraih ilmu.

✅ [Kedua] Engkau menuntut ilmu dari kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama yang amanah lagi terpercaya dalam ilmu dan agama mereka.

✅ [Ketiga] Engkau menuntut ilmu melalui kaset-kaset yang disebarkan para ulama yang terpercaya dalam ilmu dan amanah mereka.

➡ Inilah tiga cara yang memungkinkan untuk meraih ilmu.

📚 Dan yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah:

✅ [1] Kesungguhan,

✅ [2] Sabar dalam menuntut ilmu secara terus menerus,

✅ [3] Niat yang baik.

➡ Inilah sesungguhnya diantara sebab untuk meraih ilmu.

📙 [Majmu’ Fatawa wa Rosaail Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah, 26/148 no. 50]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

🌐 Sumber:

📲 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/712732852209533

📲 http://sofyanruray.info/tiga-cara-yang-paling-jitu-dalam-menuntut-ilmu/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📒 Hastag: #Mutiara_Sunnah
📗 Hastag: #Kajian_Sunnah