Kamis, 26 Februari 2015

☆ APA BEDANYA DIRIMU DAN ORANG KAFIR ? ☆.



Kita mengaku muslim..?!
Namun yang diperhatikan hanya apa yang ada pada diri kita antara ujung rambut dan ujung kuku..

Untuk urusan rambut selalu memilih shampo yang paling cocok..bahkan harus pergi ke salon untuk menata & merawatnya..

Apalagi soal wajah yang lebih repot, dari cara me make-upnya sampai dipusingkan untuk menentukan produk-produk kosmetik yang cocok untuk kulit..
Untuk urusan pakaian juga tidak kalah menarik..

Dan masih banyak lagi hal yang menyita perhatian seorang muslim dan muslimah untuk urusan fisik..

Tapi, pernahkah kita merenung sejenak dan memperhatikan bagaimana kondisi hati dan batin kita?

Apakah hati kita sehat, karena telah mendapatkan gizinya yang cukup dan selalu mendapat asramanya rohani yang memadai?
Realita hidup kita mencatat bahwa banyak dari kita yang hanya rela dirapatkan oleh segala sesuatu yang bersifat fisik..namun hak batin sering terabaikan..

Kalo begitu, lalu apa bedanya diri kita yang mengklaim muslim dengan orang kafir?

Berkata Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu,” Jika kalian perhatikan, orang kafir itu adalah orang paling sehat dan rapi fisiknya, tapi jiwa mereka memprihatinkan..

Sedangkan orang mukmin itu adalah orang paling sehat hatinya meski ia dalam keadaan sakit parah..demi Allah, bila kalian (wahai muslim) selalu membiarkan hati kalian sakit dan hanya memberi perhatian besar terhadap kesehatan fisik, maka bukan hanya kalian lebih hina daripada orang-orang kafir bahkan kalian lebih hina daripada binatang kumbang.” (Alfawaid, Hal 218) 

✒ Ustadz Dzajuli, Lc  حفظه الله تعالى 

     - - - - -〜¤✽¤〜- - - - -

Pelajaran Kehidupan

Bismillah, 

PELAJARAN KEHIDUPAN

SAYA BELAJAR, bahwa kehidupan ini bermakna dan masing-masing orang akan mendapatkan balasan setimpal dengan perbuatannya..

SAYA BELAJAR, bahwa sebaik-baik hidup adalah hidup di bawah naungan Al-Qur'an dengan aqidah yang benar dan tauhid yang lurus..

SAYA BELAJAR, bahwa ilmu tidak akan bermanfaat kecuali apabila dibarengi pengamalan, dan pengamalan tiada arti tanpa disertai keikhlasan..

SAYA BELAJAR, bahwa kedzaliman adalah kegelapan dan setiap orang dzalim pasti menyesal merasakan akibat perbuatannya..

SAYA BELAJAR, bahwa dalam hidup ini saya harus selalu optimis dengan mengharap pertolonganNya dan tidak akan pernah putus asa dari rahmatNya..

SAYA BELAJAR, bahwa tidak ada yang sulit bagi orang yang bertakwa karena Allah selalu memberi jalan keluar kepadanya dan memudahkan semua yang sulit..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus melihat orang yang di bawah saya dalam urusan duniawi agar saya selalu mensyukuri nikmatNya ..

SAYA BELAJAR, bahwa kehidupan ini adalah ringan, mudah dan sederhana bagi orang yang mengetahui kebenaran..

SAYA BELAJAR, bahwa saya tidak pernah meremehkan apapun walau tampak kecil, remeh dan sederhana..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus berprasangka baik kepada orang mukmin terutama orang-orang yang saya cintai dan bahwa orang yang berprasangka buruk kepada orang mukmin adalah dikarenakan keburukan itu ada pada dirinya lalu dia menyangka orang lain seperti itu..

SAYA BELAJAR, bahwa orang yang paling berharga bagi saya adalah orang yang mau berterus terang menegur dan mengingatkan saya..

SAYA BELAJAR, bahwa kesuksesan tidak mungkin saya dapatkan dengan bersantai tanpa adanya kesungguhan dan keseriusan..

SAYA BELAJAR, bahwa kebenaran pasti menang dan kebatilan pasti kalah..

SAYA BELAJAR, bahwa gangguan dalam kehidupan pasti ada, tapi saya tidak boleh menyerah karenanya..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus berani hidup dan berani menghadapi semua resiko kehidupan..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus menjalani dan menyikapi semua problema kehidupan ini dengan dada dan hati yang lapang dan luas seluas samudera dan tegar setegar batu karang..

SAYA BELAJAR, bahwa shalat malam, berdoa dan bermunajat di dalamnya adalah sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan ini..

SAYA BELAJAR, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya, tapi saya harus dapat melakukan kebaikan untuk orang lain..

SAYA BELAJAR, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh, beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati..

SAYA BELAJAR, bahwa cinta sejati adalah upaya dan usaha untuk memberikan yang terbaik kepada orang yang kita cintai..

SAYA BELAJAR, bahwa cinta sejati dan abadi adalah cinta Allah dan cinta karena Allah…

SAYA BELAJAR, bahwa cinta adalah urusan hati yang tidak bisa direkayasa..

SAYA BELAJAR, bahwa cinta tidak berarti harus memiliki..

SAYA BELAJAR, bahwa cinta adalah berbagi, memberi dan menerima..

SAYA BELAJAR, bahwa cinta adalah kesetiaan dan kepercayaan..

SAYA BELAJAR, bahwa kata-kata manis disertai kerelaan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai ..

SAYA BELAJAR, bahwa sebaik-baik sahabat pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya ..

SAYA BELAJAR, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, dan saya harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah saya lakukan ..

SAYA BELAJAR, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya harapkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya ..

SAYA BELAJAR, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah kontribusi apa yang bisa saya berikan..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya ..

SAYA BELAJAR, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh beberapa detik saja untuk menghancurkannya ..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersedih, kecewa dan gelisah terus menerus ..

SAYA BELAJAR, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda ..

SAYA BELAJAR, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati dan kecewa ..

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus berharap hanya kepada Allah semata karena Allah tidak pernah menyia-nyiakan siapa saja yang berharap kepadaNya, dan bahwa berharap kepada selain Allah hanya akan mendatangkan kekecewaan..

SAYA BELAJAR, bahwa pelajaran bukan hanya diambil dari orang baik, tapi justeru dari orang jahat lebih banyak pelajaran yang saya dapat dengan mengetahui kejahatannya dan meninggalkannya..

SAYA BELAJAR, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus kejam dan berlaku bengis ..

SAYA BELAJAR, bahwa marah yang terpuji adalah marah karena Allah, bertujuan mendidik dan tidak melampaui batas.. 

SAYA BELAJAR, bahwa saya tidak akan menyia-nyiakan orang-orang yang saya cintai dan saya kasihi dalam kehidupan saya ..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan itu ada dalam hati, jiwa dan ruh, bukan sesuatu yang berada diluar kita..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan hakiki adalah ketika saya menjadi hamba Allah dengan sebenarnya..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan hakiki adalah ketika saya mampu membahagiakan orang lain..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan hakiki adalah ketika hidup saya bermanfaat bagi orang lain..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagian akan saya raih ketika saya selalu bersabar dan bersyukur..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan adalah ketika saya mendapatkan harta yang halal..

SAYA BELAJAR, bahwa kebahagiaan adalah ketika saya merasakan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah..

SAYA BELAJAR, bahwa kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati, budi dan ilmu…

SAYA BELAJAR, bahwa kesuksesan sebenarnya adalah ketika saya meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah, mampu menjawab pertanyaan di kuburan dengan baik dan benar, selamat dari adzab kubur dan mendapatkan nikmat kubur.. Sedangkan kegagalan sebenarnya adalah kebalikan dari semua itu..

SAYA BELAJAR, bahwa kesuksesan besar adalah ketika saya masuk ke dalam surga dan mendapatkan segala kenikmatannya, yang puncaknya adalah memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia dengan mendapatkan ridhaNya dan Dia tidak akan pernah murka lagi kepada saya selamanya..

SAYA BELAJAR, bahwa surga adalah mahal dan harus ada perjuangan dan pengorbanan untuk meraihnya..

SAYA BELAJAR, bahwa fasilitas umur yang disediakan oleh Allah untuk saya adalah sangat terbatas, oleh karena itu HIDUP SAYA HARUS BERMANFAAT..!!!

"Tulisan ini terinspirasikan setelah mendengar kaset ceramah Syaikh Ali Abdul Kholiq Al-Qorni hafidhahullah yang berjudul 'HAKADZA 'ALLAMATNIL HAYAH' dan beberapa artikel lain serta Pengalaman Hidup Pribadi"

Malang, Jum’at 9 Jumadats Tsaniyah 1429 / 13 Juni 2008
Disempurnakan lagi 2015

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

🌍📚 WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang 📚🌏

Perbedaan Ucapan Alhamdulillah

Eh, Ternyata Ada Beda 2 Ucapan Alhamdulillah Itu… 

Yang pertama adalah ucapan hamdalah yang berbunyi:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ 

Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat” yang artinya segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal sholih 

Kemudian, ucapan hamdalah lainnya adalah:

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ.

Alhamdulillah ‘ala kulli hal“ yang artinya segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan.

Lantas, apa beda penggunaan dua kalimat ini?

Kalimat yang pertama diucapkan untuk melihat hal-hal yang kita sukai, sedangkan kalimat kedua, diucapkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak kita sukai, meniru apa yang disabdakan oleh tuntunan kita, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, seperti yang termaktub dalam hadits berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ». وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ».

Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan “Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat”. Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal“” [HR Ibnu Majah no 3803 dinilai hasan oleh al Albani]

Demikian perbedaan kedua ucapan Alhamdulillahtersebut, mudah-mudahan yang sedikit ini berguna. 

Wallahu a’lam

https://thetrueideas.wordpress.com/2012/03/14/


Hukum Laki-laki Memakai Cincin Emas

Dalilnya adalah hadits berikut ini,

عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُحِلَّ الذَّهَبُ وَالْحَرِيرُ لِإِنَاثِ أُمَّتِي وَحُرِّمَ عَلَى ذُكُورِهَا

“Dari Abu Musa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namun diharamkan bagi para pria’.” (HR. An Nasai no. 5148 dan Ahmad 4/392. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inishahih)

Sedangkan secara khusus mengenai cincin emas terjadi ijma’ (kesepakatan) para ulama dalam hal ini akan haramnya. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Al Bukhari dan selainnya,

نَهَى عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang cincin emas (bagi laki-laki)”. (HR. Bukhari no. 5863 dan Muslim no. 2089). Sudah dimaklumi bahwa asal larangan adalah haram.

Imam Nawawi rahimahullah berkata dalam Syarh Shahih Muslim (14/32), “Emas itu haram bagi laki-laki berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama.” Dalam kitab yang sama (14/65), Imam Nawawi juga berkata, “Para ulama kaum muslimin sepakat bahwa cincin emas halal bagi wanita. Sebaliknya mereka juga sepakat bahwa cincin emas haram bagi pria.”

Dalam Al Majmu’, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Dibolehkan bagi para wanita yang telah menikah dan selainnya untuk mengenakan cincin perak sebagaimana dibolehkan cincin emas bagi mereka. Hal ini termasuk perkara yang disepakati oleh para ulama dan tidak ada khilaf di dalamnya.” (Al Majmu’, 4/464)

Ini alasannya / hikmah mengapa diharamkannya laki laki memakai emas : 

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan tentang haramnya memakai emas bagi kaum laki-laki, tidak bagi kaum wanita. Alasannya karena emas itu termasuk perhiasan yang memiliki nilai tinggi dalam mempercantik dan menghiasi seseorang, sehingga dikategorikan sebagai hiasan dan perhiasan, sedangkan orang laki-laki bukanlah peminat hal tersebut, yakni bukan sosok manusia yang menyempurnakan diri atau disempurnakan dengan sesuatu yang di luar dirinya, melainkan sempurna dengan sesuatu yang terdapat di dalam dirinya, karena ia mempunyai sifat kejantanan atau maskulinitas sehingga ia tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

Jadi seorang suami tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik perhatian isterinya supaya mencintainya. Berbeda sekali dengan wanita, karena ia memiliki kekurangan sehingga ia membutuhkan berbagai perhiasaan yang bernilai tinggi, di mana perhiasan itu dibutuhkannya hingga di dalam pergaulan di antara mereka dan di depan suaminya. Oleh karena itu, wanita diperbolehkan memakai perhiasan emas dan tidak bagi laki-laki. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam menyifati keberadaan wanita,
“Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran.” (QS. Az-Zukhruf: 18).


Para ulama sepakat (berijma’) bahwa cincin perak dibolehkan bagi pria. Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

كَتَبَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – كِتَابًا – أَوْ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ – فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لاَ يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلاَّ مَخْتُومًا . فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ . كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ فِى يَدِهِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis atau ingin menulis. Ada yang mengatakan padanya, mereka tidak membaca kitab kecuali dicap. Kemudian beliau mengambil cincin dari perak yang terukir nama ‘Muhammad Rasulullah’. Seakan-akan saya melihat putihnya tangan beliau.” (HR. Bukhari no. 65 dan Muslim no. 2092)

Dalam Al Muntaqo Syarh Muwatho’ (2/90), disebutkan bahwa perak bagi pria dibolehkan dalam tiga penggunaan, yaitu pedang, cincin dan mushaf.

Asy Syarbini mengatakan, “Tidak dimakruhkan penggunaan cincin perak bagi wanita”. (Mughnil Muhtaj, 1/579)

Semoga Allah mengaruniakan pada kita sifat takwa.

#group Qur'an dan Sunnah Line




Agar Amal Di Terima Allah

Bismillah, 

Ukhtyfillah... Sebelum kita lebih jauh lagi mengenal hukum hukum Islam, syariat Islam yang sudah ada sejak 1400tahun yang lalu . Hukum hukum  ALLAH ﷻ yang disampaikan melalui Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم beserta para shahabatnya radhiallahu anhum... Mari kita sejenak kita sadari bahwa... Kita ini adalah seorang hamba  ALLAH ﷻ ... Tugas kita hanya mendengar, menerima, dan melaksankan apa2 yang telah diturunkan, tidak ada sedikitpun hak kita untuk menolak, merasa keberatan, berpikir ulang tentang syariat  ALLAH ﷻ , menimbang nimbang lagi dengan logika kita, atau mungkin meninggalkan sesuatu perintah  ALLAH ﷻ yang tidak sesuai dengan kepentingan hawa nafsu kita maka itu TIDAK BOLEH... Kita harus sadar betul akan kewajiban kita sebagai seorang hamba untuk taat dan patuh akan segala perintah  ALLAH ﷻ . Mengapa? Karena itulah hakikatnya agama Islam (salama yusalimu selamat - menyelamatkan) artinya segala yang  ALLAH ﷻ turunkan untuk keselamatan kita. 

Contoh kasus : akan haramnya makan daging babi, seorang hamba yang taat ketika turun larangan memakan daging babi maka ia langsung akan meninggalkan makan daging babi tsb, bukannya malah lho kok gak boleh sih, gakbisa donk gak masuk akal dan logika kita.... Maka itu TIDAK BOLEH! Setelah jelas turunnya larangan itu maka kewajiban kita adalah SAMI'NA WA ATHO'NA ( kami dengar dan kami taati) jangan kami dengar kami pikir dulu pakai logika kami baru kami lakukan atau bahkan kami tinggalkan itu sekali lagi TIDAK BOLEH! 

Agama ini dibangun diatas pemahaman alquran dan assunah berikut pemahaman para shahabat radhiallahu anhum... Bukan atas logika manusia atau hawa nafsu pribadi kita saja... 

Jadi ukhtyfillah, setelah nanti ana paparkan lagi tentang hukum dan syariat Islam yang lain maka kewajiban kita adalah sami'na wa atho'na .... Mengapa? 

Selalu dicatat... Kita hidup hanya untuk beramal ibadah itu hakikatnya... Maka ada syarat agar apa yang kita lakukan itu diterima disisi  ALLAH ﷻ : 

1. IKHLAS

2. SESUAI YANG DICONTOHKAN RASULULLAH صلى ا لله عليه وسلم 


Semoga dapat dipahami Barokallahu fiikum... ❤️

Selasa, 24 Februari 2015

HUKUM MENYINGKAT KATA ASS, WR.WB, SWT DAN SAW

HUKUM MENYINGKAT KATA ASS, WR.WB, SWT DAN SAW

Hendaknya kita mulai sekarang menulis lengkap tulisan tersebut dan tidak dengan menyingkatnya seperti:
ASS dengan Assalamu'alaikum
SAW dengan Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم)
SWT dengan Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى)
Ass.wr.wb dengan Assalamu’alaykum Warahmatullahi wabarakaatuh (السلام عليكم)

Mengapa?? Simak penjelasannya.. 

Sering kita jumpai di kartu undangan pernikahan, majalah, surat kabar atau tulisan lainnya yang menyingkat SAW, SWT, Ass.wr.wb dari kata-kata Rasulullah SAW, Allah SWT, termasuk salam Ass.wr.wb yang merupakan pujian kepada Allah ( سبحانه وتعالى), shalawat dan salam (صلى ا لله عليه وسلم) jug...a do’a (السلام عليكم), dan bagaimana hukum menyingkat penulisan SAW, SWT, As.wr.wb tersebut, simak fatwa ulama berikut.

Apa hukum masalah ini?
Tidak boleh untuk menyingkat salam secara umum dalam tulisan, sebagaimana tidak boleh pula menyingkat shalawat dan salam atas Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak boleh pula menyingkat yang selain ini dalam pembicaraan. Diterjemahkan dari www.
Bakkah.netFatwa Lajnah Ad-Daimah (Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)
Bolehkah menulis huruf SAW yang maksudnya shalawat (ucapan shallallahu ‘alaihi wasallam). Dan apa alasannya?

Dewan Tetap untuk Penelitian Islam dan Fatwa
Ketua: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ibn Abdullaah Ibn Baaz; Anggota: Syaikh ‘Abdur-Razzaaq ‘Afifi; Anggota: Syaikh ‘Abdullaah Ibn Ghudayyaan; Anggota: Syaikh ‘Abdullaah Ibn Qu’ood
(Fataawa al-Lajnah ad-Daa.imah lil-Buhooth al-’Ilmiyyah wal-Iftaa., – Volume 12, Halaman 208, Pertanyaan ke-3 dariFatwa No.5069)
yaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Apa keutamaan bershalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam? Bolehkah kita menyingkat ucapan shalawat tersebut dalam penulisan, misalnya kita tulis Muhammad SAW dengan maksud singkatan dari salallahu ‘alaihi wassalam ?

Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menjawab:
“Mengucapkan shalawat untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan perkara yang disyariatkan. Di dalamnya terdapat faedah yang banyak. Di antaranya menjalankan perintah Allah, menyepakati Allah Subhanallahu Wa ta’ala dan para malaikat-Nya yang juga bershalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuk Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.” (Al-Ahzab: 56)

Faedah lainnya adalah melipat gandakan pahala orang yang bershalawat tersebut, adanya harapan doanya terkabul, dan bershalawat merupakan sebab diperolehnya berkah dan langgengnya kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Sebagaimana bershalawat menjadi sebab seorang hamba beroleh hidayah dan hidup hatinya. Semakin banyak seseorang bershalawat kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengingat beliu, akan semakin kental pula kecintaan kepada beliau di dalam hati. Sehingga tidak tersisa di hatinya penentangan terhadap sesuatu pun dari perintahnya dan tidak pula keraguan terhadap apa yang beliau sampaikan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah memberikan anjuran untuk mengucapkan shalawat atas beliau dalam beberapa hadits.

Di antaranya hadits yang diriwayatkan Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang bershalawat untukku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”

Dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu juga, disebutkan bahwa Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan (Dengan tidak dikerjakan shalat sunnah di dalamnya, demikian pula Al-Qur’an tidak dibaca di dalamnya.dan jangan kalian jadikan kuburanku sebagai id (tempat kumpul-kumpul). Bershalawatlah untukku karena shalawat kalian sampai kepadaku di mana pun kalian berada.”
[Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dan AbuDawud, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah pula bersabda:
“Terhinalah seorang yang aku (namaku) disebut disisinya namun ia tidak mau bershalawat untukku.”
[HR. At-Tirmidzi, kata Asy-Syaikh Muqbil dalam Ash-Shahihul Musnad Mimma Laisa fish Shahihain, “Hadits hasan gharib.”]
Bershalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam disyariatkan dalam tasyahhud shalat, dalam khutbah, saat berdoa serta beristighfar. Demikian pula setelah adzan, ketika keluar serta masuk masjid, ketika mendengar nama beliau disebut, dan sebagainya.

Perkaranya lebih ditekankan ketika menulis nama beliau dalam kitab, karya tulis, risalah,makalah, atau yang semisalnya berdasarkan dalil yang telah lewat. Ucapan shalawat ini disyariatkan untuk ditulis secara lengkap/sempurna dalam rangka menjalankan perintah Allah Aza Wajalla kepada kita dan agar pembaca mengingat untuk bershalawat ketika melewati tulisan shalawat tersebut. Tidak sepantasnya lafazh shalawat tersebut ditulis dengan singkatan misalnya shad1 islam Fatwa Larangan Penyingkatan Salam dan Shalawat atau slm1islam Fatwa Larangan Penyingkatan Salam dan Shalawat ataupun singkatan-singkatan yang serupa dengannya, yang terkadang digunakan oleh sebagian penulis dan penyusun.

Hal ini jelas menyelisihi perintah Allah Aza Wajallah dalam firman-Nya:
“… bershalawatlah untuk Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.”
Dan juga dengan menyingkat tulisan shalawat tidak akan sempurna maksudnya serta tidak diperoleh keutamaan sebagaimana bila menuliskannya secara sempurna. Terkadang pembaca tidak perhatian dengan singkatan tersebut atau tidak paham maksudnya.

Menyingkat lafazh shalawat ini dibenci oleh para ulama dan mereka memberikan peringatan akan hal ini.
Ibnu Shalah Ibnu Shalah dalam kitabnya ‘Ulumul Hadits yang lebih dikenal dengan Muqqadimah Ibnish Shalah Ibnu Shalah IbnuShalah dalam kitabnya ‘Ulumul Hadits yang lebih dikenal dengan Muqqadimah Ibnish Shalah mengatakan, “(Seorang yang belajar hadits ataupun ahlul hadits) hendaknya memerhatikan penulisan shalawat dan salam untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bila melewatinya. Janganlah ia bosan memengatakan, “(Seorang yang belajar hadits ataupun ahlul hadits) hendaknya memerhatikan penulisan shalawat dan salam untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bila melewatinya. Janganlah ia bosan menulisnya secara lengkap ketika berulang menyebut Rasulullah.”

Ibnu Shalah juga berkata, “Hendaklah ia menjauhi dua kekurangan dalam penyebutan shalawat tersebut:

Pertama, ia menuliskan lafazh shalawat dengan kurang, hanya meringkasnya dalam dua huruf atau semisalnya.

Kedua, ia menuliskannya dengan makna yang kurang, misalnya ia tidak menuliskan wassalam islam Fatwa Larangan Penyingkatan Salam dan Shalawat
Al-‘Allamah As-Sakhawi Al-‘Allamah As-Sakhawi dalam kitabnya Fathul Mughits Syarhu Alfiyatil Hadits lil ‘Iraqi, menyatakan, “Jauhilah wahai penulis, menuliskan shalawat dengan singkatan, dengan engkau menyingkatnya menjadi dua huruf dan semisalnya, sehingga bentuknya kurang. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang jahil dari kalangan ajam (non Ara secara umum dan penuntut ilmu yang awam. Mereka singkat lafazh shalawat dengan saw dan shad, Karena penulisannya kurang, berarti pahalanya pun kurang, berbeda dengan orang yang menuliskannya secara lengkap.

As-Suyuthi As-Suyuthi berkata dalam kitabnya Tadribur Rawi fi Syarhi Taqrib An-Nawawi, mengatakan, “Dibenci menyingkat shalawat dan salam dalam penulisan, baik dengan satu atau dua huruf seperti menulisnya dengan slm3, bahkan semestinya ditulis secara lengkap.”

Inilah wasiat saya kepada setiap muslim danpembaca juga penulis, agar mereka mencari yang utama atau afdhal, mencari yang di dalamnya ada tca juga penulis, agar mereka mencari yang utama atau afdhal, mencari yang di dalamnya ada tambahan pahala dan ganjaran, serta menjauhi perkara yang dapatmembatalkan atau menguranginya.”

(Diringkas dari fatwa Asy-Syaikh Ibn Baz yang dimuat dalam Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 2/396-399)
Sumber: Majalah Asy Syari’ah, Vol. III/No. 36/1428 H/2007, Kategori Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, Hal. 89-91.

Semoga Bermanfaat 👍💗

Dzikir Setelah Sholat Fardu

Bismillah, 


Bacaan DZIKIR YANG SHOHIH setelah Shalat Fardhu : 

Diantara dzikir-dzikir yang sifatnya muqayyad adalah dzikir setelah salam dari shalat wajib. Setelah selesai mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, kita disunnahkan membaca dzikir, yaitu sebagai berikut:

1. Membaca:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

“Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim 1/414)

2. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.” (HR. Al-Bukhariy 1/255 dan Muslim 414)

3. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.” (HR. Muslim 1/415)

4. Membaca:

سُبْحَانَ اللهُ

“Maha Suci Allah.” (tiga puluh tiga kali)

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

“Segala puji bagi Allah.” (tiga puluh tiga kali)

اَللهُ أَكْبَرُ

“Allah Maha Besar.” (tiga puluh tiga kali)

Kemudian dilengkapi menjadi seratus dengan membaca,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

5. Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas satu kali setelah shalat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya`. Adapun setelah shalat Maghrib dan Shubuh dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud 2/86 dan An-Nasa`iy 3/68, lihat Shahiih Sunan At-Tirmidziy 2/8, lihat juga Fathul Baari 9/62)

6. Membaca ayat kursi yaitu surat Al-Baqarah:255

Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut. (HR. An-Nasa`iy dalam ‘Amalul yaum wal lailah no.100, Ibnus Sunniy no.121 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiihul Jaami’ 5/339 dan Silsilatul Ahaadiits Ash-Shahiihah 2/697 no.972)

7. Membaca:

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Sebagaimana diterangkan dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tangannya dan berkata, “Ya Mu’adz, Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu Ya Mu’adz, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan di setiap selesai shalat, ucapan...” (lihat di atas):

“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud 2/86 dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiih Sunan Abi Dawud 1/284)

Do’a ini bisa dibaca setelah tasyahhud dan sebelum salam atau setelah salam. (‘Aunul Ma’buud 4/269)

8. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, yang menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

Dibaca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh. (HR. At-Tirmidziy 5/515 dan Ahmad 4/227, lihat takhrijnya dalam Zaadul Ma’aad 1/300)

9. Membaca:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” Setelah salam dari shalat shubuh. (HR. Ibnu Majah, lihat Shahiih Sunan Ibni Maajah 1/152 dan Majma’uz Zawaa`id 10/111)

Semoga kita diberikan taufiq oleh Allah sehingga bisa mengamalkan dzikir-dzikir ini, aamiin.


https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/07/18/dzikir-dzikir-setelah-shalat-wajib/

# Kebutuhan org kaya kpd si faqir lebih daripada kebutuhan si faqir kpd si kaya

(dari Ust Firanda Andirja)

# Kebutuhan org kaya kpd si faqir lebih daripada kebutuhan si faqir kpd si kaya #

Demikianlah nasehat Syaikh Sa'ad Asy-Syatsri kpd sang pemilik hotel, utk memotovasinya berinfaq.
 
Apa maksud dari perkataan Syaikh ??

Si faqir tatkala butuh dgn bantuan si kaya ia hanya membutuhkan bantuan sedikit yg bisa menghilangkan rasa laparnya & memenuhi kebutuhannya.

Adapun si kaya... pada hakekatnya lebih butuh kpd si faqir, ia lebih butuh utk bersedekah kpd si faqir, karena :

1) bukankah si kaya membutuhkan pahala & ampunan pada hari kiamat ?? Sungguh ia sangat membutuhkannya... Pahala yg ia butuhkan itu bisa ia raih dgn bersedekah kpd si faqir.

2) Dgn b'sedekah kpd si faqir jadilah rezekinya penuh keberkahan, akan ditambah oleh Allah سبحانه وتعالى, bahkan Allah tambahkan berlipat2, sementara si faqir hanya mengambil sedikit sedekah darinya. 

Allah سبحانه وتعالى  memberi rizki kpd si kaya melalui si faqir.

Karenanya tatkala si kaya membantu si faqir hendaknya ia menghadirkan dlm hatinya bahwa si kayalah yg lebih butuh kpd si faqir

      - - - - -〜¤✽¤〜- - - - -


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiba, wa ‘amalan mutaqobbala.

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kpd-Mu ilmu yg b'manfaat, rezeki yg thayyib (halal) & amal yg diterima.”

[HR. Ibnu Majah no. 925 & selainnya. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan Majma’ Az Zawaaid 10/111.]

Nasihat Ustadz Yazid Jawas


Nasihat Ustadz Yazid Jawas, begitu mengena...

Semangat akhirat yang terus memudar karena sibuk urusan dunia, 
Sedangkan akhirat adalah sesuatu yang abadi dibandingkan dunia yang fana, 
kematian yang terlihat dan didengar oleh kita, 
kenapa tidak menjadi nasihat untuk diri yang beranjak tua?

Seseorang yang sedang bepergian menuju kampung abadi segeralah berbekal, kematian itu akan mendadak datang tanpa diundang dan tanpa permisi, yang hanya menyisakan pesesalan dan tangis bagi para pecinta dunia...

Fitnah harta adalah diantara fitnah yang menimpa umat ini, membuatnya lalai dari tujuan haqiqi, ingat tujuan kita beribadah kepada Allah, ibadah tak akan sempurna tanpa ilmu, hadir ke majlis ilmu adalah ni'mat yang sangat berharga, siapa yang dilalaikan darinya akan sulit baginya untuk memasuki surga, sebab majlis ilmu adalah taman-taman surga.

من سلك طريق يلتمس فيه علما، سهل الله له طريق جنة.رواه مسلم

Barang siapa yang memudahkan langkahnya untuk menuntut Ilmu(syar'i),Niscaya Allah akan mudahkan langkahnya menuju syurga.(HR.Muslim)

Semoga Allah mudahkan langkah kita untuk melakukan segala kebaikan yang di ridhoiNya.

●○●

Senin, 23 Februari 2015

Dauroh Fardu Kifayah

Dari Dauroh Fardhu Kifayah oleh Ustadz Abu Nida ...

Jika kita sakit, maka kita :
1. Sabar dan ikhlash menerima sakit.
2. Kita diperbolehkan berobat dengan cara yang halal.
3. Bila bertambah sakitnya, kita tidak 
boleh mengharapkan kematian.
Kematian itu datangnya ONTIME TEPAT WAKTUNYA. 
4. Hendaknya setiap muslim ada diantara perasaan khauf ( takut ) dan rasa harap kepada Allah.
5. Mengembalikan hak orang lain yang ada pada kita.
6. Hendaknya berwasiat kepada kerabat. 
 
Bagi orang lain yang mengunjungi orang sakit :
1. Mentalqinkan dg Laailaaha illallah.. dan tetap berbaik sangka bahwa si sakit menirukan hingga sempurna meski telinga kita tak dengar.
2. Tetap mendoakan kebaikan untuk si sakit / si mayit.

Tanda - tanda kematian :
1. Berhentinya nafas.
2. Kedua pelipisnya melemas.
3. Hidungnya lunak.
4. Kulitnya mengendur.
5. Kedua tangannya lemas.
6. Kedua kakinya melemas.
7. Tubuhnya dingin.

Tidak mengapa seorang muslim mendatangi seorang kafir yang sedang sakaratul maut.
Rasulullah pernah mendatangi seorang kafir ketika sakaratul maut, mengajak bersyahadat.

Memperlakukan orang yang meninggal dunia :
1. Menutupkan pandangan matanya.
Tidak ada tuntunan khusus membaca doa tertentu.
2. Menutup seluruh tubuhnya dg kain setelah dilepas pakaiannya. Kecuali dlm keadaan ikhrom.
3. Menyegerakan merawat jenazah.
4. Dibolehkan menyampaikan kepada orang lain perihal kabar kematian ini.
5. Disunnahkan menunaikan wasiat.
Wasiat lebih dahulu dari pada hutang.
6. Dilunaskan hutang-hutangnya. Bukan berarti jika belum lunas lalu tidak disholatkan. Tetap disholatkan.

Memandikan : 

Apabila telah dilakukan oleh sebagian muslim, gugurlah kewajiban muslim lainnya.

Laki - laki memandikan laki - laki, perempuan memandikan perempuan.
Kecuali suami istri, atau mayit anak - anak.

Menggunakan penutup atau di tempat yan tersembunyi.
Meletakkan mayit lebih tinggi dari tanah.

Siapkan sabun, shampo, alat potong kuku, kapur barus, daun bidara ( kalau ada ).

Dua orang yang memandikan sdh cukup meski ada yang ingin kebaikan, misalnya keluarganya, anaknya..

Apabila tak ada air, atau khawatir tersayat, atau mayit perempuan ditengah tengah jamaah laki - laki, cukup ditayamumkan.

Jika janin kurang dari 4 bulan, disholatkan dan didoakan kebaikan bg orang tuanya.

Sebelum dimandikan, dibuka semua pakaian, diganti dg kain yang lebar utk menutup tubuhnya..

Didudukkan , ditekan perutnya agar keluar kotoran, gunakan saputangan utk menceboki duburnya. Pastikan bersih tidak nglepret.

Lepaskan perhiasannya.

Diwudhukan, bisa diawal atau diakhir, atau diawal maupun diakhir.

Mulai menyiram dari atas sebelah kanan.n

Mengafani :

Perbaguslah kain kafannya. Sederhana, suci.
Sebaiknya dari hartanya sendiri. 
Jika LMZIS menyediakan, ini adalah kebaikan.
Tiga helai kain.
Tidak harus putih.
Tapi jika warna lain malah timbul mudhorot  hindari.

Tutup lubang2 dg kapas

Untuk wanita boleh tambahkan baju, basahan.

Sholat Jenazah

4 Kali takbir

1. Takbir pertama
Taawudz, alfatikhah
2. Takbir kedua
Sholawat, 
3. Takbir ketiga
Doa utk mayit
4. Takbir keempat
Salam

Mengiringi jenazah :

Sebaiknya digotong ( jika kuburannya dekat )

Mengangkat jenazah ( keranda ) dari semua sudut.

Khusus laki - laki saja. Perempuan cukup sampai mensholatkan. Pelarangan ini tidak keras.

Tidak boleh diiringi dg tabuhan / sesuatu yang mungkar .

Tidak mengapa mengiringi jenazah dg kendaraan bila jarak ke kuburan jauh..

Berwudhu setelah mengantar jenazah.

Mengubur :

Lahat / kubur tergantung kontur tanah.

Ke liang lahat, laki - laki saja.

Dikuburan kaum muslimin.

Disunnahkan memperluas dan memperpanjang kubur. Lihat standar kenormalan.

Boleh duduk di dekat kubur. Untuk ingat mati.

Memasukkan tanah tiga kali,

Bismillah wa 'ala millati rosulillaah..

Setelah mengubur :

Melebihkan tanah sebagai tanda.
Diberi tanda, ditempat kita kayu.

Disunnahkan mendo'akan masing - masing hadap kiblat.

Selanjutnya Praktek..

Nasihat Ust Yazid Jawas

💐Nasehat-nasihat Ust. Yazid Jawas pd kajian ahad 22-Februari -2015 di JIC, Koja :  

🍃• Jangan berharap kepada manusia, karena engkau kan kecewa.  

✅• Berharaplah kepada Allah, niscaya engkau tidak akan pernah kecewa.  

🌸• Manusia yang mulia adalah yang dia bangun disepertiga malam terakhir, kemudian meminta kepada Allah.  

🌐• Jangan lewatkan waktumu untuk berbuat maksiat, karena tak tahu kapan ajalmu kan menjemput. Sehingga kematianmu menjadi su'ul khothimah  

🍀• Hidupmu di dunia ibarat satu hari atau setengah hari dibandingkan kehidupanmu di akherat kelak, persiapkanlah bekalmu, dan sebaik2 bekal adalah taqwa.  

💚• Infakkanlah hartamu. Karena simpanan harta yang sesungguhnya adalah yang akan engkau bawa sampai mati, bukan yang engkau simpan untuk duniamu.  

📢• Jangan engkau tunda pekerjaan pagimu untuk sore harimu, niscaya banyak pekerjaan yang akan engkau selesaikan.  

⏰• Aturlah waktumu sebaik mungkin, kapan mengurus pekerjaan rumah tanggamu, kapan engkau membaca al qur'an, kapan engkau membaca buku yang bermanfaat dan pekerjaan lainnya.  

💣• Orang yang tertipu adalah orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya padahal dia dalam keadaan sehat.  

💎• Sesungguhnya setelah waktu luang akan ada waktu sibuk, setelah sehat akan ada masa sakit...manfaatkanlah masa sehatmu dan waktu luangmu sebaik mungkin.  

❤• Sesungguhnya masa sakitmu dibandingkan masa sehatmu lebih banyak masa sehatmu. Coba ingatlah berapa lama kamu sakit? Seminggu? Sebulan? Setahun? Bandingkan dengan masa sehatmu! Bersyukurlah  

🚫• Janganlah engkau merasa aman dari perbuatan maksiat yang engkau lakukan secara diam-diam. Jika istri, suami atau orang lain tak ada yang mengetahui, akan tetapi Allah mengetahui perbuatanmu. Dan kelak perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan.  

🌴• Apabila perbuatan maksiat sudah engkau lakukan, menyesal lah! Bertaubatlah! Bertaubat dengan sebaik2 taubat. Janganlah engkau ulangi. Tegakkanlah sholat niscaya akan menghapusnya. Berbuat baiklah kepada orangtuamu niscaya akan menghapus dosa-dosamu.  

🌵• Berdo'alah. Sesungguhnya do'a yang paling banyak diiucapkan nabi shalalallahu 'alaihi wa sallam adalah - Ya muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik - Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agamaMu.  
📎• Jangan engkau tinggalkan setelah sholat shubuh sebuah do'a - Allohumma innii as aluka 'ilmaana fi'a wa rizqon thoyyiba wa 'amalan mutaqobbalaa - Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.  

✏• Bacalah dzikir pagi dan petang, dia hanya meminta waktumu 10 menit. Kau bisa melakukan disela2 aktivitasmu.  

📚• Bacalah buku yang bermanfaat. Karena ia dapat menghantarkanmu kepada kebaikan.  

📌• Bacalah buku 4 jam dalam sehari.  

🍄• Manusia yang paling utama adalah yang baik akhlaknya. Dan manusia yang paling cerdas adalah yang selalu mengingat mati dan mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan setelah kematian.  

🌷• Janganlah engkau panjang angan-angan untuk kehidupan duniamu.  • Ketika usahamu telah mencukupi kebutuhan hidupmu, tak usah engkau tambahkan beban hidupmu dengan berhutang untuk memperluas usahamu. Karena bisa jadi engkau akan mati meninggalkan hutang dan sesungguhnya Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam tak bersedia menyolati jenazah orang yang mati meninggalkan hutang.  

💰• Boleh engkau melakukan hal-hal mubah seperti menjaga kesehatan badanmu, akan tetapi janganlah hal tsb membuatmu lupa menjaga kesehatan hatimu.  

🎁• Berikan rasa cintamu untuk orang-orang shalih, bukan untuk orang-orang kafir.  

💝• Terakhir, maafkanlah orang yang telah menyakiti hatimu - dan ini adalah nasehat yang menghujam hatiku -  

Allahu a'lam

Berbakti Pada Orang Tua

Bismillah,

BERBAKTI PADA ORANG TUA

👤Ust. Firanda Andirja, Lc MA
Berikut ini adalah salinan kajian Alhikmah tentang "Berbakti pada orangtua" 

oleh ustadz Firanda
Andirja.

Semoga bermanfaat
dan mohon maaf apabila ada
kesalahan:

AMALAN YANG DICINTAI ALLAH

Abdullah bin Mas'ud bertanya kepada Rasul ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ amalan apa yang paling
dicintai ALLAH?

Jawab Rasul ada 3 hal:
1. Shalat tepat waktu.
2. Berbakti kepada kedua orang tua.
3. Berjihad di jalan ALLAH.

Perhatikan kedudukan berbakti kepada orang tua diucap setelah hal sholat, dan lebih utama dari berjihad.

BERSIKAP BAIK PADA ORANG TUA

Dalam alquran, ALLAH
menyandingkan perintah untuk bertaqwa kepadaNya dengan berbuat baik kepada kedua orang tua berulang kali. (Pen.
Albaqarah 83, annisa 36, al isra 23)

Bahasan surah Al Isra 23, "jika salah satu atau keduanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu,janganlah sekali-kali mengatakan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah perkataan baik kepada mereka".

Jangan berkata 'ah' kepada orang tua. Kata 'ah' atau 'uff' dalam bahasa Arab adalah
ekspresi jengkel yg paling ringan. Namun jika dialamatkan ke orangtua, merupakan dosa besar.

Disebutkan di masa tua, bisa jadi lemah dan tak punya kuasa, karenanya orang tua
butuh bantuan anaknya. Ujian anak adalah bersikap dan berkata terbaik pada mereka.
Pilih kata2 yang indah, penuh hormat, merendahkan diri kita
di depan orang tua.

Lalu mendoakan, Yaa Robb rahmati mereka sebagaimana mereka menyayangiku selagi
kecil.

KISAH-KISAH ANAK SHOLEH

Dalam Surah Maryam disebut 3 tokoh anak sholeh:
1. Yahya AS
2. Ibrahim AS
3. Isa AS

Nabi Ibrahim tetap sopan saat bicara dengan ayahnya, pembuat berhala, saat
menyampaikan ajakan
bertauhid, menggunakan "Ayahanda", "mengapa engkau mengikuti jejak syaithan...." "aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab". Sementara ayahnya membalas dengan kasar, memanggilnya tidak
dengan 'anakku atau ananda' tapi 'Ibrahim' saja. Nabi Ibrahim tetap sopan dan mendoakan ayahnya. (pen.Buka surah Maryam 42 - 48).

Imam Abu Hanifa tidak
dihormati ibunya sendiri, bahkan sering didiskreditkan keilmuannya sementara ia adalah ulama besar. Namun
imam Abu Hanifa tetap
bersedekah beberapa dinar untuk ibunya secara rutin.

Ulama-ulama lain ada yang dibentak ibunya di depan orang-orang namun tidak membantah sama sekali. Bahkan ada yang sedang mengajar di majelis, lalu dipanggil ibunya untuk
memberi makan ayam. Ia tinggalkan majelis, beri makan ayam dahulu, lalu kembali ke
majelis setelahnya.

Bagi orang tua, berilah mereka selama kita mampu memberi.
Menyenangkan mereka adalah cara termudah masuk syurga. Sukses kita adalah berkat ridho
dan doa mereka. Maka penuhi kebutuhan mereka tanpa diminta. Karena jika orang tua
sampai terpaksa meminta kepada anaknya, adalah aib
bagi kita.

Silaturrahim yang membuka rezeki dan memanjangkan umur, utamanya dengan orang
tua. Uwais al Qarani, pernah mengidap sakit parah, namun karena berbakti kepada orang
tuanya, maka ia sembuh. Rasul SAW sampai memerintahkan
Umar RA mencari Uwais untuk meminta doa karena kemanjuran doa Uwais sebagai anak sholeh.

KEDUDUKAN MERTUA

Jangan sia-siakan orang tua. Jangan samakan kedudukan orang tua kandung dengan mertua atau orangtua tiri. Tetap kita dukung istri berbakti kepada ortunya, tapi kita tetap
utamakan ortu kandung kita.

CARA BERBAKTI

Cara kita berbakti kepada orang tua:
1. Selalu doakan
2. Hajikan atau umrohkan
3. Jadikan amal jariyah atas namanya. Misal membangun sumur, masjid hingga sedekah
yang mudah.
4. Sekolahkan anak soleh atas nama mereka.
5. Doakan tiap akhir dari duduk tahiyat akhir.
6. Jalin silaturrahim dengan saudara atau sahabat mereka

Wallahu a'la Ta a'lam
Barakallahu fiikum
----------------------------

Minggu, 22 Februari 2015

Perhatikan Buku Yang Valid Adalah Keluaran MUI

>>SEBARKAAAAN...!!!!<< WASPADALAH..................!
.
Ada Dua Versi Buku yang beredar saat ini di tengah masyarakat.
.
1.) Versi MUI , Yang InshaaAllah Valid & Shohih.
.
Judul Buku : .
" Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia "
.
BONUS : FREE DOWNLOAD -- E-BOOK PDF GRATIS 
Silahkan di Unduh & Sebarkan. Semoga Bermanfaat.
.
Klik dan Unduh pada Link berikut :
.
http://id.scribd.com/…/BUKU-PANDUAN-MUI-MENGENAL-MEWASPADAI…
.
https://archive.org/…/mengenal-dan-mewaspadai-penyimpangan-…
.
https://www.dropbox.com/…/buku-panduan-mui-mengenal-mewaspa…
.
Klik Salah Satu dari ketiga Link pilihan di atas.
.
.
2.) Versi Kelompok Sesat Syi'ah Indonesia.
.
Buku ini kemungkinan besar di terbitkan oleh organisasi Syi'ah negeri ini, yaitu : ABI (Ahlul Bait Indonesia) dan IJABI (Ikatan Jama'ah Ahlul Bait Indonesia).
.
Judul buku : .
" Studi Komparatif : Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia "
.
Berisi : Bantahan jahil dari Kaum Syi'ah dan untuk melegalkan ajaran Sesat mereka.
.
Warna sampul buku tersebut hampir mirip / sekilas sama dengan tampilan cover buku terbitan MUI.
.
HATI-HATI ...... SYI'AH BUKAN ISLAM ...! .
SYI'AH AJARAN BARU, SESAT LAGI MENYESATKAN.
.
Waspadalah .... Waspadalah .....! Publish : IMI (Islamic Media Indonesia)

#SyiahLaknatulloh
#SyiahSesatDanMenyesatkan
#SyiahBukanIslam #SyiahMusuhIslam

Perhatikanlah Jika Ada Yang Berbicara Seperti Berikut

Jika ada orang datang kepada anda dan bicara mengenai beberapa perkara ini;
1–  Mengagungkan Saidina Ali melebihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam
2–  Mengagungkan Saidina Hussain
berlebihan
3–  Menyalahkan Muawiyah tanpa
melihat siapa yang membawa fitnah
4–  Mengatakan Al Quran yang ada tak lengkap
5–  Mengatakan Imam al Bukhari dan Muslim hadisnya palsu & penipu
6–  Menyalahkan sahabat dan
mengkafirkan sahabat Nabi
Shallallahu ‘alaihi Wa sallam
7–  Mengagungkan imam-imam 12
mereka dan mengatakan ada 12 imam Al Mahdi
8–  Al Mahdi dari kalangan mereka dan mereka pengikut Al Mahdi (Ansar Imam Mahdi)
9–  Bercerita tentang ahlul bait dan
mazhab ahlul bait
10–  Tentang wilayah / Imamiyah
11–  Menyesatkan ahli sunnah wal
jamaah dan mazhab 4
12–  Mengatakan solat 3 waktu saja
13–  Tak solat Jumat kecuali dengan
imam mereka
15–  Bercerita tentang Karbala
16–  Bercerita tentang 10 Muharam dan memarahi orang berpuasa Asyura
17–  Menghalalkan nikah mut’ah
18–  Bercerita tentang imam 12
19–  Menghalalkan Liwath / Homoseksual
20–  Menghalalkan taqiyah (berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini)
21–  Boleh buka puasa Ramadhan, wajib berbuka jika lelah
22–  Menghimpunkan sholat (di jamak semuanya)
23–  Tidak sholat tarawih berjamaah dan menganggap amalan itu bid’ah sesat..
Ketahuilah mereka ini ialah SYIAH.
Jangan ikuti faham mereka, mereka bertopengkan Islam pada hal mereka adalah SESAT.
Dan masih banyak Ciri Kesesatan Agama Syiah 
sumber http://bbg-alilmu.com/archives/category/bbg-kajian/ust-elvi-syam-lc 
#SyiahBukanIslam
#SyiahMusuhIslam #SyiahSesatDanMenyesatkan #AgamaBaru

Jika Duatu Saat Nanti Kau Jadi Ibu



Jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya .

Saat itu sang anak masih remaja . Usianya baru 13 tahun .
Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.

Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.

Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.

Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an.

Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.

Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.

Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu.

Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab.
Ia tidak lain adalah Imam Ahmad .

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya .
Seperti Ummu Habibah .
Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya .

Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya :

“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu .
Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu . Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya . 
Peliharalah keselamatannya,panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin !”.

Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya,
tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i .
~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..

Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman .

Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu .

“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak .

“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan .

Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani .

Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.

~ Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses .
Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu .
Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu . 

Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri .
Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor . 
Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia .

Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999

Semoga terinspirasi...

Pewangi Baju Pada Pakaian Wanita

Ada pertanyaan tentang pewangi pakaian.
Mau nanya hukum pmakaian pengharum baju semacam molto n downey u wanita?

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, “Dianalogikan dengan minyak wangi (yang terlarang dipakai oleh muslimah ketika hendak keluar rumah, pent.) segala hal yang semisal dengan minyak wangi (sabun wangi dan lain-lain, pent.) karena penyebab dilarangnya wanita memakai minyak wangi adalah adanya sesuatu yang menggerakkan dan membangkitkan syahwat.” (Fathul Bari, 2:349)


Kalo wanginya masih kuat tercium sebaiknya tidak usah diberi pewangi pakaian... Karena dikhawatirkan akan tercium oleh orang lain bukan mahrom.. Wangi semisalnya yang menimbulkan ketertarikan maka sama saja tidak boleh... 

Syekh Abu Said Al-Jazairi dalam bukunya Taujih An-Nazhar ila Ahkam Al-Libas waz Zinah wan Nazhar, hlm. 75 mengatakan, “Jika seorang muslimah tidak mengenakan parfum ketika keluar rumah, namun anak yang dia gendong diberi parfum, maka muslimah tersebut telah melakukan hal yang terlarang karena munculnya wangi yang semerbak dari arah dirinya.”

Sabtu, 21 Februari 2015

Takutnya Seorang Hamba Kepada Allah

Bismillah, 

☔ Tetesan air mata seorang hamba yang takut kepada Allah dengan sebenar-benarnya."
***

🏡Dahulu.......
karena taqwa, zuhud, ilmu dan amal, para salafus shalih sangat takut kepada Allah Ta'ala...

Mata mereka banyak menangis dan kaki mereka bengkak karena lamanya berdiri shalat malam...

Mereka takut pada ngerinya sakaratul maut, pada su'ul khatimah, adzab kubur, adzab akhirat, siksa neraka dll...

Rasa takut mereka inilah yang dengan rahmat Allah justru menyelamatkan dari apa yang mereka takuti...

Tetapi.......hari ini sangat langka didapati manusia yang takut kepada Allah dengan khouf (rasa takut) yang sebenar-benarnya...

☝Ada sebagian orang merasa :
sudah banyak beramal....... 
sudah banyak berbuat baik.......
merasa sudah bertaqwa....... 
merasa dirinya suci.......
merasa sudah diampuni.......
merasa amalnya pasti diterima.......
merasa pasti akan masuk surga.......
merasa sudah menjadi pengurus majelis taklim.......
merasa sudah mengikuti manhaj salaf.......
merasa sudah sering mengirimkan tulisan-tulisan di WA, BB dll, sehingga ia pun merasa Allah Ta'ala tidak mungkin mengadzabnya dan hilang darinya rasa takut kepada Allah 'Azza wa Jalla.......

Padahal Allah Ta'ala berfirman : 

"Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga) ? Tidak ada yang merasa aman dari siksa Allah kecuali orang-orang yang merugi" (Qs.7:99).  

Bagaimana mungkin seorang yang beriman merasa percaya diri dengan amalnya !?

Bagaimana mungkin ia merasa bahwa apa yang telah ia lakukan pasti akan membuatnya aman dari adzab Allah !?

Sekali-kali bukanlah demikian sifat seorang mukmin. Ada pun orang beriman, ia senantiasa khawatir atas dosa yang ia telah lakukan, tidak ada yang ia anggap kecil dan remeh.......

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata : 

"Sesungguhnya orang mukmin melihat dosa-dosanya seolah-olah dia sedang duduk di bawah sebuah gunung yang dia khawatir gunung itu akan jatuh menimpanya. Sedangkan orang yang suka berbuat dosa melihat dosa-dosanya bagaikan seekor lalat yang terbang di depan hidungnya" (HR.Bukhari no.6308)

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :

Wahai saudaraku.......

Sampai kapan kelalaian ini, sementara kalian akan dituntut tanpa persiapan !? 

Maka demi Allah,
ikatlah hari-hari kalian dengan menghasilkan sejumlah pahala.......

Perbaikilah dari amal-amal kalian yang telah rusak. Jadilah kalian berada di atas kesiapan dari ajal kalian !

Sungguh dunia telah mengumumkan kepada kalian dia akan pergi, sementara kalian bermain-main dengan ajal, sementara di hadapan kalian ada hari penghisaban.......

Oh....betapa beratnya tanggungan
Oh....betapa sedikitnya bekal dan jauhnya perjalanan.......

Maka wahai orang-orang yang tertipu dengan kesejahteraannya dan terfitnah dengan kedustaan angan-angannya, yang hilang dari kebenaran dan dusta dalam perbuatan-perbuatannya.......! 

Sampai kapan engkau akan menunda taubat, sementara tidak ada udzur bagimu untuk menunda !? 

Sampai kapan dikatakan kepadamu, orang yang terfitnah ?! Orang yang tertipu ?! 

Wahai orang yang malang, telah berakhir beberapa bulan kebaikan sementara engkau menghitung bulan-bulan lain ?! 

Apa anggapanmu ?! 

Engkau diterima ataukah ditolak ?! 
Engkau sampai atau terhalang !?
Engkau besok akan menaiki kemuliaan ataukah malah diseret di atas wajahmu ?! 
Engkau termasuk ahli neraka ataukah para pemilik kenikmatan dan istana-istana surga ?!

Di sana, demi Allah, beruntunglah orang-orang yang takut kepada Allah dan merugilah orang-orang bathil !?

Ingatlah, bahwa segala urusan akan kembali kepada Allah" (Kitab Bahrud Dumuu'). 

Ya akhi..........sudahkah kita sungguh-sungguh menyiapkan bekal untuk hari esok di akhirat ? 

Jika kematian datang, kelezatan dan kenikmatan yang ada pada seseorang tidak akan diperlukannya lagi.......

Hasan al-Bashri rahimahulloh berkata :

"Bersegeralah, wahai sekalian hamba Allah.......
Bersegeralah......!!! 
Yang tersisa tinggal beberapa hembusan nafas.......!
Sekiranya dia tertahan, niscaya terputuslah amalan yang kalian tujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah.......!
Semoga Allah merahmati orang yang melihat dirinya, lantas menangis karena dosa-dosanya"
 
Kemudian ia membaca :

"Hanyasanya Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka" (Qs.19:84). 

Kemudian ia menangis dan berkata :

"Hitungan terakhir adalah keluarnya nyawamu.......!
Hitungan terakhir adalah perpisahan dengan keluargamu.......!
Hitungan terakhir adalah masuknya kamu ke kuburmu.......!

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Ada 3 manusia yang mata mereka tidak akan melihat api neraka, yaitu mata yang berjaga-jaga di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang menahan diri dari hal-hal yang diharamkan Allah" (HR.Ath-Thabrani, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no.3326, hadits dari Mu'awiyah).

Api maksiat yang masuk ke hati manusia merubah hati mereka menjadi arang hitam. 

Api maksiat hanya bisa dipadamkan dengan air mata yang mengalir deras sebab takut kelak dihisab pada hari kiamat dan perasaan semua perkataan dan perbuatan selalu diawasi Allah... 

Jika rasa takut itu berada di dalam hati, maka ia akan membakar tempat-tempat nafsu syahwat di hati dan mengusir kecintaan terhadap dunia darinya.......

💐Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata : 

"Jika mata seseorang mengucurkan air mata karena takut kepada Allah, maka Dia mengharamkan neraka menyentuh tubuhnya.......

Jika air mata mengalir ke pipinya, maka wajahnya tidak hitam dan hina pada hari Kiamat. Tidak ada amal perbuatan yang berbobot berat dan diberi pahala, kecuali air mata yang keluar karena takut Allah. Air mata seperti itu dapat memadamkan panasnya api neraka"

Sungguh aneh, bagaimana manusia bergembira, sementara maut membuntuti, kuburan menanti, kiamat semakin mendekati dan dihadapan Allah kelak mereka berdiri.......??!

Wahai saudaraku, sudahkah kita merasa takut kepada Allah dengan sebenar-benarnya ???

🌍Kerasnya hati akibat cinta dunia, dan mengabaikan kematian...

Kerasnya hati akibat banyak meninggalkan ibadah, dan mengabaikan Allah Ta'ala...

Kerasnya hati akibat banyaknya dosa dan maksiat, dan mengabaikan akhirat... 

Manusia yang hatinya paling lembut adalah jika hatinya merasa takut kepada Allah sehingga mereka pun paling sedikit dosanya dan cepat meneteskan air mata.......

Demi Allah, barangsiapa yang nantinya tidak mendapatkan rahmat, maka tempatnya adalah adzab Allah.......!

Demi Allah, barangsiapa yang nantinya tidak mendapatkan ampunan, maka tempatnya adalah adzab Allah.......!

Demi Allah, barangsiapa yang nantinya tidak mendapatkan keselamatan, maka tempatnya adalah adzab Allah.......!

Demi Allah, barangsiapa yang nantinya tidak mendapatkan karunia, maka tempatnya adalah adzab Allah.......!

Demi Allah, barangsiapa yang nantinya tidak mendapatkan surga, maka tempatnya adalah neraka Allah......!

Ya Allah, ampunilah kami yg selalu lalai.......!

Ya Allah, karuniakanlah rasa takut kepada kami yang dapat menghalangi kami dari bermaksiat kepada-Mu.......!

Wallahul Muwaffiq.
🌿Oleh : Ustadz Najmi bin Umar Bakar hafidzahullahu. 

Jumat, 13 Februari 2015

Amalan Ibadah Yang Bisa Dilakukan Wanita Haid

Amalan ibadah yang bisa dilakukan wanita haid. Diantaranya,

1.Membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat. Penjelasan selengkapnya bisa anda pelajari di: Hukum Wanita Haid Membaca Al-Quran.
2.Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya. Karena benda semacam ini tidak dihukumi Al-Quran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas membaca Al-Quran, sementara dia tidak memiliki hafalan, bisa menggunakan bantuan alat, komputer, atau tablet atau semacamnya.
3.Berdzikir dan berdoa. Baik yang terkait waktu tertentu, misalnya doa setelah adzan, doa seusai makan, doa memakai baju atau doa hendak masuk WC, dll.
4.Membaca dzikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881)
5.Belajar ilmu agama, seperti membaca membaca buku-buku islam. Sekalipun di sana ada kutipan ayat Al-Quran, namun para ulama sepakat itu tidak dihukumi sebagaimana Al-Quran, sehingga boleh disentuh.
6.Mendengarkan ceramah, bacaan Al-Quran atau semacamnya.
7.Bersedekah, infak, atau amal sosial keagamaan lainnya.
8.Menyampaikan kajian, sekalipun harus mengutip ayat Al-Quran. Karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil dan bukan membaca Al-Qur’an.

http://www.konsultasisyariah.com/amalan-wanita-haid/#

Rabu, 11 Februari 2015

Tarbiyatul Aulad

🍂🎀🍂🎀🍂🎀🍂🎀🍂

Rangkuman....

🔍🔖📌 SILSILAH Nasehat dan Bimbingan 
dalam TARBIYATUL AULAD
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

✏ asy-Syaikh Ahmad bin Qadzlan al-Mazru'i hafizhahullah


1.🔦👉 Ketahuilah, bahwa hamil itu berat. Maka mintalah pertolongan kepada Allah untuk mentarbiyah putra-putrimu. Sesungguhnya Dia sebaik-baik penolong.


2. 🌸☔Doa kedua orang tua mustajab.
Maka hendaknya engkau doakan putra-putrimu dengan kebaikan dan keshalihan.

3. 👍📮Bersemangatlah untuk memilih nama yang terbaik untuk putra-putrimu. Berapa banyak nama itu berpengaruh terhadap anak, baik putra maupun putri.


4.🐾🌈 Bersegeralah untuk memberi kun-yah kepada putra putrimu dengan kun-yah yang baik, sebelum dia diberi gelar-gelar yang jelek.


5.🌴🌿 Seriuslah untuk menanamkan iman dan tauhid di hati putra-putrimu. Itu adalah kalimat thayyibah, pohon yang tertanam kuat dan berbuah lebat.


6. 🎀Talqinkan (ajarkan secara lisan) kepada putra-putrimu kalimat Tauhid, dan perkenalkanlah kepada mereka makna kalimat tersebut. Sesungguhnya kalimat Tauhid merupakan pondasi yang ditegakkan di atasnya bangunan.


7. ✏🌼Ajarkanlah kepada putramu perasaan muraqabatullah
(senantiasa merasa diawasi olehAllah). Ajarkanlah kepadanya Nama-Nama Allah dan Shifat-Shifat-Nya.
Berapa banyak itu (Nama-Nama dan Shifat-Shifat-Nya) memiliki pengaruh yang besar untuk keshalihan putra-putri.


8.📝📖 Berseriuslah untuk menanamkan kepada putra-putrimu keimanan kepada para rasul.
Ajarkanlah kepada mereka sirah (sejarah perjalanan hidup) para rasul dan segala yang ada pada mereka berupa kebaikan,keshalihan, dakwah, dan perbaikan.


9.🌴🌈 Tanamkanlah pada hati putra-putrimu kecintaan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ajarkanlah kepada mereka sirah (sejarah perjalanan hidup) Rasulullah, perintahkan mereka untuk berittiba (mengikuti) beliau.
Dengan berittiba’ kepada beliau,terwujud segala kebaikan dan hidayah.


10.🌱📜 Tanamkanlah dalam hati putra-putrimu kecintaan kepada para shahabat. Ajarkanlah kepada mereka sirah para shahabat, dan segala perjuangan yang mereka tegakkan, berupa pembelaan terhadap agama, dan agungnya ilmu dan amal.


11.☝Jangan lupa untuk menanamkan dalam hati putra-putrimu prinsip mendengar dan taat kepada pemerintah muslimin dan menjaga kedudukan dan kehormatan pemerintah tersebut.


12. 💺Jangan lupa memperingatkan putra-putrimu dari perbuatan mencela pemerintah dan‘ulama muslimin, agar mereka tidak rugi agama dan dunianya.


13.✊ Doronglah putra-putrimu untuk berpegang kepada al-Jama’ah dibawah kekuasaan pemerintahnya.
Katakan kepada mereka, bahwapada persatuan itu terdapat rahmat,sementara pada perpecahan terdapat adzab.

14.🚦🏠 Shalat, shalat. Perintahkan putra-putrimu mengerjakan shalatsejak usia 7 tahun, dan pukullah mereka pada usia 10 tahun (jika mereka tidak mau mengerjakannya.
Jika tidak maka kamu (orang tua) menanggung dosa putra-putrimu yang meremehkan dan menyia-nyiakan shalat.

15. 📢Peringatkan putra-putrimu dari berdebat dan berbantah-bantahan. Karena itu membuka pintu kejelekan, kesempitan, dan
perpecahan pada mereka..


16.🏡 Tanamkan dalam hati putra-putrimu syukur nikmat, dan melihat kepada orang-orang yang kondisinya berada di bawahnya (dalam urusan dunia, pen), agar mereka tidak meremehkan nikmat Allah kepada mereka.


17. 📚📏engkau harus memiliki perhatian besar agar putra-putrimumau menghafal al-Qur`an dan memahami makna-maknanya.
Perintahkanlah mereka untukmengamalkan kandungan alQur`an,katakan kepada mereka bahwa ini (al-Qur`an) adalah Kalamullah maka janganlah kamu menyelisihi/menentangnya, karena itu akan membuatmu binasa.


18. 🌷🌸Ajarkanlah pada putra-putrimu akhlak yang mulia, sebagai tetangga yang baik, dan senantiasa tersenyum di hadapan orang-orang fakir dan miskin. 
Peringatkanlah mereka (putra-putrimu) dari Bermuka masam.


19.🌅🗻 Katakan kepada putra-putrimu,bahwa tidak ada perbedaan antaraorang arab dengan orang ‘ajam (non arab) kecuali dengan Taqwa. Maka janganlah kamu merendahkan orang yang lebih lemah kedudukannya atau lebih sedikit hartanya daripada kamu.


20.❌ Jauhkanlah putra-putrimu dari majelis-majelis 
(kumpulan-kumpulan) yang sia-sia, nyanyian, dan ribut-ribut. 
Betapa besar pengaruh dan penyakitnya terhadap hati,dan sangat banyak itu menjadi sebab kerusakan hati.


21. 📺❌awas, jangan membiarkan putra-putrimu di depan televisi. Betapa banyaknya televisi itu memberikan berbagai fitnah,kejelekan, syahwat dan syubhat. Maka sangat dikhawatirkan putra-putrimu tumbuh dengan berbagai hal tersebut.


22. 🎒🚲 Ajarkan kepada putra-putramu sifat rujulah (kelaki-lakian),jauhkan mereka dari bercampur dengan perempuan. Sehingga mereka tidak tumbuh dengan sifat-sifat lembek dan sifat-sifat perempuan.

23. 📖🌸Ajarkan pada putri-putrimu sifat-sifat perempuan dan keibuan. Jauhkan mereka dari bercampur dengan laki-laki. Sehingga mereka tidak keluar dengan sifat-sifat laki-laki (tomboy).


24. 🚪💡Jadilah sebagai muraqib (pengawas) bagi mereka, janganlah mereka dibiarkan begitu saja.
Apabila mereka dipercaya begitu saja (tanpa ada pengawasan) maka mereka akan dikendalikan  oleh hawa nafsu.

25.❌⛵ Jangan besar buruk sangka kepada putra-putrimu, sehingga engkau menuduh mereka berbuat sesuatu yang tidak mereka lakukan, membuat perhitungan terhadap sesuatu yang tidak mereka perbuat.
Hal ini akan menyebabkan putra-putrimu benar-benar terjatuh pada sesuatu yang disangkakan terhadap mereka.


26. ✋🌺Jangan kamu pilihkan untuk putra-putrimu teman! 
Namun ajarkanlah pada mereka bagaimana cara memilih teman, yaitu dengan meninjau agama, akal, dan amanahnya. 


27. 🌷🎁 Jadilah engkau sebagai qudwah (teladan) bagi putra-putrimu. Janganlah kamu menjadikan untuk mereka adanya pembenaran/pembolehan kesalahan dengan terjatuhnya kamu dalam kekeliruan. Karena mata (mereka) akan senantiasa melihatmu, dan tingkah laku (mereka) senantiasa terkait denganmu.

28. ⏰🔑Tertibkanlah waktu-waktu putra-putrimu, aturlah hari-hari
mereka, jangan sampai  urusan mereka sia-sia, sehingga mereka tumbuh di atas keterlantaran, dan sia-sia ketika mereka dewasa.


29. 🍄🍂Jadilah engkau (berposisi) sebagai teman bagi mereka tatkala mereka butuh terhadap teman, dan jadilah engkau sebagai ayah tatkala mereka butuh kepada ayah.


30. 🌟💬 Menyendirilah bersama mereka sesaat, agar mereka mau mencurahkan isi hatinya (kepadamu), berupa kegundahan dan kesempitan. Agar mereka tidak mencurahkan isi hatinya kepada orang yang tidak pantas memberikan nasehat dan bimbingan.


31.⛵🚲🚡 Jadikanlah untuk mereka adanya waktu untuk berjalan-jalan dalam satu pekan. Pada kesempatan itu, engkau bisa mendekati dan menjalin keakraban dengan mereka. Sekaligus engkau mengajari mereka dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan adab-adab syar'iyyah.


32. 📖🌈 Ajarkan kepada mereka sunnah-sunnah dan dzikir-dzikir harian yang mereka butuhkan. Sehingga mereka senantiasa terikat/terhubung dengan Rabb-nya, dan senantiasa berpegang teguh dengan Sunnah Nabi mereka Shallallahu 'alaihi wa sallam.


33. 🔅🔑 Ajarkan pada mereka sikap mau menerima nasehat dan sikap mau rujuk dari kesalahan. Betapa banyak kebaikan pada sikap mau menerima nasehat, dan betapa banyak keutamaan pada sikap rujuk dari kesalahan.


34. ✊Jangan lembek, jangan pula kasar (terhadap mereka). Namun bersikaplah kepada mereka antara sebagai orang yang dicintai dan sebagai orang yang berwibawa.


35. 👓📮 Ikutilah perkembangan anak-anakmu dalam urusan sekolah dan belajar mereka. Karena dengan diikuti/diamati perkembangannya, anak yang kurang mampu akan bisa bertambah (kemampuan/semangatnya), sementara anak yang baik akan bisa semakin kokoh.

insya Allaah bersambung......

✏ asy-Syaikh Ahmad bin Qadzlan al-Mazru'i hafizhahullah

••••••••••
sumber: WhatsApp Manhajul Anbiya


repost: 🌹syarhus sunnah lin nisaa`


🌿🌷🌿🌷🌿🌷🌿

Menghitung Kalori

Bagaimana Menghitung Kalori dari Makanan? - Kompas.com - http://m.kompas.com/health/read/2014/08/13/095356123/Bagaimana.Menghitung.Kalori.dari.       

Khasiat Apotik Hidup



HASIL SEMINAR KESEHATAN
Pembicara: Y. Sunardi (Ahli Gizi IPB-) 

🌺🌵🍄🌳"Khasiat Apotik Hidup"🍀🌱🌼🌰

🍣 Tempe: utk kolestrol & memperlambat menopause
🍅 Tomat: mentah (vit A+E) utk rambut rontok; 
🍅 Tomat: matang (zat lycopen) utk kanker payudara & kanker prostat
🍍 Nanas: utk kanker paru2 & keputihan (tengahnya jgn dibuang)
🍇 Anggur hitam, jeruk mandarin & alpukat: utk jantung yg tersumbat
🍇 Kiwi (vit C-70x dr jeruk) + anggurhijau: utk melangsingkan tubuh
 🚫 Penderita asam urat: jangan minum kaldu daging
🌿 Buah naga putih: utk kolestrol & diabetes
🌿 Buah naga merah: utk ginjal
🌿 Buah naga kuning (luarnya): utk pencernaan
🌿 Buah naga biru dr brazil: utk paru2
🍋 Lemon kuning (diminum pagi): utk maag & melangsingkan tubuh. 
🍋 Lemon kuning (diminum malam): utk lutut & migren. 
🍋 Lemon+madu: utk radang tenggorokan
🍐 Alpukat: utk kolestrol
🐾 Bakteri dlm tubuhv: mutual 20%, patogen 30%, netral 50%. 
✅ Kalau pola makan benar, yg netral ikut ke yg mutual.
❎ Kalau tidak benar, yg netral ikut ke patogen.
🐂 Makanan dr hewan darat kaki 4: harus dimakan siang, 
🐏 Jika dimakan malam LDL naik
🐬 Makanan dr ikan: bisa dimakan kapan saja.
🐠 Lebih baik yg ada sisiknya krn ada enzim akilgliserol sbg penolak racun.
🐟 Salmon Atlantik & Norwegia: untuk kesehatan mata👀
☕ 45 mg kopi: utk obat sakit kepala
☕ 360 mg Kopi: mempercepat menopause & merobek pembuluh darah.
🍀 Wortel: utk kanker usus kecil, tapi bagi penderita diabetes pantang wortel matang.
🍳 Telor: tdk boleh dimakan mentah krn ginjal akan terbebani.


Dr, Yu Zongxian menekankan, kalau saja orang yang menerima berita ini bisa lanjut mengirimkan kpd 10 orang lain, maka setidaknya ada satu nyawa yg  bisa terselamatkan.ngaat pagii kk2 😘😘😘
Inpo kesehatan dr sebelah, semoga berguna:

HASIL SEMINAR KESEHATAN
Pembicara: Y. Sunardi (Ahli Gizi IPB-) 

🌺🌵🍄🌳"Khasiat Apotik Hidup"🍀🌱🌼🌰

🍣 Tempe: utk kolestrol & memperlambat menopause
🍅 Tomat: mentah (vit A+E) utk rambut rontok; 
🍅 Tomat: matang (zat lycopen) utk kanker payudara & kanker prostat
🍍 Nanas: utk kanker paru2 & keputihan (tengahnya jgn dibuang)
🍇 Anggur hitam, jeruk mandarin & alpukat: utk jantung yg tersumbat
🍇 Kiwi (vit C-70x dr jeruk) + anggurhijau: utk melangsingkan tubuh
 🚫 Penderita asam urat: jangan minum kaldu daging
🌿 Buah naga putih: utk kolestrol & diabetes
🌿 Buah naga merah: utk ginjal
🌿 Buah naga kuning (luarnya): utk pencernaan
🌿 Buah naga biru dr brazil: utk paru2
🍋 Lemon kuning (diminum pagi): utk maag & melangsingkan tubuh. 
🍋 Lemon kuning (diminum malam): utk lutut & migren. 
🍋 Lemon+madu: utk radang tenggorokan
🍐 Alpukat: utk kolestrol
🐾 Bakteri dlm tubuhv: mutual 20%, patogen 30%, netral 50%. 
✅ Kalau pola makan benar, yg netral ikut ke yg mutual.
❎ Kalau tidak benar, yg netral ikut ke patogen.
🐂 Makanan dr hewan darat kaki 4: harus dimakan siang, 
🐏 Jika dimakan malam LDL naik
🐬 Makanan dr ikan: bisa dimakan kapan saja.
🐠 Lebih baik yg ada sisiknya krn ada enzim akilgliserol sbg penolak racun.
🐟 Salmon Atlantik & Norwegia: untuk kesehatan mata👀
☕ 45 mg kopi: utk obat sakit kepala
☕ 360 mg Kopi: mempercepat menopause & merobek pembuluh darah.
🍀 Wortel: utk kanker usus kecil, tapi bagi penderita diabetes pantang wortel matang.
🍳 Telor: tdk boleh dimakan mentah krn ginjal akan terbebani.


Dr, Yu Zongxian menekankan, kalau saja orang yang menerima berita ini bisa lanjut mengirimkan kpd 10 orang lain, maka setidaknya ada satu nyawa yg  bisa terselamatkan.