Kamis, 28 Juli 2016

Mencintai Dan Mendoakan Sahabat Nabi


๐Ÿ•‹ ORANG BERIMAN MENCINTAI DAN MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK SAHABAT NABI SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM

✅ Allah 'azza wa jalla berfirman,

ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฌَุงุกُูˆุง ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِู‡ِู…ْ ูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَู„ِุฅِุฎْูˆَุงู†ِู†َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุณَุจَู‚ُูˆู†َุง ุจِุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ ูˆَู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْ ูِูŠ ู‚ُู„ُูˆุจِู†َุง ุบِู„ًّุง ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†َّูƒَ ุฑَุกُูˆูٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

๐ŸŒฑ “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." [Al-Hasyr: 10]

✅ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

ูˆَู…ِู†ْ ุฃُุตُูˆู„ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุณُّู†َّุฉِ ูˆَุงู„ْุฌَู…َุงุนَุฉِ: ุณَู„َุงู…َุฉُ ู‚ُู„ُูˆุจِู‡ِู…ْ ูˆَุฃَู„ْุณِู†َุชِู‡ِู…ْ ู„ِุฃَุตْุญَุงุจِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ

๐ŸŒฑ “Dan diantara prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah selamatnya hati dan lisan mereka terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” [Al-Aqidah Al-Washitiyyah, no. 250]

✅ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan,

๐ŸŒฑ “Selamatnya hati adalah tidak membenci, tidak hasad, tidak dengki dan tidak marah terhadap para sahabat. Adapun selamatnya lisan adalah tidak mengucapkan sesuatu yang tidak layak bagi sahabat. Maka Ahlus Sunnah wal Jama’ah bersih dari perbuatan tercela itu, hati mereka penuh dengan cinta, penghormatan dan pemuliaan terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” [Syarhul Aqidah Al-Washitiyyah, 2/247-248]

✅ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah,

๐ŸŒฑ “Aku mencintai para sahabat Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, aku hanya menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka, mendoakan keridhoan untuk mereka, memohon ampun untuk mereka, aku tidak berbicara tentang kejelekan-kejelekan mereka dan perselisihan yang terjadi diantara mereka dan aku meyakini keutamaan mereka, sebagai pengamalan terhadap firman Allah ta’ala (dalam surat Al-Hasyr: 10)." [Dinukil dari Syarhu Risalah Ila Ahlil Qosim, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah, hal. 129-130]

๐Ÿ’ป Baca Selengkapnya: http://sofyanruray.info/sikap-seorang-muslim-terhadap-sahabat/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah di Channel Telegram Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://bit.ly/1TwCsBr
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/sofyanruray.info
๐ŸŒ Web: www.sofyanruray.info
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo
๐ŸŽฌ Youtube: Ta’awun Dakwah
๐Ÿ“’ Hastag: #Faidah_Tafsir

Jumat, 22 Juli 2016

Nasihat Untuk Ibu

Copas dr group sebelah... 
Semoga bermanfaat bt Ummahat wa akhwat

. 15 NASEHAT UNTUK IBU…DEMI MASA DEPAN PUTRINYA " 

(dari kitab kaifa takun ahsan murobbi fil ‘alam,  h 44-45)

1. Hormatilah suamimu ketika dia di rmh atau di luar rumah & bersegeralah memenuhi kebutuhannya, khususnya di depan putri2nya.

2. Jangan bertikai dg suami di depan anak2, never..!! perselisihan yg terjadi tdk boleh melewati pintu kamar tidur.

3. Sengajalah meminta izin suami di depan putri2nya, bila ingin masuk atau keluar atau apa saja.

4. Jangan pernah menampakkan pembangkangan atas perkataan suami di depan putri2.

5. Bagi istri2 penguasa terhadap suaminya, yg ikut campur dlm segala urusan suaminya bahkan mengintrogasi suami (Kenapa jendelanya dibuka? Bagaimana kamu keluar sendirian kemarin? Kenapa beli roti ini?dll), seakan dialah komandan di rmh, menyuruh, memerintah & melarang di rumah. Yakinlah bahwa putri2nya kelak akan menjadi fotocopy dirinya, secara otomatis dia akan menguasai suaminya seperti yg dia lihat pd ibundanya & bila ternyata dia mendapatkan suami yg memiliki kepribadian yg berbeda dengan ayahnya, mk tiada solusi kecuali CERAI.

6. Seorg istri tdk boleh memberikan izin bagi lelaki utk memasuki rumahnya dikala  suaminya tdk di rumah, walaupun dia itu adalah teman dekat keluarga ataupun tetangga.

7. Seorg ibu yg mulia akan bersolek &  berdandan hanya utk suaminya dg sengaja dia menunjukkan hal itu di depan putri2nya seraya menjelaskan bahwa itu adalah hak suami & dia juga tdk bersolek ketika keluar rumah atau di depan org yg bukan suami, utk memberi contoh nyata pd putri2nya

8. Istri yg sholehah tidaklah pelit & tdk pula boros utk urusan rumah, dia berada di tengah.

9. Sangat indah sekali, bila anak-anak meminta sesuatu pada ibunya & sang ibu berkata pada mereka: 
“Kita akan menanyakannya pada ayah & kita tidak akan melakukan sesuatu kecuali bila direstui olehnya”.

Dengan sering kalinya melakukan hal ini maka akan tertancap di dalam diri putri² penyerahan tongkat kepemimpinan pada lelaki & tdk boleh seorang wanita menelanjangi suaminya dari pakaian kepemimpinan dengan dalih gender & kebebasan.

10. Istri yg sholehah akan menyambut kedatangan suaminya dgn wajah yg ceria & tak langsung mengadukan tingkah anak² yg menyebalkan, tetangga atau apa saja.
Namun ia kan mencari waktu yg tepat.

11. Tidaklah elok seorang istri mengadukan kehamilannya, urusan menyusui atau pekerjaan rumah di depan putri-pitrinya karna hal itu kan terekam dimemorinya.

12. Tatkala ada tetangga atau teman wanitanya memintanya utk turut berkunjung ke rumah fulanah, hendaklah sang ibu berkata pada mereka & diperdengarkan pada putri-putrinya, 
“Aku kan memberitahu suamiku, bila dia setuju maka aku ikut”, & tatkala suaminya datang, ia memberitahu suaminya tanpa nada paksaan,

”Apakah ia diperbolehkan untuk berkunjung ke rumah fulanah”, & bila suaminya diam saja, maka ia tdk memaksa & langsung memberi tahu temannya bahwa ia tdk bisa ikut, di depan putri2nya.

13. Bila sang ayah memerintahkan kepada anggota keluarga suatu perintah maka hendaklah sang ibu bersegera melaksanakannya & menyuruh anak² bersegera & mengajarkan pada mereka pentingnya patuhi perintah suami/ayah, tatkala anak² merasakan hal itu maka ia kan tumbuh besar menghormati nahkoda yg kelak mengemudikan bahteranya agar tdk pecah & karam di samudra.

14. Tatkala istri meminta pada suaminya berbagai macam permintaan yg memberatkan suaminya karna ketidakmampuannya, maka kelak putrinya kan menirunya tatkala mereka menjadi istri.

15. Seorang istri yg duduk ngobrol bersama tetangga atau temannya menceritakan rahasia-rahasia rumahnya, maka kelak putrinya dengan mudah menyingkap rahasia suaminya, tatkala ia jadi istri.

InsyaAllah dengan menjalankan nasihat ini, kita telah menegakkan islam di rumah kita..

 Ditulis oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

  ⌣̊┈»·̵̭̌✽✽·̵̭̌«┈⌣̊

Rabu, 20 Juli 2016

Sayangi Anak Dengan Mengajaknya Shalat

๐ŸŒด SAYANGI ANAK DENGAN MENGAJAKNYA SHALAT ๐ŸŒด 

http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/sayangi-anak-dengan-mengajaknya-shalat.html

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
๐Ÿ“ข WA MBI: 081310001576

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Sayangi Anak Dengan Menciumnya

๐ŸŒด SAYANGI ANAK DENGAN MENCIUMNYA ๐ŸŒด 

http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/sayangi-anak-dengan-menciumnya.html

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
WA MBI: 081310001576

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Sayangi Anak Dengan Mengajarkan Kebaikan

๐ŸŒด SAYANGI ANAK DENGAN MENGAJARINYA KEBAIKAN ๐ŸŒด 

Hal ini penting. Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Jika kita sayang terhadap anak-anak kita, maka ajarilah mereka kebaikan. Kebaikan yang berhubungan dengan dunia dan akhirat. 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู‚ُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ูˆَุฃَู‡ْู„ِูŠูƒُู…ْ ู†َุงุฑًุง ูˆَู‚ُูˆุฏُู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ูˆَุงู„ْุญِุฌَุงุฑَุฉُ ุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َู„ุงุฆِูƒَุฉٌ ุบِู„ุงุธٌ ุดِุฏَุงุฏٌ ู„ุง ูŠَุนْุตُูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ู…َุง ุฃَู…َุฑَู‡ُู…ْ ูˆَูŠَูْุนَู„ُูˆู†َ ู…َุง ูŠُุคْู…َุฑُูˆู†َ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. at-Tahrim [66]: 6)

Sahabat yang mulia Ali bin Abi Thalib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ mengatakan, "Yaitu ajari dan didiklah mereka."1

Mengajari dan mendidik anak merupakan salah satu sumbangsih dalam menyiapkan generasi penerus yang baik, generasi yang shalih, taat, dan dapat memberikan perbaikan bagi agama dan bangsanya. Dalam hal pendidikan anak, para istri mempunyai peranan penting, karena mereka lebih banyak di rumah dan lebih sering bergaul dengan mereka.

Syaikh Ibnu Utsaimin ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ mengatakan, "Hendaknya seorang wanita membaguskan pendidikan anak-anaknya. Karena anak-anaknya adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Dan pertama kali yang akan mereka contoh adalah para ibu. Jika seorang ibu mempunyai akhlak, ibadah, dan pergaulan yang bagus, dan mereka tumbuh dan terdidik di tangan seorang ibu yang bagus, maka anak-anak nantinya akan mempunyai pengaruh yang positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, wajib bagi para wanita yang mempunyai anak untuk memperhatikan anak-anaknya, bersungguh-sungguh dalam mendidik mereka, memohon pertolongan jika suatu saat tidak mampu memperbaiki anaknya, baik lewat bantuan para bapak, atau jika tidak ada bapak-nya, lewat saudara-saudaranya atau pamannya, dan sebagainya."2

Inilah arti penting dari sayang anak, mengajari mereka kebaikan dan ilmu, bukan berlepas tangan dalam mendidik anak dengan menyerahkan mereka ke lembaga pendidikan tanpa mau tahu perkembangan dan hasil mereka!!
____________________
1. Tafsir ath-Thabari 28/165
2. Daurul Mar’ah fi Ishlah al-Mujtama’ hal.25-26, Ibnu Utsaimin

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
telegram.me//abulailah

๐Ÿ“š Sumber: http://bit.ly/24srjBv

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Selasa, 19 Juli 2016

Tips Mengahafal Al Quran

๐Ÿ’งAGAR ANAK HAFAL AL QURAN SEBELUM USIA 7 TAHUN

Saudaraku, inilah kiat-kiat praktis mendidik putra-putri kita
hafal Al Quran sebelum usia 7 tahun.
Kiat-kiat ini disampaikan oleh Syekh Dr. Kamil Al Labudi, 29 Ramadhan 1437 H.
Kiat-kiat ini disampaikan beliau berdasarkan pengalaman beliau dalam mendidik ketiga putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz dalam usia 4,5 tahun. Semua putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz sebelum usia mereka 5 tahun.

1. Tabarok hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,
2. Yazid hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,
3. Zainah hafal 30 juz ketika usianya 5 tahun.

Inilah kiat-kiatnya:

1. Ketika anak kita lahir, dari usia 1 hari perdengarkan Al Quran setiap harinya 1 juz dan ulangi sebanyak 5 kali.
Ulangi terus selama satu bulan. Jadi dalam waktu 1 bulan 1 juz di ulang sebanyak 150 kali. Maka waktu yang diperlukan untuk menamatkan memperdengarkan Al Quran sebanyak 30 juz hanya 30 bulan, yaitu 2,5 tahun. Ketika anak kita usianya 2,5 tahun dia sudah mendengarkan Al Quran 30 juz sebanyak 150 kali.

2. Pilihlah bacaan dari para Masyayikh, para Qori yang terkenal bacaannya fasih, seperti Qori Syekh Mahmud Kholil Al Hushori, Syekh Shiddiq Al Minsyawi, dll. Atau para Qori dari Saudi Arabia, seperti Syekh Ali Al Hudzaifi, Syekh Muhammad Ayyub, dll.

3. Ketika anak kita sudah tamat mendengarkan bacaan Al Quran 30 juz, maka ajarkan hafalan kepadanya. Sehari setengah halaman atau satu halaman, ulangi setiap harinya sampai 5 kali.

4. Buat cara yang menarik untuk anak kita agar mau menghafal, berikan hadiah ketika bisa mencapai target.

5. Doa kepada Allah ta'ala agar dimudahkan dalam membimbing anak kita dalam proses menghafal Al Quran 30 juz.

Dengan metode seperti ini, hanya perlu waktu 1,5 tahun anak kita hafal Al Quran 30 juz.

Mudahan-mudahan Allah ta'ala berikan karuniaNya kepada kita semua agar keluarga kita menjadi Ahlul Quran dan semoga putra-putri kita hafal Al Quran 30 juz dan berakhlaq dengan akhlaq Al Quran. Aamiin.

๐Ÿ“‚Tajwid Indonesia Channel :
๐Ÿ“ฑTelegram bit.ly/tajwidindonesia

Rabu, 13 Juli 2016

Bentuk Bumi Bulat


๐ŸŒ ULAMA ISLAM SEPAKAT: BENTUK BUMI BULAT, TIDAK BERGERAK DAN MATAHARI MENGELILINGINYA

✅ KESEPAKATAN ULAMA ISLAM ADALAH KEBENARAN

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

ูˆَู…َู†ْ ูŠُุดَุงู‚ِู‚ِ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِ ู…َุง ุชَุจَูŠَّู†َ ู„َู‡ُ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ ูˆَูŠَุชَّุจِุนْ ุบَูŠْุฑَ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู†ُูˆَู„ِّู‡ِ ู…َุง ุชَูˆَู„َّู‰ ูˆَู†ُุตْู„ِู‡ِ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَุณَุงุกَุชْ ู…َุตِูŠุฑًุง

“Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [An-Nisa: 115]

Asy-Syaikh Al-Mufassir Abdur Rahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,

“Dalam ayat yang mulia ini terdapat pendalilan bahwa ijma’ umat ini adalah hujjah, dan bahwa ia maksum (terjaga) dari kesalahan. Sisi Pendalilannya: Bahwa Allah telah mengancam siapa yang menyelisihi jalan kaum mukminin dengan kehinaan dan neraka, dan jalan kaum mukminin dalam ayat ini dalam bentuk mufrod mudhof (satu kata yang disandarkan) sehingga maknanya mencakup seluruh keyakinan dan amalan kaum mukminin, apabila mereka telah sepakat untuk mewajibkan sesuatu, atau mensunnahkannya, atau mengharamkannya, atau memakruhkannya, atau membolehkannya maka itulah jalan mereka, barangsiapa menyelisihi satu perkara saja setelah terjadinya ijma’ maka ia telah mengikuti selain jalannya kaum mukminin.” [Tafsir As-Sa’di: 202]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„ุงَ ูŠَุฌْู…َุนُ ุฃُู…َّุชِูŠ ุนَู„َู‰ ุถَู„ุงَู„َุฉٍ، ูˆَูŠَุฏُ ุงู„ู„ู‡ِ ู…َุนَ ุงู„ุฌَู…َุงุนَุฉِ

“Sesungguhnya Allah tidak akan menyatukan umatku di atas kesesatan, dan tangan Allah bersama jama’ah.” [HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jaami’: 1848]

Berikut ini kami sebutkan tiga permasalahan yang dianggap oleh sebagian ulama sebagai perkara yang disepakati oleh seluruh ulama Islam:

✅ [PERTAMA] ULAMA ISLAM SEPAKAT: BENTUK BUMI BULAT

Al-Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

ุฅِู† ุฃุญุฏุง ู…ู† ุฃَุฆِู…َّุฉ ุงู„ْู…ُุณู„ู…ูŠู† ุงู„ْู…ُุณْุชَุญู‚ّูŠู† ู„ุงุณู… ุงู„ْุฅِู…َุงู…َุฉ ุจِุงู„ْุนู„ู…ِ ุฑَุถِูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนَู†ْู‡ُู… ู„ู… ูŠู†ูƒุฑูˆุง ุชูƒูˆูŠุฑ ุงู„ุฃَุฑْุถ ูˆَู„َุง ูŠุญูุธ ู„ุฃุญุฏ ู…ِู†ْู‡ُู… ูِูŠ ุฏَูุนู‡ ูƒู„ู…ุฉ ุจู„ ุงู„ْุจَุฑَุงู‡ِูŠู† ู…ู† ุงู„ْู‚ُุฑْุขู† ูˆَุงู„ุณّู†ุฉ ู‚ุฏ ุฌَุงุกَุช ุจุชูƒูˆูŠุฑู‡ุง

“Sungguh tidak ada seorang pun ulama kaum muslimin yang berhak menyandang gelar keimaman dalam ilmu agama -semoga Allah meridhoi mereka- yang mengingkari pendapat bundarnya bumi. Tidak dihapal satu kalimat pun dari para ulama tersebut yang menolaknya. Bahkan bukti-bukti dari Al-Qur’an dan As-Sunnah telah menerangkan bahwa bumi itu bulat.” [Al-Fashl fil Milal wal Ahwa wan Nihal, 2/78]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyebutkan,

ุฃุฌู…ุนูˆุง ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุฃุฑุถ ุจุฌู…ูŠุน ุฃุฌุฒุงุฆู‡ุง ู…ู† ุงู„ุจุฑ ูˆุงู„ุจุญุฑ ู…ุซู„ ุงู„ูƒุฑุฉ

“Ulama sepakat bahwa bumi dengan seluruh bagiannya, baik daratan maupun lautan, bentuknya seperti bola.” [Majmu’ Al-Fatawa, 25/195. Lihat juga Ash-Showaa’iq Asy-Syadiidah ‘ala Atbaa’il Haihatil Jadidah karya Asy-Syaikh Hamud At-Tuwaijiri rahimahullah, hal. 39]

๐Ÿ“ Pembahasan Selengkapnya:

✅ KESEPAKATAN ULAMA ISLAM ADALAH KEBENARAN

๐Ÿ“œ [PERTAMA] ULAMA ISLAM SEPAKAT: BENTUK BUMI BULAT

➡ DIANTARA DALIL WAHYU YANG MENUNJUKKAN BENTUK BUMI BULAT

➡ DIANTARA DALIL KENYATAAN DAN AKAL SEHAT YANG MENUNJUKKAN BENTUK BUMI BULAT

๐Ÿ“œ [KEDUA] ULAMA ISLAM SEPAKAT: BUMI TIDAK BERGERAK

➡ DIANTARA DALIL YANG MENUNJUKKAN BUMI TIDAK BERGERAK

๐Ÿ“œ [KETIGA] ULAMA ISLAM SEPAKAT: MATAHARI BERPUTAR (MENGELILINGI BUMI)

➡ DIANTARA DALIL YANG MENUNJUKKAN MATAHARI BERPUTAR MENGELILINGI BUMI

๐Ÿ“œ NASIHAT ULAMA BESAR AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH UNTUK PARA GURU PELAJARAN GEOGRAFI

๐Ÿ’ป Baca Selengkapnya:

๐Ÿ”น https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/634648800017939:0

๐Ÿ”น http://sofyanruray.info/ulama-islam-sepakat-bentuk-bumi-bulat-tidak-bergerak-dan-matahari-mengelilinginya/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/taawundakwah
๐ŸŒ Web: www.taawundakwah.com
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo
๐ŸŽฌ Youtube: Ta’awun Dakwah

Bantahan Terhadap Flat Earth (3)

*SERIAL BANTAHAN TERHADAP ASUMSI _FLAT-EARTH_*
*Bagian 3*

*Menguak Dusta bahwa Syaikh Ibnu Bฤz berpendapat bumi itu datar*
Telah menyebar adanya klaim dusta dari para pengusung dan pendukung asumsi _flat-earth_ bahwa diantara para ulama yang membenarkan pendapat bumi itu rata adalah Syaikh Ibnu Bฤz _rahimahullฤhu_.
๐Ÿ’ฌ Syaikh DR 'ฤ€shim al-Qaryลซtฤซ _hafizhahullฤhu_ memberi klarifikasi sbb :

Syaikh Ibnu Bฤz _rahimahullฤhu_ menetapkan dan menyatakan bahwa bumi itu bulat sebagaimana ulama Islam lainnya. 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah menukilkan adanya konsensus atas hal ini di sejumlah buku beliau, diantaranya buku _al-Ursyiyah_, _Dar'u Ta'ฤrudhil Naqli wal Aqli_ (VI/339), dan bisa dilihat pula di _Risฤlah fฤซl Hilฤl_ dari _Majmลซ'  al-Fatฤwฤ_ beliau (XXV/195).
Ibnu Katsฤซr juga menukilkan ijma'nya hal ini di dalam _al-Bidฤyah wan Nihฤyah_, sebagaimana tersebut di dalam _ฤ€faqul Hidฤyah_ (I/173).
Namun anehnya, ada saja fitnah yang menimpa Syaikh Ibnu Bฤz _rahimahullฤhu_ semasa hidupnya bahwa beliau dikatakan mengingkari akan bulatnya bumi. 
Padahal Syaikh memiliki pendapat yang sama dengan ulama Islam lainnya tentang hal ini. 
Saya pernah bertanya kepada beliau langsung  kurang lebih sekitar tahun 1395 H atau 1394 H tentang masalah ini, dan beliau diklaim memiliki buku yang berjudul : _Al-Bฤz al-Munqidh 'ala man qลla bikurwiyatil Ardhi_ (Sanggahan Ibnu Baz terhadap yang berpendapat bulatnya bumi). Lantas beliau pun terheran² karenanya dan menjadi murka lantaran kedustaan ini."
๐Ÿ“š _Kaukabah min A'immatil Hudฤ wa Mashลbih ad-Dajรฅ_ hal. 167

๐Ÿ’ฌ Syaikh 'Abdul 'Azฤซz bin Bฤz _rahimahullฤhu_ sendiri pernah mengklarifikasi hal ini. Beliau berkata :
Adapun artikel yang disebarkan mengenai diriku di Majalah _As-Siyฤsah_ yang menukil dari ulasan yang ditulis oleh para jurnalis dan penulis _at-Tajammu' at-Taqoddumฤซ_ di Mesir berupa pengingkaran diriku terhadap mendaratnya manusia di bulan dan saya menvonis kafir orang yang berpendapat seperti ini!  Atau pendapat bahwa bumi itu bulat atau beredar! Maka ini semua adalah DUSTA dan fitnah!! Tidak ada dasar kebenarannya! Bisa jadi orang yang menukil tidak sengaja bermaksud untuk berbuat dusta, namun dia tidak melakukan verifikasi sebelum menukil. 
Padahal, ucapanku (mengenai hal ini) tercetak dan tersebar. Saya menjelaskan di dalamnya bantahan terhadap orang yang mendarat ke permukaan bulan, alih² mengkafirkan orang yang berpendapat demikian. 
Saya hanya menjelaskan bahwa kewajiban bagi orang yang tidak tahu agar bersikap _tawaqquf_ (diam) dan tidak serta merta membenarkannya. 
Saya juga menjelaskan bagi orang yang tahu agar juga bersikap abstain (tawaqquf), tidak membenarkan dan tidak juga mendustakan hingga sampai padanya informasi yang dapat menentukan hal ini. 
*Saya pun juga menetapkan di dalam pendapatku tersebut sebagaimana yang kunukil dari al-Allฤmah Ibnul Qoyyim _rahimahullรฅhu_ yang menetapkan bahwa bumi itu bulat.*
Adapun tentang peredaran bumi, maka saya memang mengingkarinya dan saya terangkan kebatilannya dengan dalil² . Namun saya tidak pernah mengkafirkan orang yang berpendapat demikian. 
Akan tetapi yang saya kafirkan adalah orang yang berpendapat bahwa matahari itu stagnan tidak bergerak. Karena pendapat ini menentang secara nyata al-Qur'an al-Karim dan sunnah nabi yang suci, yang menunjukkan bahwa matahari dan bulan itu beredar... (selesai) 
๐Ÿ“š _Majmลซ' Fatฤwฤ wa Maqลlฤt asy-Syaikh Ibnu Bฤz_ IX/228.

๐Ÿ“Ž Sumber : https://saaid.net/Doat/ehsan/147.htm
✏ @abinyasalma

(bersambung)

Bantahan Terhadap Flath Earth (2)

*SERIAL BANTAHAN TERHADAP ASUMSI _FLAT-EARTH_*
*Bagian 2*

2⃣ *Paparan Imam Ibnu Hazm*
*Pengakuan penjelasan bulatnya bumi*
Abลซ Muhammad bin Hazm _rahimahullฤhu_ berkata :
ูˆุฐู„ูƒ ุฃู†ู‡ู… ู‚ุงู„ูˆุง : ุฅู† ุงู„ุจุฑุงู‡ูŠู† ู‚ุฏ ุตุญุช ุจุฃู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุฑูˆูŠุฉ ، ูˆุงู„ุนุงู…ุฉ ุชู‚ูˆู„ ุบูŠุฑ ุฐู„ูƒ ، ูˆุฌูˆุงุจู†ุง ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุงู„ุชูˆููŠู‚ :
Karena itulah mereka mengutarakan : Sesungguhnya berbagai bukti secara valid menunjukkan bahwa bumi itu bulat, sedangkan orang² awam beranggapan selain ini. Maka jawaban kami dengan memohon taufik dari Allฤh Ta'ฤlรฅ :
 ุฃู† ุฃุญุฏุงً ู…ู† ุฃุฆู…ุฉ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุงู„ู…ุณุชุญู‚ูŠู† ู„ุงุณู… ุงู„ุฅู…ุงู…ุฉ ุจุงู„ุนู„ู… ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู… ู„ู… ูŠู†ูƒุฑูˆุง ุชูƒูˆูŠุฑ ุงู„ุฃุฑุถ ، ูˆู„ุง ูŠุญูุธ ู„ุฃุญุฏ ู…ู†ู‡ู… ููŠ ุฏูุนู‡ ูƒู„ู…ุฉ ، ุจู„ ุงู„ุจุฑุงู‡ูŠู† ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุงู„ุณู†ุฉ ู‚ุฏ ุฌุงุกุช ุจุชูƒูˆูŠุฑู‡ุง ... " ูˆุณุงู‚ ุฌู…ู„ุฉ ู…ู† ุงู„ุฃุฏู„ุฉ ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ "ุงู„ูุตู„ ููŠ ุงู„ู…ู„ู„ ูˆุงู„ุฃู‡ูˆุงุก ูˆุงู„ู†ุญู„" (2/78) .
Bahwa seorang imam kaum muslimin yang memang layak disematkan sebutan _imฤƒmah_ (kepemimpinan) di dalam ilmu - semoga Allฤƒh merahmati mereka - tidak ada yang mengingkari bulatnya bumi. Tidaklah ada riwayat dari mereka yang menolak pendapat ini. Bahkan berbagai argumentasi di dalam Al-Qur'an dan sunnah menunjukkan bulatnya bumi... Mereka menyampaikan sejumlah dalil mengenai hal ini... 
๐Ÿ“š _Al-Fashlu fรฎl Milal wal Ahwฤƒ wan Nihal_ II/78.

Diantara dalil yang menunjukkan bulatnya bumi, adalah firman Allรฅh Ta'รฅlรฅ :
ุฎَู„َู‚َ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถَ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ูŠُูƒَูˆِّุฑُ ุงู„ู„َّูŠْู„َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَูŠُูƒَูˆِّุฑُ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ) ุงู„ุฒู…ุฑ/5 . 
_Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menggulung malam atas siang dan menggulung siang atas malam_ (QS az-Zumar : 5)
ูˆู‚ุฏ ุงุณุชุฏู„ ุงุจู† ุญุฒู… ูˆุบูŠุฑู‡ ุจู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ .
Ibnu Hazim dan selain beliau, berdalil dengan ayat ini. 

3⃣ *Paparan Syaikh Ibnu 'Utsaimin*
Beliau _rahimahullรฅhu_ berkata :
 ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุฑูˆูŠุฉ ุจุฏู„ุงู„ุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ، ูˆุงู„ูˆุงู‚ุน ، ูˆูƒู„ุงู… ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ، ุฃู…ุง ุฏู„ุงู„ุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ، ูุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูŠู‚ูˆู„ :
Bumi itu bulat ( _spherical_)  dengan dalil Al-Qur'an, realita dan ucapan para ulama. 
Adapun dalil Al-Qur'an, adalah firman Allรฅh Ta'รฅlรฅ :
 ( ูŠُูƒَูˆِّุฑُ ุงู„ู„َّูŠْู„َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَูŠُูƒَูˆِّุฑُ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ) ، 
_Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menggulung malam atas siang dan menggulung siang atas malam_ 
ูˆุงู„ุชูƒูˆูŠุฑ ุฌุนู„ ุงู„ุดูŠุก ูƒุงู„ูƒูˆุฑ ، ู…ุซู„ ูƒูˆุฑ ุงู„ุนู…ุงู…ุฉ ، ูˆู…ู† ุงู„ู…ุนู„ูˆู… ุฃู† ุงู„ู„ูŠู„ ูˆุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูŠุชุนุงู‚ุจุงู† ุนู„ู‰ ุงู„ุฃุฑุถ ، ูˆู‡ุฐุง ูŠู‚ุชุถูŠ ุฃู† ุชูƒูˆู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุฑูˆูŠุฉ ؛
Kata _takwรฎr_ (menggulung) itu artinya menjadikan sesuatu tergulung (bulat), seperti menggulung surban. Suatu hal yang sudah diketahui bahwa malam dan siang itu saling berputar bergantian di atas bumi, hal ini berkonsekuensi bahwa bumi itu realitanya bulat. 
 ู„ุฃู†ูƒ ุฅุฐุง ูƒูˆุฑุช ุดูŠุฆุงً ุนู„ู‰ ุดูŠุก ، ูˆูƒุงู†ุช ุงู„ุฃุฑุถ ู‡ูŠ ุงู„ุชูŠ ูŠุชูƒูˆุฑ ุนู„ูŠู‡ุง ู‡ุฐุง ุงู„ุฃู…ุฑ ู„ุฒู… ุฃู† ุชูƒูˆู† ุงู„ุฃุฑุถ ุงู„ุชูŠ ูŠุชูƒูˆุฑ ุนู„ูŠู‡ุง ู‡ุฐุง ุงู„ุดูŠุก ูƒุฑูˆูŠุฉ .
Karena jika anda menggulung sesuatu di atas sesuatu, sedangkan bumi adalah sesuatu yang digulung di atasnya, maka hal ini melazimkan bahwa sesuatu yang bisa menggulung di atas bumi, maka bumi tersebut tentunya bulat. 
ูˆุฃู…ุง ุฏู„ุงู„ุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุน ูุฅู† ู‡ุฐุง ู‚ุฏ ุซุจุช ، ูุฅู† ุงู„ุฑุฌู„ ุฅุฐุง ุทุงุฑ ู…ู† ุฌุฏุฉ ู…ุซู„ุงً ู…ุชุฌู‡ุงً ุฅู„ูŠ ุงู„ุบุฑุจ ุฎุฑุฌ ุฅู„ู‰ ุฌุฏุฉ ู…ู† ุงู„ู†ุงุญูŠุฉ ุงู„ุดุฑู‚ูŠุฉ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุนู„ู‰ ุฎุท ู…ุณุชู‚ูŠู… ، ูˆู‡ุฐุง ุดูŠุก ู„ุง ูŠุฎุชู„ู ููŠู‡ ุงุซู†ุงู† .
Adapun dalil _wรฅqi'_ (fakta), maka hal ini adalah suatu hal yang sudah terbukti. Apabila ada seseorang terbang (dengan pesawat) dari Jeddah menuju arah barat, maka ia akan kembali ke Jeddah dari arah timur selama dalam garis lurus. Ini adalah fakta yang tidak diperdebatkan lagi oleh dua orang.

ูˆุฃู…ุง ูƒู„ุงู… ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ูุฅู†ู‡ู… ุฐูƒุฑูˆุง ุฃู†ู‡ ู„ูˆ ู…ุงุช ุฑุฌู„ ุจุงู„ู…ุดุฑู‚ ุนู†ุฏ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ، ูˆู…ุงุช ุขุฎุฑ ุจุงู„ู…ุบุฑุจ ุนู†ุฏ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ، ูˆุจูŠู†ู‡ู…ุง ู…ุณุงูุฉ ، ูุฅู† ู…ู† ู…ุงุช ุจุงู„ู…ุบุฑุจ ุนู†ุฏ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ูŠุฑุซ ู…ู† ู…ุงุช ุจุงู„ู…ุดุฑู‚ ุนู†ุฏ ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ุฅุฐุง ูƒุงู† ู…ู† ูˆุฑุซุชู‡ ، ูุฏู„ ู‡ุฐุง ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุฑูˆูŠุฉ ، ู„ุฃู†ู‡ุง ู„ูˆ ูƒุงู†ุช ุงู„ุฃุฑุถ ุณุทุญูŠุฉ ู„ุฒู… ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุบุฑูˆุจ ุงู„ุดู…ุณ ุนู†ู‡ุง ู…ู† ุฌู…ูŠุน ุงู„ุฌู‡ุงุช ููŠ ุขู† ูˆุงุญุฏ ، 
Adapun ucapan para ulama, adalah mereka menyebutkan (dalam hukum waris, pent.) bahwa apabila ada seorang pria wafat di wilayah timur saat terbenam matahari, dan ada seorang lagi wafat di wilayah barat juga pada saat terbenamnya matahari, dan diantara kedua orang tersebut ada jarak, maka orang yang mati di wilayah barat saat matahari terbenam tadi berhak mewarisi orang yang mati di wilayah timur tadi walau sama² terbenamnya matahari jika ia memang ahli warisnya. Hal ini menunjukkan bahwa bumi itu bulat. Karena jika bumi itu datar (flat), maka konsekuensinya terbenamnya matahari di seluruh arah terjadi dalam satu waktu sekaligus. 
ูˆุฅุฐุง ุชู‚ุฑุฑ ุฐู„ูƒ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠู…ูƒู† ู„ุฃุญุฏ ุฅู†ูƒุงุฑู‡ ، ูˆู„ุง ูŠุดูƒู„ ุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : 
Apabila hal ini ditetapkan, maka tidaklah mungkin bagi seseorang mengingkarinya. Tidaklah menjadi problem firman Allรฅh Ta'รฅlรฅ :
( ุฃَูَู„ุง ูŠَู†ْุธُุฑُูˆู†َ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุฅِุจِู„ِ ูƒَูŠْูَ ุฎُู„ِู‚َุชْ . ูˆَุฅِู„َู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูƒَูŠْูَ ุฑُูِุนَุชْ . ูˆَุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌِุจَุงู„ِ ูƒَูŠْูَ ู†ُุตِุจَุชْ . ูˆَุฅِู„َู‰ ุงู„ุฃَุฑْุถِ ูƒَูŠْูَ ุณُุทِุญَุชْ ) 
Tidaklah mereka memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan? Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung bagaimana ia dipancangkan? Dan bumi bagaimana ia _dihamparkan_? (QS al-Ghรฅsyiah : 17-20)
ู„ุฃู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุจูŠุฑุฉ ุงู„ุญุฌู… ، ูˆุธู‡ูˆุฑ ูƒุฑูˆูŠุชู‡ุง ู„ุง ูŠูƒูˆู† ููŠ ุงู„ู…ุณุงูุงุช ุงู„ู‚ุฑูŠุจุฉ ، ูู‡ูŠ ุจุญุณุจ ุงู„ู†ุธุฑ ู…ุณุทุญุฉ ุณุทุญุงً ู„ุง ุชุฌุฏ ููŠู‡ุง ุดูŠุฆุงً ูŠูˆุฌุจ ุงู„ู‚ู„ู‚ ุนู„ู‰ ุงู„ุณูƒูˆู† ุนู„ูŠู‡ุง ، ูˆู„ุง ูŠู†ุงููŠ ุฐู„ูƒ ุฃู† ุชูƒูˆู† ูƒุฑูˆูŠุฉ ، ู„ุฃู† ุฌุณู…ู‡ุง ูƒุจูŠุฑ ุฌุฏุงً ، ูˆู„ูƒู† ู…ุน ู‡ุฐุง ุฐูƒุฑูˆุง ุฃู†ู‡ุง ู„ูŠุณุช ูƒุฑูˆูŠุฉ ู…ุชุณุงูˆูŠุฉ ุงู„ุฃุทุฑุงู ، ุจู„ ุฅู†ู‡ุง ู…ู†ุจุนุฌุฉ ู†ุญูˆ ุงู„ุดู…ุงู„ ูˆุงู„ุฌู†ูˆุจ ، ูู‡ู… ูŠู‚ูˆู„ูˆู† : ุฅู†ู‡ุง ุจูŠุถุงูˆูŠุฉ ، ุฃูŠ ุนู„ู‰ ุดูƒู„ ุงู„ุจูŠุถุฉ ููŠ ุงู†ุจุนุงุฌู‡ุง ุดู…ุงู„ุงً ูˆุฌู†ูˆุจุงً " ุงู†ุชู‡ู‰ ู…ู† "ูุชุงูˆู‰ ู†ูˆุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ุฏุฑุจ".
Karena bumi itu sangat besar ukurannya. Dan penampakan bulatnya tidak bisa dilihat di jarak yang berdekatan. Hal ini sebatas pandangan jarak yang tampak terhampar luas, yang tidak mengharuskan adanya keraguan untuk berdiam di atasnya, Dan tidak pula menolak bentuknya yang bulat. Karena fisiknya besar sekali. Namun, bukan artinya mereka berpendapat bahwa bulatnya itu sama semua sisinya. Namun ada yang lebih cembung di area Utara dan Selatannya. 
Mereka berpandangan bentuknya _ellipse_ (bulat telur), yaitu bentuknya seperti telur lebih panjang di bagian utara dan Selatannya. 
๐Ÿ“š _Fatรฅwรฅ Nลฏr 'alad Darb_

ูˆุจู‡ุฐุง ุชุนู„ู… ุฃู† ูƒูˆู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒุฑูˆูŠุฉ ، ู„ุง ูŠู†ุงููŠ ูƒูˆู†ู‡ุง ูƒุงู„ุจูŠุถุฉ ، ูˆุฅู†ู…ุง ุงู„ู‚ูˆู„ ุงู„ุจุงุทู„ ู‡ูˆ ุงู„ุฒุนู… ุจุฃู†ู‡ุง ู…ุณุทุญุฉ ูƒู…ุง ูƒุงู†ุช ุชุนุชู‚ุฏ ุงู„ูƒู†ูŠุณุฉ ، ูˆู„ู‡ุฐุง ูƒุงู†ุช ุชู„ุนู† ูˆุชุญุฑู‚ ู…ู† ูŠู‚ูˆู„ ุจูƒุฑูˆูŠุชู‡ุง ู…ู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ، ูˆูŠู†ุธุฑ : "ุงู„ุนู„ู…ุงู†ูŠุฉ ู†ุดุฃุชู‡ุง ูˆุชุทูˆุฑู‡ุง" (1/130) .
ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู… .
Dari sini dapat Anda ketahui bahwa bentuk bumi itu adalah bulat, tidak menafikan bentuknya yang elips. Sesungguhnya pendapat yang batil itu adalah asumsi bahwa bumi itu datar (flat) sebagaimana yang diyakini *gereja*. Karena itulah kaum gereja mengutuk dan membakar orang yang berpendapat bulatnya bumi dari kalangan ilmuwan. 
๐Ÿ“š lihat : _al-'Ilmรฅniyah Nasy'atuhรฅ wa Tathowwuruhรฅ_ I/130.

Wallรฅhu a'lam. 

๐Ÿ“Ž Sumber : https://islamqa.info/ar/118698

✏ @abinyasalma 

 

Bantahan Terhadap Flat Earth (1)

*SERIAL BANTAHAN TERHADAP ASUMSI _FLAT-EARTH_*
*Bagian 1*

Akhir² ini lagi panas diskusi tentang asumsi bahwa bumi itu _flat_ atau datar, tidak bulat atau _spherical_. Ini semua berawal dari video youtube yang sedang mempromosikan asumsi ini dengan klaim bukti ilmiah dan fakta. 
Pemahaman _flat earth_ ini adalah konsep yang diyakini kaum Kristiani Gerejawi semenjak berabad² yang lalu. Dan kini, coba dihidupkan kembali oleh sebagian pendukungnya. Ironinya, sebagian saudara kita umat Islam ikut termakan dengan asumsi ini. 
Dalam tulisan ini, saya akan lebih fokus membawakan pendapat para ulama Islam, karena nama Islam dan ulamanya dicatut untuk melegitimasi dan menjustifikasi klaim asumsi _flat-earth_ tersebut. 

*Bulatnya bumi itu ijma' ilmuwan muslim*
IslamQA mengatakan :
ุญูƒู‰ ุบูŠุฑ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุงู„ุฅุฌู…ุงุน ุนู„ู‰ ูƒุฑูˆูŠุฉ ุงู„ุฃุฑุถ ، ูˆู…ู† ุฐู„ูƒ :
Diriwayatkan lebij dari satu ulama tentang adanya ijma' (konsensus) atas bulatnya bumi. Diantaranya :

1⃣ *Paparan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah*
*PERTAMA*
Syaikhul Islam menukilkan pendapat Abul Husain Ibnul Munฤdฤซ _rahimahullฤhu_ sbb :
ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุจูˆ ุงู„ุญุณูŠู† ุฃุญู…ุฏ ุจู† ุฌุนูุฑ ุจู† ุงู„ู…ู†ุงุฏูŠ ู…ู† ุฃุนูŠุงู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุงู„ู…ุดู‡ูˆุฑูŠู† ุจู…ุนุฑูุฉ ุงู„ุขุซุงุฑ ูˆุงู„ุชุตุงู†ูŠู ุงู„ูƒุจุงุฑ ููŠ ูู†ูˆู† ุงู„ุนู„ูˆู… ุงู„ุฏูŠู†ูŠุฉ ู…ู† ุงู„ุทุจู‚ุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ู…ู† ุฃุตุญุงุจ ุฃุญู…ุฏ :
Al-Imฤm Abลซl Husain Ahmad bin Ja'far bin al-Munฤdฤซ, dari pembesar ulama yang _masyhลซr_ (dikenal) dengan pengetahuannya tentang _atsar_ dan _tashฤnฤซf_ (tulisan²) besar dalam bidang ilmu _dฤซniyah_ dari tingkatan kedua sahabat Imam Ahmad :
 ู„ุง ุฎู„ุงู ุจูŠู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฃู† ุงู„ุณู…ุงุก ุนู„ู‰ ู…ุซุงู„ ุงู„ูƒุฑุฉ ......
_"Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama bahwa langit itu juga seperti bola (spherical)"_
ู‚ุงู„ : ูˆูƒุฐู„ูƒ ุฃุฌู…ุนูˆุง ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุฃุฑุถ ุจุฌู…ูŠุน ุญุฑูƒุงุชู‡ุง ู…ู† ุงู„ุจุฑ ูˆุงู„ุจุญุฑ ู…ุซู„ ุงู„ูƒุฑุฉ . 
Beliau juga mengatakan :
_"Demikian pula para ulama bersepakat bahwa bumi itu berikut pergerakannya dari daratan dan lautan adalah seperti bola."_
ู‚ุงู„ : ูˆูŠุฏู„ ุนู„ูŠู‡ ุฃู† ุงู„ุดู…ุณ ูˆุงู„ู‚ู…ุฑ ูˆุงู„ูƒูˆุงูƒุจ ู„ุง ูŠูˆุฌุฏ ุทู„ูˆุนู‡ุง ูˆุบุฑูˆุจู‡ุง ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ู…ู† ููŠ ู†ูˆุงุญูŠ ุงู„ุฃุฑุถ ููŠ ูˆู‚ุช ูˆุงุญุฏ ، ุจู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุดุฑู‚ ู‚ุจู„ ุงู„ู…ุบุฑุจ "
Beliau berkata kembali :
_"Yang menunjukkan hal ini (bumi berbentuk bola, pent.) adalah bahwa matahari dan bulan serta bintang itu tidaklah mengalami terbit dan tenggelam dari kesemua ufuk (ujung) bumi dalam satu waktu. Namun terjadinya di wilayah timur dulu sebelum maghrib."_
๐Ÿ“š _Majmลซ' al-Fatฤwฤ XXV/195.

*KEDUA*
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah _rahimahullฤhu_ pernah ditanya tentang adanya dua orang yang saling berdebat mengenai "bentuk (kaifiyat) langit dan bumi", apakah keduanya berbentuk fisik seperti bola?
Salah seorang dari mereka beranggapan bentuknya seperti bola, dan yang satu langi mengingkarinya dan mengatakan pendapat tsb tidak memiliki asal. 
Lantas mana yang benar? 
Maka Syaikhul Islam menjawab :
ุงู„ุณู…ูˆุงุช ู…ุณุชุฏูŠุฑุฉ ุนู†ุฏ ุนู„ู…ุงุก ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ، ูˆู‚ุฏ ุญูƒู‰ ุฅุฌู…ุงุน ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ ุบูŠุฑ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฃุฆู…ุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู… : 
_"Langit itu berbentuk bulat menurut ulama kaum muslimin. Dan telah diriwayatkan adanya ijma kaum muslimin mengenai hal ini oleh lebih dari satu orang ulama dan imam Islam._
ู…ุซู„ ุฃุจูŠ ุงู„ุญุณูŠู† ุฃุญู…ุฏ ุจู† ุฌุนูุฑ ุจู† ุงู„ู…ู†ุงุฏูŠ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃุนูŠุงู† ุงู„ูƒุจุงุฑ ู…ู† ุงู„ุทุจู‚ุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ู…ู† ุฃุตุญุงุจ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆู„ู‡ ู†ุญูˆ ุฃุฑุจุนู…ุงุฆุฉ ู…ุตู†ู ، 
Seperti Abลซl Husain Ahmad bin Ja'far bin al-Munฤdฤซ, salah satu pembesar senior tingkatan kedua dari sahabat Imam Ahmad, dan beliau memiliki 400 _mushonnaf_ (karya tulis) 
ูˆุญูƒู‰ ุงู„ุฅุฌู…ุงุน ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุจูˆ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุญุฒู… ูˆุฃุจูˆ ุงู„ูุฑุฌ ุจู† ุงู„ุฌูˆุฒูŠ ، 
Diriwayatkan pula ijma ini, Imam Abลซ Muhammad bin Hazm dan Abลซl Faraj bin al-Jauzฤซ. 
ูˆุฑูˆู‰ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฐู„ูƒ ุจุงู„ุฃุณุงู†ูŠุฏ ุงู„ู…ุนุฑูˆูุฉ ุนู† ุงู„ุตุญุงุจุฉ ูˆุงู„ุชุงุจุนูŠู† ، ูˆุฐูƒุฑูˆุง ุฐู„ูƒ ู…ู† ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆุณู†ุฉ ุฑุณูˆู„ู‡ ، ูˆุจุณุทูˆุง ุงู„ู‚ูˆู„ ููŠ ุฐู„ูƒ ุจุงู„ุฏู„ุงุฆู„ ุงู„ุณู…ุนูŠุฉ ،ูˆุฅู† ูƒุงู† ู‚ุฏ ุฃู‚ูŠู… ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ ุฃูŠุถุง ุฏู„ุงุฆู„ ุญุณุงุจูŠุฉ ، 
Para ulama meriwayatkan pendapat ini (yaitu bumi itu seperti bola, pent.) dan _sanad_ yang dikenal dari para sahabat dan tabi'in. Mereka juga menyebutkan dalil²nya dari Kitฤbullah dan sunnah Rasulullah. Mereka memaparkan pendapat tentang bulatnya bumi ini dengan dalil² _sam'iyyah_. Walaupun juga dalil² _hisฤbiyah_ (berdasarkan pengamatan dan perhitungan) sudah menunjukkan hal ini. 
 ูˆู„ุง ุฃุนู„ู… ููŠ ุนู„ู…ุงุก ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุงู„ู…ุนุฑูˆููŠู† ู…ู† ุฃู†ูƒุฑ ุฐู„ูƒ ، ุฅู„ุง ูุฑู‚ุฉ ูŠุณูŠุฑุฉ ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌุฏู„ ู„ู…ุง ู†ุงุธุฑูˆุง ุงู„ู…ู†ุฌู…ูŠู† ู‚ุงู„ูˆุง ุนู„ู‰ ุณุจูŠู„ ุงู„ุชุฌูˆูŠุฒ : ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ุชูƒูˆู† ู…ุฑุจุนุฉ ุฃูˆ ู…ุณุฏุณุฉ ุฃูˆ ุบูŠุฑ ุฐู„ูƒ ، ูˆู„ู… ูŠู†ููˆุง ุฃู† ุชูƒูˆู† ู…ุณุชุฏูŠุฑุฉ ، ู„ูƒู† ุฌูˆุฒูˆุง ุถุฏ ุฐู„ูƒ ، 
Saya belum pernah tahu ada ulama kaum muslimin yang dikenal yang mengingkari bulatnya bumi. Kecuali sekelompok kecil dari tukang debat. Dimana mereka mendebat para ahli astronomi dengan metode _tajwฤซz_ (asumsi "bisa jadi"), yaitu "bisa jadi" berbentuk persegi, segi tiga atau bentuk lainnya. Mereka tidak juga mengingkari bisa jadi berbentuk bulat. Namun, mereka membolehkan pendapat yang berlawanan.
 ูˆู…ุง ุนู„ู…ุช ู…ู† ู‚ุงู„ ุฅู†ู‡ุง ุบูŠุฑ ู…ุณุชุฏูŠุฑุฉ - ูˆุฌุฒู… ุจุฐู„ูƒ - ุฅู„ุง ู…ู† ู„ุง ูŠุคุจู‡ ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุฌู‡ุงู„ ...
Tidaklah kuketahui orang yang berpendapat bahwa bumi itu tidak bulat dan ia memastikannya, melainkan ia hanyalah orang pandir... 
๐Ÿ“š _Majmลซ' al-Fatฤwฤ_ VI/586

(Bersambung)

Nukilan banyak mengambil dari ๐Ÿ‘‡๐Ÿป
๐Ÿ“Ž https://islamqa.info/ar/118698

✏ @abinyasalma
 

Rezeki Dan Pahala


๐Ÿ“š MENDAPAT REZEKI DAN PAHALA YANG MELIMPAH KARENA MEMBANTU PENUNTUT ILMU AGAMA DAN PENGAJAR KEBAIKAN

✅ Sahabat yang Mulia Anas bin Malik radhiyallahu’anhu berkata,

ูƒَุงู†َ ุฃَุฎَูˆَุงู†ِ ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูَูƒَุงู†َ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…َุง ูŠَุฃْุชِู‰ ุงู„ู†َّุจِู‰َّ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆَุงู„ุขุฎَุฑُ ูŠَุญْุชَุฑِูُ ูَุดَูƒَุง ุงู„ْู…ُุญْุชَุฑِูُ ุฃَุฎَุงู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูَู‚َุงู„َ ู„َุนَู„َّูƒَ ุชُุฑْุฒَู‚ُ ุจِู‡ِ

๐ŸŒด “Dahulu ada dua orang bersaudara di masa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Salah satu dari keduanya selalu mendatangi Nabi shallallahu’alaihi wa sallam (untuk menuntut ilmu agama), dan salah satunya lagi sibuk bekerja, maka yang bekerja ini mengadukan saudaranya (yang tidak membantunya bekerja) kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau pun bersabda: Bisa jadi engkau diberi rezeki karena saudaramu itu.” [HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahih Al-Jami’: 5084]

๐Ÿ“ #Beberapa_Pelajaran:

1) Keberkahan membantu para penuntut ilmu agama di dunia, yaitu dilimpahkan rezeki berupa harta, kesehatan, taufiq untuk beramal shalih, pertolongan dalam segala urusan dan lain-lain. Hadits ini semisal dengan hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,

ุฃَุจْุบُูˆู†ِูŠ ุถُุนَูَุงุกَูƒُู…ْ، ูَุฅِู†َّูƒُู…ْ ุฅِู†َّู…َุง ุชُุฑْุฒَู‚ُูˆู†َ ูˆَุชُู†ْุตَุฑُูˆู†َ ุจِุถُุนَูَุงุฆِูƒُู…

“Senangkanlah aku dengan bersegera membantu orang-orang yang lemah kalian, hanyalah kalian diberikan rezeki dan ditolong karena orang-orang lemah kalian.” [HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiyallahu’anhu, As-Shahihah: 779]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

“Sungguh orang-orang yang lemah adalah sebab kemenangan dan rezeki, yaitu apabila seseorang berbelas kasih, berlemah lembut dan memberikan harta kepada mereka yang Allah ‘aaza wa jalla berikan kepadanya, maka itu adalah sebab kemenangan dari musuh dan sebab mendapat rezeki.” [Syarhu Riyadhis Shaalihin, 3/113]

2) Adapun di akhirat, orang yang membantu penuntut ilmu akan menuai pahala yang besar, karena membantu orang yang beribadah pahalanya sama dengan orang yang beribadah tersebut, terlebih membantu ibadah menuntut ilmu yang termasuk ibadah terbesar, belum lagi apabila penuntut ilmu tersebut mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya, maka orang yang membantunya mendapat pahala yang semisal. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุฌَู‡َّุฒَ ุบَุงุฒِูŠًุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ูَู‚َุฏْ ุบَุฒَุง ، ูˆَู…َู†ْ ุฎَู„َูَ ุบَุงุฒِูŠًุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจِุฎَูŠْุฑٍ ูَู‚َุฏْ ุบَุฒَุง

“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

“Pelajaran yang bisa dipetik dari hadits ini, bahwasannya setiap orang yang menolong orang lain dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah maka dia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang ditolongnya.

Jika engkau menolong seorang penuntut ilmu dalam membeli buku-buku baginya, atau menyediakan asramanya, atau memberi infak kepadanya, atau yang semisal dengannya, maka engkau akan mendapatkan pahala seperti penuntut ilmu tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.

Ini adalah kaidah umum; barangsiapa yang menolong orang lain untuk melakukan suatu ketaatan kepada Allah, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang melakukan ketaatan tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” [Syarhu Riyadhis Shalihin, 2/375]

๐Ÿ’ป Baca Selengkapnya:

๐Ÿ”น https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/634359863380166:0

๐Ÿ”น http://sofyanruray.info/mendapat-rezeki-dan-pahala-yang-melimpah-karena-membantu-penuntut-ilmu-agama-dan-pengajar-kebaikan/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/taawundakwah
๐ŸŒ Web: www.taawundakwah.com
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo

Faedah Puasa Syawal

๐ŸŒด Beberapa Faedah Puasa Syawwal ๐ŸŒด 

Membiasakan puasa setelah ramadhan memiliki beberapa faedah yang cukup banyak, diantaranya:

1. Puasa enam hari syawwal setelah ramadhan berarti meraih pahala puasa setahun penuh.

2. Puasa syawwal dan sya’ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, untuk sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu.

3. Puasa syawwal setelah ramadhan merupakan tanda bahwa Alloh ๏ทป menerima puasa ramadhannya, sebab Alloh ๏ทป apabila menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shalih setelahnya.

4. Puasa syawwal merupakan ungkapan syukur setelah Alloh ๏ทป mengampuni dosanya dengan puasa ramadhan.

5. Puasa syawwal merupakan tanda keteguhannya dalam beramal shalih, karena amal shalih tidaklah terputus dengan selesainya ramadhan tetapi terus berlangusng selagi hamba masih hidup.1
_____________________
1. Lathoiful Ma’arif Ibnu Rojab hal. 393-396.

๐Ÿ“š Sumber: http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/beberapa-faedah-puasa-syawwal.html

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
Website MBI: http://bit.ly/24srjBv

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Faedah Puasa Syawal

๐ŸŒด Beberapa Faedah Puasa Syawwal ๐ŸŒด 

Membiasakan puasa setelah ramadhan memiliki beberapa faedah yang cukup banyak, diantaranya:

1. Puasa enam hari syawwal setelah ramadhan berarti meraih pahala puasa setahun penuh.

2. Puasa syawwal dan sya’ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, untuk sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu.

3. Puasa syawwal setelah ramadhan merupakan tanda bahwa Alloh ๏ทป menerima puasa ramadhannya, sebab Alloh ๏ทป apabila menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shalih setelahnya.

4. Puasa syawwal merupakan ungkapan syukur setelah Alloh ๏ทป mengampuni dosanya dengan puasa ramadhan.

5. Puasa syawwal merupakan tanda keteguhannya dalam beramal shalih, karena amal shalih tidaklah terputus dengan selesainya ramadhan tetapi terus berlangusng selagi hamba masih hidup.1
_____________________
1. Lathoiful Ma’arif Ibnu Rojab hal. 393-396.

๐Ÿ“š Sumber: http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/beberapa-faedah-puasa-syawwal.html

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
Website MBI: http://bit.ly/24srjBv

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Keutamaan Puasa Enam Hari Syawal

๐ŸŒด Keutamaan Puasa Enam Hari Syawwal ๐ŸŒด 

Yaitu dihitung seperti puasa setahun penuh, karena satu kebaikan berkelipatan sepuluh. Satu bulan 30 hari x 10 = 10 bulan, dan enam hari 6 x 10 = 2 bulan. Jadi, jumlah seluruhnya 12 bulan = 1 tahun. Hal ini sangat jelas dalam riwayat Tsauban.

Namun hal ini bukan berarti dibolehkan atau disunnahkan puasa dahr (setahun) sebagaimana anggapan sebagian kalangan, karena beberapa sebab:

Pertama: Maksud perumpamaan Nabi ๏ทบ di atas adalah sebagai anjuran dan penjelasan tentang keutamaannya, bukan untuk membolehkan puasa dahr (setahun) yang jelas hukumnya haram dan memberatkan diri, apalagi dalam setahun seorang akan berbenturan dengan hari-hari terlarang untuk puasa seperti hari raya dan hari tasyriq.

Kedua: Nabi ๏ทบ telah melarang puasa dahr. Kalau demikian, lantas mungkinkah kemudian hal itu dinilai sebagai puasa yang dianjurkan?!

Ketiga: Nabi ๏ทบ bersabda: “Sebaik-baik puasa adalah puasa Dawud, beliau sehari puasa dan sehari berbuka”. Hadits ini sangat jelas sekali menunjukkan bahwa puasa Dawud lebih utama daripada puasa dahr sekalipun hal itu lebih banyak amalnya.1
____________________
1. Tahdzib Sunan 7/70-71 dan al-Manarul Munif hal. 39 Ibnu Qayyim.

๐Ÿ“š Sumber: http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/keutamaan-puasa-enam-hari-syawwal.html

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
Website MBI: http://bit.ly/24srjBv

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Tatsabbut Dan Tabayyun (3)

๐ŸŒด DALAM PERKARA APA BUTUH TATSABBUT DAN TABAYYUN ? 3 ๐ŸŒด 

3. Berita tentang kepribadian seorang muslim

Saudaraku seiman, asalnya seorang muslim adalah baik. Kita tidak boleh memvonis bahwa si fulan begini dan begitu tanpa ada bukti yang kuat. Dahulukanlah asas husnuzhan (baik sangka) kepada seorang muslim. Berbaiksangkalah kepadanya sebelum kita berkomentar jelek. Cek (periksa)lah kebenaran berita yang sampai kepadamu tentang kepribadian seorang muslim yang engkau dengar, jangan langsung engkau percayai, takutlah bertindak tanpa ilmu. 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูˆَู„ุง ุชَู‚ْูُ ู…َุง ู„َูŠْุณَ ู„َูƒَ ุจِู‡ِ ุนِู„ْู…ٌ ุฅِู†َّ ุงู„ุณَّู…ْุนَ ูˆَุงู„ْุจَุตَุฑَ ูˆَุงู„ْูُุคَุงุฏَ ูƒُู„ُّ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ูƒَุงู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู…َุณْุฆُูˆู„ุง

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung-jawaban. (QS. al-Israa' [17]: 36)

Periksalah terlebih dahulu kebenarannya, terlebih lagi jika yang membawa berita adalah orang fasik. 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِู†ْ ุฌَุงุกَูƒُู…ْ ูَุงุณِู‚ٌ ุจِู†َุจَุฅٍ ูَุชَุจَูŠَّู†ُูˆุง ุฃَู†ْ ุชُุตِูŠุจُูˆุง ู‚َูˆْู…ًุง ุจِุฌَู‡َุงู„َุฉٍ ูَุชُุตْุจِุญُูˆุง ุนَู„َู‰ ู…َุง ูَุนَู„ْุชُู…ْ ู†َุงุฏِู…ِูŠู†َ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS al-Hujuraat [49]: 6)

Syaikh Abdurrahman as-Sa'di berkata, "Yang wajib ketika datang berita dari orang fasik adalah memeriksanya dengan teliti terlebih dahulu. Jika ada indikasi atas kebenarannya maka bisa dibenarkan dan diamalkan. Jika ternyata beritanya dusta maka tidak boleh dibenarkan. Ayat ini menunjukkan bahwa berita orang yang jujur adalah diterima, berita orang yang dusta adalah tertolak, dan berita orang yang fasik tergantung pada indikasi yang ada sebagaimana telah kami sebutkan. Oleh karena itu, para generasi salaf menerima periwayatan yang banyak dari orang-orang Khawarij yang terkenal kejujurannya sekalipun mereka orang-orang fasik."1

Umar bin Khathab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ berkata, "Janganlah kamu curiga terhadap sebuah ucapan yang terlontar dari saudaramu muslim melainkan kebaikan, dan dirimu masih mendapati celah kebaikan di dalam ucapan tersebut."2

Jangan buruk sangka kepada saudaramu yang terkadang semua ini hanya dilandasi hawa nafsu atau kebencian kepada saudara kita!!

Alloh ๏ทป berfirman:

ูˆَู…َุง ูŠَุชَّุจِุนُ ุฃَูƒْุซَุฑُู‡ُู…ْ ุฅِู„ุง ุธَู†ًّุง ุฅِู†َّ ุงู„ุธَّู†َّ ู„ุง ูŠُุบْู†ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْุญَู‚ِّ ุดَูŠْุฆًุง ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَู„ِูŠู…ٌ ุจِู…َุง ูŠَูْุนَู„ُูˆู†َ

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. Yuunus [10]: 36)

Alloh ๏ทป juga berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. (QS al-Hujuraat [49]: 12)

Imam Ibnu Katsir berkata, "Alloh ๏ทป melarang para hamba-Nya yang beriman perbuatan banyak curiga, prasangka, dan dugaan baik kepada keluarga, kerabat, atau manusia pada umumnya jika tidak pada tempatnya. Sebab, pada sebagian prasangka dan curiga itu terdapat dosa. Maka jauhilah perbuatan banyak curiga sebagai antisipasi dari dosa."3

Ayat tersebut sangat jelas, bahwa buruk sangka kepada saudara kita seakidah, tanpa ada keinginan untuk tabayyun dan tatsabbut termasuk dosa besar yang dilarang!

Imam Ibnu Hajar al-Haitami berkata, "Dosa besar ini termasuk perkara yang harus diketahui oleh seorang mukalaf agar dia bisa terhindar dan dapat mengobatinya. Sebab, barang siapa di dalam hatinya ada perangai buruk sangka, dia tidak akan berjumpa dengan Alloh dalam keadaan hati yang selamat. Dosa besar ini menjadikan seorang hamba tercela, lebih besar celaannya daripada perbuatan zina, mencuri, minum khamar, dan dosa lainnya karena dampak kerusakan dari buruk sangka sangat besar, pengaruhnya sangat jelek dan akan terus ada."4
____

Tatsabbut Dan Tabayyun (3)

๐ŸŒด DALAM PERKARA APA BUTUH TATSABBUT DAN TABAYYUN ? 3 ๐ŸŒด 

3. Berita tentang kepribadian seorang muslim

Saudaraku seiman, asalnya seorang muslim adalah baik. Kita tidak boleh memvonis bahwa si fulan begini dan begitu tanpa ada bukti yang kuat. Dahulukanlah asas husnuzhan (baik sangka) kepada seorang muslim. Berbaiksangkalah kepadanya sebelum kita berkomentar jelek. Cek (periksa)lah kebenaran berita yang sampai kepadamu tentang kepribadian seorang muslim yang engkau dengar, jangan langsung engkau percayai, takutlah bertindak tanpa ilmu. 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูˆَู„ุง ุชَู‚ْูُ ู…َุง ู„َูŠْุณَ ู„َูƒَ ุจِู‡ِ ุนِู„ْู…ٌ ุฅِู†َّ ุงู„ุณَّู…ْุนَ ูˆَุงู„ْุจَุตَุฑَ ูˆَุงู„ْูُุคَุงุฏَ ูƒُู„ُّ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ูƒَุงู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู…َุณْุฆُูˆู„ุง

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung-jawaban. (QS. al-Israa' [17]: 36)

Periksalah terlebih dahulu kebenarannya, terlebih lagi jika yang membawa berita adalah orang fasik. 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِู†ْ ุฌَุงุกَูƒُู…ْ ูَุงุณِู‚ٌ ุจِู†َุจَุฅٍ ูَุชَุจَูŠَّู†ُูˆุง ุฃَู†ْ ุชُุตِูŠุจُูˆุง ู‚َูˆْู…ًุง ุจِุฌَู‡َุงู„َุฉٍ ูَุชُุตْุจِุญُูˆุง ุนَู„َู‰ ู…َุง ูَุนَู„ْุชُู…ْ ู†َุงุฏِู…ِูŠู†َ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS al-Hujuraat [49]: 6)

Syaikh Abdurrahman as-Sa'di berkata, "Yang wajib ketika datang berita dari orang fasik adalah memeriksanya dengan teliti terlebih dahulu. Jika ada indikasi atas kebenarannya maka bisa dibenarkan dan diamalkan. Jika ternyata beritanya dusta maka tidak boleh dibenarkan. Ayat ini menunjukkan bahwa berita orang yang jujur adalah diterima, berita orang yang dusta adalah tertolak, dan berita orang yang fasik tergantung pada indikasi yang ada sebagaimana telah kami sebutkan. Oleh karena itu, para generasi salaf menerima periwayatan yang banyak dari orang-orang Khawarij yang terkenal kejujurannya sekalipun mereka orang-orang fasik."1

Umar bin Khathab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ berkata, "Janganlah kamu curiga terhadap sebuah ucapan yang terlontar dari saudaramu muslim melainkan kebaikan, dan dirimu masih mendapati celah kebaikan di dalam ucapan tersebut."2

Jangan buruk sangka kepada saudaramu yang terkadang semua ini hanya dilandasi hawa nafsu atau kebencian kepada saudara kita!!

Alloh ๏ทป berfirman:

ูˆَู…َุง ูŠَุชَّุจِุนُ ุฃَูƒْุซَุฑُู‡ُู…ْ ุฅِู„ุง ุธَู†ًّุง ุฅِู†َّ ุงู„ุธَّู†َّ ู„ุง ูŠُุบْู†ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْุญَู‚ِّ ุดَูŠْุฆًุง ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَู„ِูŠู…ٌ ุจِู…َุง ูŠَูْุนَู„ُูˆู†َ

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. Yuunus [10]: 36)

Alloh ๏ทป juga berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. (QS al-Hujuraat [49]: 12)

Imam Ibnu Katsir berkata, "Alloh ๏ทป melarang para hamba-Nya yang beriman perbuatan banyak curiga, prasangka, dan dugaan baik kepada keluarga, kerabat, atau manusia pada umumnya jika tidak pada tempatnya. Sebab, pada sebagian prasangka dan curiga itu terdapat dosa. Maka jauhilah perbuatan banyak curiga sebagai antisipasi dari dosa."3

Ayat tersebut sangat jelas, bahwa buruk sangka kepada saudara kita seakidah, tanpa ada keinginan untuk tabayyun dan tatsabbut termasuk dosa besar yang dilarang!

Imam Ibnu Hajar al-Haitami berkata, "Dosa besar ini termasuk perkara yang harus diketahui oleh seorang mukalaf agar dia bisa terhindar dan dapat mengobatinya. Sebab, barang siapa di dalam hatinya ada perangai buruk sangka, dia tidak akan berjumpa dengan Alloh dalam keadaan hati yang selamat. Dosa besar ini menjadikan seorang hamba tercela, lebih besar celaannya daripada perbuatan zina, mencuri, minum khamar, dan dosa lainnya karena dampak kerusakan dari buruk sangka sangat besar, pengaruhnya sangat jelek dan akan terus ada."4
____

Tatsabbut

๐ŸŒด APA ITU "TATSABBUT" ?

Ketika kedustaan sudah menyebar, kebencian dan hasad sudah merasuk ke dalam jiwa, maka setiap berita yang datang kepada kita harus diteliti terlebih dahulu sebelum diyakini kebenarannya.

Sikap hati-hati merupakan cerminan keimanan dan keilmuan seseorang. la merupakan nilai Islam yang sudah pudar pada zaman ini.

Apa yang dimaksud dengan tatsabbut (ุชَุซَุจُّุช)? Dalam perkara apa kita perlu tatsabbut? Ikuti ulasan ringkas tentangnya berikut ini. Allohul-Muwaffiq.

Al-Imam asy-Syaukani berkata, "Yang dimaksud dengan tabayyun adalah memeriksa dengan teliti, sedang yang dimaksud dengan tatsabbut adalah berhati-hati dan tidak tergesa-gesa, melihat dengan keilmuan yang dalam terhadap sebuah peristiwa dan kabar yang datang hingga menjadi jelas dan terang baginya."1
_______________
1. Fat-hul Qadiir, asy-Syaukani, 5/65.


๐ŸŒด DALIL-DALIL YANG MEMERINTAHKANNYA

Memeriksa dengan teliti berita yang sampai dan tidak tergesa-gesa dalam menyampaikannya telah diperintahkan oleh Alloh dan Rosul-Nya dalam dalil-dalil yang banyak, di antaranya:

1.   Dari al-Qur'an 

Alloh ๏ทป berfirman:

ูˆَู„ุง ุชَู‚ْูُ ู…َุง ู„َูŠْุณَ ู„َูƒَ ุจِู‡ِ ุนِู„ْู…ٌ ุฅِู†َّ ุงู„ุณَّู…ْุนَ ูˆَุงู„ْุจَุตَุฑَ ูˆَุงู„ْูُุคَุงุฏَ ูƒُู„ُّ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ูƒَุงู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู…َุณْุฆُูˆู„ุง

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban. (QS al-Israa' [17]: 36)

Ayat di atas sangat jelas melarang kita berbicara tanpa ilmu, berbicara atau bertindak tanpa ada ilmunya, maka ayat ini memerintahkan kebalikannya (yaitu) agar kita selalu mendahulukan ilmu sebelum berkata dan berbuat. Inilah yang ditegaskan oleh al-Imam al-Bukhari di dalam perkataannya, "Baab: al-Ilmu qabla al-qaul wal 'amal (Bab: Ilmu itu sebelum berkata dan berbuat)."1

2.   Dari Hadis

Dari Abu Hurairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ bahwasanya Rosululloh ๏ทบ bersabda:

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฑْุถَู‰ ู„َูƒُู…ْ ุซَู„َุงุซًุง ูˆَูŠَูƒْุฑَู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ุซَู„َุงุซًุง، ูَูŠَุฑْุถَู‰ ู„َูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ุชَุนْุจُุฏُูˆู‡ُ ูˆَู„َุง ุชُุดْุฑِูƒُูˆุง ุจِู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง، ูˆَุฃَู†ْ ุชَุนْุชَุตِู…ُูˆุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง، ูˆَู„َุง ุชَูَุฑَّู‚ُูˆุง، ูˆَูŠَูƒْุฑَู‡ُ ู„َูƒُู…ْ: ู‚ِูŠู„َ ูˆَู‚َุงู„َ، ูˆَูƒَุซْุฑَุฉَ ุงู„ุณُّุคَุงู„ِ، ูˆَุฅِุถَุงุนَุฉِ ุงู„ْู…َุงู„ِ
"Sesungguhnya Alloh menyenangi tiga perkara dan membenci tiga perkara. Alloh menyenangi: kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya kepada sesuatu apa pun, kalian berpegang teguh dengan tali Alloh, dan tidak berpecah belah. Dan Alloh membenci tiga perkara: qiila wa qaal (menyebar isu), banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta."2

Sikap hati-hati, meneliti setiap berita baik yang berhubungan dengan suatu peristiwa atau berhubungan dengan kepribadian orang adalah sikap terpuji. 

Nabi ๏ทบ berkata kepada Asyaj Abdil Qais:

ุฅِู†َّ ูِูŠูƒَ ู„َุฎَุตْู„َุชَูŠْู†ِ ูŠُุญِุจُّู‡ُู…َุง ุงู„ู„َّู‡ُ: ุงู„ْู€ุญِู„ْู…ُ، ูˆَุงู„ุฃَู†َุงุฉُ

"Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai oleh Alloh yaitu al-hilm dan al-anaah"3

Maksud al-anaah di dalam hadis di atas adalah tatsabbut dan tidak tergesa-gesa.4

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, "Kabar apa pun, apabila engkau ingin menukilnya maka wajib (atasmu) memeriksanya terlebih dahulu, apakah benar kabar tersebut dari orang yang engkau nukil atau tidak. Kemudian jika benar maka jangan langsung menghukumi hingga engkau periksa dalam vonis tersebut, barangkali kabar yang engkau dengar berdasarkan pada pokok yang engkau tidak mengetahuinya sehingga engkau memvonis bahwa ia di atas kesalahan, namun kenyataannya tidak salah."5
_______________
1.  Shahiih al-Bukhaariy 1/24.
2.  HR Muslim: 1715.
3.  HR Muslim: 18.
4.  Syarh Shahiih Muslim, an-Nawawi, 1/189.
5.  Syarh Hilyah Thaalib al-'Ilm hlm. 53.

Sumber: http://www.groupmaribelajarislam.com/2016/07/apa-itu-tatsabbut.html

✅ Silahkan di share semoga bermanfaat bagi yang lain...

๐Ÿ“ข Telegram MBI : https://goo.gl/qWr3rp
Website MBI: http://bit.ly/24srjBv

=========๐Ÿƒ๐Ÿ€๐Ÿƒ=========

Takdir Allah

Tanya Ustadz : 

Afwan ustadz, ada sebuah pertanyaan yang datang dari seorang teman . Bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia dan akherat termasuk surga dan neraka seseorang , sesungguhnya telah ditetapkan oleh Allah . Dalam hal ini kl kalau surga atau neraka telah ditentukan oleh Allah lantas kenapa kita hrs tetap beribadah atau senantiasa berusaha untuk mencari surga itu ? Untuk pertanyaan ini bgmn jawabannya ? Mohon pencerahan . Trima kasih

Jawab: 

Pertanyaan teman Anda tersebut mirip dengan apa yang pernah ditanyakan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dalam salah satu riwayat disebutkan: 

ุนَู†ْ ุนَู„ِู‰ٍّ - ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - ู‚َุงู„َ ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูِู‰ ุฌَู†َุงุฒَุฉٍ ูَุฃَุฎَุฐَ ุดَูŠْุฆًุง ูَุฌَุนَู„َ ูŠَู†ْูƒُุชُ ุจِู‡ِ ุงู„ุฃَุฑْุถَ ูَู‚َุงู„َ « ู…َุง ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏٍ ุฅِู„ุงَّ ูˆَู‚َุฏْ ูƒُุชِุจَ ู…َู‚ْุนَุฏُู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَู…َู‚ْุนَุฏُู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ » . ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูَู„ุงَ ู†َุชَّูƒِู„ُ ุนَู„َู‰ ูƒِุชَุงุจِู†َุง ูˆَู†َุฏَุนُ ุงู„ْุนَู…َู„َ ู‚َุงู„َ « ุงุนْู…َู„ُูˆุง ูَูƒُู„ٌّ ู…ُูŠَุณَّุฑٌ ู„ِู…َุง ุฎُู„ِู‚َ ู„َู‡ُ ، ุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุณَّุนَุงุฏَุฉِ ูَูŠُูŠَุณَّุฑُ ู„ِุนَู…َู„ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุณَّุนَุงุฏَุฉِ ، ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุดَّู‚َุงุกِ ูَูŠُูŠَุณَّุฑُ ู„ِุนَู…َู„ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุดَّู‚َุงูˆَุฉِ » . ุซُู…َّ ู‚َุฑَุฃَ ( ูَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฃَุนْุทَู‰ ูˆَุงุชَّู‚َู‰ * ูˆَุตَุฏَّู‚َ ุจِุงู„ْุญُุณْู†َู‰ ) ุงู„ุขูŠَุฉَ 

Ali radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pernah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalllam berada di satu jenazah, lalu beliau berdiam sejenak, kemudian beliau menusuk-nusuk tanah, lalu bersabda:“Tidak ada seorangpun dari kalian melainkan telah dituliskan tempatnya dari neraka dan tempatnya dari surga”. Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kita tidak bersandar atas takdir kita dan meninggalkan amal?”, beliau menjawab: “Beramallah kalian, karena setiap sesuatu dimudahkan atas apa yang telah diciptakan untuknya, siapa yang termasuk orang yang ditakdirkan bahagia, maka akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni surga, adapun siapa yang ditakdirkan termasuk dari dari orang yang ditkadirkan sengsara, maka ia akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni neraka”. Kemudian beliau membaca ayat (surat Al-Lail 7-5):

ูَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฃَุนْุทَู‰ ูˆَุงุชَّู‚َู‰ (5) ูˆَุตَุฏَّู‚َ ุจِุงู„ْุญُุณْู†َู‰ (6) ูَุณَู†ُูŠَุณِّุฑُู‡ُ ู„ِู„ْูŠُุณْุฑَู‰ (7)

Artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa”. “Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga)”. “Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”. HR. Bukhari no.4949 dan Muslim no.2647 

Dari sini kita simpulkan bahwa tugas kita hanyalah berusaha untuk menjadi baik dan mematuhi ajaran Islam. Perlu kita camkan baik-baik bahwa Allah ta’ala sama sekali tidak dzalim terhadap hamba-hamba Nya dalam takdir yang telah ditetapkan-Nya atau perkara lainnya. Allah ta’ala berfirman dalam surat An-Nisa': 40):

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„ุง ูŠَุธْู„ِู…ُ ู…ِุซْู‚َุงู„َ ุฐَุฑَّุฉٍ ูˆَุฅِู†ْ ุชَูƒُ ุญَุณَู†َุฉً ูŠُุถَุงุนِูْู‡َุง ูˆَูŠُุคْุชِ ู…ِู†ْ ู„َุฏُู†ْู‡ُ
ุฃَุฌْุฑًุง ุนَุธِูŠู…ًุง 

Sesungguhnya Allah tidak Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู… ุจุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุตูˆุงุจ

http://www.salamdakwah.com/pertanyaan/3051-takdir-allah

✏️______________

๐Ÿ’ขGabung dan ikuti Sekarang di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan : 

☑️Video Kajian Terbaru
☑️Aktualita Ilmiah
☑️Tanya Ustadz
☑️ Salamdakwah Image                                                                                  

๐Ÿ“ฒ TG Channel  @salamdakwah 
๐Ÿ“ฒ Group Telegram-Ikhwan +628158000044 
๐Ÿ“ฒ Group WhatsApp - Akhwat +6281510522222 &  +61455264253
๐ŸŒŽ www.salamdakwah.com 
๐Ÿ“บ SalwaTV  https://goo.gl/aRjNzn

======

๐Ÿ“ฒ Download Sunnah GO https://goo.gl/R5cGbU

Hati-hati, Menyiram Air Panas Bisa Mengenai Jin

Hati-hati, Menyiram Air Panas bisa Mengenai Jin

menyiram air panas
Menyiram Air Panas bisa Mengenai Jin

Apa benar, menyiram air panas bisa melukai jin? Dan jin bisa membalasnnya dengan mengganggu org yg menyiram?

Lalu bagaimana caranya agar trhindar dari gangguan mereka? Trims.

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Banyak ulama menegaskan bahwa membuang air panas bisa mengganggu jin. Sekalipun tidak ada dalil tegas yang menunjukkan hal itu, namun ini semua terbukti secara realita.

Syaikhul Islam menuliskan,

ูˆุตุฑุน ุงู„ุฌู† ู„ู„ุฅู†ุณ ู‡ูˆ ู„ุฃุณุจุงุจ ุซู„ุงุซุฉ : ุชุงุฑุฉ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฌู†ูŠ ูŠุญุจ ุงู„ู…ุตุฑูˆุน ููŠุตุฑุนู‡ ู„ูŠุชู…ุชุน ุจู‡ ูˆู‡ุฐุง ุงู„ุตุฑุน ูŠูƒูˆู† ุฃุฑูู‚ ู…ู† ุบูŠุฑู‡ ูˆุฃุณู‡ู„ ูˆุชุงุฑุฉ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฅู†ุณูŠ ุขุฐุงู‡ู… ุฅุฐุง ุจุงู„ ุนู„ูŠู‡ู… ุฃูˆ ุตุจ ุนู„ูŠู‡ู… ู…ุงุก ุญุงุฑุง ุฃูˆ ูŠูƒูˆู† ู‚ุชู„ ุจุนุถู‡ู… ุฃูˆ ุบูŠุฑ ุฐู„ูƒ ู…ู† ุฃู†ูˆุงุน ุงู„ุฃุฐู‰ ูˆู‡ุฐุง ุฃุดุฏ ุงู„ุตุฑุน ูˆูƒุซูŠุฑุง ู…ุง ูŠู‚ุชู„ูˆู† ุงู„ู…ุตุฑูˆุน ูˆุชุงุฑุฉ ูŠูƒูˆู† ุจุทุฑูŠู‚ ุงู„ุนุจุซ ุจู‡ ูƒู…ุง ูŠุนุจุซ ุณูู‡ุงุก ุงู„ุฅู†ุณ ุจุฃุจู†ุงุก ุงู„ุณุจูŠู„

Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga sebab:

Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki. Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya. Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah dari pada yang lain.

Kedua, karena manusia mengganggu jin, misalnya dengan mengencingi jin atau menyiram air panas ke jin. Atau membunuh salah satu jin, atau bentuk gangguan lainnya. Ini jenis kerasukan paling berat, dan bahkan seringkali bisa menyebabkan terbunuhnya orang yang kerasukan.

Ketiga, kerasukan karena sebab jin main-main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat.

(Majmu’ Fatawa, 13/82)

Beliau juga mengatakan,

ูˆู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ูˆู‡ูˆ ูƒุซูŠุฑ ุฃูˆ ุงู„ุฃูƒุซุฑ ุนู† ุจุบุถ ูˆู…ุฌุงุฒุงุฉ ู…ุซู„ ุฃู† ูŠุคุฐูŠู‡ู… ุจุนุถ ุงู„ุฅู†ุณ ุฃูˆ ูŠุธู†ูˆุง ุฃู†ู‡ู… ูŠุชุนู…ุฏูˆุง ุฃุฐุงู‡ู… ุฅู…ุง ุจุจูˆู„ ุนู„ู‰ ุจุนุถู‡ู… ูˆุฅู…ุง ุจุตุจ ู…ุงุก ุญุงุฑ ูˆุฅู…ุง ุจู‚ุชู„ ุจุนุถู‡ู… ูˆุฅู† ูƒุงู† ุงู„ุฅู†ุณูŠ ู„ุง ูŠุนุฑู ุฐู„ูƒ – ูˆููŠ ุงู„ุฌู† ุฌู‡ู„ ูˆุธู„ู… – ููŠุนุงู‚ุจูˆู†ู‡ ุจุฃูƒุซุฑ ู…ู…ุง ูŠุณุชุญู‚ู‡

Dan terkadang – dan ini sering terjadi – pada sebagian orang – bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya. Sementara jin juga ada yang dzalim dan bodoh masalah aturan.. sehingga mereka membalas kesalahan yang dilakukan orang itu lebih kejam lagi. (Majmu’ Fatawa, 19/40).

Untuk itulah, hendaknya setiap muslim berhati-hati ketika membuang air panas.

Beberapa Adab yang Perlu Diperhatikan

Pertama, aktifkan dzikir pagi petang. Karena dzikir pagi petang ibarat baju besi bagi manusia, yang menjadi sebab Allah melindungi orang yang rutin membacanya dari gangguan makhluk yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.

Anda bisa pelajari: Dzikir Penangkal Gangguan Jin dan Sihir (bagian 1), dan pelengkapnya di sini  Dzikir Penangkal Gangguan Jin dan Sihir (bagian 2)

Kedua, hindari membuang air di tempat yang umumnya dihuni jin.

Sebagian ulama menyarankan agar tidak dibuang di kamar mandi. Karena kamar mandi termasuk tempat favorit jin dalam rumah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Dari Zaid bin Arqam Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِู†َّ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ْุญُุดُูˆุดَ ู…ُุญْุชَุถَุฑَุฉٌ ูَุฅِุฐَุง ุฃَุชَู‰ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ُ ุงู„ْุฎَู„ุงَุกَ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎُุจُุซِ ูˆَุงู„ْุฎَุจَุงุฆِุซِ

Sesungguhnya tempat buang air itu dikerubuti (oleh setan). Karena itu, apabila kalian masuk toilet, bacalah:

ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎُุจُุซِ ูˆَุงู„ْุฎَุจَุงุฆِุซِ

‘Aku berlindung kepada Allah dari setan lelaki dan setan wanita’ (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, Ibn Majah 312 dan yang lainnya).

Karena itu, dalam fatwa islam diingatkan,

ูู„ูŠุญุชุฑุฒ ุงู„ู…ุณู„ู… ู…ู† ุตุจ ุงู„ู…ุงุก ุงู„ุญุงุฑ ููŠ ุงู„ุญู…ุงู…ุงุช ุฃูˆ ุบูŠุฑู‡ุง ؛ ู„ุฆู„ุง ูŠุตูŠุจ ุงู„ุฌู† ูˆู‡ูˆ ู„ุง ูŠุนู„ู… ، ููŠุตูŠุจูˆู†ู‡ ุจุฃุฐู‰ ، ูˆู…ุซู„ ู‡ุฐุง ูŠุนุฑู ุจุงู„ุชุฌุฑุจุฉ ، ูˆู„ุง ู†ุนู„ู… ููŠู‡ ุดูŠุฆุงً ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ، ุฃูˆ ุนู† ุฃุญุฏ ู…ู† ุฃุตุญุงุจู‡ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู… .

Hendaknya setiap muslim hati-hati ketika membuang air panas di kamar mandi atau tempat lain, agar tidak mengenai jin, sementara dia tidak tahu. Semacam ini berdasarkan realita di lapangan, meskipun kami tidak mengetahui ada riwayat dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun para sahabat Radhiyallahu ‘anhum. (Fatwa Islam no. 226625).

Termasuk yang perlu dihindari adalah membuang air panas di lubang-lubang tanah.

Dari Qatadah, dari Abullah bin Sirjis, beliau mengatakan,

ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู†َู‡َู‰ ุฃَู†ْ ูŠُุจَุงู„َ ูِูŠ ุงู„ْุฌُุญْุฑِ

Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing di lubang.

Qatadah ditanya, ‘Mengapa kencing di lubang dilarang?’

Jawab beliau:

ุฅِู†َّู‡َุง ู…َุณَุงูƒِู†ُ ุงู„ْุฌِู†ِّ

“Lubang itu tempat persembunyian jin.” (HR. Ahmad 19847, Nasai 34, Abu Daud 29, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Ketiga, jika diperlukan, baca basmalah sebelum membuang air panas

Misalnya, ketika kondisi kita berada di tempat asing, atau kita merasa sangat khawatir dengan satu tempat tertentu, kita bisa membaca basamalah sebelum membuang air panas.

Syaikh Abdurrahman al-Barrak pernah ditanya,

Apakah ada anjuran untuk membaca basmalah ketika seeorang membuang air panas?

Jawab beliau,

ู„ุง ุฃุฐูƒุฑ ุฃู†ู‡ ูˆุฑุฏ ุงู„ู†ุฏุจ ููŠ ุงู„ุชุณู…ูŠุฉ ููŠ ุฎุตูˆุต ู…ุง ุฐُูƒุฑ، ู„ูƒู† ุฐูƒุฑูƒ ู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุฃุณุจุงุจ ุงู„ุชูŠ ุฏู„ุช ุงู„ู†ุตูˆุต ุฃู†ู‡ ูŠุทุฑุฏ ุงู„ุดูŠุงุทูŠู† ูˆูŠู…ู†ุน ู…ู† ุดุฑู‡ู… ، ูƒู…ุง ุดُุฑุนุช ุงู„ุชุณู…ูŠุฉ ุนู†ุฏ ุงู„ุงุถุทุฌุงุน ، ูˆุนู†ุฏ ุฏุฎูˆู„ ุงู„ู…ู†ู€ุฒู„

Saya tidak mengetahui adanya dalil yang menganjurkan memmbaca basamalah secara khusus untuk kasus yang disebutkan. Akan tetapi menyebut nama Allah termasuk salah sebab yang ditunjukkan oleh dalil bahwa itu bisa mengusir setan dan menghalangi kejahatan mereka. Sebagaimana kita dianjurkan untuk membaca basamalah ketika tidur atau ketika masuk rumah.

Kemudian belia melanjutkan,

ูุฃุฑุฌูˆ ุฃู† ู…ุง ูŠูุนู„ู‡ ุงู„ู†ุงุณ ููŠ ู…ุซู„ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃุญูˆุงู„ ุงู„ุชูŠ ุฃُุดูŠุฑ ุฅู„ูŠู‡ุง ููŠ ุงู„ุณุคุงู„ ุฃุฑุฌูˆ ุฃู†ู‡ ุญุณู†؛ ู„ุฃู† ุตุจ ุงู„ู…ุงุก ุงู„ุญุงุฑ ูˆู„ุง ุณูŠู…ุง ููŠ ุจุนุถ ุงู„ู…ูˆุงุถุน ุงู„ุชูŠ ูŠู…ูƒู† ุฃู† ุชูƒูˆู† ู…ุณูƒู†ุงً ู„ู„ุฌู† ูŠُุฎุดู‰ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู„ู‡ ุฃุซุฑ ุงู†ุชู‚ุงู…ูŠ، ูุฅุฐุง ุฐูƒุฑ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุงุณู… ุงู„ู„ู‡ ูู‚ุงู„: ุจุงุณู… ุงู„ู„ู‡، ูƒุงู† ุฐู„ูƒ ุณุจุจุงً ููŠ ุทุฑุฏ ู…ุง ูŠุฎุดู‰ ู…ู† ุดุฑ ุงู„ุดูŠุงุทูŠู†

Saya berharap apa yang dilakukan masyarakat dengan membaca basmalah ketika membuang air panas sebagaimana yang ditanyakan, saya berharap ini termasuk perbuatan baik. Karena membuang air panas, terlebih di tempat-tempat yang mungkin itu dihuni jin, dikhawatirkan akan menyebabkan balas dendam. Jika seseorang membaca basmalah, ini bisa menjadi sebab menjauhkan dari kekhawatiran akan dampak kejahatan setan. (al-Arak Majmu’ Fatawa al-Barrak).

Kisah Meruqyah Jin

Syaikh Abdul Aziz as-Sidhan menceritakan,

Saya pernah menghadiri acara ruqyah orang yang kesurupan. Terjadi dialog antar jin dan peruqyah,

Peruqyah: ‘Mengapa kamu masuk ke badan orang ini’

Jin: ‘Orang ini membuang air mendidih dan mengenai anakku, sampai mati.’

Peruqyah: ‘Itu karena dia tidak tahu ada anakmu di tempat itu.’

Jin: ‘Mengapa dia tidak membaca basmalah sehingga anakku bisa menghindar sebelum dia buang air panas.’

(Syarh kitab ad-Dakwah ilallah wa Akhlak ad-Duat, dinukil dari Fatwa Islam no. 226625).

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Puasa Syawal


๐Ÿ“ RINGKASAN BEBERAPA PERMASALAHAN TERKAIT PUASA SYAWWAL

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุตَุงู…َ ุฑَู…َุถَุงู†َ ุซُู…َّ ุฃَุชْุจَุนَู‡ُ ุณِุชًّุง ู…ِู†ْ ุดَูˆَّุงู„ٍ ูƒَุงู†َ ูƒَุตِูŠَุงู…ِ ุงู„ุฏَّู‡ْุฑِ

๐ŸŒด “Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” [HR. Muslim dari Abu Ayyub Al-Anshori radhiyallahu’anhu]

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

ู…َู†ْ ุตَุงู…َ ุฑَู…َุถَุงู†َ ูَุดَู‡ْุฑٌ ุจِุนَุดَุฑَุฉِ ุฃَุดْู‡ُุฑٍ ، ูˆَุตِูŠَุงู…ُ ุณِุชَّุฉِ ุฃَูŠَّุงู…ٍ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْูِุทْุฑِ ูَุฐَู„ِูƒَ ุชَู…َุงู…ُ ุตِูŠَุงู…ِ ุงู„ุณَّู†َุฉِ

๐ŸŒด “Barangsiapa berpuasa Ramadhan maka itu satu bulan yang dilipatgandakan pahalanya seperti sepuluh bulan, dan puasa enam hari setelah idul fitri (dilipatgandakan sepuluh kali menjadi 60 hari atau 2 bulan) maka dengan itu menjadi sempurna satu tahun.” [HR. Ahmad dari Tsauban radhiyallahu’anhu]

๐Ÿ“œ #Beberapa_Permasalahan:

1) Puasa Syawwal adalah Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Orang yang diberikan taufiq untuk berpuasa Syawwal adalah tanda puasa Ramadhan yang ia kerjakan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

ุฃู† ู…ุนุงูˆุฏุฉ ุงู„ุตูŠุงู… ุจุนุฏ ุตูŠุงู… ุฑู…ุถุงู† ุนู„ุงู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุจูˆู„ ุตูˆู… ุฑู…ุถุงู† ูุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุฅุฐุง ุชู‚ุจู„ ุนู…ู„ ุนุจุฏ ูˆูู‚ู‡ ู„ุนู…ู„ ุตุงู„ุญ ุจุนุฏู‡ ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุจุนุถู‡ู… : ุซูˆุงุจ ุงู„ุญุณู†ุฉุงู„ุญุณู†ุฉ ุจุนุฏู‡ุง ูู…ู† ุนู…ู„ ุญุณู†ุฉ ุซู… ุงุชุจุนู‡ุง ุจุนุฏ ุจุญุณู†ุฉ ูƒุงู† ุฐู„ูƒ ุนู„ุงู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุจูˆู„ ุงู„ุญุณู†ุฉ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ูƒู…ุง ุฃู† ู…ู† ุนู…ู„ ุญุณู†ุฉ ุซู… ุงุชุจุนู‡ุง ุจุณูŠุฆุฉ ูƒุงู† ุฐู„ูƒ ุนู„ุงู…ุฉ ุฑุฏ ุงู„ุญุณู†ุฉ ูˆ ุนุฏู… ู‚ุจูˆู„ู‡ุง

“Bahwa membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhan, karena sesungguhnya Allah apabila menerima amalan seorang hamba, maka Allah memberikan kemampuan kepadanya untuk beramal shalih lagi setelahnya, sebagaimana kata sebagian ulama: Ganjaran kebaikan adalah kebaikan setelahnya, barangsiapa melakukan suatu kebaikan kemudian ia susul dengan kebaikan yang lain maka itu adalah tanda diterimanya amal kebaikannya yang sebelumnya, sebagaimana orang yang melakukan kebaikan kemudian ia susul dengan kejelekan maka itu adalah tanda ditolaknya kebaikan yang telah ia kerjakan dan tidak diterima.” [Lathooiful Ma’aarif: 244]

2) Urgensi Puasa Syawwal

Puasa sunnah Syawwal disyari’atkan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan puasa Ramadhan yang dikerjakan oleh seorang hamba. Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

ูุฅู† ุตูŠุงู… ุณุชุฉ ุฃูŠุงู… ู…ู† ุดูˆุงู„ ุจู…ู†ุฒู„ุฉ ุงู„ุฑุงุชุจุฉ ู„ู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุชูŠ ุชูƒูˆู† ุจุนุฏู‡ุง ู„ูŠูƒู…ู„ ุจู‡ุง ู…ุง ุญุตู„ ู…ู† ู†ู‚ุต ููŠ ุงู„ูุฑูŠุถุฉ ูˆู…ู† ุญูƒู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูˆุฑุญู…ุชู‡ ุฃู†ู‡ ุฌุนู„ ู„ู„ูุฑุงุฆุถ ุณู†ู†ุงً ุชูƒู…ู„ ุจู‡ุง ูˆุชุฑู‚ุน ุจู‡ุง

“Sesungguhnya puasa 6 hari di bulan Syawwal seperti sholat sunnah rawatib yang dilakukan setelah sholat wajib untuk menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib. Dan diantara hikmah Allah ta’ala serta rahmat-Nya, Dia menetapkan amalan-amalan sunnah untuk menyempurnakan amalan-amalan wajib dan menutupi kekurangan-kekurangannya.” [Fatawa Nur ‘alad Darb, 11/2]

๐Ÿ“’ Pembahasan Berikutnya:

3) Hikmah Puasa Syawwal

4) Hukum Puasa Syawwal

5) Kapan Waktu Awal dan Akhir Puasa Syawwal?

6) Dahulukan Meng-qodho’ Puasa Ramadhan Sebelum Berpuasa Syawwal

7) Hukum Qodho’ Ramadhan Setelah Puasa Sunnah Syawwal

8) Bolehkah Berniat Puasa Syawwal dan Qodho’Puasa Ramadhan Sekaligus?

9) Permasalahan Niat dalam Puasa Sunnah Muthlaq dan Muqoyyad

10) Tentang Meng-qodho’ Puasa Syawwal

๐Ÿ’ป Baca Selengkapnya:

๐ŸŒ https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/632535070229312:0

๐ŸŒ http://sofyanruray.info/ringkasan-beberapa-permasalahan-terkait-puasa-syawwal/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://bit.ly/1TwCsBr
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787
๐ŸŒ Fb: www.fb.com/taawundakwah
๐ŸŒ Web: www.taawundakwah.com
๐Ÿ“ฑ Android: http://bit.ly/1FDlcQo
๐ŸŽฌ Youtube: Ta’awun Dakwah

Adab Yang Berkaitan Dengan Air

Adab Yang Berkaitan Dengan Air


Singgasana_iblis
Date: 12 Juli 2016
Oleh: Muhammad Zamrony

Seringkali kita mendengar informasi tentang musibah yang terjadi di laut maupun sungai sungguh sangat mengerikan. Tentu, hal ini adalah merupakan pelajaran bagi kita semua sebagaimana Rosuululloh Shollallohu alaihi wa Sallam telah mengingatkan agar senantiasa waspada saat berada di lingkungan air yang merupakan singgasana iblis dan para pasukannya.

Dari Jabir Radhiyallohu Ta’aala anhu berkata, Rosuululloh Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda:

ุฅِู†َّ ุฅِุจْู„ِูŠْุณَ ูŠَุถَุนُ ุนَุฑْุดَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู…َุงุกِ ุซُู…َّ ูŠَุจْุนَุซُ ุณَุฑَูŠَุงู‡ُ ูَุฃَุฏْู†َุงู‡ُู…ْ ู…ِู†ْู‡ُ ู…َู†ْุฒِู„َุฉً ุฃَุนْุธَู…َู‡ُู…ْ ูِุชْู†َุฉً، ูŠَุฌِุฆُ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…ْ ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ: ูَุนَู„ْุชُ ูƒَุฐَุง ูˆَ ูƒَุฐَุง. ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ: ู…َุง ุตَู†َุนْุชَ ุดَูŠْุฆًุง. ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ: ู…َุง ุชَุฑَูƒْุชُู‡ُ ุญَุชَّู‰ ูَุฑَّู‚ْุชُ ุจَูŠْู†َู‡ُ ูˆَ ุจَูŠْู†َ ุฅู…ْุฑَุฃَุชِู‡ِ، ู‚َุงู„َ: ูَูŠُุฏْู†ِูŠْู‡ِ ู…ِู†ْู‡ُ، ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ: ู†ِุนْู…َ ุฃَู†ْุชَ. ู‚َุงู„َ ุงู„ุฃَุนْู…َุดُ: ุฃَุฑَุงู‡ُ ู‚َุงู„َ: ูَู„ْูŠَู„ْุชَุฒِูŠَุฌِุฆُ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…ْ ู…ْู‡ُ

“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian dia mengutus para pasukannya, maka siapapun mereka yang paling dekat posisinya dengan singgasananya adalah yang paling besar fitnahnya. Salah satu diantara mereka menghadap iblis lalu berkata: saya telah melakukan begini dan begini. Maka iblis menjawab: kamu belum melakukan apa-apa. Kemudian datang yang lainnya untuk menghadap iblis lalu berkata: aku tidak akan meninggalkan mereka sampai aku menceraikannya dengan istrinya. Rosuululloh Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda: Maka iblis mendekati syetan tersebut dan berkata: Kamu adalah sebaik-baik pasukan.

Al-A’masy berkata: saya berpendapat bahwa Rosulullooh Shollalloohu alaihi wa Sallam bersabda: Lalu iblis mengangkatnya sebagai pasukan kepercayaannya.” (HR. Muslim, Syarh An Nawawi XVII / 157)

Berdasarkan dengan hadits tersebut di atas, selain dengan berdzikir ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan terkait dalam masalah adab sebagaimana telah dijelaskan di dalam atsar berikut ini,

ุนู† ุฃุจูŠ ุณุนูŠุฏ، ู‚ุงู„: ุฑุฃูŠุช ุญุณู†ุง ูˆ ุญุณูŠู†ุง ู…ุณุชู†ู‚ุนูŠู† ูˆ ุนู„ูŠู‡ู…ุง ุจุฑุฏุชุงู† ู„ู‡ู…ุง، ูุฃุนุธู…ุช ุฐู„ูƒ ู„ุญุงู„ ุงู„ุจุฑุฏุชูŠู†، ูู‚ุงู„ุง: ูŠุง ุฃุจุง ุณุนูŠุฏ ุฃู…ุง ุนู„ู…ุช ุฃู† ู„ู„ู…ุงุก ุณูƒุงู†ุง

Abu Sa’id berkata: saya melihat Hasan dan Husain sedang berendam dan mereka mengenakan kain untuk menutup badannya, saya terkejut dengan keadaan mereka, lalu mereka berdua berkata: “Wahai Abu Sa’id, tahukah engkau bahwa di setiap air terdapat penghuninya”.

ุนู† ุฃุจูŠ ุฌุนูุฑ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุนู„ู‰: ุฃู† ุญุณู†ุง ูˆ ุญุณูŠู†ุง ุฏุฎู„ุง ุงู„ูุฑุงุช ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ูˆุงุญุฏ ู…ู†ู‡ู…ุง ุฅุฒุงุฑู‡، ุซู… ู‚ุงู„ุง: ุฅู† ู„ู„ู…ุงุก ุณูƒุงู†ุง، ูˆ ู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ู†ุนู…ู‰ ููŠ ุงู„ุดุฑุญ: ู‚ูŠู„ ุฅู† ุงู„ู…ุงุก ุจุงู„ู„ูŠู„ ู„ู„ุฌู†، ูู„ุง ูŠู†ุจุบูŠ ุฃู† ูŠุจุงู„ ููŠู‡، ูˆู„ุง ูŠุบุชุณู„ ุฎูˆูุง ู…ู† ุขูุฉ ุชุตูŠุจ ู…ู† ุฌู‡ุชู‡ู… {ู„ู‚ุท ุงู„ู…ุฑุฌุงู† ููŠ ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุฌุงู†، ุงู„ุงู…ุงู… ุงู„ุณูŠูˆุทูŠ ุต: ูคู }

Dari Abu Ja’far bin Muhammad Ali berkata: Sesungguhnya Hasan dan Husain masuk ke dalam sebuah sungai dan masing masing dari keduanya mengenakan kainnya, kemudian mereka berdua berkata: “Sesungguhnya di dalam setiap air ada penghuninya.

Dan berkata Abu Nu’ma di dalam kitab Asy Syarh: “dikatakan bahwa sesungguhnya setiap air pada malam hari adalah hak jin, maka seyogyanya untuk tidak kencing di air, jangan mandi pada malam hari karena dikhawatirkan akan datang bencana yang berasal dari mereka.”

(Laqthul Marjan, Al imam As Suyuthi, hal: 40)

Meskipun Allah Tabaaroka wa Ta’aala telah menetapkan syetan adalah musuh manusia yang sesungguhnya bukan berarti kita berbuat seenaknya sendiri, bahkan Rosuululloh Shollallohu alaihi wa Sallam telah mengajarkan pada umatnya untuk tidak menzhalimi mereka dengan menjaga adab-adabnya.

Syetan tidak akan mengganggu manusia terkecuali karena ada sebab-sebabnya, maka salah satu cara untuk membentengi diri dari gangguan syetan adalah dengan menjaga adab-adab Nabi, karena sebagian besar adab-adab Nabi adalah merupakan benteng diri dari segala gangguan syetan. Seperti doa masuk kamar-mandi, doa ketika akan berhubungan suami istri, doa keluar rumah, menutup pintu dan jendela rumah dengan menyebut nama Allah saat terbenam matahari sampai datang waktu isya’ agar syetan tidak masuk ke dalam rumah kita karena waktu tersebut adalah merupakan saat-saat mereka bertebaran, mematikan lampu saat akan tidur karena syetan bisa membakar rumah melalui tikus-tikus, menjadikan segala bentuk penyerupaan makhluk hidup sebagai hiasan di rumah sehingga menyebabkan malaikat menjauh dari rumah kita dan justru mengundang syetan-syetan untuk hadir ke rumah kita, membuang air panas sembarangan sehingga bisa menyebabkan mereka tersakiti bahkan terbunuh, dll.

Sangat ironis, karena banyak umat islam yang selalu merasa khawatir akan gangguan jin tapi tidak ada upaya untuk membentengi diri secara maksimal, dan hanya mencukupkan dengan sholat tahajud dan baca al-qur’an saja, padahal masih banyak lagi rangkaian amaliyah yaumiyah yang harus diamalkan sebagai benteng diri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa menuntut ilmu sehingga tidak mudah terjebak pada pintu-pintu syetan

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…

Refrensi:

Ash Shorim Al Battar, Asy Syaikh Wahid Abdussalaam Bali. Daar Ibn Hazm
Laqthul Marjaan fii Ahkaamil Jaan, Al Imam Al Hafizh Jalaaluddin As Suyuthi. Maktabah Al Qur’an

Selasa, 12 Juli 2016

Semangat Menimba Ilmu

*๐ŸŒพSemangat Menimba Ilmu*

Syeikh Sholih al-Masy’ari hafizhahullah pernah ditanya tentang cara semangat menimba ilmu dengan teknologi...gadget,radio,tv dst

✏Beliau hafizhahullah menjawab: 
๐Ÿ”บYang didapat dengan cepat itu akan pudar dengan cepat pula

๐Ÿ”บIlmu itu adalah layaknya rezki harus dicari dan didatangi sumbernya dengan sabar dan tekun.

๐Ÿ”บTidak ada ulama yang mutqin ilmunya karena sebab teknologi. ...bahkan ada dari mereka berjalan berbulan bulan untuk mendapatkan ilmu.

๐Ÿ”บSekiranya ada kajian rutin yang sarat dengan faidah ilmu maka janganlah ditinggalkan karena ada event "kajian umum"

๐Ÿ”บBetapa banyak orang hanya copy paste dalam gadget nya dan tidak pernah dihafalkan dan  dicatat ulang.

Hal ini karena berpindah pindah tanpa fokus dalam menuntut ilmu syar'i itu seperti makan "sandwich" kenyang nya cepat dan laparnya pun cepat.

๐Ÿ“บSebagaimana orang yang rajin nonton kajian ilmu ...giliran diajak mendatangi majelis ilmu yang sarat dengan faidah ilmiyah...ia jawab, "Aku nonton aja disini...sama kok hasilnya"

Saudaraku yang semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan kepadamu. ...
๐Ÿ’กMari kita berusaha memaksimalkan usaha untuk mendatangi majelis ilmu dan seluruh tekno gadget itu kita gunakan untuk menshare faidah dari apa yang telah kita pelajari dan bukan SARANA UTAMA dalam menimba ilmu syar'i.

๐ŸŒ€Besarnya pahala mendatangi majelis ilmu tergantung besarnya jerih payah dan pengorbanannya

❓Soal:
Besarnya pahala tergantung besar nya perjuangan untuk mencapainya ya? Ada haditsnya?

✅JAWAB :
Barakallahu fiikum 
Ada hadits nya sebagai berikut:

ุฅู† ู„ูƒ ู…ู† ุงู„ุฃุฌุฑ ุนู„ู‰ ู‚ุฏุฑ ู†ุตุจูƒ ูˆ ู†ูู‚ุชูƒ

ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุญุงูƒู… ูˆ ุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ููŠ ุตุญูŠุญ ุงู„ุชุฑุบูŠุจ ูˆุงู„ุชุฑู‡ูŠุจ 1116

Sesungguhnya bagimu ada pahala sesuai dengan jerih payah dan pengorbananmu

๐Ÿ“šHR. Al Hakim no. 1733 dari Aisyah radhiallahu’anha . 
Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah, lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 1116.

Jadi bedakan saja antara orang yang mencukupkan menuntut ilmu dengan melihat TV dibandingkan dengan orang yang susah payah "tertatih" berat mendatangi majelis ilmu...

AYO SEMANGAT ....
saudaraku...Mari kita datangi majelis ilmu.
Semoga bermanfaat

ู…َุง ูƒَุงู†َ ุฃَูƒْุซَุฑُ ูِุนْู„ุงً ูƒَุงู†َ ุฃَูƒْุซَุฑُ ูَุถْู„ุงً

“Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak keutamaan.”

Dasar kaedah di atas disimpulkan dari hadits ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَู„َูƒِู†َّู‡َุง ุนَู„َู‰ ู‚َุฏْุฑِ ู†َุตَุจِูƒِ

“Akan tetapi, pahalanya tergantung pada usaha yang dikorbankan.” (HR. Muslim, no. 1211). Demikian dikatakan oleh As-Suyuthi ketika menyebutkan kaedah di atas dalam Al-Asybah wa An-Nazhair (hlm. 320).

Imam Az-Zarkasi berkata dalam Al-Mantsur,

ุงู„ุนَู…َู„ُ ูƒُู„َّู…َุง ูƒَุซُุฑَ ูˆَุดَู‚َّ ูƒَุงู†َ ุฃَูْุถَู„ُ ู…ِู…َّุง ู„َูŠْุณَ ูƒَุฐَู„ِูƒَ

“Amalan yang semakin banyak dan sulit, lebih afdhal daripada amalan yang tidak seperti itu.”

Ingatlah semakin sulit dan berat dalam mempelajari agama, semakin besar pahala. Maka bersabarlah dalam belajar.

Sumber telegram fawaid muwatho.
(Copas Grup Sebelah)

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
๐Ÿ’ *WA CINTA SUNNAH MUSLIMAH*
081219985765 Admin

Minggu, 10 Juli 2016

Yuk Nikah Di Bulan Syawal


๐ŸŒบ YUK NIKAH DI BULAN SYAWWAL...!

๐ŸŒน Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallaahu’anha, beliau berkata,

ุชَุฒَูˆَّุฌَู†ِู‰ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูِู‰ ุดَูˆَّุงู„ٍ ูˆَุจَู†َู‰ ุจِู‰ ูِู‰ ุดَูˆَّุงู„ٍ ูَุฃَู‰ُّ ู†ِุณَุงุกِ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูƒَุงู†َ ุฃَุญْุธَู‰ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ู…ِู†ِّู‰

๐ŸŒป “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menikahiku di bulan Syawwal dan mulai berkeluarga denganku di bulan Syawwal, maka siapakah istri Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam yang lebih beliau cintai daripada aku.” [HR. Muslim]

๐Ÿ“ #Beberapa_Pelajaran:

1) Dalam hadits yang mulia ini terdapat anjuran menikah di bulan Syawwal.

✅ Al-Imam Muslim rahimahullah menyebutkan hadits ini dalam sebuah bab yang beliau beri judul,

๐ŸŒป “Disunnahkan Menikah, Menikahkan dan Mulai Berkeluarga di Bulan Syawwal”

✅ Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

๐ŸŒป "Dalam hadits ini terdapat sunnahnya menikahkan, menikah dan mulai berkeluarga (malam pertama) di bulan Syawwal, dan sahabat-sahabat kami (ulama Syafi'iyyah) telah menegaskan hukum sunnahnya, dan mereka berdalil dengan hadits ini." [Syarah Muslim, 9/209]

2) Bantahan terhadap anggapan sial menikah di bulan-bulan tertentu atau hari-hari tertentu, dan bahwa itu termasuk kebiasaan jahiliyah.

➡ Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

⛔ "Dan maksud Aisyah dengan ucapan ini adalah untuk membantah kesyirikan Jahiliyah dan takhayul sebagian orang-orang awam hari ini yang menganggap makruhnya menikah, menikahkan dan mulai berkeluarga di bulan Syawwal. Ini adalah anggapan yang batil, tidak ada asalnya (dalam syari'at), dan ini dari sisa-sisa Jahiiyah, yang dulu mereka melakukan thathayyur (takut sial karena sesuatu) untuk menikah di bulan Syawwal." [Syarah Muslim, 9/209]

3) Bahkan takut sial termasuk syirik kepada Allah ta'ala, seorang mukmin hendaklah bertawakkal kepada Allah ta'ala dan beriman bahwa hanya Allah yang bisa memberikan manfaat dan menimpakan mudarat kepadanya. Adapun hari-hari, bulan-bulan dan angka-angka tersebut tidak sedikit pun dapat memberi keberuntungan dan kemudaratan baginya. Maka menghitung-hitung tanggal lahir calon pengantin untuk menentukan jodoh atau hari pernikahan yang cocok adalah termasuk kebiasaan jahiliyah dan syirik kepada Allah ta'ala.

➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุฑَุฏَّุชْู‡ُ ุงู„ุทِّูŠَุฑَุฉ ู…ِู†ْ ุญَุงุฌَุชู‡ ، ูَู‚َุฏْ ุฃَุดْุฑَูƒَ

๐Ÿšง “Barangsiapa yang dihalangi oleh perasaan sial untuk melakukan hajatnya maka ia telah berbuat syirik.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jaami’: 6264]

4) Pernikahan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan Aisyah radhiyallahu'anha menunjukkan dua hukum penting terkait pernikahan:

✅ Pertama: Boleh bagi orang tua atau wali menikahkan anak kecil yang belum baligh meski tanpa izinnya dengan syarat ada suatu kemaslahatan yang besar, seperti dinikahkan dengan seorang ulama atau seorang yang shalih. Adapun menikahkannya tanpa kemaslahatan, seperti hanya agar orang tua mendapatkan bagian dari maharnya maka tidak boleh.

✅ Kedua: Bolehnya orang tua atau orang dewasa menikahi gadis muda, bahkan termasuk sunnah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, tidak sepatutnya mencela dan menjelek-jelekan hal tersebut (lihat I'aanatul Mustafid, 1/183).

5) Keutamaan Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu'anha dan bantahan terhadap orang-orang kafir Syi'ah yang membenci dan mencela beliau.

✅ Bahkan beliau adalah wanita yang paling mulia, hanya saja ulama berbeda pendapat apakah beliau lebih mulia daripada Khadijah radhiyallahu'anha atau sebaliknya, yang benar adalah masing-masing memiliki kemuliaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh yang lainnya, tetapi ulama seluruhnya sepakat wanita terbaik adalah Aisyah dan Khadijah radhiyallahu'anhuma (lihat I'aanatul Mustafid, 1/183-184).

๐Ÿ’ป Sumber:

๐ŸŒ https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/632230283593124:0

๐ŸŒ http://sofyanruray.info/yuk-nikah-di-bulan-syawwal/


══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam ⤵

๐Ÿ“ฎ Join Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
๐Ÿ“ฒ Gabung Group WA: 08111377787