Sabtu, 17 Desember 2016

Cara Meruqyah

📋 BEBERAPA HADITS TENTANG CARA MERUQYAH

✅ Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُ عَنْهُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا

“Bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam apabila sakit, beliau membacakan untuk dirinya al-mu’awwidzaat (bacaan-bacaan untuk memohon perlindungan kepada Allah) dan meniup dengan sedikit ludah, maka tatkala sakitnya semakin keras akulah yang membacakan untuk beliau dan aku mengusap diri beliau dengan tangan beliau sendiri karena mengharap (kepada Allah) adanya keberkahan tangan beliau.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

✅ Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha juga berkata berkata,

“Bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam apabila seseorang merasakan suatu penyakit, bisul atau luka, maka beliau shallallahu’alaihi wa sallam menggunakan jarinya seperti ini –Sufyan (rawi hadits) meletakkan jari telunjuknya ke bumi- kemudian beliau mengangkatnya seraya membaca:

بِسْمِ اللهِ، تُرْبَةُ أَرْضِنَا، بِرِيقَةِ بَعْضِنَا، لِيُشْفَى بِهِ سَقِيمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا

“Bismillaahi turbatu ardhina, bi riyqoti ba’dhina, liyusyfaa bihi saqiimuna, biidzni Robbinaa”

Dengan nama Allah, bahwa tanah bumi kami disertai ludah sebagian kami, agar sembuh dengan sebab itu orang sakit kami, dengan izin Rabb kami.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan ini lafaz Muslim]

✅ Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

“Makna hadits: Beliau membasahi jari telunjuknya dengan ludah beliau sendiri, kemudian meletakkan jarinya di atas tanah sehingga menempel sedikit debu tanah tersebut, lalu beliau mengusap bagian tubuh orang yang terluka atau sakit dan membaca doa ini ketika mengusapnya, wallaahu a’lam.” [Syarhu Muslim, 14/184]

✅ Dari Sahabat yang Mulia Tsabit bin Qois bin Syammaas radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,

“Bahwa beliau menjenguk Tsabit bin Qois –Ahmad berkata: Ketika itu Tsabit bin Qois dalam keadaan sakit- maka beliau bersabda (membaca),

اكْشِفِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ عَنْ ثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ

“Iksyifil ba’sa Robban naasi ‘an Tsabit bin Qois bin Syammaas”

“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dari Tsabit bin Qois bin Syammaas.” Kemudian beliau mengambil tanah dari Bathhaan (satu lembah di Madinah), meletakkannya dalam bejana, lalu beliau meniupnya dengan air dan menyiramkannya kepada Tsabit.” [HR. Abu Daud, lihat Fathul Baari, 10/208 dan Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 1/88 no. 16951]

✅ Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,

“Telah tsabit (diriwayatkan dengan sanad yang jayyid) dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau meruqyah Tsabit bin Qois bin Syammaas di air dan menyiramkan air tersebut kepadanya.” [Fatawa Nur ‘alad Darbi, 1/329]

📋 CARA MERUQYAH DIRI SENDIRI

✅ Sahabat yang Mulia Utsman bin Abil ‘Ash Ats-Tsaqofi radhiyallahu’anhu berkata,

“Bahwa beliau pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rasa sakit di badannya sejak masuk Islam, maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepadanya: Letakkan tanganmu di bagian tubuhmu yang sakit dan bacalah:

بِسْمِ اللَّهِ

“Bismillaah” (Dengan nama Allah) tiga kali.

Lalu baca sebanyak tujuh kali:

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

“A’uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kemampuan-Nya dari kejelekan yang aku dapati dan aku khawatirkan).” [HR. Muslim]

💻 Baca Selengkapnya:

🔸 https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/710587755757376:0

🔹 http://sofyanruray.info/penjelasan-ulama-tentang-cara-meruqyah/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

📮 Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
📲 Gabung Group WA: 08111377787
🌍 Fb: www.fb.com/taawundakwah
🌐 Web: www.taawundakwah.com
📱 Android: http://bit.ly/1FDlcQo
🎬 Youtube: Ta’awun Dakwah
📒 Hastag: #Dakwah_Tauhid
📗 Hastag: #Kajian_Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar