Sabtu, 31 Oktober 2015

Memilih Teman

Rabu, 15 Muharram 1437 H
            28 Oktober 2015 M

๐Ÿ 6 Alasan Anda Harus PILIH - PILIH TEMAN ๐Ÿ

Tidaklah keliru, jika anda memiliki prinsip dalam memilih - milih manusia yang layak untuk anda jadikan teman, apalagi teman karib. Karena teman merupakan salah satu sebab yang paling besar bagi seseorang untuk masuk ke dalam Surga atau Neraka.

Berikut adalah alasan-alasan kenapa anda harus memilah teman karib anda.

๐Ÿ‚ ALLAH Azza wa Jalla dan Rasul-NYA shallallahu ‘alaihi wasallam MEMERINTAHKAN KITA UNTUK BERTEMAN DENGAN ORANG SHALIH.

ALLAH Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุงْ ุงุชَّู‚ُูˆุงْ ุงู„ู„ّู‡َ ูˆَูƒُูˆู†ُูˆุงْ ู…َุนَ ุงู„ุตَّุงุฏِู‚ِูŠู†َ

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada ALLAH dan tetapilah orang-orang yang jujur.” 

(QS. at-Taubah (9) : 119)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ู„ุง ุชุตุงุญุจ ุฅู„ุง ู…ุคู…ู†ุง ูˆู„ุง ูŠุฃูƒู„ ุทุนุงู…ูƒ ุฅู„ุง ุชู‚ูŠ

“Jangan berteman kecuali jika dia seorang mukmin, dan tidak pula makan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” 

(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani)

Dan cukuplah perintah ALLAH dan Rasul-NYA kita jadikan sebagai alasan untuk berteman dengan orang-orang shalih dan menjauhi orang-orang yang jelek.

๐Ÿ‚ Teman yang jelek menggiring anda masuk Neraka sebagaimana teman yang shalih mengajak anda masuk surga.

ALLAH Subhanahu wa Ta’ala  berfirman,

ูˆَูŠَุง ู‚َูˆْู…ِ ู…َุง ู„ِูŠ ุฃَุฏْุนُูˆูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุฌَุงุฉِ ูˆَุชَุฏْุนُูˆู†َู†ِูŠ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ (41) ุชَุฏْุนُูˆู†َู†ِูŠ ู„ِุฃَูƒْูُุฑَ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฃُุดْุฑِูƒَ ุจِู‡ِ ู…َุง ู„َูŠْุณَ ู„ِูŠ ุจِู‡ِ ุนِู„ْู…ٌ ูˆَุฃَู†َุง ุฃَุฏْุนُูˆูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒِ ุงู„ْุบَูَّุงุฑِ (42)

“Wahai kaumku, bagaimanakah ini. Aku menyeru kalian kepada keselamatan, namun kalian mengajakku menuju ke Neraka?. Mengapa kalian menyeruku untuk kafir kepada ALLAH dan mempersekutukan-NYA dengan sesuatu yang aku tidak memiliki ilmu tentangnya, sedangkan aku senantiasa menyeru kalian (untuk beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?.” 

(QS. al-Mu’min (40) : 41-42)

๐Ÿ‚ Pertemanan diantara orang shalih akan kekal hingga akhirat.

Ikatan pertemanan yang berlandaskan iman dan Islam, akan senantiasa utuh hingga di akhirat.

ALLAH Jalla wa Ala berfirman,

ุงู„ْุฃَุฎِู„َّุงุกُ ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ุจَุนْุถُู‡ُู…ْ ู„ِุจَุนْุถٍ ุนَุฏُูˆٌّ ุฅِู„َّุง ุงู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ

“Teman-teman karib pada hari itu (pembalasan) akan bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka orang-orang yang bertakwa.” 

(QS. az-Zukhruf (43) : 67)

Sebaliknya orang-orang yang ikatan pertemanannya berlandaskan dunia dan hawa nafsu, maka akan saling mencela dan bermusuhan di akhirat.

๐Ÿ‚ Orang-orang yang berteman dengan teman-teman yang jelek agamanya di hari kiamat akan menyesal dengan penyesalan yang mendalam.

ALLAH Jalla wa ‘Ala berfirman,

ูˆَูŠَูˆْู…َ ูŠَุนَุถُّ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ُ ุนَู„َู‰ ูŠَุฏَูŠْู‡ِ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ุงุชَّุฎَุฐْุชُ ู…َุนَ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ุณَุจِูŠู„ًุง (27) ูŠَุง ูˆَูŠْู„َุชَู‰ ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ู„َู…ْ ุฃَุชَّุฎِุฐْ ูُู„َุงู†ًุง ุฎَู„ِูŠู„ًุง (28) ู„َู‚َุฏْ ุฃَุถَู„َّู†ِูŠ ุนَู†ِ ุงู„ุฐِّูƒْุฑِ ุจَุนْุฏَ ุฅِุฐْ ุฌَุงุกَู†ِูŠ ูˆَูƒَุงู†َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ُ ู„ِู„ْุฅِู†ْุณَุงู†ِ ุฎَุฐُูˆู„ًุง (29)

“Pada hari ketika orang-orang zhalim menggigit jari tangan mereka, seraya berkata “Duhai, seandainya dahulu aku mengambil jalan bersama Rasul (utusan ALLAH). Duhai seandainya aku TIDAK MENJADIKAN FULAN TEMAN KARIBKU. Sesungguhnya dia telah menyesatkanku dari petunjuk (al-Qur’an) ketika ia datang kepadaku, dan sungguh setan benar-benar licik terhadap manusia.” 

(QS. al-Furqan (25) : 27-29)

๐Ÿ‚ Teman-teman yang jelek melalaikan hati anda dari mengingat ALLAH dan memberikan pengaruh buruk.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ู…َุซَู„ُ ุงู„ْุฌَู„ِูŠุณِ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِ ูˆَุงู„ุณَّูˆْุกِ ูƒَุญَุงู…ِู„ِ ุงู„ْู…ِุณْูƒِ ูˆَู†َุงูِุฎِ ุงู„ْูƒِูŠุฑِ ูَุญَุงู…ِู„ُ ุงู„ْู…ِุณْูƒِ ุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ูŠُุญْุฐِูŠَูƒَ ูˆَุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ุชَุจْุชَุงุนَ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ุชَุฌِุฏَ ู…ِู†ْู‡ُ ุฑِูŠุญًุง ุทَูŠِّุจَุฉً ูˆَู†َุงูِุฎُ ุงู„ْูƒِูŠุฑِ ุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ูŠُุญْุฑِู‚َ ุซِูŠَุงุจَูƒَ ูˆَุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ุชَุฌِุฏَ ุฑِูŠุญًุง ุฎَุจِูŠุซَุฉً

“Perumpamaan teman duduk yang SHALIH dengan teman duduk yang JELEK, seperti perumpamaan pedagang minyak wangi dengan pandai besi. Adapun pedagang minyak wangi, maka boleh jadi ia mengoleskan minyaknya kepadamu, atau engkau membeli darinya atau paling tidak engkau mendapatkan bau harum darinya. Adapun seorang pandai besi, maka akan membakar bajumu atau engkau mendapatkan bau apek darinya.” 

(HR. al-Bukhari & Muslim. Dari Abu Musa al-Asya’ari)

Seorang teman yang shalih tentu akan senantiasa menasehatimu dan mengingatkanmu kepada ALLAH, sedang teman yang jelek maka akan melalaikan dirimu dari mengingat ALLAH.

๐Ÿ‚ Sifat seseorang berbanding lurus dengan sifat teman dekatnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ุงู„ุฑุฌู„ ุนู„ู‰ ุฏูŠู† ุฎู„ูŠู„ู‡ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฃุญุฏูƒู… ู…ู† ูŠุฎุงู„ู„

“Keshalihan seseorang itu sebagaimana keshalihan teman dekatnya, maka hendaknya kalian memperhatikan dengan siapa kalian berteman dekat.” 

(HR. Abu Dawud & Tirmidziy. Dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani).

Sekarang tengoklah diri kita, dengan siapa kita berteman dekat? Apakah dari golongan orang-orang shalih? Ataukah justru dari golongan orang-orang tidak shalih?

Segera benahi diri kita masing-masing, jika ingin menjadi baik maka sudah seyogyanya sekarang kita mulai mengambil orang-orang shalih sebagai teman dekat kita.

 ______________________

 ✏WhatsApp@DakwahAlSofwa๐Ÿ“š

Kiat Menjadi Anak Shalih

20 Kiat Menjadikan Anak Shalih

Orang tua tentunya menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang shalih dan shalehah. Maka, -wahai para orang tua- lakukanlah kiat berikut ini, niscaya dengan izin Allah, putra putri Anda akan menjadi seorang anak yang shalih dan shalihah.

๐Ÿ‚ Ajarkan al-Quran dan sunnah NabiNya

๐Ÿ‚ Tumbuhkan kecintaaan kepada Allah dan RasulNya

๐Ÿ‚ Perintahkan mereka shalat di awal waktu

๐Ÿ‚ Ajak mereka (anak laki-laki) untuk shalat berjama’ah di masjid

๐Ÿ‚ Ajarkan kepada mereka tata cara ibadah yang benar

๐Ÿ‚ Didik, latih, dan arahkan serta biasakan mereka untuk senantiasa berdzikir, selalu merasa diawasi oleh Allah dan selalu tumbuh rasa takut kepadaNya

๐Ÿ‚ Biasakan mereka membaca doa sehari-hari

๐Ÿ‚ Biasakan mereka untuk melakukan adab-adab yang baik

๐Ÿ‚ Biasakan mereka untuk mengucapkan salam ketika masuk rumah

๐Ÿ‚ Pilihlah sekolah atau lembaga pendidikan yang baik untuk mereka

๐Ÿ‚ Bila mereka salah nasehatilah dengan penuh kelembutan dan sekali-kali dengan ketegasan dalam rangka mendidik, dan usahakan dengan rahasia (berdua), tidak di depan orang lain serta pilihlah waktu yang tepat. Janganlah segera memberi hukuman, tanyalah dulu sebab dan berilah solusi terbaik. Jika terpaksa memberikan hukuman pilihlah hukuman yang mendidik.  Ajarkan agar ia meminta maaf, dan berilah kesempatan untuk memperbaiki diri.

๐Ÿ‚ Latihlah mereka untuk bisa mandiri dan bertanggung jawab dengan cara memberi tugas yang mungkin bisa dilakukannya.

๐Ÿ‚ Hindarkan mereka dari teman yang buruk dan sarana-sarana yang dapat mengantarkan mereka terjerembab ke dalam keburukan.

๐Ÿ‚ Biasakan mengajak mereka untuk bersilaturrahim

๐Ÿ‚ Ajarkan mereka untuk saling tolong menolong sesamanya dalam kebaikan

๐Ÿ‚ Jadilah diri Anda teladan yang baik bagi mereka.

๐Ÿ‚ Berilah mereka nafkah dari summber yang halal dan baik

๐Ÿ‚ Motivasilah mereka dengan pahala di sisi Allah bila mana melakukan ketaatan dan ingatkan mereka akan dosa dan ancaman bila mana mereka melakukan pelanggaran.

๐Ÿ‚ Ajarkan mereka apa saja yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada Anda orang tuanya.

๐Ÿ‚ Banyak-banyaklah Anda berdoa kepada Allah untuk kesalehan mereka.

Semisal doa :


ุฑَุจَّู†َุง ู‡َุจْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌِู†َุง ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุงุชِู†َุง ู‚ُุฑَّุฉَ ุฃَุนْูŠُู†ٍ ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ ุฅِู…َุงู…ًุง


"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan hidup kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Furqan : 74). 

Allahumma Aamiin

-DakwahAlSofwa-

Khalifah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

 ✏Khalifah & Khalifah

Umar bin Khattab -radhiallahu anhu- manusia sholeh, berilmu tinggi, tegas sekaligus menakutkan banyak orang, terutama wanita dan anak-anak.

Madinah di suatu hari, Khalifah Umar berjalan seperti biasa mengamati masyarakatnya yang merupakan tanggung jawabnya dunia akhirat. Umar melewati anak-anak yang sedang bermain. Mereka yang melihat Umar datang langsung bubar dan meninggalkan permainan mereka. Kecuali satu anak...

Umar bertanya lembut kepada anak itu, “Mengapa kamu tidak ikut lari bersama teman-temanmu?”

Anak kecil itu menjawab, “Aku tidak punya salah yang membuatku harus lari dan jalan ini tidak sempit yang membuatku harus memberimu jalan.”

Umar mengusap kepala anak kecil itu dan berkata, “Semoga Allah berkahi dirimu nak....andai seluruh anak-anak seperti dirimu.”

Hari itu berlalu merekam kalimat dahsyat Umar itu.

Sekitar 50 tahun kemudian.....

Tentu, Umar telah tiada..

Anak kecil itu dibaiat menjadi khalifah muslimin. Dengan lama kepemimpinan yang hampir sama dengan masa kepemimpinan Umar.

Ya, dia adalah Abdullah bin Zubair -radhiallahu anhu-.

Kita tak pernah tahu anak-anak yang kita ajak bicara ini kelak menjadi orang besar di peradaban Islam.

Kita tak pernah tahu anak-anak yang kita usap kepalanya ini kelak menjadi pilar utama peradaban bercahaya di masa depan.

Umar juga tak pernah tahu.....

Khalifah adil itu sedang memuji calon khalifah

Teruskanlah....

Karena kita juga tidak pernah tahu...

(Ustadz Budi Ashari, Lc)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Jumat, 30 Oktober 2015

Musuh Terdekat Kita

๐Ÿ‚ MUSUH TERDEKAT KITA๐ŸŒฟ

1) Diri Sendiri

2) Bisikan Hawa Syahwat (Hawa Nafsu)

Syahwat, tidak hanya kepada lawan jenis. Menginginkan kepemimpinan, kekuasaan, termasuk syahwat.
Pada ilmu pun, ada syahwat. Syahwat pada ilmu diantaranya:
- Menyembunyikan ilmu
- Bertahan dengan kejahilan
- Tahu ilmunya, namun tidak mengamalkan

Bahkan, hawa nafsu pun menyerang pada sebagian orang yang zuhud. Ada yang berpakaian lusuh, berpenampilan sederhana sekali, agar dikatakan zuhud.

Dan hanya orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, yang mampu mengendalikan syahwatnya.

3) Syaitan

Allah ta'ala berfirman dalam ayat-ayat-Nya:

Q.S Al Fฤtir: 6
"Sungguh, syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."

Q.S Al A'raf: 27
"Wahai Anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh syaitan sebagaimana halnya dia (syaitan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman."

Q.S Al Kahfi: 50
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, " Sujudlah kamu kepada Adam!"
Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu?
Sangat buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim."

4) Ad-Dunya (Dunia)

Dunia, pada dasarnya berpredikat sebagai musuh kita. Dunia adalah perhiasan dan sifatnya menipu.
Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, dan surga bagi orang kafir.

๐Ÿ“ Extras:

❓ Apa itu ikhlas?
๐Ÿ”น Ikhlas adalah memurnikan tujuan ibadah hanya kepada Allah.
๐Ÿ”น Ikhlas, bukan berarti pasrah. Ini salah kaprah.

(Catatan dari kajian Islam ilmiah “Siapakah Musuh Terdekat Kita?” dengan pemateri Ust. Rizal Yuliar, Minggu, 5 Muharram 1437 H/18 Oktober 2015 M @ Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan, dengan sedikit penambahan)

Lebih lengkapnya simak pemaparannya pada video berikut

https://m.youtube.com/watch?v=IJHNHt850Ts

Kamis, 29 Oktober 2015

Tiga Perkara

๐Ÿ“#Mutiara_Sunnah:

♻Tiga Perkara yang Membinasakan, Menyelamatkan, Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat๐Ÿƒ

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

➡ Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

ุซَู„ุงุซٌ ู…ُู‡ْู„ِูƒَุงุชٌ ، ูˆَุซَู„ุงุซٌ ู…ُู†َุฌِّูŠَุงุชٍ ، ูˆَุซَู„ุงุซٌ ูƒَูَّุงุฑَุงุชٌ ، ูˆَุซَู„ุงุซٌ ุฏَุฑَุฌَุงุชٌ

ูَุฃَู…َّุง ุงู„ْู…ُู‡ْู„ِูƒَุงุชُ : ูَุดُุญٌّ ู…ُุทَุงุนٌ ، ูˆَู‡َูˆًู‰ ู…ُุชَّุจَุนٌ ، ูˆَุฅِุนْุฌَุงุจُ ุงู„ْู…َุฑْุกِ ุจู†ูْุณِู‡ِ

ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ْู…ُู†َุฌِّูŠَุงุชُ : ูَุงู„ْุนَุฏْู„ُ ูِูŠ ุงู„ْุบَุถَุจِ ، ูˆَุงู„ุฑِّุถَู‰ ، ูˆَุงู„ْู‚َุตْุฏُ ูِูŠ ุงู„ْูَู‚ْุฑِ ูˆَุงู„ْุบِู†َู‰ ، ูˆَุฎَุดْูŠَุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูِูŠ ุงู„ุณِّุฑِّ ูˆَุงู„ْุนَู„ุงู†ِูŠَุฉِ

ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ْูƒَูَّุงุฑَุงุชُ : ูَุงู†ْุชِุธَุงุฑُ ุงู„ุตَّู„ุงุฉِ ุจَุนْุฏَ ุงู„ุตَّู„ุงุฉِ ، ูˆَุฅِุณْุจَุงุบُ ุงู„ْูˆُุถُูˆุกِ ูِูŠ ุงู„ุณَّุจَุฑَุงุชِ ، ูˆَู†َู‚ْู„ُ ุงู„ุฃَู‚ْุฏَุงู…ِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌَู…َุงุนَุงุชِ

ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ุฏَّุฑَุฌَุงุชُ : ูَุฅِุทْุนَุงู…ُ ุงู„ุทَّุนَุงู…ِ ، ูˆَุฅِูْุดَุงุกُ ุงู„ุณَّู„ุงู…ِ ، ูˆَุตَู„ุงุฉٌ ุจِุงู„ู„َّูŠْู„ِ ، ูˆَุงู„ู†َّุงุณُ ู†ِูŠَุงู…ٌ

๐ŸŒด "Ada tiga perkara yang membinasakan, tiga perkara yang menyelamatkan, tiga perkara yang menghapus dosa dan tiga perkara yang meninggikan derajat.

✅ Adapun tiga perkara yang membinasakan:
1) Kekikiran yang ditaati.
2) Hawa Nafsu yang dituruti.
3) Kekaguman seseorang terhadap dirinya.

✅ Tiga perkara yang menyelamatkan:
1) Berbuat adil ketika marah maupun senang.
2) Sederhana ketika miskin maupun kaya.
3) Takut kepada Allah ketika bersendirian maupun di keramaian.

✅ Tiga perkara yang menghapuskan dosa:
1) Menunggu sholat sampai sholat berikutnya.
2) Menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin.
3) Berjalan menuju sholat jama’ah.

✅ Tiga perkara yang mengangkat derajat:
1) Memberi makan.
2) Menyebarkan salam.
3) Sholat di waktu malam, ketika manusia sedang tidur.

๐Ÿ“™ [HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jami’: 3045]

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

๐ŸŒ€Fb: www.facebook.com/sofyanruray.info
๐ŸŒTwitter: @SofyanRuray
๐ŸŒwww.sofyanruray.info

Rabu, 28 Oktober 2015

Luka Yang Kembali Terbuka

LUKA YANG KEMBALI TERBUKA
(Healing Innerchild Within) - yws

- Ibu saya kuatir sekali, suami saya akan pensiun tahun depan. 

+ Apa yang ibu kuatirkan?

- Suami saya orangnya keras dan tidak sabaran. Dia tidak bisa melihat barang-barang berantakan, anak-anak yang lambat bekerja. Sering marah kalau anak-anak mendebat dan tidak patuh. Saya kuatir kalau nanti di rumah, suami saya akan marah-marah terus dan bertengkar dengan anak-anak. Anak-anak tidak suka ayahnya memerintah dan marah-marah terus. Selama ini kan suami saya sering keluar kota, paling pulang sebulan sekali, itu pun hanya 2-3 hari. Kalau pensiun, dia akan di rumah terus bu, saya dan anak-anak akan bertemu terus 

+ Apa perasaan yang dirasakan ibu mengingat kejadian itu?

- Takut, bu ...  (Suaranya tercekat, badannya mengkerut dan menggigil, matanya pun menyipit) 

+ Baik, saya akan ajak ibu untuk mengingat pengalaman di masa lalu, saat ibu pertama kali merasakan perasaan takut yang persis sama seperti ini. Kalau ibu merasa lebih nyaman memejamkan mata, silakan ibu pejamkan mata.

- Saya mendengar suara bapak saya bu .... (tampak kulitnya memucat)

+ Boleh diceritakan pada saya apa yang terjadi saat itu?

- Waktu itu saya kelas 2 SD, saya sedang memegang tempat makanan ayam dan sedang berada di kandang ayam. Tugas saya adalah memberi makan ayam-ayam bapak saya yang banyak. Saya tidak suka tugas ini, karena kandang ayam ini kotor dan bau. Saya jadi malas-malasan dan lambat melakukannya. Tapi bapak tidak suka karena saya bekerja terlalu lambat. Saya dibentak dengan keras, hingga saya kaget. Saking kagetnya, saya menumpahkan wadah tempat makan ayam hingga berhamburan di lantai kandang dan sulit dipungut. Padahal saya masih harus memberikan makan ayam di kandang yang lain. Bapak tambah marah, 'Keluar sini kamu ...!!!' Saya dipukuli sambil dibentak "Anak gak tahu diri, gak ngerti orangtua susah cari uang buat makan. Kamu malah buang-buang makanan seenaknya ... ' Saya dipukuli terus meskipun sudah menangis dan minta ampun berkali-kali ...' (Bercerita sambil menangis terisak-isak, tangannya saling mendekap dan badannya membungkuk seperti melindungi diri dari sesuatu yang memukulnya)

+ Coba ibu katakan pada bapak kata-kata yang masih mengganjal, yang dulu belum sempat dan belum berani ibu katakan.

- Bapak, kenapa bapak pukul Ade? Sakit pak .... sakit .... Ade nggak sengaja numpahin makanan ayam itu, kenapa bapak pukul Ade, sakit pak ... (Tangisannya semakin keras hingga tubuhnya terguncang. Suara dan pilihan katanya sudah berubah menjadi seorang anak kecil yang ketakutan dan tak berdaya) 

Saya minta ia mengeluarkan semua kata dan emosi yang tertahan selama berpuluh tahun. Tangisan seorang anak kecil yang terluka, tersakiti dan tak berdaya untuk melawan. Yang lukanya belum sembuh juga, bahkan hingga ia berusia setengah baya. Yang lukanya terbuka kembali saat ia menghadapi masa pensiun suaminya karena ternyata suaminya memiliki karakter mirip dengan ayahnya. 

Anak kecil yang terluka ini rupanya masih tetap berada di sebuh sudut yang gelap. Ia menangis, berteriak dan memohon, namun pintu hati begitu kuat menutupnya bahkan si pemilik hati ini mengabaikan teriakannya meski merasakan sakit dan kecemasan luar biasa. Kecemasan yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri, ragu dalam melangkah dan bahkan 'mengundang' orang yang memiliki karakter sama untuk menguasai hidupnya. 

Tengoklah ke dalam diri, adakah anak-anak kecil yang terluka dalam diri kita. Atau adakah kita mengkuatirkan anak-anak kita sendiri, anak kandung, anak angkat, anak asuh, atau bahkan murid, mengalami pengalaman terluka yang berpotensi terbawa dan mempengaruhi perilakunya di masa depan?

Workshop Healing Innerchild Within, Bandung 21-22 November 2015.

Yeti W S 221015

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด


Peter Pan Syndrome dan Cinderella Complex dgn narasumber Ibu Ellyex Risman yg diorganisir oleh Supermoms, 24 Oktober 2015.

(Diringkas oleh peserta seminar: Rivalino Shaffar CCC-Certified Career Coach. Ringkasan ini hanya menyampaikan sebagian materi yg kompleks sesuai pemahaman penulis.)

Seminar dibuka dengan tingginya perceraian terutama oleh pasangan muda di Indonesia. Dan lebih dr 60% perceraian krn meloloskan permintaan istri untuk bercerai. Kenapa banyak pernikahan muda bercerai (1 cerai:10 pernikahan)? Dan kenapa istri banyak meminta cerai? Salah satu faktor adalah peter pan syndrome dan cinderella complex yg menyebabkan KDRT, ketidakharmonisan dan perselingkuhan. 

Orangtua yg memberikan semua kebutuhan dan keinginan anaknya bahkan ketika anak belum memintanya akan membuat anak memiliki Adversity Quotion (AD) yang rendah. AD adalah kemampuan utk tabah dlm masalah, "tahan banting" dlm menghadapi masalah hidup. (Saat ini profesional yang memiliki AD yg tinggi banyak dicari oleh perusahaan dan salah satu modal penting sbg entrepreneur-tambahan penulis). 

Jika anak tsb laki2 yg ber-AD rendah, sangat mungkin memiliki Peter Pan Syndrome dan yang perempuan memiliki Cinderella Complex. Dalam pergaulan mereka akan mudah menyerah pada pengaruh negatif spt narkoba dan lebih mungkin memiliki anak di luar nikah. Ketika menikah laki laki ini tidak bs bertanggung jawab ketika masa sulit dan atau serba bergantung pada istri yg dianggap sbg Ibunya yg mengatur/menyediakan semua kebutuhan dr ikat pinggang sampai tukang yg akan membetulkan genteng. Yang perempuan sbg istri akan mencari suami yg mampu memberinya segalanya dan akan mudah meminta cerai di saat sulit.

Sebaiknya orangtua mulai membiasakan diri melatih anak-anaknya utk BMM (Berfikir-Memilih-Mengambil Keputusan). Lebih sering lah menggunakan kalimat tanya spt "bagaimana perasaanmu ttg hal ini?", "apa yang kamu perlu lakukan?, "apa dampaknya kalau kamu melakukan hal itu?" (Dalam ilmu leadership, teknik ini digunakan dalam sesi coaching-Penulis). Dengan nada datar dan intonasi tidak menyudutkan. Gunakan gaya parenting otoritatif, yaitu keseimbangan antara ekspektasi ortu dan dukungan ortu/ kasih sayang atau keseimbangan logika dan cinta. ortu memberi harapan/ekspektasi yang tinggi sekaligus memberi dukungan, misalnya "papa pengen kamu melakukan hal ini, bagaimana papa bisa membantumu?" Siapkan anak utk masa depan dengan mempertimbangkan 8 aspek perkembanga: Keimanan, ibadah, Akhlak, emosi, kecerdasan  (logika, nalar dan akademis), sosial, fisik&kesehatan dan seksualitas (memahami diri dan lawan jenis).

Seminar ini juga menitik beratkan pada peran ayah dan menyembuhkan luka psikologis para ortu. Peran ayah sbg pemimpin keluarga saat ini lemah sehingga istri dan anak kehilangan panutan yg memberi contoh ketegasan, keberanian dan melindungi dgn penuh kasih sayang. Oleh karena itu pahami inner child diri dan pasangan. Inner child adakan kondisi kejiwaan yg membekas dr masa kecil. Inner child tidak selalu buruk namun perlu secara bijaksana disikapi. Seorang ayah yg dulunya kehilangan Ibu dari kecil akan bisa tergantung pada istrinya. Seorang istri yang dulunya dididik terlalu mandiri oleh ayahnya akan tidak mau dibantu suaminya. 

Poin-poin penting:
1. Bantu anak bisa mengambil keputusan sendiri dgn banyak bertanya ketika anak sdg banyak PR, dalam konflik dgn temannya, dll. Sedikit menasehati tetap boleh.
2. Pahami bahwa ekonomi keluarga tidak selalu naik dan anak2 akan menjalankan kehidupan rumah tangganya sendiri jadi ajar anak2 sesuai perannya. Laki laki menjadi suami dan ayah yang tegas, berani, melindungi dgn kasih sayang dan anak perempuan yang merawat dan melindungi penuh kasih sayang.
3. Kita membesarkan anak-anak di era digital shg ortu harus tahu games, bacaan, tontonan dan pergaulan di sosmed/gadgetnya.
4. Ortu perlu memahami inner child diri sendiri dan pasangannya dan mulai menjembatani kebutuhan dr inner child tersebut sehingga orangtua (walau pun sudah bercerai) tampil kompak dlm mendidik anak (dual parenting).
5. Bantu anak memilih pasangan hidupnya dengan mengajarkan bagaimana memilih teman yang baik serta memberi contoh bagaimana seorang suami memperlakukan istri dan seorang ayah memperlakukan anaknya. Ingat, kita tidak sekedar memilih menantu tapi juga memilih besan krn cara calon besan mendidik anaknya (calon menantu kita) mempengaruhi kejiwaan calon menantu tsb. Ajarkan anak utk mempertimbangkan cara marah calon pasangannya.
6. Orangtua jangan lupa menjalankan peran sbg suami dan istri karena akhirnya Anda akan tinggal berdua. Jangan sibuk memikirkan dan menjalankan peran ayah dan Ibu namun lupa merawat kasih Anda sbg suami dan istri. Anak2 bisa merasakan hubungan kasih ayah kepada ibunya (dan sebaliknya) dan hal mempengaruhi cara pandang anak thd makna pernikahan dan mencari pasangan dr lawan jenis. Hal ini juga membantu Anda hidup dengan indah stlh anak-anak sibuk dan berkeluarga.
7. Laki laki memilih otak lebih berat 50 gr dibanding perempuan. Namun otak perempuan memiliki corpus collosum,jembatan otak kiri dan otak kanan, yg lebih tebal. Laki laki lebih rasional, kurang empati dibanding perempuan dan fokus pada solusi. Perempuan lebih emosional, insting lebih tajam-langsung bertindak cepat, namun sambil berpikir. Hal ini menyebabkan perlunya pendekatan berbeda antara anak laki laki dgn perempuan spt bicara pada suami/anak laki2 jangan lebih dr 15 kata sedangkan dgn istri/anak perempuan bisa berpanjang lebar.

Sumber-sumber penting: Buku Ilmu Memeluk Anak ditulis oleh Ibu Elly Risman dan tim, facebook group: Kita dan Buah Hati, youtube: SEMAI 2045.
Note: SEMAI artinya Selamatkan Masa Emas Anak Indonesia. Gerakan ini utk mengantisipasi pendapat bahwa 100 tahun Indonesia merdeka anak2 Indonesia akan serusak-rusaknya generasi.

#notetomyself๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ #hrsbelajartrus #takadakataterlambat๐ŸŒพ๐ŸŒพ

Mohon maaf jika ada ygkurang berkenan๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™
Semoga menjadi amal jariyah untuk yg meringkas๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท sy hanya bantu menyampaikan&menjadi pembelajaran pula untuk sy pribadi❄️❄️❄️

Kasihilah Mahluk Yang Di Bumi

Kasihilah Makhluk Yang di Bumi, Niscaya Allah Yang Berada Di Atas langit Akan Mengasihimu

Kasihilah makhluk yang di bumi, semoga yang di langit mengasihimu

Andai aku tidak menikah dengannya

Andai aku tidak menikah dengannya

Saat menikah, wanita memiliki harapan bahwa pernikahannya akan menjadi surga dunia, penuh kebahagiaan dan keindahan, rumahku surgaku. Namun terkadang kenyataan tak seindah harapan. Ternyata sifat suaminya tak sebaik yang diperkirakan. Atau seiring berjalannya waktu, sikap sang suami kepada sang istri menjadi semakin buruk. Keras, kasar, egois, pemarah, tidak romantis, tidak bertanggungjawab, suka memukul, tidak punya waktu untuk istri, dan sifat-sifat buruk lain. Maka akhirnya bisa terbetik penyesalan mengapa dulu mau menikah dengannya, dan berkata dalam hati: “ANDAI AKU DAHULU TIDAK MENIKAH DENGANNYA”.

Begitu juga sebaliknya bisa terjadi pada sang suami. Setelah sekian lama menikah, dan ternyata sikap sang istri tidak sebaik yg diharapkan, atau sikap istri berubah menjadi buruk seiring berjalannya waktu, bisa terbetik penyesalan mengapa dulu mau menikah dengannya, dan berkata dalam hati: “ANDAI AKU DAHULU TIDAK MENIKAH DENGANNYA”.

Maka saat menikah hendaknya benar-benar selektif dalam memilih calon pendamping hidup, carilah yang benar-benar baik akhlak dan agamanya. Dan mintalah pertimbangan kepada orang-orang bijak, orang-orang yg paham agama, bertakwa, serta terpercaya (ustadz, orang tua, tokoh agama setempat, dll) mengenai sang calon tersebut, agar didapatkan kesimpulan yang obyektif, bukan hanya subyektif, dan bisa jadi mereka mengetahui apa yang tidak kita ketahui.

===============================

Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik sikapnya kepada istrinya

Berikut ini artikel ringkasan ceramah dari Ustadz Syafiq Basalamah, doktor lulusan Universitas Islam madinah, saudi arabia, terutama nasehat untuk para suami agar bersikap baik kepada para istri, sebagaimana yg dilakukan rasulullah kepada para istrinya:

Pernikahan adalah suatu perjanjian yang besar, suatu pertanggungjawaban yang berat bagi seorang laki-laki, yang mana dia mengambil seorang wanita dari kedua orangtuanya untuk hidup bersamanya dalam sebuah bahtera yang bernama rumah tangga yang dipimpin olehnya.

Istri adalah suatu amanat bagi suami. Suami karena menjadi qowwam (pemimpin) bagi wanita.

Pemimpin (qowwam) ini harus memenuhi 3 fungsi, yaitu:

1) – Mengarahkan istrinya;
2) – Mengayomi istrinya;
3) – Melindungi istrinya.

Suatu penikahan yang merupakan suatu ibadah itu kuat sekali digoda oleh syaitan agar rumah tangganya karam. Oleh karena itu, sangat-sangat penting bagi seorang suami untuk memahami tabiat wanita. Karena wanita itu bukan diciptakan dari baja yang bisa meleleh, bukan pula dari batu yang bisa hancur berkeping-keping jadi kerikil, tetapi wanita diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok, yang jika diubah akan patah, namun jika tidak diubah akan tetap bengkok, oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-pun tidak menyuruh lelaki untuk mengubahnya,

Namun Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berwasiat: “Jagalah wanita-wanita itu..! Pelan-pelan dan berlemahlembutlah pada wanita! Sehingga setelah memahami tabiatnya, kemudian memperlakukannya dengan ma’ruf, dengan sebaik-baiknya, seperti firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS. An-Nisaa (4): 19]

Pada saat seorang suami mendapati hal yang tidak disukainya dari seorang istri, maka harus bersabar, dan berpikir baik-baik tentang firman Allah yang menyatakan, bahwa boleh jadi dalam keburukan istri kita itu terdapat kebaikan-kebaikan lainnya yang banyak. Jangan sampai keburukan akhlak dari suami menyampaikan sang istri pada satu situasi dimana ia sangat menyesal dan berkata: “Andai aku tak menikah dengannya..”.

Padahal suatu pengandaian itu hanya akan membuka pintu syaithan.

Tabiat-tabiat Wanita diantaranya adalah:

1) – Pencemburu.

Baik kepada ibu sang suami, saudara/saudari sang suami, wanita-wanita lain, dll.

2) – Perasa.

Perasaannya melebihi akalnya sehingga kadang-kadang mudah marah.

3) – Suka Perhiasan.

4) – Istri membutuhkan pujian/sanjungan dari suami.

Hargai pendapatnya, jangan egois.

5) – Sempatkan waktu untuk bermain-main dengan istri.

Suami berhias atau bersolek untuk istri.

6) – Memberi istri hadiah.

7) – Main tarik ulur.

Bersabar, jangan tergesa-gesa!

Setelah istri menunaikan kewajiban, penuhilah hak-haknya, karena kalau tidak, dia akan mencari haknya di tempat lain.

Istri itu seperti wadah yang akan kekeringan, jika tidak terus diisi air. Karena, jika ia kekeringan, ia akan mencari di tempat lain yang bisa menghapus dahaganya. Ia akan mencari tempat curhat lain selain suami.

Firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kau terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. At-Taghabun (64): 14]

Merupakan nasihat bagi suami, apabila ada masalah dengan istri, maka:

1) – Maafkan dia (tidak memberikan sanksi atas kesalahan);
2) – Tidak menjelek-jelekkan dengan perkataan;
3) – Lupakan dan buka lembaran baru;
4) – Seorang wanita menikah untuk mendapatkan kebahagiaan, sakinah, ketenangan, bukan hanya kebutuhan biologis, bukan pula hanya uang.

Hidup ini sangat singkat, jangan sampai di akhirat datang dengan keadaan tulang rusuk yang terjatuh.

Wasiat untuk suami dan istri:

“Jadilah manusia terbaik! Dimana manusia yang terbaik adalah yang terbaik kepada istri dan keluarganya..”

Wasiat untuk istri:

“Jadilah wanita yang terbaik! Yang bila dipandang menyenangkan dan bila ditinggalkan menjaga kehormatan dan harta suami. Suami adalah Surga dan Neraka kita..”

Syarat kriteria seorang lelaki yang baik untuk dipilih ~menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam~ untuk menjadi suami ada 2, yaitu: Agamanya dan Akhlaqnya. Tidak hanya salah satunya, namun harus keduanya.

| Wallahu’alam.
| Semoga yang sederhana ini bermanfaat untukku dan untukmu (saudara-saudara ku seiman)..

| Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

Catatan Tanya Jawab Kajian Harta Haram Kontemporer

Catatan dari sesi tanya jawab kajian ustadz Erwandi

Harta Haram Kontemporer - Ustadz. Erwandi Tarmizi

Iyaa ummahat sperti yg disampaikan tmn2 yg dtg hr ini dg keadaan ustadz,
Kebetulan ana hadir 5menit sblm acara dimulai itupun sdh pukul 9.25. Kemudian panitia menyampaikan serangkaian acara yg tlh disusun dg sbb:
1. Materi disampaikan ustadz hny 30menit
2. Sesi 1, tanya jawab yg berkaitan dg materi
3. Sesi 2, tanya jawab bebas berhubungan muamalah

Alhamdulillah a'laa kulli haal, ustadz memulai materi, dr suara tampak sdh terdengar sperti org yg sedang sakit, didukung jg dg sound yg bergema, namun tdk mengurangi kekhusyuan dlm menyimak kajian, awal ustadz menjelaskan JENIS-JENIS HARTA HARAM:
1.Riba
2.Ghoror
3.Riswah (afwan) klo penulisan ana salah

Pd saat mnjelaskan definisi RIBA adh menambah/
melebihkan beban hutang (garis bsrnya).
Kemudian tmpknya sdh byk skali pertanyaan2 yg dikumpulkan oleh panitia..maka ustadz, berhenti memaparkan definisi diatas, dan melanjutkan dg tanya jawab:

Ada bbrp yg ana ringkas dr pertanyaan en jwbannya, skitar 15pertanyaan namun hny 11pertnyaan yg ana catat krn slebihnya hmpr sm jwbnnya.

1. Bgmn dg pembelian rumah dg cara KPR meskipun dg Bank Syariah..?
>> TIDAK HALAL, krn pd dsrnya pihak Bank Syariah jg melebihkn dr hrg rmh tsb.
Kecuali, Akad tsb lsg pd Developer perumahan & mencicilnya lsg.

2. Zakat penjualan rumah..?
>>jika jk.wkt dr penjualan rmh tsb uangnya disimpan slama 1th dan sdh mencapai Nishob, mk WAJIB HUKUMnya mbyr zakatnya.
Tp, jika dr uang penjualan rmh tsb dan membeli rmh lg sbgi tmpt tinggal, tdk ada kewajiban mbayar zakatnya.

3. Seorg pekerja harian mendapat upah misal @20.000/hari. Tp pd suatu ketika diberikan @25.000 bgmn hukumnya..?
>>TIDAK BOLEH, itu sm dg Riswah(dlm syariat islam) tp kita sering mndengar Gratifikasi(pen
gertiannya sama). Krn dikhawatirkan akan meminta kelebihan upah tsb selanjutnya. Sebaiknya jika ingin bersadaqoh pd nya dibedakan dg pemberian upah tsb.

4. Saya(seorg penanya) seorg karywan yg bekerja disebuah perusahaan/kantor, yg stiap harinya sediakan "teh manis" dg pemberian gelas teh & gula terpisah. Tp stiap harinya gula tsb dikumpulkan kmudian dibw plg kermh, bgmn ustadz hukumnya..?
>>TIDAK BOLEH, krn gula itu milik perusahaan dan tdk boleh dibawa tnp seizin nya(Perusahaan/
atasannya_pent)

5. Bolehkah kita memanfaatkan brg "Gadaian" jk ad org yg meminjam uang pd kita...? Baik itu (motor maupun mobil)
>>TIDAK BOLEH, sekalipun sipenjamin membolehkan/mengizinkan krn ad pengertian mengambil manfaat dr brg yg digadaikan itu yg mnyebabkan itu terlarang...
Misalnya, motor gadaian digunakan utk mengojek, kemudian dr upah ojek tsb artinya "kelebihan" dr pinjaman.

6. Apakah penggunaan uang riba boleh digunakan utk fasilitas/kepentingan umum, ustadz...??
>>BOLEH, misal utk membangun jembatan, jalan2 umum, toilet umum, dll
Note: tp ana blm mendpt jawaban utk masjid
Wallahu'alam

7. Pembeda antara meminjam & menabung pd BANK SYARIAH...?
>>bgm hukum meminjam: TIDAK BOLEH, krn pd dsrnya ada "kelebihan" pinjaman dan "denda" keterlambatan.
>>bgm hukum menabung: diperBOLEHkan.

8. ada pertanyaan yg menggelitik hati ana bahwa memang benar2 Riba sama dgn pengertiannya dg "mengajak perang Alloh & RasulNYA" (muhasabah diri ana_pent)
Ustadz..MUI sdh mengeluarkan fatwanya bhw apapun namanya "Bank Konvensional" HARAM, Sementara Bank Syariah msh sdikit sekali mendpt perhatian/dukungan dr pihak pemerintah..itu bgmn ustadz..??
Maka ustadz menjawab : perhatikan dg "Krisis Ekonomi Global" yg berkepanjangan apa yg terjadi dlm kehidupan suatu negara, bahwasanya krn RIBA lah menyebabkan krisis tsb.

9. Bagaimana Hukumnya seseorang yg bekerja di "BANK KONVENSIONAL"...?? lalu bgmn pula hukumnya dr gaji yg diberikan kpd istri dan utk membantu sodara dr uang tsb..?
>>TIDAK BOLEH, uang yg diterimanya adh "HARAM" krn karywan/pekerja tsb sm2 berpartisipasi dlm pencatatan riba.

10. Ustadz saya(penanya) mau kredit rmh lsg dg developer perumahaan dg Akad sbb:
a. Tdk ad bunga/kelebihan
b. Tdk ad dends keterlambatan cicilan/bln
c. Jk dlm wkt 3bln cicilan tdk dibyrkan mk rmh diambl oleh pihak developer, DP dikembalikan
>> diperBOLEHkan

11. Bgmn ustadz dg penghasilan driver gojek..? Meskipun dia berkholawat dg penumpang yg bkn mahromnya..?
>> penghasilannya HALAL, yg dikatakan berkholawat itu berdua-duaan dlm 1ruangan, smentara gojek itu ditempat umum, byk org dan slama ad kain pembatas(pakaian) sehingga tdk bersentuhan dg penumpang Akhowat.

12. Ustadz bgmn hukumnya dg mberi "uang" pd yg memegang arisan pd saat nama kita mendpt arisan tsb. Sbgi ucapan trimakasih
>> TIDAK BOLEH, jika org tsb ikut serta dlm arisan itu. kecuali org yg memegang arisan tdk ikut serta dlm arisan itu, sperti hal upahnya.

Pertanyaan...13-15 hmpr sama dg pertanyaan sblmnya..
Pd posisi duduk skitar 10pertanyaan ustadz menjawabnya kemudian kesehatannya mulai menurun sampai batuk & muntah..kemudian ustadz memilih terbaring dibalik meja mimbar beliau untuk menyelesaikan dakwahnya.

Ma syaa Alloh..ustadz msh berusaha utk menjawab pertanyaan2 selanjutnya skitar 5pertanyaan yg pd akhirnya ustadz menyudahi kajian hr ini.

Yaa ummahat..mgkn hanya itu yg ana bs share dr materi kajian hari ini. Semoga dr pertanyaan yg dijawab ustadz mjd bahan instropeksi diri kita msg2 (terutama ana). Agar slalu memohon pd Alloh Azza wa Jalla untuk dijauhi dr (Harta Haram) baik itu yg berhubungan dg Riba, Ghoror, dan Riswah.

Aamiin Allohumma Aamiin
(Coretan Ummu fajri)
~AL HUJJAH~

Tanya Jawab Harta Haram

๐ŸƒTanya Jawab Harta Haram๐Ÿƒ
Ustadz Dr.Erwandi Tarmizi, Ma
Masjid Nurullah, kalibata city
Minggu, 12 Muharram 1437 H / 25 Oktober 2015 

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

๐Ÿ“˜Materi
✏ Kenapa yang dibahas yang haraam?
》Karena sisanya adalah halal karena begitulah al qur'an  menjelaskan .
》Al qur'an  menjelaskan hewan hewan yang haraam dan berarti sisanya halal karena jika dijelaskan yang banyak terlalu banyak.
๐Ÿ‘‰kaidah  nya adalah :
๐Ÿ”น riba : menambahkan beban hutang. 10 gram emas dipinjam, kembali 10.5 gram
๐Ÿ”นgharar  
๐Ÿ”นrisywah

๐Ÿ“‹ Tanya Jawab
๐Ÿ“™Banyak bank syariah , bank negara dan bank swasta apakah halal bagi kita membeli rumah dengan jalan kpr melalui bank syariah yang notabennya transaksi berlandaskan syariah?
๐Ÿ“ŒTidak halal 
๐Ÿ“ŒJika bank syariah  meminta kita menunjuk developer dan mereka membuat akad dengan developer. Kalau seperti ini tidak masalah.
๐Ÿ“ŒBiasanya kita yang  buat kontrak dengan developer kemudian uang kurang. Dan kita meminjam uang  ke bank dan bank pasti ada bunga  dan ini riba.

๐Ÿ“™ Rumah mau dijual dr 2013 tidak laku laku. Apakah  saya wajib menunaikan zakat? Apakah rumah itu masuk perniagaan  dan jika wajib zakat berapa rupiah zakat dan sampai kapan? Dan jika 2016 dibatalkan penjualannya  apakah berpengaruh dengan  zakatnya?
๐Ÿ“ŒHarga rumah 700jt .
๐Ÿ“ŒAkadnya 1 nisab yaitu 85 gram emas ( sekitar 45 jt) dan haulnya 1th
๐Ÿ“ŒMaka ini termasuk harta perniagaan dan wajib zakat jika rumahnya kosong tapi jika ditempati tidak kena zakat karena ini rumah tinggal.
๐Ÿ“ŒKalau tidak jadi dijual maka tidak ada zakatnya

๐Ÿ“™ Pekerja kuli angkat barang 20rb/ angkat . Kemudian memberi tips kepada pekerja tsb apakah boleh?
๐Ÿ“ŒTidak boleh , karena ini risywah karena kita menggunakan jasanya.

๐Ÿ“™Bekerja di perusahaan diberi teh manis dengan  gula sachet. Gula itu saya kumpulkan dan dibawa pulang .
๐Ÿ“ŒTidak  boleh kecuali ijin

๐Ÿ“™Bekerja di syariah kemudian berubah management menjadi konvensional. Sudah ikhtiar tapi  belum ada yang cocok . Situasi ini membuat saya bingung  karena saya ada keluarga?
๐Ÿ“ŒKalau perempuan  tidak wajib mencari  nafkah biar suami.

๐Ÿ“™Memanfaatkan  barang gadai bolehkah kalau yang menggadaikan membolehkan?
๐Ÿ“ŒTidak  boleh.

๐Ÿ“™ Apa definisi gratifikasi menurut islam?
๐Ÿ“Œ didalam islam tidak ada gratifikasi, ada nya riswah 
➡ Risywah menurut bahasa berarti: “pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara yang tidak dibenarkan atau untuk mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan kehendaknya.” (al-Misbah al-Munir/al Fayumi, al-Muhalla/Ibnu Hazm). Atau “pemberian yang diberikan kepada seseorang agar mendapatkan kepentingan tertentu” (lisanul Arab, dan mu’jam wasith).
➡ Sedangkan menurut istilah risywah berarti: “pemberian yang bertujuan membatalkan yang benar atau untuk menguatkan dan memenangkan yang salah.” (At-Ta’rifat/aljurjani 148).

๐Ÿ“™Apakah uang Riba bisa digunakan untuk kepentingan umum seperti pembuatan jembatan, saluran air?
๐Ÿ“Œ boleh, jika digunakan untuk kepentingan umum.

๐Ÿ“™Bagaimana adab-adab dalam menagih Hutang?
๐Ÿ“Œ Jika sudah jatuh tempo, boleh menagih hutang dengan menarik aset yang dia miliki sebagai barang jaminan, dan jika tidak mampu membayar maka boleh aset nya dijual, lalu selisih uang penjualan asetnya diberikan kepada yang berhutang.

๐Ÿ“™Semisal A mengkreditkan barang kepada B, dan B mengkreditkan barangnya lagi kepada C, dan B mengambil keuntungan dari C, Apakah keuntungan B boleh?
๐Ÿ“Œ boleh

๐Ÿ“™Bagaimana jika kita pinjam uang untuk usaha dari bank syariah dan bagaimana menabung di bank syariah?
๐Ÿ“Œ meminjam untuk usaha dibank syariah tidak boleh, karena ada denda keterlambatan, dan ini Riba Jahiliyah ( beri aku masa tangguh maka aku tambah nikainya )
๐Ÿ“Œ boleh menabung di bank syariah

๐Ÿ“™Mui mengharamkan bank konvensial, sedangkan pemerintah belum berpihak kepada syariah, Bagaimana status pengusaha muslim yang jika meminjam di bank syariah mendapatkan pinjaman yang sedikit dan negara dikuasai oleh pengusaha kafir yang modalnya berasal dari bank konven?
๐Ÿ“Œ Allah akan menghancurkan yang perekonomiannya diperoleh dari Riba.
๐Ÿ“Œ seperti negara eropa, amerika yang mengembangkan ekonomi negaranya dari Riba menjadikannya krisis ekonomi global. ( penjelasan detail dibuku harta haraam)

๐Ÿ“™Bagaimana hukumnya orang yang bekerja di bank konvensional dan uangnya diberikan kepada keluarga atau kerabatnya, apakah uang yang diterima keluarga atau kerabatnya itu termasuk haraam? 
๐Ÿ“Œ iya, haraam karena jasa nya adalah mencatat transaksi Riba dan karena yang menerimanya mampu, harta riba berubah statusnya jika diberikan kepada fakir miskin.

๐Ÿ“™Bagaimana hasil harta dari gojek karena ada khalwat dengan lawan jenis?
๐Ÿ“Œ itu bukan khalwat, karena melewati orang banyak, bila ada batas kain sebagian ulama membolehkan.

๐Ÿ“™Saya mau kredit rumah melalui developer langsung dengan akad tidak ada denda, tidak ada bunga dan diangsur selama 3x apakah boleh?
๐Ÿ“Œ Boleh dan jika tidak bisa membayar maka rumahnya dikembalikan. 

๐Ÿ“™Menjadi pemegang uang arisan, dan jika ada anggota arisan yang mendapatkan giliran dapat arisan maka memberikan makanan dan uang bagaimana hukumnya?
๐Ÿ“Œ jika dia ikut serta sebagai anggota arisan dan jika ada orang yang mendapat arisan lalu diberinya uang atau makanan maka tidak boleh.
jika tidak ikut serta maka boleh menerima uang atau makanan tsb.

๐Ÿ“™Bagaimana mengenai MLM yang produknya bermanfaat untuk kesehatan, bolehkah?
๐Ÿ“Œ tidak boleh ikut, karena MLM sistemnya haraam.

Suami Yang Baik

Suami Yang Baik: Bukan Menahan Diri Tidak Menyakiti Istri Tetapi Sabar Terhadap “Gangguan” Istri

Para  ulama berkata:

ู„ูŠุณ ุญุณู† ุงู„ุฎู„ู‚ ู…ุน ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ูƒู ุงู„ุฃุฐู‰ ุนู†ู‡ุง ุจู„ ุงุญุชู…ุงู„ ุงู„ุฃุฐู‰ ู…ู†ู‡ุง، ูˆุงู„ุญู„ู… ุนู„ู‰ ุทูŠุดู‡ุง ูˆุบุถุจู‡ุง، ุงู‚ุชุฏุงุกً ุจุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

“Bukanlah termasuk akhlak suami yang baik yaitu hanya menahan diri agar tidak menyakiti istri akan tetapi sabar terhadap “gangguan” dari istri. Lembut menghadapi kekurangan dan kemarahannya. Hal Ini adalah meneladani Rasulullah ๏ทบ “. (Mukhtashar Minhajul Qashidin 2/12)

Merupakan hal  yang BIASA dan perlu dimaklumi oleh suami jika seorang istri tekadang “menganggu” suaminya (ingat kadang-kadang lho, bukan sering).

Misalnya kadang marah-marah atau mengomel dengan tanpa sebab
Kadang memberatkan suami atau meminta sesuatu yang bukan pada tempatnya
Kadang bersikap seperti kekanak-kanakan dan tidak bijaksana dengan suaminya
Kadang mendahulukan perasaan dan emosi dibandingkan akal sehat, sehingga suami terkadang melihat sesuatu yang aneh dan mengganjal
Hal ini memang diakui dalam Islam. Karena wanita itu bengkok, mereka juga dipengaruhi oleh hormon sehingga moody. Mereka diciptakan dengan perasaan yang mendalam dan mudah tersentuh. Ini mempunyai kelemahan dan kelebihan

kelemahannya: terkadang mendahulukan perasaan dan emosi dibandingkan akal sehat
Kelebihannya: perasaan yang mendalam cocok bagi fitrah istri sebagai ibu bagi anak-anak mereka. Dengan perasaan yang mendalam maka istri bisa sabar mendidik dan membesarkan anak-anak (coba saja para suami, pegang dan bayi anda setengah jam saja, pasti mulai tidak sabar)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉَ ุฎُู„ِู‚َุชْ ู…ِู†ْ ุถِู„َุนٍ, ู„َู†ْ ุชَุณْุชَู‚ِูŠْู…َ ู„َูƒَ ุนَู„َู‰ ุทَุฑِูŠْู‚َุฉٍ, ูَุฅِู†ِ ุงุณْุชَู…ْุชَุนْุชَ ุจِู‡َุง ุงِุณْุชَู…ْุชَุนْุชَ ุจِู‡َุง ูˆَูِูŠْู‡َุง ุนِูˆَุฌٌ, ูˆَุฅِู†ْ ุฐَู‡َุจْุชَ ุชُู‚ِูŠْู…ُู‡َุง ูƒَุณَุฑْุชَู‡َุง ูˆَูƒَุณْุฑُู‡َุง ุทَู„ุงَู‚ُู‡َุง

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”(HR. Muslim)

Jadi para suami harus menghadapinya dengan sabar dan lemah lembut, jangan meluruskan yang bengkok dengan paksa sehingga akan mematahkannya.

Perlu suami sadari adalah HAL YANG BIASA jika istri TERAKADANG  “mengganggu” suami. Sehingga Islam mengingatkan kepada para istri agar banyak mensyukuri kebaikan suami dan tidak lupa. Salah satu yang paling banyak memasukkan wanita ke nereka adalah tidak mensyukuri kebaikan suami.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฃُุฑِูŠْุชُ ุงู„ู†َّุงุฑَ ูَุฅِุฐَุง ุฃَูƒْุซَุฑُ ุฃَู‡ْู„ِู‡َุง ุงู„ู†ِّุณَุงุกُ ูŠَูƒْูُุฑْู†َ . ู‚ِูŠْู„َ: ุฃَูŠَูƒْูُุฑْู†َ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ؟ , ู‚ุงู„: ูŠَูƒْูُุฑْู†َ ุงู„ْุนَุดِูŠْุฑَ ูˆَูŠَูƒْูُุฑْู†َ ุงْู„ุฅِุญْุณَุงู†َ , ู„َูˆْ ุฃَุญْุณَู†ْุชَ ุฅَู„َู‰ ุฅِุญْุฏَุงู‡ُู†َّ ุงู„ุฏَّู‡ْุฑَ , ุซُู…َّ ุฑَุฃَุชْ ู…ِู†ْูƒَ ุดَูŠْุฆًุง, ู‚َุงู„َุชْ: ู…َุง ุฑَุฃَูŠْุชُ ู…ِู†ْูƒَ ุฎَูŠْุฑุงً ู‚َุทُّ

“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?” Rasullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami. Sekiranya kalian senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang hidupnya, lalu ia melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi perlu ketenangan dan akal sehat suami untuk menghadapinya. Dihadapi dengan rumus

“Tetap saja suami yang minta maaf”

Suami salah, segera suami minta maaf kepada Istri
Istri salah, suami membenarkan atau menegur, kemudian suami minta maaf kepada istri (misalnya minta maaf karena kurang perhatian atau kurang bisa mendidik)
Suami harus sadar ini adalah kunci sukses rumah tangga, jika istri sangat berbahagia dengan anda, maka anak anda akan mendapat perhatian dan pendidikan terbaik serta rumah anda akan menjadi yang terbaik.

Sekali iagi Istri seperti ini adalah istri yang BIASA yang harus banyak dimaklumi oleh suami.

Akan tetapi ada istri yang LUAR BIASA, yaitu

-Istri yang malah meminta maaf dahulu kepada suaminya dan mencari ridha suaminya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฃَู„ุงَ ุฃُุฎْุจِุฑُูƒُู…ْ ุจِู†ِุณَุงุฆِูƒُู…ْ ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ؟ู‚ُู„ْู†َุง ุจَู„َู‰ ูŠَุง ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ ูƒُู„ُّ ูˆَุฏُูˆْุฏٍ ูˆَู„ُูˆْุฏٍ، ุฅِุฐَุง ุบَุถِุจَุชْ ุฃَูˆْ ุฃُุณِูŠْุกَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ุฃَูˆْ ุบَุถِุจَ ุฒَูˆْุฌُู‡َุง، ู‚َุงู„َุชْ: ู‡َุฐِู‡ِ ูŠَุฏِูŠْ ูِูŠ ูŠَุฏِูƒَ، ู„ุงَ ุฃَูƒْุชَุญِู„ُ ุจِุบَู…ْุถٍ ุญَุชَّู‰ ุชَุฑْุถَู‰

“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah hadits no. 3380)

-Berusaha menjaga dan menunaikan hak suami karena suami adalah pinta menuju surga atau neraka bagi istri

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„َูˆْ ูƒُู†ْุชُ ุขู…ُุฑًุง ุฃَุญَุฏًุง ุฃَู†ْ ูŠَุณْุฌُุฏَ ู„ุฃَุญَุฏٍ ู„ุฃَู…َุฑْุชُ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉَ ุฃَู†ْ ุชَุณْุฌُุฏَ ู„ِุฒَูˆْุฌِู‡َุง

“Sekiranya aku memerintahkan seseorang untuk sujud kepada lainnya, niscaya akan kuperintahkan seorang istri sujud kepada suaminya” . (HR. At-Tirmidziy , shahih Al-Irwa’ 1998)

-Berusaha mensyukuri kebaikan suami dan tidak melupakan sama sekali

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„ุงَ ูŠَู†ْุธُุฑُ ุงู„ู„ู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ู„ุงَ ุชَุดْูƒُุฑُ ู„ِุฒَูˆْุฌِู‡َุง ูˆَู‡ِูŠَ ู„ุงَ ุชَุณْุชَุบْู†ِูŠْ ุนَู†ْู‡ُ

“Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya” .[HR. An-Nasa’i, shahih, Ash-Shohihah 289)

Perlu para istri ketahui, Bukanlah maksud syariat Islam memerintahkan agar istri lebih rendah dari suami tetapi semua orang sudah tahu bahwa psikologis suami pasti ingin dihormati dan dipatuhi. Jika suami sudah merasa dihormati oleh istri, maka suami yang berjiwa hanif pasti akan sangat sayang kepada Istrinya.

Demikian semoga bermanfaat dan semoga kami bisa menerapkan ilmu ini.

@perpus FK UGM, Yogyakarta tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Selasa, 27 Oktober 2015

Ayat Kursi

4 KEUTAMAAN AYAT KURSI

Ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran

Ayat kursi adalah ayat yang terletak dalam surat Al Baqarah ayat 255:

ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ู„َุง ุชَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุณِู†َุฉٌ ูˆَู„َุง ู†َูˆْู…ٌ ู„َู‡ُ ู…َุง ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู…َู†ْ ุฐَุง ุงู„َّุฐِูŠ ูŠَุดْูَุนُ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจِุฅِุฐْู†ِู‡ِ ูŠَุนْู„َู…ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَู…َุง ุฎَู„ْูَู‡ُู…ْ ูˆَู„َุง ูŠُุญِูŠุทُูˆู†َ ุจِุดَูŠْุกٍ ู…ِู†ْ ุนِู„ْู…ِู‡ِ ุฅِู„َّุง ุจِู…َุง ุดَุงุกَ ูˆَุณِุนَ ูƒُุฑْุณِูŠُّู‡ُ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถَ ูˆَู„َุง ูŠَุฆُูˆุฏُู‡ُ ุญِูْุธُู‡ُู…َุง ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَู„ِูŠُّ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ُ

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar“

Di dalamnya terdapat pemaparan 3 macam tauhid: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid nama dan sifat Allah.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, “ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).

Banyak sekali keutamaan dari ayat kursi. Penulis akan memaparkan beberapa saja dari keutamaan dari ayat kursi. 

1. Ayat yang Paling Agung dalam Al-Quran

Sebagaimana yang ada pada pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).

Ayat Kursi dikategorikan sebagai ayat yang paling agung karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Namun ulama berselisih pendapat manakah nama Allah yang paling agung.

2. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agungdari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)

3. Salah Satu Bacaan Dzikir Sebelum Tidur

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).

Jadikanlah ayat kursi sebagai dzikir rutin yang dibaca ketika hendak tidur. Selain itu, ayat kursi juga termasuk bacaan dzikir pagi dan petang.

4. Salah Satu Sebab Masuk Surga

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).

Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya, maka kita akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap muslim bersemangat untuk hal yang bermanfaat bagi dirinya, terkhusus untuk akhiratnya. Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan sulit untuk dihapal. Semoga Allah mudahkan kita untuk mengamalkannya. Wallahul Muwaffiq.

***

Referensi: Terjemahan tafsir ayat kursikarya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

Penulis: Wiwit Hardi P.

Artikel Muslim.Or.Id

Senin, 26 Oktober 2015

Puasa : Doa Sepanjang Hari

Puasa: Doa Sepanjang Hari.

Kita yang hari ini berpuasa..

Hendaknya memperbanyak berdoa..

Panjatkan seluruh hajat keinginan kita..

Apapun.. berapapun.. Allah Maha Mengabulkan Doa dan Maha Kaya..

A. Pasti Dikabulkan.

Allah Ta’ala berfirman,

ุงุฏْุนُูˆู†ِูŠ ุฃَุณْุชَุฌِุจْ ู„َูƒُู…ْ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian” (QS. Ghafir: 60)

Niscaya dikabulkan selama tidak ada penghalangnya, semisal memakan makanan haram, dan lainnya.

B. Tak Tertolak.

Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

ุซَู„ุงَุซٌ ู„َุง ุชُุฑَุฏُّ ุฏَุนْูˆَุชُู‡ُู…ْ : ..ุงู„ุตَّุงุฆِู…ُ ุญَุชَّู‰ ูŠُูْุทِุฑَ..

“Ada tiga orang yang tidak tertolak doanya: (diantaranya) doa seorang yang berpuasa hingga ia berbuka..” (Shahih, HR. Ibnu Majah: 1752, Silsilah ash-Shahihah: 596)

Orang yang berpuasa, terus senantiasa berdoa..

Sejak awal, bukan hanya saat hendak berbuka..

Namun saat hendak berbuka lebih ditekankan lagi..

C. Doa Saat Berbuka Puasa

ุฐَู‡َุจَ ุงู„ุธَّู…َุฃُ ูˆَุงุจْุชَู„َّุชِ ุงู„ْุนُุฑُูˆْู‚ُ ูˆَุซَุจَุชَ ุงู„ْุฃَุฌْุฑُ ุฅِู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„ู‡ُ

"Dahaga telah berlalu, urat-urat telah basah dan (semoga) Allah menetapkan pahala (puasa) Insya Allah" (Hasan, HR. Abu Daud: 2357)

Padanya terdapat dua unsur..

1. Pengakuan akan nikmat Allah berupa nikmat hilangnya dahaga..

2. Doa pengharapan diterimanya pahala puasa.

Semoga..

@sahabatilmu
✏BBM @kajianislam putri,whatsapp dan telegram @kajianislam putri

Maaf pertanyaan tdk bisa di jawab satu persatu ๐Ÿ™

Minggu, 25 Oktober 2015

Tiga Gaya Wanita Yang Tidak Mencium Bau Surga

๐Ÿ’” 3 GAYA WANITA YANG TIDAK MENCIUM BAU SURGA ๐Ÿ’Ž

๐Ÿ“ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga di mana disebutkan :

“…Yaitu para wanita yang:
(1) berpakaian tetapi telanjang,
(2) maa-ilaat wa mumiilaat,
(3) kepala mereka seperti punuk unta yang miring…”

Apa yang dimaksud ketiga sifat ini?

Berikut keterangan dari Imam Nawawi dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim.

1⃣ Wanita yang berpakaian tetapi telanjang.

Ada beberapa tafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi:

1- wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.

2- wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.

3- wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan warna badannya.

2⃣ Wanita yang maa-ilaat wa mumiilaat

Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini:

1- Maa-ilaat yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau menjaga yang mesti dijaga. Mumiilaat yang dimaksud adalah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.

2- Maa-ilaat adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.

3- Maa-ilaat yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal. Mumiilaat yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu.

3⃣ Wanita yang kepalanya seperti punuk unta yang miring

Maksudnya adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban). (Lihat Syarh Shahih Muslim, terbitan Dar Ibnul Jauzi, 14: 98-99).

๐Ÿ’พ Baca pembahasan lengkapnya :
http://rumaysho.com/muslimah/3-gaya-wanita-yang-tidak-mencium-bau-surga-3414

Jumat, 23 Oktober 2015

Hukum Makan Semut Jepang

Hukum Makan Semut Jepang

Makan Semut Jepang Buat Obat

Assalamu’alaikum warahmatullah…

Mau tanya ustad semut jepang sekarang lagi populer untuk mengobati penyakit seperti diabetes, kolestrol, stroke dsb. Sebenarnya semut jepang ini bukanlah sejenis semut melainkan seperti serangga atau kutu.
Yang adi pertanyaan apa hukum memakan binatang kecil seperti itu?

Dari Aji

Jawaban:

Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Semut jepang, kumbang, serangga, masuk dalam kategori hewan hasyarat.

Karena itu, kajian kita akan difokuskan seputar hukum makan hasyarat.

Salah satu dalil yang menjadi batasan dalam hal ini adalah firman Allah,

ูˆَูŠُุญِู„ُّ ู„َู‡ُู…ُ ุงู„ุทَّูŠِّุจَุงุชِ ูˆَูŠُุญَุฑِّู…ُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ُ ุงู„ْุฎَุจَุงุฆِุซَ

“Dia menghalalkan untuk mereka (umatnya) hal-hal yang baik (thayibat) dan mengharamkan untuk mereka al-makanan yang menjijikkan (Khabaits).” (QS. al-A’raf: 157).

Salah satu cara Allah memuliakan orang mukmin, Allah mengarahkan mereka untuk hanya makan yang thayyibat,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูƒُู„ُูˆุง ู…ِู†ْ ุทَูŠِّุจَุงุชِ ู…َุง ุฑَุฒَู‚ْู†َุงูƒُู…ْ

“Hai orang yang beriman, makanlah at-Tahyibat (makanan yang baik).” (al-Baqarah: 172)

Hasyarat Menjijikkan?

Apakah hasyarat termasuk makanan yang halal, ataukah haram, di sana ada 2 pendapat ulama,

Pertama, haram makan hasyarat, karena termasuk khabaits, sesuatu yang menjijikkan jika dikonsumsi

Ini merupakan pendapat jumhur ulama di kalangan Hanafiyah, sebagian Malikiyah, Syafiiyah, dan Hambali.

Mereka beralasan bahwa serangga, kumbang dan sebangsanya termasuk binatang menjijikkan bagi manusia yang tabiatnya masih sehat.

Dalam Badai Shanai’ – fiqh hanafi – dinyatakan,

ูˆุงู„ุฐุจุงุจ ูˆุงู„ุนู†ูƒุจูˆุช ูˆุงู„ุนุถุงุจุฉ ูˆุงู„ุฎู†ูุณุงุก ูˆุงู„ุจุบุงุซุฉ ูˆุงู„ุนู‚ุฑุจ.ูˆู†ุญูˆู‡ุง ู„ุง ูŠุญู„ ุฃูƒู„ู‡ ..؛ ู„ุฃู†ู‡ุง ู…ู† ุงู„ุฎุจุงุฆุซ ู„ุงุณุชุจุนุงุฏ ุงู„ุทุจุงุน ุงู„ุณู„ูŠู…ุฉ ุฅูŠุงู‡ุง

Lalat, laba-laba, kumbang, …, kala jengking atau semacamnya, tidak halal dimakan…, karena termasuk sesuatu yang menjijikkan (khabaits). Tabiat manusia yang masih sehat, akan merasa jijik dengannya. (Badai as-Shana’I, 5/36).

Dalam Fiqh al-Islami, Dr. Wahbah Zuhaili menyatakan,

ูˆูŠุญุฑู… ุฃูƒู„ ุญุดุฑุงุช ุงู„ุฃุฑุถ ุตุบุงุฑ ุฏูˆุงุจู‡ุง ูƒุงู„ุนู‚ุฑุจ ูˆุงู„ุซุนุจุงู† ูˆุงู„ูุฃุฑุฉ ูˆุงู„ู†ู…ู„ ูˆุงู„ู†ุญู„ ู„ุณُّู…ูŠุชู‡ุง ูˆุงุณุชุฎุจุงุซ ุงู„ุทุจุงุน ุงู„ุณู„ูŠู…ุฉ ู„ู‡ุง

Haram makan hasyarat di tanah, yaitu binatang-binatang kecil, seperti kalajengking, ular, tikus, semut, dan lebah, karena bahaya bisanya dan tabiat manusia yang sehat, akan merasa jijik dengannya. (al-Fiqh al-Islami wa Adillatuha, 4/146)

Kedua, pendapat Imam Malik

Imam Malik dan beberapa ulama malikiyah, membolehkan makan hasyarat. Diqiyaskan dengan belalang.

Al-Baji – ulama Malikiyah – mengatakan,

ู‚ุงู„ ุงุจู† ุญุจูŠุจٍ: ูƒุงู† ู…ุงู„ูƒٌ ูˆุบูŠุฑู‡ ูŠู‚ูˆู„: ู…ู† ุงุญุชุงุฌ ุฅู„ู‰ ุฃูƒู„ ุดูŠุกٍ ู…ู† ุงู„ุฎุดุงุด ู„ุฏูˆุงุกٍ ุฃูˆ ุบูŠุฑู‡ ูู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡ ุฅุฐุง ุฐُูƒِّูŠَ ูƒู…ุง ูŠُุฐَูƒَّู‰ ุงู„ุฌุฑุงุฏ ูƒุงู„ุฎู†ูุณุงุก ูˆุงู„ุนู‚ุฑุจ ูˆุจู†ุงุช ูˆุฑุฏุงู† ูˆุงู„ุนู‚ุฑุจุงู† ูˆุงู„ุฌู†ุฏุจ ูˆุงู„ุฒู†ุจูˆุฑ ูˆุงู„ูŠุนุณูˆุจ ูˆุงู„ุฐَّุฑِّ ูˆุงู„ู†ู…ู„ ูˆุงู„ุณูˆุณ ูˆุงู„ุญِู„ْู… ูˆุงู„ุฏูˆุฏ ูˆุงู„ุจุนูˆุถ ูˆุงู„ุฐุจุงุจ ูˆู…ุง ุฃุดุจู‡ ุฐู„ูƒ

Kata Ibnu Habib, bahwa Imam Malik dan ulama lainnya mengatakan,

Siapa yang butuh makan serangga untuk obat atau yang lainnya, hukumnya dibolehkan, apabila disembelih sebagaimana menyebelih belalang. Seperti serangga, kalajengking, kumbang,  tawon tabuhan, capung, semut, kepik, ulat, nyamuk, lalat, atau yang semacamnya. (al-Muntaqa Syarh Muwatha’, 3/129).

Tarjih:

Dari keterangan di atas, pendapat yang lebih mendekati adalah pendapat jumhur ulama. Karena beberapa alasan,

Pertama, serangga tidak bisa disembelih. Karena menyembelih ada standarnya. Menyembelih dalam kondisi normal hanya bisa dilakukan di leher, baik pangkal maupun ujung. Sementara serangga tidak bisa disembelih, karena kebanyakan tidak ada lehernya.

Kedua, setiap binatang yang tidak bisa disembelih, status matinya dihukumi bangkai.

Ketiga, qiyas serangga dengan belalang jelas tidak tepat. Termasuk qiyas ma’al fariq (analogi dua hal yang beda).

Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menghalalkan bangkai belalang, ini tidak bisa diqiyaskan. Karena statusnya di sini rukhshah. Dan rukhshah tidak bisa melebar.

Dalam kadiah masyhur dari Imam as-Syafii, beliau mengatakan,

ุงู„ุฑุฎุต ู„ุง ูŠุชุนุฏู‰ ุจู‡ุง ู…ุญู„ู‡ุง

Rukhshah itu tidak bisa melebar dari cakupannya. (al-Bahr al-Muhith, 7/75).

Berobat dengan yang Haram

Setiap yang haram, tidak boleh digunakan untuk obat.

Pertama, menggunakan obat bukan termasuk perkara dharurat yang membolehkan mengkonsumsi yang haram. Karena tidak ada jaminan, berobat dengan barang haram akan menghasilkan kesembuhan.

Kedua, obat itu ada banyak pilihan. Sehingga ketika ada obat yang dilarang, dia bisa beralih ke obat yang lain.

Ketiga, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berobat dengan sesuatu yang haram. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุฃَู†ْุฒَู„َ ุงู„ุฏَّุงุกَ ูˆَุงู„ุฏَّูˆَุงุกَ ูˆَุฌَุนَู„َ ู„ِูƒُู„ِّ ุฏَุงุกٍ ุฏَูˆَุงุกً ูَุชَุฏَุงูˆَูˆْุง ูˆَู„ุงَ ุชَุฏَุงูˆَูˆْุง ุจِุญَุฑَุงู…ٍ

Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat. Dan Allah jadikan setiap penyakit ada obatnya. Karena itu, berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram. (HR. Abu Daud 3876 )

Dari keterangan di atas, kami tidak merekomendasikan menggunakan semut jepang sebagai obat.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Teruntuk Istriku

ู…َุงุดَุขุกَุงู„ู„ّู‡ُ makjleb bgt ini...

Sebuah Nasihat Untuk Istriku
Bersabarlah wahai istriku…
Ketika keadaan mendadak berubah tak seperti biasa. Karena engkau tahu jalan hidup tak selamanya sesuai dengan harapan kita. Karena bahagia tak bisa selamanya kita rasa. Karena Allah telah menuliskan semuanya. Bukankah Allah Ta’ala telah berfirman:

”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS. al-Hadiid: 22-23)

Dan ketika engkau merasa lelah dan bimbang, datang dan bersandarlah di pundakku. Supaya dapat kukisahkan lagi sirah Nabi yang dapat menyemangatimu. Dan bisa kulihat lagi senyum manis diwajahmu. Karena senyuman adalah lengkungan yang dapat meluruskan segalanya.

Oleh karena itu, bersabarlah istriku...
Karena ujian akan selalu ada dalam tiap cerita manusia. Dan janganlah engkau banyak mengeluh. Tapi berbaik sangkalah pada Rabb-mu yang telah memilih kita menjadi hamba-hamba yang dicintai-Nya. Ingatkah engkau pada salah satu firman-Nya:

”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. al-’Ankabut: 2-3)

Bukankah engkau selalu memohon kepada ar-Rahmaan agar kita digolongkan kepada orang-orang beriman? Maka ketahuilah istriku, inilah sabilul mukminin (jalan orang-orang beriman). Jalan mereka tidak senantiasa mudah. Dan jalan mereka tidak senantiasa lapang. 

Maka sabarkanlah dirimu wahai istriku,
Sebagaimana para Shahabat dan Salafush Shalih telah bersabar atas apa yang Allah tetapkan atas mereka. Sesungguhnya kita tidak pernah mengetahui apa yang baik untuk kita, melainkan telah Allah tetapkan dengan ilmu-Nya yang tak berbatas. Ingatkah engkau pada firman-firman-Nya:

”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 216)

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. al-Qamar: 49)

”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (QS. al-An’aam: 59)

Maka janganlah engkau ingkar terhadap apa yang engkau sendiri telah meyakininya.

Itulah kenapa aku selalu memintamu untuk bersabar wahai istriku...
Karena sabar itu adalah perisai seorang mukmin. Dan tidaklah seorang mukmin itu mendapatkan jannah melainkan dia bersabar atas ketetapan Rabb-nya. Dan sabarmu itu laksana pedang tajam yang tidak akan salah sasaran, pasukan yang tak terkalahkan, dan benteng kokoh yang tak dapat diruntuhkan. 

Ketahuilah istriku...
Sabar itu bersaudara dengan kemenangan. Dan dari setiap masalah akan ada jalan keluar yang datang bersama kesabaran. Bukankah Allah Ta’ala telah mengisyaratkan dalam firman-Nya:

”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 5-6)

”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. al-Baqarah: 155-157)

Wahai istriku...
Sabar itu adalah tali seorang mukmin yang dia berpegang kepadanya karena keimanannya. Tidaklah seorang mukmin itu memiliki keimanan melainkan telah ada kesabaran dalam dirinya. Dan iman itu terdiri dari sabar dan syukur, maka jagalah dua hal ini olehmu. 

”Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang-orang yang sabar dan bersyukur.” (QS. Ibrahim: 5; Luqman: 31; Saba’: 19; dan asy-Syura’: 33)

Ingatlah wahai istriku...
Allah ar-Rahmaan telah menjamin balasan dan kebaikan bagi orang-orang yang sabar dalam firman-firman-Nya:

”Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka,” (QS. Al-Qashash: 54)

”Katakanlah: ”Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. az-Zumar: 10)

”kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Huud: 11)

”Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (al-Fushshilat: 35)

”Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. an-Nahl: 126)

Maka tetapkanlah dirimu untuk senantiasa bersabar wahai istriku....

Mengqodho' Puasa Ramadhan

๐Ÿ“˜ Fatwa Ulama

JIKA MENGQODHO' RAMADHAN, ATAU PUASA AROFAH, ATAU PUASA ASYURO' DI HARI JUM'AT.

Soal:
Apakah boleh mengqodho' puasa di hari jumat?

Jawaban:
Nabi melarang berpuasa di hari jumat saja apabila tujuannya mengkhususkan puasa di hari jum'at. Karena Nabi pernah masuk kepada salah seorang isteri beliau dan mendapatinya sedang dalam keadaan berpuasa di hari jum'at. Maka Nabi bertanya: apakah engkau kemarin juga berpuasa?, Dia menjawab: tidak, maka Nabi bertanya lagi: apakah engkau ingin berpuasa besuk hari?, dia menjawab: tidak. Maka Nabi berkata: kalau begitu berbukalah sekarang (batalkan puasamu ini). (HR. Bukhori)

Dalam shahihain dari Abu Hurairah radhiyallahu anha, dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda;

«ู„ุง ูŠุตูˆู…ู† ุฃุญุฏูƒู… ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฅู„ุง ุฃู† ูŠุตูˆู… ูŠูˆู…ุงً ู‚ุจู„ู‡ ุฃูˆ ูŠูˆู…ุงً ุจุนุฏู‡»

"Janganlah salah seorang diantara kalian berpuasa di hari jum'at kecuali ia berpuasa sehari sebelumnya atau sehari setelahnya." 

Akan tetapi jika puasa hari jum'at bertepatan dengan hari Arofah, maka tidak mengapa bepuasa Arofah di hari jum'at karena dia bermaksud untuk berpuasa Arofah dan bukan berpuasa di hari jum'at secara khusus.

Demikian pula seandainya dia ingin mengqodho' puasa Ramadhan, yang mana dia tidak punya waktu kosong kecuali di hari jum'at saja, maka tidak mengapa baginya untuk mengqodho' di hari jum'at saja, karena dia hanya punya waktu kosong di hari tersebut.

Sebagaimana pula seandainya hari jum'at bertepatan dengan hari Asyuro', maka tidak mengapa dia berpuasa Asyuro' di hari jum'at, karena dia bermaksud untuk berpuasa Asyuro' dan bukan berpuasa di hari jum'at secara khusus.

Oleh karenanya Nabi bersabda:

«ู„ุง ุชุฎุตูˆุง ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุจุตูŠุงู… ูˆู„ุง ู„ูŠู„ุชู‡ุง ุจู‚ูŠุงู…»

"Janganlah kalian mengkhususkan puasa di hari jum'at dan jangan pula mengkhususkan qiyamul lail di malam jum'at." (HR. Bukhori)

Hadits di atas menyebutkan larangannya adalah mengkhususkan, yaitu seseorang melakukan puasa atau qiyamul lail dengan tujuan mengkhususkannya di hari jum'at atau malamnya.

(Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Ta'ala)

Dinukil dari Fatawa wa Maqolat mutanawwi'ah, jilid 15.

Sumber:
http://ar.islamway.net/fatwa/50339/ุญูƒู…-ุฅูุฑุงุฏ-ูŠูˆู…-ุงู„ุฌู…ุนุฉ-ุจุตูŠุงู…?ref=c-rel&score=1.1
 
Dialihbahasakan: Abdul Basith, Lc.

'Aisyah Radiallahu Anhu

๐ŸŽ€ Tahukah engkau, bahwa 'Aisyah -semoga Allah meridhainya- tidak pernah melahirkan, dan tidak punya keturunan, namun walaupun demikian, TIDAK ada satu riwayatpun dalam kitab-kitab hadits yang menyebutkan bahwa 'Aisyah berkata: "Ya Rasulallah, do'akanlah agar aku memiliki keturunan!" 
๐ŸŽ€ Apakah engkau tahu, bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat, usia 'Aisyah pada waktu itu 18 tahun, padahal beliau sangat mencintai 'Aisyah, dan 'Aisyah sangat besar rasa cemburunya
๐ŸŽ€ 'Aisyah hidup selama 47 tahun setelah wafatnya beliau
๐ŸŽ€ Walaupun demikian, 'Aisyah tidak ingin menikah lagi
๐ŸŽ€ Namun 'Aisyah menyibukkan dirinya dengan ilmu & 'ibadah, maka dia menjadi seorang Guru berwawasan luas, dan seorang mufti (pemberi fatwa) bagi para Sahabat yang utama
๐ŸŽ€ Kehidupan TIDAK TERHENTI karena masalah melahirkan, atau masalah pernikahan, tidak karena masalah "Madu", tidak juga karena harta, dan tidak pula karena masalah meninggalnya orang tua atau kehilangan anak
๐ŸŽ€ Tidaklah Allah mengambil sesuatu darimu, kecuali Dia akan memberikan pengganti yang lebih baik darinya
๐ŸŽ€ Dunia adalah negeri ujian, yang selamanya tidak akan sempurna bagi seorangpun
๐ŸŽ€ Penuhilah hatimu dengan iman & ridha serta berprasangka baik kepada Allah
๐ŸŽ€ Penuhilah waktumu dengan menuntut ilmu & beramal dengan apa yang bermanfa'at bagi Dirimu & masyarakat
๐ŸŽ€ Jadikanlah SABAR sebagai bekalmu, dan AL-QUR'AN sebagai sahabatmu
๐ŸŽ€ "Tidaklah kami turunkan Al-Qur'an untuk menyusahkanmu"
๐ŸŽ€ 'Umar bin Khaththab -semoga Allah meridhainya- berkata: 
"Jika saja bukan karena tiga hal, maka aku tidak senang tinggal di dunia ini: 
1⃣ Hausnya berpuasa 
2⃣ Sujud di malam hari 
3⃣ Dan duduk bersama kaum yang memilih perkataan yang baik, sebagaimana mereka memilih buah-buahan yang baik. 
๐ŸŽ€ Demi Allah, begitu pula dengan kita semua, wahai 'Umar, Jika bukan karena tiga hal tadi, kita tidak ingin tinggal di dunia ini!
๐ŸŽ€ Seandainya kita memahami kehidupan dunia sebagaimana generasi awal memahaminya
๐ŸŽ€ Niscaya kita akan mendapat kemenangan sebagaimana mereka mendapat kemenangan dunia & akhirat.
๐ŸŽ€๐ŸŽ€๐ŸŽ€ 
Dr. Maryam bint 'Abdirrahman Abu 'Aly,
Terjemah: 
@arfah_ummu_faynan

Kamis, 22 Oktober 2015

Apa Saja Bacaan Shalat Yang Di Keraskan Dan Di Pelankan?

ู…ุง ู‡ูŠ ุงู„ูƒู„ู…ุงุช ุงู„ุชูŠ ุฃู‚ูˆู„ู‡ุง ุฌู‡ุฑุงً ูˆุงู„ุชูŠ ุฃู‚ูˆู„ู‡ุง ุณุฑุงً ููŠ ุงู„ุตู„ูˆุงุช ุงู„ู…ูุฑูˆุถุฉ؟ ูˆูู‚ูƒู… ุงู„ู„ู‡.
ุงู„ุฅุฌุงุจู€ู€ุฉ: ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃู…ุง ุจุนุฏ

❓Apa sajakah bacaan shalat yg di keraskan dan yg di pelankan (disiirkan) dalam shalat?❓

๐ŸšงJawaban :Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam kepada Rasul shallahu'alaihi wa sallam dan sahabatnya .amma ba'du:๐Ÿšง

ูู„ุง ูŠุฎู„ูˆ ุงู„ู…ุตู„ูŠ ู…ู† ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุฅู…ุงู…ุงً ุฃูˆ ู…ุฃู…ูˆู…ุงً ุฃูˆ ู…ู†ูุฑุฏุงً، ูˆุจูŠุงู† ู…ุง ูŠุดุฑุน ู…ู† ุงู„ุฃู‚ูˆุงู„ ู„ูƒู„ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุงู„ุซู„ุงุซุฉ ูŠุธู‡ุฑ ููŠ ุงู„ุขุชูŠ:
ูŠุณู† ุฌู‡ุฑ ุงู„ุฅู…ุงู… ุจุชูƒุจูŠุฑุฉ ุงู„ุฅุญุฑุงู… ุจุงุชูุงู‚، ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ู†ูุฑุฏ ูˆุงู„ู…ุฃู…ูˆู…، ููŠุณุฑุงู† ุจู‡ุง ุนู†ุฏ ุฃูƒุซุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู….

Seorang  yg shalat ada kalanya  menjadi imam, makmum atau shalat sendirian, berikut hukum yg disyari'atkan berdasarkan ketiga keadaan diatas:
 
❇Hukum Bacaan Takbirotul Ihram
Menurut kesepakatan para ulama  imam disunnahkan mengeraskan bacaan takbiratul ihram, sedangkan orang yang shalat sendirian atau makmum, keduanya membacanya secara sir atau pelan menurut kebanyakan ahli ilmu.
 
ูŠุณู† ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ูุงุชุญุฉ، ูˆู…ุง ุชูŠุณุฑ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ููŠ ุตู„ุงุฉ ุงู„ูุฌุฑ، ูˆููŠ ุงู„ุฃูˆู„ูŠูŠู† ู…ู† ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ุบุฑุจ ูˆุงู„ุนุดุงุก ู„ู„ุฅู…ุงู… ุจุงุชูุงู‚، ูˆุจุนุถู‡ู… ุฃูˆุฌุจู‡ ูƒุงู„ุญู†ููŠุฉ، ูˆู„ู„ู…ู†ูุฑุฏ ุนู†ุฏ ุฌู…ู‡ูˆุฑ ุงู„ุนู„ู…ุงุก، ูˆุจุนุถู‡ู… ุฎَูŠَّุฑ ุงู„ู…ู†ูุฑุฏ ุจูŠู† ุงู„ุฌู‡ุฑ ูˆุงู„ุฅุณุฑุงุฑ.

❇Hukum mengeraskan bacaan Al Fatihah dan surat setelahnya bagi imam
Imam dan orang yang sholat sendiri disunnahkan  mengeraskan bacaan al-fatihah dan bacaan surat sesudahnya pd shalat subuh dan dua rakaat pertama pada shalat maghrib dan 'isya berdasarkan kesepakatan jumhur ulama, sebagian ulama seperti ulama mazhab Hanafiyah mewajibkannya.
 
❇Hukum mengeraskan bacaan Al Fatihah dan surat setelahnya bagi makmum
 jumhur ulama berpendapat bagi orang shalat sendirian disunnahkan mengeraskan bacaan nya, sebagian ulama berpendapat dia bebas memilih antara dikeraskan atau dipelankan.
 
ูˆูŠุฌูˆุฒ ู„ู‡ู…ุง ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุจุนุถ ุงู„ุขูŠุงุช ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุณุฑูŠุฉ، ู„ู…ุง ููŠ ุงู„ุตุญูŠุญูŠู† ุนู† ุฃุจูŠ ู‚ุชุงุฏุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„: ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠุตู„ูŠ ุจู†ุง ููŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุธู‡ุฑ ูˆุงู„ุนุตุฑ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุชูŠู† ุงู„ุฃูˆู„ูŠูŠู† ุจูุงุชุญุฉ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุณูˆุฑุชูŠู†، ูˆูŠุณู…ุนู†ุง ุงู„ุขูŠุฉ ุฃุญูŠุงู†ุง.....

Keduanya boleh mengeraskan beberapa bacaan ayat dalam shalat sirriyah (dzuhur dan asar) sebagaimana dlm hadits riwayat bukhari muslim dari Abi Qatadah semoga Allah meridhainya dia berkata: Bahwasanya Rasulullah  shalallahu  'alaihi  wasallam pernah shalat bersama kami, beliau membaca al-fatihah dan dua surat pada dua rakaat pertama dari shalat dzuhur dan asar sedangkan ayat yang dibacakan terkadang diperdengarkan kepada kami.

ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ุฃู…ูˆู… ูู„ุง ูŠุฌู‡ุฑ ุฎู„ู ุฅู…ุงู…ู‡ ู„ุฃู†ู‡ ูŠุดูˆุด ุนู„ูŠู‡، ูˆุนู„ู‰ ุจู‚ูŠุฉ ุงู„ู…ุฃู…ูˆู…ูŠู†، ูˆููŠ ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู… ุนู† ุนู…ุฑุงู† ุจู† ุญุตูŠู† ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„: ุตู„ู‰ ุจู†ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุตู„ุงุฉ ุงู„ุธู‡ุฑ ุฃูˆ ุงู„ุนุตุฑ ูู‚ุงู„: ุฃูŠูƒู… ู‚ุฑุฃ ุฎู„ููŠ ุจุณุจุญ ุงุณู… ุฑุจูƒ ุงู„ุฃุนู„ู‰؟ ูู‚ุงู„: ุฑุฌู„ ุฃู†ุง ูˆู„ู… ุฃุฑุฏ ุจู‡ุง ุฅู„ุง ุงู„ุฎูŠุฑ، ู‚ุงู„: ู‚ุฏ ุนู„ู…ุช ุฃู† ุจุนุถูƒู… ุฎุงู„ุฌู†ูŠู‡ุง.

❇Larangan bagi makmum untuk mengeraskan bacaannya
Adapun makmum tidak dibenarkan mengeraskan bacaannya dibelakang imam karena hal itu akan mengganggu kosentrasi imam dan sebagian makmum yg lain.

Dalam  shahih Muslim disebutkan: dari 'Imran bin Husain semoga Allah meridhainya ia berkata: Rasulullah  shalallahu ‘ alaihi  wasallam  pernah shalat dzuhur atau shalat asar bersama kami,  beliau lalu berkata: Siapakah diantara kalian yang tadi dibelakangku membaca " ุณุจุญ ุงุณู… ุฑุจูƒ ุงู„ุฃุนู„ู‰...? Kemudian seorang lelaki berkata: saya, sesungguhnya saya mengharapkan darinya kebaikan, kemudian nabi berkata: sungguh aku telah mengetahui bahwa ada diantara kalian  yang mengganggu/ mengacaukanku dengan membacanya secara keras.
 
ู‚ุงู„ ุงู„ู†ูˆูˆูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡: ุฃูŠ ู†ุงุฒุนู†ูŠู‡ุง، ูˆู…ุนู†ู‰ ู‡ุฐุง ุงู„ูƒู„ุงู… ุงู„ุฅู†ูƒุงุฑ ุนู„ูŠู‡، ูˆุงู„ุฅู†ูƒุงุฑ ููŠ ุฌู‡ุฑู‡ ุฃูˆ ุฑูุน ุตูˆุชู‡ ุจุญูŠุซ ุฃุณู…ุน ุบูŠุฑู‡ ู„ุง ุนู† ุฃุตู„ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ...... ุงู†ุชู‡ู‰

Imam Nawawi berkata: "khalijniha atau naazi'niha" maknanya yaitu bentuk pengingkaran Rasulullah  shalallahu  ‘ alaihi wasallam karena ia mengeraskan suaranya  hingga terdengar oleh orang lain, dan bukan karena apa yang dibacaannya.

ูŠุณู† ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุชูƒุจูŠุฑุงุช ุงู„ุงู†ุชู‚ุงู„ ูƒุงู„ุชูƒุจูŠุฑ ู„ู„ุฑูƒูˆุน ูˆุงู„ุณุฌูˆุฏ، ูˆู‚ูˆู„: ุณู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡.. ุนู†ุฏ ุงู„ุฑูุน ู…ู† ุงู„ุฑูƒูˆุน ู„ู„ุฅู…ุงู… ุจุงุชูุงู‚ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฅู„ุง ู…ุง ู†ู‚ู„ ุนู† ุนุซู…ุงู† ูˆู…ุนุงูˆูŠุฉ ูˆุฒูŠุงุฏ، ูˆุฏุฑุฌ ุนู„ูŠู‡ ุณุงุฆุฑ ุจู†ูŠ ุฃู…ูŠุฉ ู…ู† ุงู„ุฅุณุฑุงุฑ، ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุงู„ุดูˆูƒุงู†ูŠ: ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ุฃู…ูˆู… ูˆุงู„ู…ู†ูุฑุฏ ููŠุณู† ู„ู‡ู…ุง ุงู„ุฅุณุฑุงุฑ ุนู†ุฏ ุฌู…ุงู‡ูŠุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุฅู„ุง ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ู…ุฃู…ูˆู…ูŠู† ู„ุง ูŠุณู…ุนูˆู† ุชูƒุจูŠุฑ ุงู„ุฅู…ุงู… ูุฅู†ู‡ ูŠุฌู‡ุฑ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุงู„ู…ุฃู…ูˆู…ูŠู† ุฃูˆ ุฃูƒุซุฑ ุญุณุจ ุงู„ุญุงุฌุฉ ู„ูŠุจู„ุบ ุงู„ู†ุงุณ ุชูƒุจูŠุฑ ุงู„ุฅู…ุงู…،
 
❇Hukum mengeraskan bacaan takbir perpindahan dari satu rukun ke rukun yang lain
Disunnahkan mengeraskan bacaan takbiratul intiqal seperti takbir ketika ruku atau sujud dan bacaan "sami'allahu liman hamidah" bagi imam ketika bangun dari ruku berdasarkan kesepakatan para ulama kecuali  'Utsman, Mu'wiyah dan Ziyad dan seluruh bani umayyah.

Imam As-Syaukani mengatakan: Menurut Jumhur ahlul  ilmi  bagi makmum dan orang yang shalat sendiri disunahkan untuk memelankan bacaan takbir perpindahan kecuali apabila sebagian makmum tidak dapat mendengar takbir imam maka dibenarkan salah seorang makmum mengeraskan bacaan takbirnya sesuai keperluan agar takbir imam bisa sampai kepada makmum yg lain  sebagaimana diriwayatkan
 
ูˆุฏู„ูŠู„ู‡ ู…ุง ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุนู† ุฌุงุจุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„: ุงุดุชูƒู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุตู„ูŠู†ุง ูˆุฑุงุกู‡ ูˆู‡ูˆ ู‚ุงุนุฏ، ูˆุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูŠุณู…ุน ุงู„ู†ุงุณ ุชูƒุจูŠุฑู‡. ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ : ุตู„ู‰ ุจู†ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ุฎู„ูู‡، ูุฅุฐุง ูƒุจุฑ ูƒุจุฑ ุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ูŠุณู…ุนู†ุง.

oleh Imam Muslim dari  Jabir semoga Allah merahmatinya berkata: ketika itu Rasulullah shalallahu ‘ alaihi wasallam  sedang sakit maka kami shalat dibelakangnya sedangkan beliau dalam keadaan duduk ,dan Abu bakar memperdengarkan kepada makmum takbirnya. 
Dalam riwayat yg lain disebutkan: kami shalat bersama Rasulullah  shalallahu ‘ alaihi wasallam  dan Abu bakar dibelakangnya maka ketika Nabi takbir, Abu Bakar pun bertakbir sehingga kami dapat mendengarnya.

ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุงู„ุชุฃู…ูŠู† ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฌู‡ุฑูŠุฉ ู„ู„ุฅู…ุงู… ูˆุงู„ู…ุฃู…ูˆู… ูˆุงู„ู…ู†ูุฑุฏ ุนู†ุฏ ุฌู…ู‡ูˆุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุนู„ู‰ ุชูุงุตูŠู„ ุนู†ุฏู‡ู… ูŠุทูˆู„ ุฐูƒุฑู‡ุง.

❇Mengeraskan  bacaan "Amin"
Imam dan makmum mengeraskan  bacaan "Amin" pada shalat yg dijahrkan (dikeraskan)  sedangkan orang yang shalat sendiri menurut Jumhur ahlul ilmi pembahasannya terlalu panjang untuk dijelaskan disini.

ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุงู„ู‚ู†ูˆุช ู„ู„ุฅู…ุงู…، ูˆุชุฃู…ูŠู† ุงู„ู…ุฃู…ูˆู… ุนู„ูŠู‡ ุณูˆุงุก ูƒุงู† ุงู„ู‚ู†ูˆุช ููŠ ุงู„ูุฌุฑ ุนู†ุฏ ู…ู† ูŠู‚ูˆู„ ุจู‡، ุฃูˆ ูƒุงู† ู‚ู†ูˆุช ุงู„ู†ูˆุงุฒู„ ุฃูˆ ู‚ู†ูˆุช ุงู„ูˆุชุฑ ูˆุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ุฃูƒุซุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู…. ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ู†ูุฑุฏ ูุฐู‡ุจ ุจุนุถู‡ู… ุฅู„ู‰ ุฃู†ู‡ ูŠุณุฑ، ูˆุฐู‡ุจ ุงู„ุจุนุถ ุงู„ุขุฎุฑ ุฅู„ู‰ ุชุฎูŠูŠุฑู‡ ุจูŠู† ุงู„ุฌู‡ุฑ ูˆุงู„ุฅุณุฑุงุฑ.

❇Mengeraskan bacaan Qunut
Menurut kebanyakan ahlul'ilmi imam mengeraskan bacaan qunut sedangkan makmum mengamini baik pada qunut fajar -menurut yg mengatakannya- atau qunut nazilah (apabila ada musibah besar) ataupun qunut witir. Adapun orang yang sholat sendiri maka sebagian para ulama mengatakan: ia memelankan bacaannya, sebagian yang lain berpendapat: ia boleh mengeraskanny atau memelankannya.

ุงู„ุฌู‡ุฑ ุจุงู„ุชุณู„ูŠู… ู„ู„ุฎุฑูˆุฌ ู…ู† ุงู„ุตู„ุงุฉ ู„ู„ุฅู…ุงู… ุจุงุชูุงู‚، ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ูˆู„ ุงู„ุฑุงุฌุญ.

❇Hukum mengeraskan Salam
Telah disepakati bahwa imam mengeraskan suara ketika salam dari tahiyah terakhir. Menurut pendapat yg rajih

ูˆู†ู†ุจู‡ ู‡ู†ุง ุฅู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฑุญู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุงุฎุชู„ููˆุง ููŠ ุญุฏ ุงู„ุฌู‡ุฑ ูˆุงู„ุฅุณุฑุงุฑ ูุฐู‡ุจ ุฃูƒุซุฑู‡ู… ุฅู„ู‰ ุฃู† ุฃุฏู†ู‰ ุงู„ุฅุณุฑุงุฑ ุงู„ู…ุฌุฒุฆ ู‡ูˆ ุฅุณู…ุงุน ู†ูุณู‡ ุญูŠุซ ู„ุง ู…ุงู†ุน، ูˆุงูƒุชูู‰ ุจุนุถู‡ู… ุจุชุญุฑูŠูƒ ุงู„ู„ุณุงู† ูˆุงู„ุดูุชูŠู†، ูˆุฃู…ุง ุงู„ุฌู‡ุฑ ูุฃุฏู†ุงู‡ ุฅุณู…ุงุน ุบูŠุฑู‡ ูˆู„ุง ุญุฏ ู„ุฃุนู„ุงู‡. ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู….
 
๐ŸšงKESIMPULAN๐Ÿšง
Yang perlu kita perhatikan disini bahwa para ulama -semoga Allah selalu merahmati mereka- mereka telah berselisih pendapat dalam masalah batasan mengeraskan dan memelankan bacaan dalam shalat.
 
Kebanyakan diantara mereka berpendapat bahwa serendah rendahnya memelankan suara (siir) dalam bacaan shalat yg dibolehkan yaitu: dirinya sendiri bisa mendengar bacaannya sendiri selama tidak adanya penghalang (pen: imam atau makmum lain merasa terganggu dengannya) dan sebagian ulama yang lain mencukupkan dengan menggerak-gerakkan lidah dan kedua bibirnya.
Adapun batasan jahr (mengeraskan bacaan sholat)  yaitu dengan mengeraskannya sampai yang lain dapat mendengar bacaannya dan tdk ada batasan sampai sekeras apa bacaannya. Wallahu'alam
 
https://docs.google.com/document/d/1-yhGI7fNvIolRTed0htWFFSS767EyqEuAo9waioNwrA/edit?usp=sharing

Al Quran

Tahukah Anda? Al-Quran Itu Ada:

S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran?
J : 114 Surah
S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran?
J : 30 Juz
S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran?
J : 60 Hizb
S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran?
J : 6236 Ayat
S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya?
J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf
S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?,
J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.
S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran?
J : 14 Sajdah
S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : 25 Nabi
S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan.
J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra'd, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr.
S : Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan.
J : 86 Surat, selain surah tersebut di atas.
S : Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran?
J : 29 Surah.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja.
J : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra', al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? sebutkan lima saja?
J : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Tawbah, al-Haj.
S : Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa', Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw.
S : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Maryam binti Imran.
S : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37.
S : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah?
J : Surah at-Tawbah.
S : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah?
J : Surah al-Naml.
S : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran?
J : Surah al-Kafirun.
S : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran?
J : Surah al-Ikhlas
S : Apakah nama Surah yg menyelamatkan dari siksa Qubur?
J : Surah al-Mulk
S : Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?
J : Surah al-Khafi
S : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa?
J : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255
S : Apakah nama Surah yg paling Agung dan berapa jumlah ayatnya?
J : Surah al-Fatihah, tujuh ayat.
S : Apakah ayat yg paling bijak dan dlm surah apa?
J : Firman Allah Swt :" Barang siapa yg melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (Surah al-Zalzalah ayat 7-8)
S : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya?
J : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77.
S : Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di Surah apa? ayat no Berapa?
J : ูˆู„ูŠุชู„ุทู Surah al-Kahfi ayat No. 19.
S : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga?
J : Ayat Kursi.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa?
J : Ayat ูุจุฃูŠ ุขู„ุงุก ุฑุจูƒู…ุง ุชูƒุฐุจุงู†ِ ) pada Surah al-Rahman.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa?
J : Ayat (ูˆูŠู„ ูŠูˆู…ุฆุฐ ู„ู„ู…ูƒุฐุจูŠู†) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10.
S : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa?
J : Ayat No 282 hSurah al-Baqarah...

Silakan "Share" agar ilmu ini bermanfaat.

Bantulan Anakmu Menjadi Penghapal Al-Quran

Bantulah Anakmu untuk Menjadi Penghapal Al-Qur-an

Selasa, 06 Oktober 2015 , 13:25:07
Oleh :

Bantulah anakmu untuk menjadi penghapal al-Qur-an

Jangan pernah engkau berkata: "tapi anakku bukanlah anak yang cerdas atau jenius, bagaimana ia bisa menghapal Qur'an??...."

Saudaraku.......Yang dibutuhkan anakmu bukanlah kecerdasan dan kejeniusan, tapi yang dia butuhkan adalah pengorbananmu untuk meluangkan waktumu, menemani, mengajari dan membimbingnya untuk menghapalkan al-Qur'an.

Kecerdasan bukanlah sebuah syarat untuk menjadi penghapal al-Qur'an...

Rabb kita pemilik al-Qur'an sendiri berkata:

ูˆَู„َู‚َุฏْ ูŠَุณَّุฑْู†َุง ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ู„ِู„ุฐِّูƒْุฑِ ูَู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ู…ُุฏَّูƒِุฑٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk diingat (dijadikan pelajaran), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Allah mengulang-ngulang ayat di atas 4 kali dalam surat yang sama....seakan-akan Allah pemilik al-Qur'an ingin menegaskan bahwa masih banyak harapan bagi anakmu untuk menghapalkannya

Hantarkanlah anakmu untuk menjadi penghapal al-Qur'an dan bagimu pahala yang melimpah

1. Anak yang menghafal al-Qur'an kelak akan mendapat mahkota dari cahaya dan Orang tuanya akan mendapatkan pakaian kebesaran pada hari kiamat.

Rasulullah menuturkan:

ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูˆَุชَุนَู„َّู…َู‡ُ ูˆَุนَู…ِู„َ ุจِู‡ِ ุฃُู„ْุจِุณَ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุชَุงุฌًุง ู…ِู†ْ ู†ُูˆุฑٍ ุถَูˆْุคُู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุถَูˆْุกِ ุงู„ุดَّู…ْุณِ ูˆَูŠُูƒْุณَู‰ ูˆَุงู„ِุฏَูŠْู‡ِ ุญُู„َّุชَุงู†ِ ู„ุงَ ุชُู‚َูˆَّู…ُ ุจِู‡ِู…َุง ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูَูŠَู‚ُูˆู„َุงู†ِ: ุจِู…َุง ูƒُุณِูŠْู†َุง ู‡َุฐَุง؟ ูَูŠُู‚َุงู„ُ: ุจِุฃَุฎْุฐِ ูˆَู„َุฏِูƒُู…َุง ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ

“Barangsiapa yang membaca Al-Qur`an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak pada hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orangtuanya bertanya: ‘ karena apa kami diberi pakaian (kemuliaan) seperti ini?’ Maka dijawab: ‘Karena anak kalian berdua belajar dan menghapal Al-Qur`an’.” (Mustadrak Al-Hakim, 1/568. Dihasankan al-Albany rahimahullah Lihat Ash-Shahihah no. 2914)

2. Termasuk ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah yang tak terputus pahalanya.

Jika anda membimbing dan mengajari anak anda dengan penuh keikhlasan, maka setiap huruf yang anda ajarkan kepada anak anda , meski hanya berupa alif ba' ta'.....apabila nantinya menghantarkan ia sebagi seorang penghapal al-Qur'an maka setiap huruf itu pula bagian dari pahala anda, dan setiap huruf Allah gandakan menjadi sepuluh kebaikan, bahkan jika anda sudah wafat, dan anak anda masih menghapal dan terus membaca al-Qur'an maka pahala itupun terus mengalir untuk anda, meski kain kafan anda sudah hilang ditelan masa...dan pahala anda terus mengalir sampai hari kiamat.

Rasulullah bersabda:

ุฅِุฐَุง ู…َุงุชَ ุงุจْู†ُ ุขุฏَู…َ ุงู†ْู‚َุทَุนَ ุนَู…َู„ُู‡ُ ุฅِู„ุงَّ ู…ِู†ْ ุซَู„ุงَุซٍ، ุตَุฏَู‚َุฉٍ ุฌَุงุฑِูŠَุฉٍ ูˆَุนِู„ْู…ٍ ูŠَู†ْุชَูِุนُ ุจِู‡ِ ูˆَูˆَู„َุฏٍ ุตَุงู„ِุญٍ ูŠَุฏْุนُูˆْ ู„َู‡ُ

Apabila seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak soleh yang mendoakannya (HR. Muslim)

3. Menjadi syafaat bagi anak dan kedua orang tuanya.

Jika orang tua sabar, telaten, ngajari anaknya hingga menghapalkan Al-Qur'an, maka keduanya akan lebih mudah mendapatkan syafa’at di hari kiamat kelak. 

Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุงู‚ْุฑَุกُูˆุง ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูَุฅِู†َّู‡ُ ูŠَุฃْุชِู‰ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุดَูِูŠุนًุง ู„ุฃَุตْุญَุงุจِู‡ِ

“Bacalah Al Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya.” (HR. Muslim no. 1910).

4. Sebanyak hapalanmu dan hapalan anakmu....sejauh dan setinggi pula kedudukanmu di surga.

Di akhirat, hafalan seorang hamba akan menolong dirinya untuk menggapai derajat mulia di surga.

Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูŠُู‚َุงู„ُ ู„ِุตَุงุญِุจِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ุงู‚ْุฑَุฃْ ูˆَุงุฑْุชَู‚ِ ูˆَุฑَุชِّู„ْ ูƒَู…َุง ูƒُู†ْุชَ ุชُุฑَุชِّู„ُ ูِู‰ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูَุฅِู†َّ ู…َู†ْุฒِู„َูƒَ ุนِู†ْุฏَ ุขุฎِุฑِ ุขูŠَุฉٍ ุชَู‚ْุฑَุคُู‡َุง

“Dikatakan kepada shohibul Qur'an (penghafal Al Qur’an) nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914).

Maksud lafadz ‘membaca’ dalam hadits ini adalah menghafalkan Al Qur’an, sebagaimana yang dijelaskan Syaikh Al Albani As Silsilah Ash Shohihah no. 24400

5. Orang tua yang mendidik dan mengajarkan al-Qur'an kepada anaknya dia termasuk sebaik-baik manusia.

َ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

ู‚َ «ุฎَูŠْุฑُูƒُู…ْ ู…َู†ْ ุชَุนَู„َّู…َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูˆَุนَู„َّู…َู‡ُ» ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.”( HR. Bukhari)

6. Jika orang tua ikhlas dan sabar dalam mengawal sang buah hati untuk menghapal al-Qur'an maka berarti dia mempersiapkan sang anak untuk memperoleh kedudukn yang tinggi di dunia dan di akherat.
Dan otomatis orang tua mendapat bagian dari pahalanya.

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฑْูَุนُ ุจِู‡َุฐَุง ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ุฃَู‚ْูˆَุงู…ًุง ูˆَูŠَุถَุนُ ุจِู‡ِ ุขุฎَุฑِูŠู†َ

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan kitab ini (Al Qur’an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini.” (HR. Muslim no. 817)

Jika anda berhasil menghantarkan Anak anda menjadi seorang yang bagus bacaan dan hapal alQur'annya, maka dia akan menjadi orang yang paling berhak untuk menjadi imam bagi kaum muslimin. Dan berapa banyak pahala yang didapat oleh orang tua....

Rasulullah bersabda:

َ ูŠَุคُู…ُّ ุงู„ْู‚َูˆْู…َ ุฃَู‚ْุฑَุคُู‡ُู…ْ ู„ِูƒِุชَุงุจِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฃَู‚ْุฏَู…ُู‡ُู…ْ ู‚ِุฑَุงุกَุฉً ูَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ู‚ِุฑَุงุกَุชُู‡ُู…ْ ุณَูˆَุงุกً ูَู„ْูŠَุคُู…َّู‡ُู…ْ ุฃَู‚ْุฏَู…ُู‡ُู…ْ ู‡ِุฌْุฑَุฉً ูَุฅِู†ْ ูƒَุงู†ُูˆุง ูِูŠ ุงู„ْู‡ِุฌْุฑَุฉِ ุณَูˆَุงุกً ูَู„ْูŠَุคُู…َّู‡ُู…ْ ุฃَูƒْุจَุฑُู‡ُู…ْ ุณِู†ًّุง ูˆَู„َุง ุชَุคُู…َّู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ูِูŠ ุฃَู‡ْู„ِู‡ِ ูˆَู„َุง ูِูŠ ุณُู„ْุทَุงู†ِู‡ِ ูˆَู„َุง ุชَุฌْู„ِุณْ ุนَู„َู‰ ุชَูƒْุฑِู…َุชِู‡ِ ูِูŠ ุจَูŠْุชِู‡ِ ุฅِู„َّุง ุฃَู†ْ ูŠَุฃْุฐَู†َ ู„َูƒَ ุฃَูˆْ ุจِุฅِุฐْู†ِู‡ِ

"Hendaknya yang menjadi imam shalat suatu kaum adalah yang paling hafal al Qur`an dan paling baik bacaannya. Apabila dalam bacaan mereka sama, maka yang berhak menjadi imam adalah yang paling dahulu hijrahnya. Apabila mereka sama dalam hijrah, maka yang berhak menjadi imam adalah yang paling tua. Janganlah kalian menjadi imam atas seseorang pada keluarga dan kekuasaannya, dan jangan juga menduduki permadani di rumahnya, kecuali ia mengizinkanmu atau dengan izinnya" [HR Muslim no. 1709]

Ya Allah jadikanlah kami dan anak keturunan kami sebagai para penjaga Al-Qur'an.....

Amin ya Mujibas sa-iliin.

ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†، ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

Riyadh KSA, 23 Dzulhijjah 1436 H
Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah