Selasa, 05 Juli 2016

Tatsabbut Dan Tabayyun (2)

🌴 DALAM PERKARA APA BUTUH TATSABBUT DAN TABAYYUN ? 2 🌴 

2. Menukil Ilmu 

Kemajuan teknologi zaman sekarang adalah hal yang patut kita syukuri, berkembangnya dunia maya (internet) dengan adanya Facebook, Twitter, WhatsApp, BBM, dan sebagainya harus kita sikapi dengan bijak. Terlebih ketika menukil ilmu, baik hadits, hukum fikih, dan lainnya, hendaknya tidak asal nukil sembarangan tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Sebab, hal tersebut termasuk di dalam ranah agama yang setiap orang dilarang berbicara tanpa ilmu atau menyebarkan setiap yang dia dengar tanpa tahu benar atau salah. 

Rosululloh ﷺ bersabda: 

كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُـحَدِّثَ بِكُلِّ مَاسَمِعَ 

"Cukuplah seseorang berdosa bila dia mengatakan segala apa yang didengarnya."1 

Sebuah kenyataan pahit, penyakit 'asal share' dari suatu nukilan ilmu telah melanda luas pada kaum muslimin. Asal dilihat baik tulisannya langsung dibagikan, padahal tidak sedikit dari nukilan tersebut mengandung hadits yang lemah atau berbau tasawuf!! Hati-hatilah, wahai saudaraku, peganglah asas tatsabbut sebelum menyebarkan nukilan suatu ilmu. Allohul-Musta'aan.
____________________
1. HR Abu Dawud: 4992 disahihkan oleh Syaikh al-Albani di dalam ash-Shahiihah no. 2025. 

{Referensi: Stop!! Jangan Tergesa-gesa MELAHAP BERITA, Ust. Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman حفظه الله , Majalah Al-Furqon No.163 Ed.4 Th. ke-14_ 1436 H / 2015 M.}

Sumber: http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/dalam-perkara-apa-butuh-tatsabbut-dan_64.html

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

📢 Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
Website MBI: http://bit.ly/24srjBv

=========🍃🍀🍃=========

Tidak ada komentar:

Posting Komentar