Rabu, 30 April 2014

Akhlak Itu Dapat Diubah

AKHLAK ITU DAPAT DIUBAH... INSYA ALLAH

"Sebagian orang memiliki perangai tidak terpuji: tutur katanya kasar (lisannya tajam –red), mudah emosi, mudah berkata bohong, senang ghibah, namimah, dsb. KETIKA DIINGATKAN, DENGAN SERTA MERTA DIA MENJAWAB, “MEMANG SEPERTI INILAH KARAKTERKU/TABIATKU. MAU BAGAIMANA’ LAGI?”

Berikut ini penjelasan Ustadz Abu Ihsan hafizhahullah:

Sebagaimana kita ketahui binatang buas saja dapat berubah. Binatang yang memiliki karakter liar, ganas dan buas namun setelah dilatih berubah menjadi jinak. Lihatlah sirkus dimana singa, harimau atau gajah liar dapat berubah menjadi jinak. Dengan apa mereka berubah? Tentu sja dengan latihan. Kesimpulannya akhlak dapat berubah walaupun hal ini memerlukan perjuangan yang berat karena mengubah kebiasaan itu berat.

Ada istilah tabi’at dan kebiasaan, sebagaimana ada sebuah perkataan, “Seseorang itu tumbuh besar menurut kebiasaan yang dibiasakan orangtuanya.” Dalam hal ini pengaruh lingkungan berpengaruh sangat besar terhadap perilaku dan tabi’at seseorang. Lihatlah orang-orang yang tumbuh di tengah-tengah keluarga yang tidak memperhatikan akhlak. Mereka sangat jauh dari akhlak mulia.

Jika ada yang bertanya, “Apakah akhlak dapat berubah?” Jawabannya: “Dapat.” Sebagian orang memiliki perangai tidak terpuji: tutur katanya kasar (lisannya tajam –red), mudah emosi, mudah berkata bohong, senang ghibah, namimah, dsb. KETIKA DIINGATKAN, DENGAN SERTA MERTA DIA MENJAWAB, “MEMANG SEPERTI INILAH KARAKTERKU/TABIATKU. MAU BAGAIMANA LAGI?”

Dengan kata lain dia merasa sudah tidak berpeluang lagi untuk mengubah karakternya. Dengan jawaban tersebut dia seolah-olah berkata bahwa akhlak adalah sesuatu yang baku dan memiliki harga mati yang tidak bisa diubah lagi. Selain itu dia menjadikan jawaban tersebut sebagai dalil untuk menutupi keburukan yang ada pada dirinya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar